Bab 3

Kehidupan

“Ya. Nyonya Haya! Itulah kamar Anda sebagai istri Tuan!” jawab Hara dengan ramah.

“Aku pikir di rumah sebesar ini pasti banyak kamar tamunya?”

“Tentu saja banyak, tapi Anda bukan tamu, melainkan Nyonya rumah ini, istri Tuan Harlan Mahespati ...,” kata Hara seraya keluar dari kamar.

Maisara biasa dipanggil dengan nama Hayati, oleh ibunya. Sebuah nama belakangnya yang artinya kehidupan. Hanya Daina yang memanggilnya demikian. Tentu saja pelayan itu tahu nama lengkap Maisara, yang jelas sekali tertulis dalam buku pernikahan. Wajar kalau ia memanggil Maisara dengan Nyonya Haya, sebab lebih enak di dengar.

Maisara duduk di sisi ranjang, melihat Harlan yang memejamkan mata, lelaki yang kini menjadi suaminya.

“Maisara!” panggil Wendi, dan gadis itu segera bediri, lalu menunduk hormat pada semua orang tua yang duduk melingkar di sofa.

“Ya, Nyonya Wendi!” sahut Maisara lembut dan sopan.

“Panggil aku Ibu, kau anakku juga, sama seperti Harlan!”

“Baik, Bu!”

“Kau memiliki hak penuh seorang istri di sini ... aku tidak akan membatasi semua kegiatan yang biasa kau lakukan sebelum menjadi menantuku, asal kau tetap ingat apa kewajiban dan tetap kehormatanmu, sebagai anggota keluarga Mahespati,” ujar Wendi penuh penekanan.

Maisara tahu betul apa maksudnya itu.

“Baik, Bu!”

“Ingat satu lagi, kau bersiaplah besok aku akan membawamu ke rumah sakit, untuk memastikan kesehatanmu. Kuharap kau bisa memenuhi harapanku dengan mengandung anak Harlan!”

Saat berkata demikian, Wendi berdiri diikuti Wina dan suaminya, tanpa senyuman sedikit pun di wajah mereka. Lalu, mereka keluar kamar dan menutupnya secara perlahan.

Mengandung anaknya?

Maisara menggeleng kepala, saat melihat rombongan itu pergi, sebab ia tidak melihat Roni ada di antara mereka.

Ke mana dia? Apa mungkin mantan kekasihku sedang merayakan kemenangannya dengan Nella, di kamar hotel atau di mana pun yang mereka suka? Terserah!

Gadis itu sudah memutuskan hubungannya dengan Roni, dan merasa jauh lebih baik tanpanya. Perasaan cintanya hilang begitu saja sejak mengetahui pengkhianatan pria itu.

Maisara memutuskan cintanya lewat telepon tadi malam. Ia tidak membutuhkan jawaban apa pun dari Roni saat menerima panggilan.

“Roni! Kita putus! Aku akan menikah!” hanya satu kalimat itu yang dikatakan Maisara, begitu telepon genggamnya tersambung. Ia tidak peduli apa yang akan ditanggapi oleh Roni.

Harusnya dia sadar mengapa aku memutuskannya!

Tak lama setelah telepon ditutup, Roni mengirimnya pesan seolah-olah merasa kehilangan dan merasa bersalah, ia menulis jika frustrasi karena putus.

“Cuih! Kau pikir aku tidak tahu perbuatanmu?” kata Maisara pada udara malam itu, “Aku tidak akan pernah menyesal memutuskan orang sepertimu!”

Lalu, ia menangis sampai puas. Setelah itu, ia menarik napas dalam-dalam, sambil menghapus nama Roni dari daftar kontak.

Kini Maisara sudah menjadi istri orang. Ia kembali duduk di sisi ranjang sambil memperhatikan perawat yang melakukan terapi pada tubuh Harlan. Ia melihat dengan saksama wajah pria itu dan terpesona. Suaminya itu akan tampak sangat tampan dan gagah kalau duduk atau berdiri.

