Episode 6

Sedangkan tubuh asli Risa masih duduk bersila sambil memejamkan mata di hadapan Bu Siti.

" Siapa gadis ini, kenapa dia seperti ini ?" tanya Bu Siti.

" Dia cucunya nek Wati yang dari kota " jawab ibu - ibu yang datang bersama Risa kerumah Bu Siti tadi.

" Apa, apakah dia putrinya Nissa ?" tanya Bu Siti lagi sambil melihat kearah semua warga yang ada di situ.

" Sepertinya begitu Bu, tapi kenapa dia seperti itu, apa ia sama seperti Nissa dan sepertinya saat ini sedang membantu. " kata ibu itu lagi yang yakin dengan pikirannya.

" Kamu benar Zahra, semoga saja gadis ini seperti ibunya, tapi kenapa lama sekali, cepat panggil kakek dan neneknya, aku sangat khawatir melihatnya sekarang. " kata Bu Siti lagi yang langsung di anggukan oleh warga di situ.

" Gina, cepat panggil kakek dan nenek Wati, beritahu kalau cucunya di sini, biar mengerti ya. " kata Zahra pada putrinya itu.

" Iya Bu, kalau begitu Gina langsung ke rumah kakek Agus sekarang. " kata gadis yang seumuran dengan Risa itu.

Semua mengangguk mengiyakan, kemudian gadis itu langsung pergi ke rumah kakek Agus untuk memberitahu.

Dengan langkah cepat gadis yang bernama Gina itu menuju ke rumah kakek Agus, dan bertepatan dengan kakek Agus nek Wati dan Angga yang baru saja kembali dari kebun belakang rumah mereka.

" Assalamualaikum kek, Nek " panggil Gina yang terburu-buru.

" Walaikum salam, eh nak Gina ada apa nak ?" tanya nek Wati yang juga di anggukan kakek Agus, sedangkan Angga hanya diam saja sambil melihat kearahnya.

" Itu Nek... " Gina pun langsung memberitahu yang di suruh Bu Siti dan para warga yang lainnya tadi.

" Apa, ayo kita lihat kesana sekarang, Angga kamu ikut juga. " kata kakek Agus yang langsung di anggukan oleh Nek Wati dan Angga.

Dengan terburu-buru mereka semua menuju ke rumah Bu Siti, sesampainya di sana.

" Assalamualaikum, mana cucu saya Bu ?" tanya nek Wati sedangkan pak Agus dan Angga bergabung bersama para warga laki - laki yang berada di luar.

Tapi terlebih dahulu kakek Agus dan Angga melihat Risa terlebih dahulu, lalu keluar dan bergabung bersama warga yang lainnya.

Sedangkan Nek Wati langsung duduk di sebelah cucunya, berhadapan langsung dengan Bu Siti.

" Apa yang sudah terjadi Bu Siti, lalu apa yang di lakukan cucu saya sekarang ?" tanya nek Wati sambil merangkul cucunya.

" Saya juga tidak tahu Nek, tadi tiba-tiba saja gadis ini mendekat dan langsung berposisi seperti ini, saya juga tidak tau kenapa. " jawab Bu Siti yang sudah berhenti menangisi putranya karena melihat gadis yang ada di hadapannya itu.

" Saya pernah melihat Nissa seperti ini saat menyelamatkan ka Hani dulu Bu Siti, jadi kita tunggu saja. " kata Zahra yang ingat kembali dengan temannya itu dan langsung di anggukan oleh yang lainnya

Sedangkan di alam gaib, setelah Andre dan Risa berbicara pada pak Rahmat, Risa pun berniat untuk pulang.

" Pak, kami sudah terlalu lama di sini, lalu bagaimana caranya kami kembali ?" tanya Risa yang memang tidak tahu bagaimana caranya kembali.

" Bara, antarkan mereka kembali, dan kau nak Risa sebaiknya kau tanyakan langsung pada ibumu setelah kembali nanti, agar jika nanti seperti ini terjadi lagi, kau sudah tahu bagaimana caranya. " kata pak Rahmat yang sedikit lucu melihat gadis yang begitu polos yang bersama putranya itu.

" Kamu ini indigo kenapa bisa masuk ke alam ini tapi tidak tahu bagaimana caranya kembali ?" kata Andre dengan herannya.

" Ya mana ku tahu, aku hanya tahu kemampuan yang ku miliki ini, tapi tidak tahu gimana menggunakannya, soalnya ibuku belum pernah memberitahu semua ini. " sahut Risa

" Ya sudah sekarang kalian cepat kembali, takutnya terlalu lama disini kalian akan susah untuk kembali lagi " Kata NYI Roro wanita paruh baya sekaligus ibu dari Bara istri pak Rahmat di alam gaib itu.

" Cepat kalian ikut aku sekarang, Sebelum orang - orang di sini mengetahui kalau kalian berasal dari dunia manusia. " kata Bara lagi yang langsung di anggukan Andre dan Risa

Bara langsung memegang tangan Risa dan Andre bersamaan, dan itu cukup membuat Risa begitu terkejut.

" Tutup mata kalian, saya akan mengantarkan kalian pulang sekarang " kata Bara lagi yang langsung menyadarkan Risa dari keterkejutannya dan langsung menutup matanya, begitu juga dengan Andre.

Sedangkan pak Rahmat, dan NYI Roro hanya tersenyum melihat kepergian mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!