hasrat ku makin besar

Sore hari dengan bahagianya ari pulang " sayang! lihat apa yang ku bawa " ucap ari memebrikan ku susu untuk kehamilan padahal baru saja hamil, suamiku makin memanjakan ku bahkan aku tidak boleh nyuci piring sepeti ratu lah di riku ini.

Bagas pulang, ari langsung memberi tahu nya " dek, kaka akan jadi seorang ayah ! " uajr nya begitu bahagia, bagas melihat ku dan terenyum diri ya senang melihat kaka nya begitu bahagia walau bagas tahu itu anak nya " selamat ya kak " sahut nya memeluk ari.

Saking bahagianya malam itu ari mengajak aku dan bagas makan malam di luar " ayo sayang kita makan di restoran saja, kita makan yang enak enak " ucap nya aku langsung beranjak ke kamar bagas " bagas ayo ikut " aku mengajak nya bagas terus tersenyum padaku.

Kehamilan yang membawa kebahagiaan tapi rasanya hasrat ku malah makin meningkat ketika hamil, melihat bagas rasanya malam ini aku harus tidur dengan nya.

Ibu dia belum tahu aku hamil " bang ibu belum tahu lo aku hamil " ucap ku di perjalnan menuju restoran " oh ya kenapa ?" tanya ari sedang mengendarai motor nya " iya bang, sisika mau buat kejutan " jawab ku melihat ari tersneyum senyum dia senang hinaan ibu siska terpatah kan kalo dia dia membuktikan baik baik saja dan tidak bermasalah, namun bagaimana kalo tahu ini anak bagas adik nya .

Samapi lah di restoran, jarang jarang kami makan di resto karena sayang mahal mahal " Ayo pesan apa ya g kamu mau " ucap ari padaku .aku memesan namun harganya yang lumayan mahal aku memlih menu yang termurah.

" lah kok ini ,yang yang mahalan dikit dong sayang sudah jangan taku abang ada uang kok , de ayo pesan " ucap ari karena dia lgi senang malam itu dia mengelurkan uang tabungan nya untuk makan merayakan kehamilan ku.

aku memesan apa yang ku mau dan bagas pun begitu, selama makan kaki ku terus menggerayangi pahanya bagus sambil mendengar kan suamiku bicara.

" Sis ,giaman ya reaksi ibu abang pengen tahu setelah tahu abang bisa menghamili mu " ucap nya merasa bangga pada dirinya." Iya bang coba saja kita kasih tahu bareng " sahut ku sambil melihat bagas yang sedang makan " iya ide bagus besok ya kita kerumah ibu bareng " ucap ari.

\*\*\*\*

Selasai makan kami kembali pulang dengan perut yang sudah pada kenayang , sampai rumah suamiku langsung menyuruku tidur " saya ayo istriahat " ucap nya namun aku ingin sekali masuk kamar bagas dan bagas pun terlihat membameri kode mengedip kan matanya.

Sambil memeluk ku ari tidur, aku berusaha melepaskan nya tapi erat banget pelukan nya " akhirnya lepas juga " aku langsung melihat suamiku apakah dia sudah tidur lelap, setelah aman aku langsung keluar ke kamar bagas.

" Kak aku sudah menunggu '" ucap bagas langsunge narik ku mencium dada ku " ah ah de terus " ucap ku begitu nikmat rasanya.Bagas sudah tanpa kaian senajata nya yangbsudah tegap bersi langsung aku duduk di atas nya.

" ahhhhh kak hangat kali " ucap nya memeluku dengan erat akupun merasa begitu enak sejata nya mentok.

Aku turun naik melihat bagas yang terlihat begitu menikmati " dek ganti kaka udah capek " tanpa mencabutnya dia menidurkan ku begitu lihai naya adik ipar ku memanja kan ku.

Hasrat ku selalu terpuaskan bahkan aku selalu kalah, tubuhnya sudah berkeringat taoi dia msih kuat " ah ah de kaka mau keluar " ucap ku memegang tangan nya menggigit leher nya rasanya begitu nikmat.

Aku lemas tapi bagas masih kuat " de kau kuat sekali " dia tersenyum aku memujinya " kak sini aku gendong" aku langsung naik rasanya menjerit sensasinya begitu berebeda , belum pernah aku begini sam ari begitu nikmat nya.

" kak bagas mau kelaur " ucap nya mendorong lebih dalam dan keluar lah terasa hangat " hah kak makasih ya , jaga anak ku baik baik " ucap nya mencium perut ku.

Terpuaskan sudah hasrat ku malam ini, bagas tidur pulas aku kembali ke kamar suamiku masih tertidur.

namun subuh suamiku meminta jatah " siska abang pengen " ucap nya memegang dada ku dan melahap nya , aku langsung membuka kaki " ya sudah bang ayo " sudah kewajiban ku melayani suami walau tidak puas tapi setidak nya aku sudah puas semalam.

dan sama sekali tidak terasa sejata ari " sayang abang keluar " ucap nya dia pun terkulai lemas sangat jauh berbeda dengan bagas .

Matahari sudah terlihat menerangi jendela kaca, aku langsung beranjak ke dapur " sayang kau mau kemana ? sudah biar abang saja yang bikin sarapan kau tidur saja " sahut nya tentu saja aku senang tidak haris repot repot menyiapkan sarapan buat suamiku.

aku pun tidur lagi karena masih ngantuk , bagas sudah bersiap melihat kakanya lagi yang amsak bagas langsung pergi" bagas kau ga sarapan " ucap ari memberikan nasi goreng padanya .namun karena bagas tahu masakan kakanya ga enak dan jorok ketika masak dia langsung menolak " ga kak nanti saja sudah telat " ucap nya langsung pergi padahal masih pagi .

senang jadi ratu di rumah, bahkan batinku pun begitu bahagia semua tercukupi " sayang abang nerangkat ya , ingat nanti kerumah ibu jangan beri tahu ibu ya " ucap nya, kehadiran bagas jadi penyelamat hidup ku.

Terpopuler

Comments

nesaric

nesaric

semangat kakkkk

2023-02-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!