Bab 16

Penyesalan Ayah

Daina dan Maisara masih ingat dulu perusahaan itu hanya berupa dua ruko yang disewa, sampai tahun demi tahun pun berlalu, perubahan mulai terjadi. Perjuangan itu tidak mudah hingga akhirnya, satu blok di distrik pinggiran kota Askanawa itu bisa dibeli. Itu adalah gedung dengan konsep ruko tiga lantai dan masing-masing bagian ruko adalah masing-masing divisinya.

Daina menyesal mengapa dulu dirinya sangat lemah dan bodoh, hingga saat ia bercerai dari Hansan, ia tidak mendapatkan apa-apa selain harta pemberian ala kadarnya.

“Ibu, aku akan menengok Ayah, dia sakit dan hanya tinggal di rumah!”

“Itu, wajar! Dia sudah menikmati semuanya selama ini, jadi biar dia rasakan sakit itu!”

Ucapan Daina terdengar kasar di telinga Maisara, tetapi ia pun bingung, karena tidak mungkin marah pada ibunya tetapi juga kasihan pada ayahnya.

Maisara bergegas menuju mobil, di mana sopirnya sudah menunggu. Ia mengakhiri panggilan telepon dengan sang ibu, setelah berjanji akan mendatanginya besok.

Sesampainya di Perumahan Avonvile, Maisara langsung masuk ke rumahnya dengan leluasa, dan mendapati sang ayah yang tertidur lemah seorang diri di kamarnya, tidak ada siapa pun di sekitar kamar itu.

Ia mendekati ayahnya dan menyentuh tangannya dengan lembut.

“Apa Ayah sendiri di sini? Ke mana Bibi dan yang lain?” tanya Maisara begitu Hansen membuka mata karena menerima sentuhan anaknya.

Hansen mengangguk, wajahnya terlihat pucat dan matanya seolah setengah terkatup, ia membelai tangan Maisara.

“Maafkan aku,” kata Hansan lemah.

Maisara mengabaikan ucapan ayahnya, lagi pula untuk apa pria tua itu meminta maaf? Pikirnya.

“Kenapa ayah tidak pergi saja ke rumah sakit?”

“Memangnya kau punya biayanya?” tiba-tiba seseorang menjawab dari belakang Maisara, itu adalah Saida yang muncul entah dari mana.

“Apa Bibi tidak bisa bawa Ayah ke rumah sakit dan membiayainya?”

“Omong kosong! Kau tahu, sudah hampir satu bulan keuangan kami menipis!”

“Bukankah Ayah masih punya uang! Tidak mungkin kalau rekeningnya kosong!” Maisara menukas ucapan Sahida karena tidak percaya, sebab walaupun perusahaan tidak lagi mendapatkan uang, setidak-tidaknya masih ada uang tabungan Ayah, rekening itu tidak pernah kosong!” kata Maisara dengan lugas.

Ia pun heran, sebab pada jam-jam begini Nella tidak ada di rumah, apa yang dilakukan anak itu pun Maisara tidak tahu. Dan, ia berpikir buruk jika Nella sedang menghamburkan-hamburkan uang ayahnya.

“Kau pikir cukup uang kita untuk membiayai rumah sakit? Eh, bagaimana untuk kehidupan kami ke depannya? Apa kau mau menanggungnya? Jadi, uang itu untuk persediaan hidup kami nanti!”

“Bibi seharusnya berterima kasih selama ini sudah hidup tenang dan layak di rumah kami! Apa susahnya kalian berhemat sedikit dan uangnya sebagian untuk berobat ayahku, bukankah dia suamimu juga?”

“Apa maksudmu? Apa kau baru saja bilang kalau aku orang yang tidak tahu balas budi?”

“Kau sendiri yang bilang, aku tidak pernah mengatakan kau seperti itu!”

Sahida kesal dan hampir mati karena putus asa, ia tahu kalau ternyata, jauh sebelum ia menikahi Hansan, semua aset dan kekayaan pria itu sudah tertulis atas nama Maisara. Lagi pula semua surat dan pernyataan pengalihan aset ada di notaris, pengacara kepercayaan keluarga Hansan. Ia tidak bisa berbuat apa-apa, selain menghemat uangnya.

Walaupun, uang itu masih cukup banyak, ditambah dengan hadiah pernikahan yang diberikan keluarga Mahespati kepadanya saat pernikahan Meisara, tapi tetap saja uang itu akan habis juga kalau ia sendiri tidak menghasilkan uang.