Fitur wajahnya serius dan menunjukkan katangguhan, Harlan mirip para pria yang menjadi super model paling keren, untuk iklan rokok ternama di negaranya.

(Maaf, saya kembali tidak membuat ilustrasinya, silakan bayangkan saja sendiri, saya rasa kalian pernah atau sering melihat banyak iklan rokok, kan?)

Sayang sekali matanya sekarang terus terpejam, seperti orang yang mati suri dari pada pasien penderita stroke.

Benarkah ia terkena stroke? Rasanya tidak mungkin!

“Apa aku boleh melakukannya untuk suamiku?” tanya Maisara pada perawat.

Pria itu tersenyum dan mengajarkan caranya. Maisara mengikuti, ia melakukan pijatan dan tekanan pada beberapa titik meredian secara perlahan.

Mereka memijit masing-masing satu bagian, perawat pada satu kaki dan Maisara pada kaki yang lain. Perawat berada pada satu tangan, dan Maisara pada tangan yang lain.

Tiba-tiba Maisara menghentikan gerakannya ketika melihat dada Harlan turun naik lebih kuat dari sebelumnya, seolah ia menarik nafas dalam dan menghembuskannya kuat-kuat, begitu terus secara berulang.

“Apa aku menyakitinya?” tanya Maisara yang khawatir, karena ia pun melihat perubahan pada kulit wajah Harlan yang sedikit memerah. Padahal sebelumnya, wajah itu terlihat sangat pucat seperti orang mati saja.

“Tidak nyonya, seperti ini sering terjadi ... jangan khawatir itu menunjukkan kalau Tuan memiliki reaksi ... dan itu bagus!”

“Oh ya, berapa kali kau datang dalam sehari?”

Pria itu tersenyum samar dan berkata, “Tidak setiap hari, Nyonya, saya datang dua kali saja dalam sepekan.”

“Apa tidak masalah kalau aku melakukannya setiap hari?”

“Tentu saja tidak! Anda boleh melakukannya sesering mungkin, itu hak Anda sebagai istrinya!”

Maisara mengangguk. Setelah itu, perawat mengemasi barang yang digunakan untuk terapi, seperti jarum akupunktur dan alat pengisap darah kotor yang baru saja dibersihkan. Ia hendak pulang karena waktu terapinya sudah habis.

Dia harus bangun!

❤️❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

wah bagus ini ada kemajuan

2024-03-13

3

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🍁𝐀𝐑𝐀❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

