Episode 12

Setelah selesai sarapan mereka bersiap - siap untuk pulang ke kota.

" Kamu ikut ke kota juga Dre ?" tanya kakek Agus.

" Iya kek, kata Angga ada lowongan pekerjaan di perusahaan tempatnya bekerja jadi Andre mau coba daftar siapa tahu rejeki. " jawab Andre.

" Oh begitu, lalu ibumu bagaimana Dre?" tanya nek Wati

" Ada kakek dan nenek yang menemani nek, ibu juga mengijinkan Andre merantau ke kota " jawab Andre lagi.

" Oh syukurlah, semoga kalian sukses selalu ya " kata Agus dan Nek Wati.

" Aamiin, terimakasih banyak doanya kek nek " kata Andre

" Sama - sama nak " sahut kek Agus dan Nek Wati bersamaan.

" Sudah siap Dre ?" tanya Angga sedangkan Risa hanya diam saja.

" Sudah Ngga. " sahut Andre.

" Ya sudah yu kita berangkat sekarang. Kakek, Nenek, kami pulang dulu ya " pamit Angga yang juga di anggukan Risa.

" Iya sayang, salam untuk ayah dan ibumu ya, sering - sering kunjungi kami lagi " kata nek Wati yang memeluk kedua cucunya itu.

" Iya Nek, nanti kalau ada waktu libur kami kesini lagi " sahut Risa

" Kami pamit Nek kek, assalamualaikum " pamit Angga yang lebih dulu lalu mencium punggung tangan kakek dan neneknya.

" Risa juga pamit dulu, assalamualaikum " giliran Risa yang mencium punggung tangan kakek dan neneknya.

" Andre juga kek nek pamit sekarang, assalamualaikum " giliran Andre yang mencium punggung tangan kek Agus dan Nek Wati setelah keduanya.

" Walaikum salam, hati - hati di jalan ya " sahut kakek dan nenek itu sambil melambaikan tangan mereka lalu di balas juga oleh ketiganya Sebelum masuk kedalam mobilnya.

Setelah berpamitan mereka bertiga langsung berangkat menuju kota, dan di tengah jalan Angga melihat Gina yang menyapu halaman rumahnya.

Tin tin...

Angga pun membunyikan klakson mobilnya dan langsung di balas lambaian tangan oleh Gina.

lalu mereka meneruskan perjalanan mereka ke kota.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, akhirnya mereka bertiga tiba di kota dan langsung sampai di depan rumah almarhum pak Ahmad yang sekarang di tempati oleh Nissa sebagai pewaris dan amanah dari almarhum.

Sesampainya di rumah itu ketiganya langsung di sambut oleh Bu Nissa dan ayah Aditia

" Assalamualaikum ayah ibu " salam ketiganya.

" Walaikum salam, kalian sudah sampai, ayo masuk nak " sahut Bu Nissa yang sangat senang anak - anaknya sudah kembali pulang setelah liburan di kampung.

" Walaikum salam, bagaimana perjalanan kalian tadi lancar kan ?" tanya pak Aditia

" Alhamdulillah lancar Pak. " sahut ketiganya lalu masuk mengiringi orang tua mereka masuk kedalam rumah.

Keesokan paginya Andre ikut bersama Angga untuk melamar pekerjaan di kantor tempat Angga bekerja, sedangkan Risa kembali ke rutinitas nya sebagai mahasiswa yang kuliah di universitas yang ada di kota itu.

" Risa berangkat dulu yah Bu ka " pamit Risa pada keluarganya.

" Iya sayang hati - hati di jalan ya " sahut Bu Nisa pada anak gadisnya.

" Hati - hati di jalan nak " sahut pak Aditia.

" Yang pintar dek sekolahnya, hati - hati di jalan ya " Sahut Angga.

" Iya yah Bu ka, assalamualaikum " pamit Risa

" Walaikum salam " sahut ketiganya.

Sedangkan Andre hanya diam saja, karena Risa tidak berpamitan padanya, jadi dia hanya diam saja.

Dan Andre juga tahu kalau dari awal Risa tidak terlalu menyukainya, bahkan terkesan jaga jarak dengannya, makanya Andre hanya diam saja.

Setelah berpamitan pada keluarganya, Risa langsung berangkat ke kampusnya menggunakan sepeda motor Scoopy kesayangannya.

Dan saat di perjalanan tiba-tiba...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!