Episode 17

Tapi belum sempat ekor ular NYI Roro mengenai Bu Nissa tiba - tiba...

Brasshh... BRAAKH...

" Aaakkkkhhh... " jerit NYI Roro saat kembali terpelanting ke dinding saat di serang seseorang dari belakang pagi.

" Kak Angga, kak Andre... " kata Risa yang sangat terkejut melihat keduanya tiba - tiba berada di belakang dan langsung menghalau serangan NYI Roro yang hendak menyerang Bu Nissa.

" Beraninya kau mau menyakiti ibu ku, dasar iblis rasakan ini hiiiaaaa... " kata Angga yang langsung mengeluarkan kekuatannya dengan di bantu Andre kekuatan mereka berdua sangat besar dan langsung di arahkan ke NYI Roro yang hendak bangun dari terjatuhnya, seketika...

" Aaaaaaa... Kurang ajar kalian aaaa... " jerit NYI Roro yang terkena kekuatan Angga dan Andre bersamaan.

Sedangkan Bu Nissa, Risa dan Grace langsung menghalangi mata mereka karena cahaya dari kekuatan Angga dan Andre yang sangat menyilaukan mata mereka.

Dan seketika sosok NYI Roro siluman ular itu langsung musnah terbakar menjadi abu dan hilang bersama hembusan angin.

Setelah siluman ular itu musnah, Angga dan Andre pun menormalkan kembali kekuatan mereka dan langsung menghampiri Bu Nissa dan Risa.

" Kalian tidak apa-apa... " tanya Angga

" Memangnya apa yang sudah terjadi di sini ?" tanya Andre juga yang langsung menghampiri mereka.

Sedangkan sosok Grace hanya diam saja sambil menunduk di antara mereka.

" Kami tidak apa-apa, dan ibu juga tidak tahu apa yang sebenarnya sudah terjadi di sini, Risa coba jelaskan. " kata Bu Nissa.

Dan saat ini kamar Risa sudah sangat berantakan seperti kapal pecah karena kejadian barusan.

" Risa juga tidak apa-apa kak, sebenarnya tadi... " Risa pun menceritakan semuanya dari awal bertemu dan melihat sosok Grace yang hampir tertabrak motornya tadi pagi, sampai di kampus, dan di kantin lalu saat ia pulang dan berada di kamarnya sekarang ini.

Mereka yang mendengar pun mengangguk setelah mendengarkan penjelasan Risa, sedangkan Grace sendiri masih duduk tertunduk di situ.

" Begitulah Bu, kak, Risa juga tidak tahu apa - apa " kata Risa yang mengakhiri penjelasannya.

" Ya sudah tidak apa-apa, yang penting semuanya sekarang sudah baik - baik saja, dan kau nak Grace sekarang kau sudah tahu apa yang sudah terjadi padamu dan siapa yang sudah membuat mu jadi seperti ini kan, sekarang kamu bisa tenang. " kata Bu Nissa yang langsung di anggukan mereka semua.

" Terimakasih semuanya, terimakasih sudah menolongku, terutama untuk mu Risa, maaf aku sudah merepotkan mu hingga sampai seperti ini. Tapi kalau aku boleh tahu, kenapa Bram bisa sampai Setega ini padaku, aku harus membalasnya. " kata Grace yang tidak terima atas ulah kekasihnya sendiri.

" Tidak perlu nak, karena bersama dengan musnahnya makhluk tadi maka pengikutnya juga akan ikut lenyap, dia langsung mendapat ganjaran atas perbuatannya sendiri. Sekarang kamu sudah bisa tenang karena semuanya sudah selesai. " sahut Bu Nissa lagi yang di anggukan Angga dan Andre yang hanya mendengarkan dari tadi.

" Begitu kah... Sekali lagi terimakasih banyak semuanya atas pertolongan kalian, sekarang aku bisa tenang, tapi sebelum aku pergi bolehkah aku minta satu bantuan lagi darimu Ris " kata sosok Grace itu.

" Katakan saja... " sahut Risa sambil tersenyum dan di anggukan oleh yang lainnya.

" Tolong beritahukan pada ka Andi semuanya, agar ia tidak mencari ku lagi, dan tolong kuburkan jasadku yang masih berada di rumah pak Bram, tolong aku ya Ris " kata Grace sambil memohon pada Risa.

" Hah... baiklah aku akan membantumu. " sahut Risa.

" Terimakasih Risa, dan terimakasih banyak juga untuk ibu dan kalian yang sudah membantu dan menolongku. Sekarang aku sudah bisa pergi dengan tenang, selamat tinggal semua, selamat tinggal Risa... " kata sosok Grace sambil tersenyum dan mulai menghilang bersama cahaya putih yang membawanya terbang ke atas.

" Sama - sama, semoga kau tenang di sana " kata Bu Nissa, Angga dan Andre bersamaan sambil tersenyum kearah sosok yang mulai menghilang itu.

" Sama - sama, tenanglah di sana Grace... " kata Risa yang melambaikan tangannya sambil tersenyum kearah sosok Grace yang sudah di balut cahaya dan hanya terlihat wajahnya yang tersenyum saja membalas lambaian tangan Risa.

Dan seketika hilanglah sudah sosok Grace bersama hilangnya cahaya itu, dan seketika mereka yang masih berada di situ pun tersenyum bersama karena sudah berhasil menggunakan kemampuan mereka dengan baik.

Tapi baru saja mereka bertiga merasa lega tiba - tiba...

BRAAKH...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!