Episode 7

Dengan sekali tarikan nafas seketika Bara, Andre dan Risa langsung menghilang dari tempat itu dan langsung muncul di belakang rumah Bu Siti.

" Kamu kembalilah ke rumah sekarang, aku akan mengantar jiwa perempuan ini ke dalam tubuhnya " kata Bara, dan langsung di anggukan oleh Andre.

Lalu mereka berjalan menuju rumah Bu Siti, seketika semua orang terkejut melihat kedatangan Andre yang datang tiba-tiba, sedangkan jiwa Risa dan Bara tidak terlihat oleh mereka dan hanya Angga yang bisa melihatnya.

Meskipun Angga bisa melihat jiwa adiknya yang juga berjalan bersama Andre dan sosok laki-laki itu, tapi Angga hanya diam saja, dan melihat apa yang akan di lakukannya lagi.

Sementara Risa di antar Bara masuk kedalam rumah dan langsung memasuki tubuh asli Risa, di luar semua orang langsung menyambut kedatangan Andre yang hilang tadi.

" Andre kau kembali nak, darimana saja kamu, kami semua mencari mu " kata kakek Agus yang juga di anggukan oleh yang lainnya.

" Nanti Andre ceritakan, Andre masuk dulu mau ketemu ibu " sahut Andre

" Baiklah, cepat masuk kasihan ibumu yang terus menangis sejak kamu menghilang " kata salah satu warga dan di anggukan oleh yang lainnya.

Dengan cepat Andre masuk kedalam dan langsung menghampiri ibunya, juga bertepatan dengan jiwa Risa yang kembali masuk kedalam tubuhnya, lalu membuka matanya.

" Ibu " panggil Andre

Mendengar itu Bu Siti langsung terkejut dan langsung memeluk putranya itu sambil menangis haru karena saking bahagianya anaknya sudah kembali.

" Baiklah saya pergi sekarang " kata bara dalam wujud makhluk yang mengerikan itu lagi, yang langsung di anggukan oleh Risa dan Andre yang juga bisa melihatnya.

Ternyata bukan hanya Risa dan Angga yang Indigo, tapi Andre juga karena pak Rahmat yang juga sama indigo.

Dan seperti halnya Risa dan Angga yang tidak seluruhnya tahu mengenai kemampuan yang mereka miliki, Andre pun juga sama, mereka hanya tahu bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk astral saja, selebihnya mereka tidak tahu.

" Memangnya kamu kemana nak, kenapa tiba-tiba menghilang ?" tanya Bu Siti

" Lalu apa yang sudah terjadi ?" tanya para warga pada Andre dan Risa.

" Begitu pak Bu... " Andre dan Risa menjelaskan semuanya.

Mendengar penjelasan keduanya mereka semua mengerti, dan Bu Siti pun juga langsung mengerti, karena dulu Nissa pernah menceritakan dan menjelaskan tentang suami Bu Siti yang tinggal di alam gaib.

Setelah mendengar semuanya, semua warga langsung kembali ke rumah masing-masing, dan hanya tersisa kakek Agus, nek Wati, Angga, dan Risa saja yang masih berada di rumah Bu Siti.

" Apakah benar kalian bisa melihat yang tidak bisa di lihat oleh mata biasa ?" tanya kakek Agus pada Angga, Andre dan Risa.

" Iya kek, kami bisa melihatnya " jawab mereka bertiga.

" Baiklah, nanti kakek akan menghubungi ibu kalian dan mengatakan semuanya, jadi biar ibu kalian yang akan membantu " kata kakek Agus dan langsung di anggukan oleh mereka bertiga.

Setelah mengatakan itu, kakek Agus nek Wati dan kedua cucunya langsung berpamitan pulang dan langsung di anggukan oleh Bu Siti.

Sesampainya di rumah, kakek Agus langsung menghubungi Nissa, dan Nissa pun memberitahu semuanya lalu menjelaskan tentang kemampuan yang mereka miliki.

Dengan lewat ponsel saja Nissa bicara pada kedua anaknya dan menjelaskan semuanya, karena saat ini Aditia dan Nissa begitu sangat sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga tidak sempat untuk ke desa menemui mereka langsung.

Mereka pun mengerti dan memaklumi kesibukan Nissa dan Aditia di kota, sehingga mereka tidak mempermasalahkannya.

Seminggu berlalu setelah kejadian itu, saat ini Angga, Risa dan Andre sudah mengerti dengan kemampuan yang mereka miliki, karena di ajarkan langsung oleh Nissa melalui alam bawah sadar mereka, dan hampir setiap malam, Nissa membawa anak - anaknya serta Andre ke mesjid alam gaib untuk bertemu kakek buyut dan mempelajari kemampuan mereka.

Sehingga sekarang mereka sudah tahu dan menerima semuanya.

Dan saat ini Angga, Andre dan Risa sedang berjalan - jalan sore keliling desa itu, tapi tiba - tiba...

" Aaaaaa...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***