Oleh karena itu, Sahida mengira jika merawat Hansan dan membawanya ke rumah sakit adalah kewajiban Maisara, bukan dirinya. Toh, kalaupun Harlan tiada, ia tidak akan mendapatkan apa pun dari kekayaannya.

Ternyata ia sama bodohnya dengan Daina yang dulu dianggapnya lemah, karena setelah bercerai, ia pergi tanpa membawa apa pun dari rumahnya. Sekarang kenyataannya pemilik semua aset adalah Maisara.

Sampai saat ini pun kemarahan dan kecewanya bertambah, karena kelakuan adiknya sendiri, yang sudah membuat perusahaan itu guling tikar. Adik laki-laki yang sengaja diperkerjakan agar kehidupannya lebih baik, justru sudah memanipulasi pembukuan dan semua uangnya di curi, sedikit demi sedikit.

“Ayah, aku akan menengokmu lagi, nanti. Percayakan urusan perusahaan kita padaku. Aku janji akan membayarkan semua hutangmu!” Maisara berkata sambil berdiri dari sisi ranjang ayahnya. Namun, kedua tangan ayah dan anak itu masih saling berpegangan erat.

“Maafkan Ayah, Nak! Aku memberikan warisan yang buruk padamu.” Suara Hansan terdengar serak memilukan, ada sejuta sesal terselip di sana.

“Semuanya sangat berharga, Ayah. Kalau bukan karena perbuatan orang tak tahu diri itu!” Maisara berkata sambil melirik Sahida.

“Pulanglah, Mai ... jangan buat suamimu menunggu!”

Maisara mencium punggung tangan ayahnya sebelum pergi, tanpa berpamitan pada Sahida.

Sampai di halaman rumah, ia berpapasan dengan Nella, yang membawa dua tas belanja di kanan kiri tangannya.

“Kau baru menengok ayahmu sekarang, Mai?” sapa Nella dengan ucapan meremehkan Maisara.

Maisara tidak menjawab dan terus berjalan.

“Dasar anak tidak tahu diri! Apa kau terlalu sibuk mengurus suamimu yang lumpuh itu, sampai kau lupa menengok ayahmu sendiri?”

❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Chipitz◌ᷟ⑅⃝ͩ●ᴍɴᴅ2

Chipitz◌ᷟ⑅⃝ͩ●ᴍɴᴅ2

pengen disumpel mulutnya Nella

2023-03-28

3

El_Tien

El_Tien

iyaaaaa dia sebok shopping

2023-02-13

3

💞 Lily Biru 💞

💞 Lily Biru 💞

agak janggal di sini.. ada 2 dialog di awal dan akhir, tapi dialog akhir tidak tau mulai dari mana

2023-02-13

6

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab. 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Part Uwu
103 Part Uwu
104 Pengumuman! Ceritaku 1
105 Ceritaku 2 Gadis Bersalju
106 Ceritaku 3. Gadis Bersalju
107 Ceritaku 4. Gadis Bersalju
108 Ceritaku 5. Gadis Bersalju
109 Ceritaku 6. Gadis Bersalju
110 Ceritaku 7. Lagu Sendu Reka 1
111 Lagu Sendu Reka 2
112 Lagu Sendu Reka 3
113 Lagu Sendu Reka 4
114 Lagu Sendu Reka 5
115 Lagu Sendu Reka 6
116 Lalu Sendu Reka 7
117 Lagu Sendu Reka 8
118 Ceritaku 8. Setelah Usai 1
119 Setelah Usai 2
120 Setelah Usai 3
121 Setelah Usai 4
122 Ceritaku 9. Kutinggalkan Anakmu 1
123 Kutinggalkan Anakmu 2
124 Kutinggalkan Anakmu 3
125 Kutinggalkan Anakmu 4
126 Kutinggalkan Anakmu 5
127 Kutinggalkan Anakmu 6
128 Kutinggalkan Anakmu 7
129 Kutinggalkan Anakmu 8
130 Ceritaku 10. Kebetulan Alzheimer 1
131 Kebetulan Alzheimer 2
132 Kebetulan Alzheimer 3
133 Kebetulan Alzheimer 4
134 Kebetulan Alzheimer 5
135 Kebetulan Alzheimer 6
136 Kebetulan Alzheimer 7
137 Kebetulan Alzheimer 8
138 Ceritaku 11. Nela Dan Hendra 1
139 Nela dan Hendra 2
140 Nela Dan Hendra 3
141 Nela Dan Hendra 4
142 Nela Dan Hendra 5
143 Nela dan Hendra 6
144 Ceritaku 12. Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 1
145 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 2
146 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 3
147 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 4
148 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 5
149 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 6
150 Ceritaku 13. Terima Kasih Sudah Selingkuh
151 Terima Kasih Sudah Selingkuh 2
152 Terima Kasih Sudah Selingkuh 3
153 Terima Kasih Sudah Selingkuh 4
154 Terima Kasih Sudah Selingkuh 5
155 Terima Kasih Sudah Selingkuh 6
156 Terima Kasih Sudah Selingkuh 7
157 Terima kasih Sudah Selingkuh 8
158 Terima Kasih Sudah Selingkuh 9
159 Ceritaku 14. Lanang 1
160 Ceritaku 14. Lanang 2
161 Ceritaku 15. Cinta Dokter Petualang 1
162 Cinta Dokter Petualang 2
163 Cinta Dokter Petualang 3
164 Cinta Dokter Petualang 4
165 Cinta Dokter Petualang 5
166 Cinta Dokter Petualang 6
167 Ceritaku 16. Diakhir Senja 1
168 Di Akhir Senja 2
169 Di Akhir Senja 3
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab. 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Part Uwu
103
Part Uwu
104
Pengumuman! Ceritaku 1
105
Ceritaku 2 Gadis Bersalju
106
Ceritaku 3. Gadis Bersalju
107
Ceritaku 4. Gadis Bersalju
108
Ceritaku 5. Gadis Bersalju
109
Ceritaku 6. Gadis Bersalju
110
Ceritaku 7. Lagu Sendu Reka 1
111
Lagu Sendu Reka 2
112
Lagu Sendu Reka 3
113
Lagu Sendu Reka 4
114
Lagu Sendu Reka 5
115
Lagu Sendu Reka 6
116
Lalu Sendu Reka 7
117
Lagu Sendu Reka 8
118
Ceritaku 8. Setelah Usai 1
119
Setelah Usai 2
120
Setelah Usai 3
121
Setelah Usai 4
122
Ceritaku 9. Kutinggalkan Anakmu 1
123
Kutinggalkan Anakmu 2
124
Kutinggalkan Anakmu 3
125
Kutinggalkan Anakmu 4
126
Kutinggalkan Anakmu 5
127
Kutinggalkan Anakmu 6
128
Kutinggalkan Anakmu 7
129
Kutinggalkan Anakmu 8
130
Ceritaku 10. Kebetulan Alzheimer 1
131
Kebetulan Alzheimer 2
132
Kebetulan Alzheimer 3
133
Kebetulan Alzheimer 4
134
Kebetulan Alzheimer 5
135
Kebetulan Alzheimer 6
136
Kebetulan Alzheimer 7
137
Kebetulan Alzheimer 8
138
Ceritaku 11. Nela Dan Hendra 1
139
Nela dan Hendra 2
140
Nela Dan Hendra 3
141
Nela Dan Hendra 4
142
Nela Dan Hendra 5
143
Nela dan Hendra 6
144
Ceritaku 12. Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 1
145
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 2
146
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 3
147
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 4
148
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 5
149
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 6
150
Ceritaku 13. Terima Kasih Sudah Selingkuh
151
Terima Kasih Sudah Selingkuh 2
152
Terima Kasih Sudah Selingkuh 3
153
Terima Kasih Sudah Selingkuh 4
154
Terima Kasih Sudah Selingkuh 5
155
Terima Kasih Sudah Selingkuh 6
156
Terima Kasih Sudah Selingkuh 7
157
Terima kasih Sudah Selingkuh 8
158
Terima Kasih Sudah Selingkuh 9
159
Ceritaku 14. Lanang 1
160
Ceritaku 14. Lanang 2
161
Ceritaku 15. Cinta Dokter Petualang 1
162
Cinta Dokter Petualang 2
163
Cinta Dokter Petualang 3
164
Cinta Dokter Petualang 4
165
Cinta Dokter Petualang 5
166
Cinta Dokter Petualang 6
167
Ceritaku 16. Diakhir Senja 1
168
Di Akhir Senja 2
169
Di Akhir Senja 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!