Episode 3

Berbeda dengan Risa yang langsung terdiam terpaku melihat ke arah Bu Siti.

" Huuuaaa... Tolong anak saya, tolong Carikan anak saya pak Bu hiks hiks hiks... " kata Bu Siti sambil menangis karena putra semata wayangnya hilang entah kemana.

" Memangnya kemana Andre Bu ko bisa hilang ?" tanya salah satu tetangga yang ada di situ

" Dia tidak kemana-mana, saat saya meninggalkan Andre, ia hanya duduk di depan rumah dan setelah saya kembali anak saya itu sudah menghilang, hiks hiks hiks... Saya sudah mencari kemana - mana tapi tidak menemukannya juga hiks hiks hiks... Andre dimana kamu nak " jawab Bu Siti sambil memanggil nama putranya yang sudah berumur dua puluh dua tahun itu.

" Sabar Bu kita akan coba membantu mencarinya lagi " kata salah satu warga lagi.

" Coba saja Nissa ada di sini pasti dia bisa membantu " kata seorang ibu yang berdiri di sebelah Risa.

Mendengar nama ibunya di sebut menyadarkan Risa dari ke terkejutnya yang dari tadi hanya menatap Bu Siti.

" Ibu, apa dulu ibu suka membantu orang yang sedang kesulitan seperti ini, dan aku kan anaknya, apa aku juga bisa membantu ya... Coba dulu Risa, siapa tahu berhasil kasian ibu itu. " kata Risa dalam hati sambil menatap ke arah Bu Siti dengan tatapan yang berbeda.

" Siapa kamu, kenapa kamu berada di sebelah Bu Siti ?" tanya Risa dalam hati pada sosok yang ada di sebelah Bu Siti dan hanya ia yang bisa melihatnya.

" Apa kau bisa melihatku, apa kau Indigo ? Kalau begitu aku minta bantuan mu, katakan pada ibuku kalau aku baik - baik saja. " kata sosok yang ada di sebelah Bu Siti itu.

" Iya aku bisa melihatmu, apa kau anak ibu yang hilang itu, kenapa kau bisa sampai seperti ini ?" tanya Risa lagi dalam hati sambil diam berdiri di antara para warga yang lainnya.

" Aku tidak tahu kenapa aku bisa seperti ini, yang aku ingat sebelum aku seperti ini ada sebuah angin kencang yang menerpa ku, lalu menyeret ku kedalam sebuah gumpalan angin yang besar itu sampai aku tak sadarkan diri, setelah aku sadar aku sudah seperti ini. Tolong bantu aku, aku tidak tahu harus bagaimana " kata sosok itu lagi.

Ketika Risa ingin berbicara lagi pada sosok itu tiba-tiba sesosok makhluk hitam tinggi besar yang mengeluarkan taring dan matanya yang memerah menyala tiba - tiba muncul di sebelah sosok pemuda yang mengaku sebagai anak Bu Siti itu, lalu membawa sosok pemuda itu menghilang pergi dari sana.

Risa yang melihat itu begitu sangat takut tapi jeritan sosok pemuda itu menimbulkan keberanian dalam diri Risa.

" Tolong jangan bawa aku, tolong aku, ibu tolong Andre Bu, aku tidak mau ikut dengan mu lepaskan aku tolong... " jerit sosok pemuda itu.

Melihat dan mendengar jeritan sosok Andre Sebelum di bawa makhluk menyeramkan itu, seketika membuat Risa menghampiri Bu Siti dan langsung duduk bersila dan memejamkan matanya di hadapan Bu Siti.

Bu Siti pun berhenti menangis dan langsung bingung melihat seorang gadis yang tiba-tiba duduk bersila dan memejamkan matanya di hadapannya.

Semua warga juga sangat terkejut melihat Risa begitu.

" Siapa gadis itu, kenapa tiba-tiba seperti itu di hadapan Bu Siti ?" tanya salah satu warga yang berada di situ

" Kita lihat saja apa yang akan ia lakukan, kita tunggu saja sebentar " kata salah satu warga yang lainnya.

" Melihat gadis itu seperti ini, mengingatkan ku pada mu nisaa, apa jangan-jangan dia putrimu " kata orang yang datang bersama Risa tadi ke rumah Bu Siti.

Sedangkan Risa saat ini setelah duduk bersila dan memejamkan matanya di hadapan Bu Siti, seketika jiwa Risa keluar dari tubuhnya dan seketika itu juga langsung mengejar sosok yang sudah membawa sosok Andre tadi ke suatu tempat yang terlihat aneh menurut Risa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!