Bab 17

Alasan Yang Pantas

Maisara menghentikan langkahnya dan menoleh, seraya melemparkan tatapan membara ke arah Nella, yang sesungguhnya lebih tidak tahu diri daripada dirinya. Ia sudah menyatakan perang dengan sepupunya sejak hari itu, sejak ia mengatakan jika lebih beruntung menjadi kekasih Roni secara diam-diam.

Sepertinya Maisara merasa bahwa, Nella benar ... ia lebih beruntung mendapatkan laki-laki itu, seorang pengkhianat harusnya memang bersanding juga dengan pengkhianat. Mereka memang pasangan yang serasi.

“Coba pikir .... aku sibuk mengurus suamiku, itu urusan yang pantas, bukan? Sedangkan kau, sibuk belanja! Aku anak kandungnya, sedangkan kau hanya orang yang menumpang di sini! Jadi, sebenarnya siapa yang lebih tidak tahu diri? Hah!”

Maisara terbalik badan setelah bicara seperti itu, menghampiri mobil yang sudah disiapkan oleh sopir. Ia pergi meninggalkan Nella yang kesal dengan mengentakkan kakinya, ia berjalan ke rumah.

“Ibu! Kau di mana?” kata Nella setelah berada di dalam.

“Hus! Nella, apa kau sudah gila? Kau jangan memanggilku seperti itu di dalam rumah ini! Apa kau ingin ketahuan oleh Hansan?” sahut Sahida sambil melangkah cepat ke arah Nella dan menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

“Ini sudah sekian lama Bu kenapa aku tidak boleh memanggilmu seperti itu, aku sudah bosan berpura-pura. Sepertinya laki-laki itu juga sudah mau mati tidak apa-apa kan kalau kita saling terbuka saja kalau aku bukan keponakanmu tapi anakmu!”

“Nella, kau harus mengerti Ibu! Dulu, aku mengaku masih gadis waktu bekerja di perusahaan itu, karena satu-satunya cara untuk menarik simpati pemilik perusahaan, yang masih membutuhkan sales! Aku dinilai pantas, bersabarlah sedikit ... aku pikir pria itu pasti akan memberikan salah satu warisannya untukku, misalnya rumah ini!”

“Benarkah? Kalau begitu, baiklah! Aku akan sabar demi warisan rumah ini, jangan sampai kita menjadi gelandangan lagi seperti dulu, Bu!”

“Ya, aku tahu, kalau bukan karena laki-laki itu kita tidak akan menjadi gelandangan.”

“Aku tidak salah memilih Roni, kan? Bu, dia tidak seperti ayah dan juga tidak seperti Paman Hansan ... ayahku tergoda oleh wanita lain, dan Paman Hansen tergoda oleh Ibuku sampai menceraikan istrinya. Aku pikir Roni tidak begitu, selamanya dia harus setia padaku! Aku tidak sabar ingin menjadi menantu keluarga Mahespati!”

“Ya, karena itu kamu harus bersabar sedikit, jadilah gadis baik dan manis di depan keluarganya!”

“Ya. Aku tahu.”

Dua orang ibu dan anak itu akhirnya berjalan ke kamar Hansan, setelah mengobrol. Mereka bersikap baik pada pria itu demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Sebenarnya itu jauh lebih baik dari pada berbuat kasar selamanya.

Sementara itu.

Maisara sudah sampai di villa Harlan. Saat di perjalanan tadi, sopir melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi, selain karena hari sudah malam, ia mendapatkan panggilan dari Harlan agar cepat pulang.

“Nyonya, cepat temui Tuan, tadi dia menghubungi dan memintaku agar segera membawamu pulang!” kata sopir itu saat membukakan pintu untuk majikan perempuannya

Maisara mengenyit karena heran, tapi ia tidak bertanya lebih lanjut dan melangkahkan kaki dengan cepat memasuki rumah.

Hara membukakan pintu untuknya, wanita itu tersenyum ramah, lalu membisikkan kata-kata yang akhir-akhir ini, begitu akrab di telinga Maisara.

“Masuklah, Nyonya ... Tuan sudah menunggu Anda sejak tadi!”

Meisara mendekati meja makan, di mana Herlan duduk di sana dengan kursi rodanya. Ia menatap laptop yang layarnya gelap.

Harlan menoleh pada Maisara, begitu tahu, wanita itu sudah berjalan ke arahnya.

“Kemarilah!” katanya sambil menjentikkan jari telunjuknya.

Maisara mendekat, dan pengawal yang sejak tadi berdiri di sisi kanan Harlan, pun mundur lebih ke belakang, menjauhi meja makan.

Harlan kembali menyalakan laptopnya setelah pengawal tidak ada di dekat mereka.

“Lihat, apa yang kau lakukan!” kata Harlan, sambil mengerahkan posisi laptop, kepada Maisara agar gadis itu bisa dengan mudah melihatnya.

Maisara membeliakkan mata dengan sempurna, begitu melihat video tayangan dirinya yang terpampang jelas di layar itu dari dua sisi. Itu adalah gambar selama ia berada di kamar, saat Harlan masih dalam keadaan koma.

Semua gerak-geriknya terpampang di sana, bahkan sejak pertama kali menempati kamar itu dan tidur bersamanya.

Tiba-tiba kepala Maisara berdenyut nyeri, hatinya juga. Ia tidak bisa menerima kalau Harlan sudah melihat tubuh polosnya. Siapa yang menyangka kalau di kamar itu ternyata dilengkapi kamera pengawas.

Kamera pengawas itu dipasang oleh Wendy, sebagai antisipasi bila perawat ataupun asisten melakukan kekerasan pada Harlan. Sebagai ibu ia tidak rela jika ada orang lain yang menyakiti anaknya. Kalau hal itu terjadi, maka Wendy bisa dengan cepat mengatasinya.

Namun sekarang, yang tertangkap kamera justru pemandangan yang sangat memalukan bagi Maisara. Seandainya ia tahu kamar itu dilengkapi kamera, ia tidak akan leluasa mengganti pakaian, di depan meja rias yang tak jauh dari tempat tidur Harlan.

Ah, yang benar saja!

Tubuh Maisara pun bergetar karena malu, wajahnya sudah terlihat semerah tomat, pipinya pun menghangat dengan cepat. Ia mengepalkan tangannya begitu erat, sambil memejamkan mata demi demi mengatasi debaran jantungnya yang semakin cepat.

Ia tidak tega melihat pemandangan dirinya sendiri yang tidur sambil memeluk Harlan, dalam keadaan tidak berbusana. Dan, itu ia lakukan hampir setiap malam selama kurang dari dua bulan bersamanya. Bahkan beberapa kali ia pernah memijat Harlan hanya dengan mengenakan pakaian dalam saja.

❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

Chipitz◌ᷟ⑅⃝ͩ●ᴍɴᴅ2

Chipitz◌ᷟ⑅⃝ͩ●ᴍɴᴅ2

iman kuat imin gak kuat🤣

2023-03-28

4

💞 Lily Biru 💞

💞 Lily Biru 💞

Roni tergoda km.. blog

2023-02-13

5

💞 Lily Biru 💞

💞 Lily Biru 💞

lhoo.. katanya mau rabi sama Roni.. kan Roni kaya knapa jadi glandangan

2023-02-13

6

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab. 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Part Uwu
103 Part Uwu
104 Pengumuman! Ceritaku 1
105 Ceritaku 2 Gadis Bersalju
106 Ceritaku 3. Gadis Bersalju
107 Ceritaku 4. Gadis Bersalju
108 Ceritaku 5. Gadis Bersalju
109 Ceritaku 6. Gadis Bersalju
110 Ceritaku 7. Lagu Sendu Reka 1
111 Lagu Sendu Reka 2
112 Lagu Sendu Reka 3
113 Lagu Sendu Reka 4
114 Lagu Sendu Reka 5
115 Lagu Sendu Reka 6
116 Lalu Sendu Reka 7
117 Lagu Sendu Reka 8
118 Ceritaku 8. Setelah Usai 1
119 Setelah Usai 2
120 Setelah Usai 3
121 Setelah Usai 4
122 Ceritaku 9. Kutinggalkan Anakmu 1
123 Kutinggalkan Anakmu 2
124 Kutinggalkan Anakmu 3
125 Kutinggalkan Anakmu 4
126 Kutinggalkan Anakmu 5
127 Kutinggalkan Anakmu 6
128 Kutinggalkan Anakmu 7
129 Kutinggalkan Anakmu 8
130 Ceritaku 10. Kebetulan Alzheimer 1
131 Kebetulan Alzheimer 2
132 Kebetulan Alzheimer 3
133 Kebetulan Alzheimer 4
134 Kebetulan Alzheimer 5
135 Kebetulan Alzheimer 6
136 Kebetulan Alzheimer 7
137 Kebetulan Alzheimer 8
138 Ceritaku 11. Nela Dan Hendra 1
139 Nela dan Hendra 2
140 Nela Dan Hendra 3
141 Nela Dan Hendra 4
142 Nela Dan Hendra 5
143 Nela dan Hendra 6
144 Ceritaku 12. Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 1
145 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 2
146 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 3
147 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 4
148 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 5
149 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 6
150 Ceritaku 13. Terima Kasih Sudah Selingkuh
151 Terima Kasih Sudah Selingkuh 2
152 Terima Kasih Sudah Selingkuh 3
153 Terima Kasih Sudah Selingkuh 4
154 Terima Kasih Sudah Selingkuh 5
155 Terima Kasih Sudah Selingkuh 6
156 Terima Kasih Sudah Selingkuh 7
157 Terima kasih Sudah Selingkuh 8
158 Terima Kasih Sudah Selingkuh 9
159 Ceritaku 14. Lanang 1
160 Ceritaku 14. Lanang 2
161 Ceritaku 15. Cinta Dokter Petualang 1
162 Cinta Dokter Petualang 2
163 Cinta Dokter Petualang 3
164 Cinta Dokter Petualang 4
165 Cinta Dokter Petualang 5
166 Cinta Dokter Petualang 6
167 Ceritaku 16. Diakhir Senja 1
168 Di Akhir Senja 2
169 Di Akhir Senja 3
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab. 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Part Uwu
103
Part Uwu
104
Pengumuman! Ceritaku 1
105
Ceritaku 2 Gadis Bersalju
106
Ceritaku 3. Gadis Bersalju
107
Ceritaku 4. Gadis Bersalju
108
Ceritaku 5. Gadis Bersalju
109
Ceritaku 6. Gadis Bersalju
110
Ceritaku 7. Lagu Sendu Reka 1
111
Lagu Sendu Reka 2
112
Lagu Sendu Reka 3
113
Lagu Sendu Reka 4
114
Lagu Sendu Reka 5
115
Lagu Sendu Reka 6
116
Lalu Sendu Reka 7
117
Lagu Sendu Reka 8
118
Ceritaku 8. Setelah Usai 1
119
Setelah Usai 2
120
Setelah Usai 3
121
Setelah Usai 4
122
Ceritaku 9. Kutinggalkan Anakmu 1
123
Kutinggalkan Anakmu 2
124
Kutinggalkan Anakmu 3
125
Kutinggalkan Anakmu 4
126
Kutinggalkan Anakmu 5
127
Kutinggalkan Anakmu 6
128
Kutinggalkan Anakmu 7
129
Kutinggalkan Anakmu 8
130
Ceritaku 10. Kebetulan Alzheimer 1
131
Kebetulan Alzheimer 2
132
Kebetulan Alzheimer 3
133
Kebetulan Alzheimer 4
134
Kebetulan Alzheimer 5
135
Kebetulan Alzheimer 6
136
Kebetulan Alzheimer 7
137
Kebetulan Alzheimer 8
138
Ceritaku 11. Nela Dan Hendra 1
139
Nela dan Hendra 2
140
Nela Dan Hendra 3
141
Nela Dan Hendra 4
142
Nela Dan Hendra 5
143
Nela dan Hendra 6
144
Ceritaku 12. Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 1
145
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 2
146
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 3
147
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 4
148
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 5
149
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 6
150
Ceritaku 13. Terima Kasih Sudah Selingkuh
151
Terima Kasih Sudah Selingkuh 2
152
Terima Kasih Sudah Selingkuh 3
153
Terima Kasih Sudah Selingkuh 4
154
Terima Kasih Sudah Selingkuh 5
155
Terima Kasih Sudah Selingkuh 6
156
Terima Kasih Sudah Selingkuh 7
157
Terima kasih Sudah Selingkuh 8
158
Terima Kasih Sudah Selingkuh 9
159
Ceritaku 14. Lanang 1
160
Ceritaku 14. Lanang 2
161
Ceritaku 15. Cinta Dokter Petualang 1
162
Cinta Dokter Petualang 2
163
Cinta Dokter Petualang 3
164
Cinta Dokter Petualang 4
165
Cinta Dokter Petualang 5
166
Cinta Dokter Petualang 6
167
Ceritaku 16. Diakhir Senja 1
168
Di Akhir Senja 2
169
Di Akhir Senja 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!