" Memangnya apa yang terjadi bi ?" tanya Risa yang memanggil Aisyah dengan sebutan bibi, karena ia sahabat ibunya.
" Makhluk tadi hampir saja membawa mu, karena sepertinya ia menyukaimu. Tapi kamu tidak perlu khawatir aku sudah membereskannya, sekarang istirahatlah kembali Hmm. " jawab Aisyah yang sudah sangat lega karena berhasil melindungi anak sahabatnya itu.
" Baiklah, terimakasih karena sudah melindungi ku bi " kata Risa yang kembali ke tempat tidurnya untuk beristirahat.
" Sama - sama, ya sudah bibi pergi dulu assalamualaikum " pamit Aisyah yang langsung menghilang dari hadapan Risa.
" Walaikum salam " sahut Risa kemudian memejamkan matanya kembali setelah Aisyah menghilang dari kamarnya.
Ke esokan paginya setelah sholat subuh, mereka langsung mengerjakan tugas masing-masing sebelum melakukan aktivitas seperti biasa.
Dan saat ini mereka sudah berada di meja makan untuk sarapan, tidak ada percakapan di antara mereka saat sarapan, setelah sarapan baru mereka bicara.
" Kamu masih kuliah dek, bukannya sudah selesai ya kuliahnya " kata Andre yang sudah menganggap Risa sebagai adiknya Juga.
" Ia ka, memang kuliah Risa sudah selesai cuma masih ada beberapa yang harus Risa urus di kampus, makan Risa masih ke kampus. " jawab Risa, sedangkan kedua orang tuanya hanya mendengarkan saja.
" Apa kamu mau mengurus masalah Grace kemarin ?" tanya Angga
" Iya ka, seperti permintaan terakhir Grace kemarin Risa harus menemui kakaknya, untuk memberitahukan semuanya " jawab Risa.
" Ya sudah, hati - hati ya. " kata Angga yang juga di anggukan semuanya.
" Iya ka " sahut Risa
Setelah sarapan dan berbicara sebentar, Angga dan Andre langsung berangkat ke tempat kerja mereka, begitu juga dengan Risa ia langsung berangkat ke kampusnya untuk menuju Dika kakak dari sosok yang bernama Grace kemarin.
Melihat anak - anaknya sudah pergi dengan aktivitas masing-masing, Aditia dan Nissa pun juga langsung berangkat menuju tempat usaha mereka seperti biasa.
Sesampainya di kampus, Risa langsung mencari Dika dan setelah cukup lama mencari akhirnya Risa menemukan Dika yang duduk sendiri di taman belakang kampus mereka.
" Permisi, boleh saya bicara sebentar " kata Risa setelah berada di hadapan Dika.
" Siapa kamu, ada perlu apa " tanya Dika yang seperti sedang sedih dan sedikit kesal karena terganggu.
" Nama saya Risa, saya kesini memenuhi permintaan terakhir dari Grace. " Jawab Risa
Mendengar nama adik perempuannya di sebut Dika langsung terkejut.
" Kamu mengenal adik ku apa kamu temannya, katakan dimana dia sekarang kenapa sampai sekarang belum pulang juga ?" tanya Dika yang langsung bersemangat karena menemukan titik terang keberadaan adiknya yang sudah beberapa hari menghilang.
Risa pun langsung menceritakan semuanya seperti permintaan sosok Grace, dari awal sampai akhir.
Mendengar itu Dika langsung menangis, ia tidak menyangka adik perempuan satu-satunya sampai seperti itu.
" Pantas saja sampai sekarang Grace tidak pulang, teryata sudah terjadi sesuatu hal yang buruk padanya. Terimakasih kamu sudah membantu adik ku, lalu bagaimana dengan pria bajingan yang sudah berbuat seperti itu pada adik ku ?" tanya Dika lagi yang terlihat sangat marah.
" Kak Dika tidak usah khawatir, karena semuanya sudah selesai dan orang jahat itu sudah mendapat balasan atas perbuatannya. " jawab Risa yang sangat kasihan melihat Dika.
" Terimakasih Risa, kamu dan keluarga mu sudah membantu adik ku, terimakasih " kata Dika yang terlihat tidak bingung lagi, karena sudah mengetahui tentang adik perempuannya.
" Sama - sama ka, ya sudah Risa pulang dulu Assalamualaikum " pamit Risa yang sudah selesai dengan tugasnya membantu sosok Grace.
" Walaikum salam " sahut Dika yang juga beranjak dari taman itu dan juga kembali pulang untuk memberi kabar pada keluarganya tentang Grace.
Sedangkan Risa langsung menghampiri sahabatnya yang berjalan sendiri dan terlihat sangat murung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments