Episode 10

Dan sekarang mereka hendak beristirahat, tapi sebelum masuk kamar tiba-tiba...

" Tolong... Tolong... " suara teriak orang minta tolong dan itu membuat mereka sangat terkejut.

" Siapa yang minta tolong kek ?" tanya Angga yang juga di anggukan Risa.

" Entahlah kakek juga tidak tahu, sebaiknya kita lihat sekarang. " Jawab kek Agus yang juga mendengarnya.

Tanpa menunggu lagi, mereka langsung membuka pintu dan melihat warga berlarian.

" Ada apa pak Bu ?" tapi kek Agus pada salah satu warga.

" Itu kek Agus, Gina anaknya si Zahra mengamuk seperti kesurupan, ayo kita kesana kek. " kata salah satu warga itu.

" Apa, ya sudah mari kita kesana " sahut kek Agus dan langsung di anggukan Risa, Angga dan nek Wati.

Tanpa menunggu apa - apa lagi mereka langsung menuju ke rumah Zahra, dan benar saja di sana sudah banyak warga yang berkumpul untuk melihat gadis yang bernama Gina itu mengamuk.

" Tu kek lihat, entah kerasukan apa, tapi kasihan sekali bagaimana cara kita menolongnya " kata warga itu lagi.

" Hahahaha... minggir kalian semua, gadis ini milikku jangan menghalangiku huuahahaha... " gerang Gina, dengan mata yang sudah terbalik dan penampilan yang sudah acak-acakan

" Gina hiks hiks hiks... Kamu kenapa nak, tolong anak saya pak Bu hiks hiks hiks... " kata Zahra yang bingung melihat putrinya begitu.

Semua warga bingung harus bagaimana, sedangkan Risa, Angga dan Andre hanya diam saja dulu untuk melihat situasi

" Minggir ku bilang... huuuaahahaha... " teriak Gina yang terus memberontak saat warga memegangnya.

Melihat semuanya sudah tak terkendali karena Gina terus memberontak dan akan melarikan diri, baru mereka bertiga bertindak.

" Risa, kamu urus perempuan itu, biar kakak dan Andre yang mengurus makhluknya. " kata Angga yang langsung di anggukan oleh Andre.

" Baik kak. " sahut Risa dan langsung menghampiri Gina yang masih mengamuk di pegangi para warga.

Dengan gerak cepat Risa ikut memegang Gina, dengan kekuatan yang Risa miliki hanya dengan sekali sentuh Gina langsung terdiam dan tak sadarkan diri, tidak mengamuk lagi seperti tadi.

Sedangkan Angga dan Andre langsung duduk bersila memejamkan matanya, dan hanya jiwa mereka yang keluar lalu langsung menangkap makhluk halus yang merasuki Gina tadi.

" Siapa kalian, kenapa kalian mengganggu ku hah..." kata makhluk itu dengan marahnya.

" Keluar dari tubuh gadis ini, tempat mu bukan di sini " kata Risa yang masih memegang Gina yang kembali sadar dengan mata yang masih terbalik tapi sudah tidak bisa bergerak karena kekuatan Risa.

" Kurang ajar kau hiiiaaaa... " Kata makhluk itu saking marahnya karena telah di halangi untuk membawa gadis yang di rasukinya.

Dengan gerakan cepat makhluk yang ada dalam tubuh Gina keluar dan langsung hendak menyerang Risa.

Tapi dengan gerak cepat juga jiwa Angga dan Andre langsung menghalau makhluk itu dan membawanya keluar jauh dari tempat itu.

Sedangkan Risa langsung menyalurkan kekuatannya untuk memulihkan kondisi Gina, karena makhluk itu sudah keluar dari tubuh Gina.

Semua warga begitu lega, Gina sudah tidak kerasukan lagi, begitu juga dengan Zahra yang sudah sedikit tenang melihat Putrinya yang sudah kembali sadar.

" Kamu tidak apa-apa nak, syukurlah kamu sudah sadar. " kata Zahra yang langsung memeluk putrinya itu.

" Lain kali lebih hati - hati lagi ya, karena aura mu lebih banyak di sukai makhluk astral, dan sebaiknya lebih menjaga diri lagi " kata Risa yang masih berada di sebelah Gina.

" Terimakasih sudah menolongku, tapi apa yang harus aku lakukan agar kejadian ini tidak terjadi lagi ?" tanya Gina pelan karena kondisinya masih sedikit lemah.

" Hanya perlu lebih dekat lagi dengan yang maha kuasa, karena sehebat - hebatnya kekuatan yaitu kekuatan Allah saja, jadi kita meminta perlindungannya untuk selalu menjaga kita dari iblis yang akan menguasai kita " sahut Risa dan langsung di anggukan Gina dan Bu Zahra, serta para warga yang lainnya yang berada di situ.

Sedangkan di tempat lain, tepatnya di alam lain saat ini Angga dan Andre sedang melawan makhluk yang merasuki Gina tadi, mereka terus bertarung melawan satu sama lain hingga tiba - tiba...

" Awas... "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!