Episode 14

" Hai, kau pasti bisa melihatku kan, bisakah kita bicara sebentar " kata sosok yang tiba-tiba muncul di hadapan Risa itu.

" Siapa kau, kalau kau mau bicara dengan ku, rubah dulu wujud mu, jangan muncul di hadapanku dengan sosok menyeramkan seperti itu. " kata Risa dalam hati berbicara dengan sosok itu.

Meskipun takut dan merinding, tapi Risa juga kesal karena sosok itu muncul begitu saja di hadapannya.

" Baiklah... Nah sekarang bukalah matamu. " kata sosok itu lagi yang sudah berubah wujudnya.

Dengan perlahan Risa membuka matanya, dan benar saja sosok itu sudah berubah, tapi tetap saja terlihat pucat meskipun tidak semenyeramkan tadi.

" Nah gini kan mending sedikit enak di lihat, eh tunggu dulu apa ini sosok tubuh mu yang asli ?" tanya Risa lagi yang masih berbicara dalam hati dengan sosok itu dansedikit terkejut lagi setelah melihat perubahan sosok itu.

" Iya beginilah wajah asliku Sebelum kejadian itu menimpaku dan membuatku jadi seperti ini " jawab sosok itu lagi.

" Kamu kenapa sih Ris diam saja, ayo ke kantin masih ada satu kelas lagi kan. ayo buruan, lama - lama di sini bahaya Lo, bisa kesurupan nanti. " ajak Ros yang heran melihat Risa yang terlihat bengong itu.

" Hah, Iya yu " sahut Risa yang kembali terkejut karena kali ini sahabatnya lagi yang membuatnya terkejut saat ia berbicara dengan sosok itu.

" Nanti kita bicara setelah aku pulang " kata Risa dalam hati lalu meninggalkan sosok itu begitu saja dan langsung pergi keluar bersama sahabatnya.

Mendengar Risa berbicara seperti itu, sosok perempuan itu pun mengangguk dan langsung menghilang begitu saja dari sana setelah melihat Risa dan temannya keluar.

Risa dan Ros langsung menunju kantin kampus untuk makan bersama, dan baru saja duduk Risa kembali terkejut melihat sosok perempuan tadi terus mengikuti salah satu pemuda.

" Tadi pagi bukannya mengikuti pak bram, kenapa sekarang jadi mengikuti pemuda itu lagi, ada hubungan apa sebenarnya antara sosok perempuan itu dengan kedua laki - laki itu. " kata Risa dalam hati yang jiwa keponya kembali meronta.

" Tuh kan bengong lagi, kamu kenapa sih Ris, ayo makan entar dingin lagi makanannya. " kata Ros yang duduk di hadapan Risa sambil bingung melihat temannya ini.

" Eh, iya yu makan. " sahut Risa cengengesan.

Setelah selesai makan mereka berdua kembali ruangan mereka untuk memulai pelajaran kembali.

Setelah kelas mereka selesai mereka berdua keluar kampus itu bersama.

" Ris, kamu mau langsung pulang atau mau kemana dulu gitu ?" tanya Ros

" Kayanya aku langsung pulang saja deh Ros, kamu tahu kan ibuku tidak suka kalau aku pulang terlambat " kata Risa dan langsung di anggukan oleh Ros.

" Ya sudah aku juga mau langsung pulang saja. Dah Risa... " kata Ros yang mengendarai motornya terlebih dahulu.

" Dah... " balas Risa yang juga menghidupkan motornya lalu melaju menuju pulang.

Sesampainya Risa di rumah.

" Assalamualaikum, Risa pulang... " panggil Risa sambil melihat sekeliling rumah.

" Apa semua belum pada pulang ya, mmm... Ya sudah deh aku langsung bersih - bersih saja " gumam Risa sendiri karena memang semuanya masih belum pulang dengan kesibukan masing-masing.

Risa pun melangkahkan kakinya menuju di kamarnya, setelah sampai di kamarnya, Risa langsung membersihkan diri setelah itu ia langsung melangkahkan kakinya menuju tempat tidur untuk beristirahat.

Dan baru saja Risa berbaring dan memejamkan matanya tiba-tiba hawa kamarnya berubah sedikit dingin bahkan membuat tubuh Risa merinding, Risa pun mencoba membuka matanya karena tidak bisa beristirahat dengan tenang.

Setelah Risa membuka matanya tiba-tiba...

"Aaaaaaaa...." teriak Risa karena begitu sangat terkejut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***