ayo Maisara bantu Suamimu biar cepat sembuh

2024-03-13

2

@💜⃞⃟𝓛 Chipitz

@💜⃞⃟𝓛 Chipitz

berasa jadi istri pencetak anak

2023-03-26

5

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab. 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Part Uwu
103 Part Uwu
104 Pengumuman! Ceritaku 1
105 Ceritaku 2 Gadis Bersalju
106 Ceritaku 3. Gadis Bersalju
107 Ceritaku 4. Gadis Bersalju
108 Ceritaku 5. Gadis Bersalju
109 Ceritaku 6. Gadis Bersalju
110 Ceritaku 7. Lagu Sendu Reka 1
111 Lagu Sendu Reka 2
112 Lagu Sendu Reka 3
113 Lagu Sendu Reka 4
114 Lagu Sendu Reka 5
115 Lagu Sendu Reka 6
116 Lalu Sendu Reka 7
117 Lagu Sendu Reka 8
118 Ceritaku 8. Setelah Usai 1
119 Setelah Usai 2
120 Setelah Usai 3
121 Setelah Usai 4
122 Ceritaku 9. Kutinggalkan Anakmu 1
123 Kutinggalkan Anakmu 2
124 Kutinggalkan Anakmu 3
125 Kutinggalkan Anakmu 4
126 Kutinggalkan Anakmu 5
127 Kutinggalkan Anakmu 6
128 Kutinggalkan Anakmu 7
129 Kutinggalkan Anakmu 8
130 Ceritaku 10. Kebetulan Alzheimer 1
131 Kebetulan Alzheimer 2
132 Kebetulan Alzheimer 3
133 Kebetulan Alzheimer 4
134 Kebetulan Alzheimer 5
135 Kebetulan Alzheimer 6
136 Kebetulan Alzheimer 7
137 Kebetulan Alzheimer 8
138 Ceritaku 11. Nela Dan Hendra 1
139 Nela dan Hendra 2
140 Nela Dan Hendra 3
141 Nela Dan Hendra 4
142 Nela Dan Hendra 5
143 Nela dan Hendra 6
144 Ceritaku 12. Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 1
145 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 2
146 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 3
147 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 4
148 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 5
149 Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 6
150 Ceritaku 13. Terima Kasih Sudah Selingkuh
151 Terima Kasih Sudah Selingkuh 2
152 Terima Kasih Sudah Selingkuh 3
153 Terima Kasih Sudah Selingkuh 4
154 Terima Kasih Sudah Selingkuh 5
155 Terima Kasih Sudah Selingkuh 6
156 Terima Kasih Sudah Selingkuh 7
157 Terima kasih Sudah Selingkuh 8
158 Terima Kasih Sudah Selingkuh 9
159 Ceritaku 14. Lanang 1
160 Ceritaku 14. Lanang 2
161 Ceritaku 15. Cinta Dokter Petualang 1
162 Cinta Dokter Petualang 2
163 Cinta Dokter Petualang 3
164 Cinta Dokter Petualang 4
165 Cinta Dokter Petualang 5
166 Cinta Dokter Petualang 6
167 Ceritaku 16. Diakhir Senja 1
168 Di Akhir Senja 2
169 Di Akhir Senja 3
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab. 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Part Uwu
103
Part Uwu
104
Pengumuman! Ceritaku 1
105
Ceritaku 2 Gadis Bersalju
106
Ceritaku 3. Gadis Bersalju
107
Ceritaku 4. Gadis Bersalju
108
Ceritaku 5. Gadis Bersalju
109
Ceritaku 6. Gadis Bersalju
110
Ceritaku 7. Lagu Sendu Reka 1
111
Lagu Sendu Reka 2
112
Lagu Sendu Reka 3
113
Lagu Sendu Reka 4
114
Lagu Sendu Reka 5
115
Lagu Sendu Reka 6
116
Lalu Sendu Reka 7
117
Lagu Sendu Reka 8
118
Ceritaku 8. Setelah Usai 1
119
Setelah Usai 2
120
Setelah Usai 3
121
Setelah Usai 4
122
Ceritaku 9. Kutinggalkan Anakmu 1
123
Kutinggalkan Anakmu 2
124
Kutinggalkan Anakmu 3
125
Kutinggalkan Anakmu 4
126
Kutinggalkan Anakmu 5
127
Kutinggalkan Anakmu 6
128
Kutinggalkan Anakmu 7
129
Kutinggalkan Anakmu 8
130
Ceritaku 10. Kebetulan Alzheimer 1
131
Kebetulan Alzheimer 2
132
Kebetulan Alzheimer 3
133
Kebetulan Alzheimer 4
134
Kebetulan Alzheimer 5
135
Kebetulan Alzheimer 6
136
Kebetulan Alzheimer 7
137
Kebetulan Alzheimer 8
138
Ceritaku 11. Nela Dan Hendra 1
139
Nela dan Hendra 2
140
Nela Dan Hendra 3
141
Nela Dan Hendra 4
142
Nela Dan Hendra 5
143
Nela dan Hendra 6
144
Ceritaku 12. Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 1
145
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 2
146
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 3
147
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 4
148
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 5
149
Pernikahan Yang Akhirnya Terjadi 6
150
Ceritaku 13. Terima Kasih Sudah Selingkuh
151
Terima Kasih Sudah Selingkuh 2
152
Terima Kasih Sudah Selingkuh 3
153
Terima Kasih Sudah Selingkuh 4
154
Terima Kasih Sudah Selingkuh 5
155
Terima Kasih Sudah Selingkuh 6
156
Terima Kasih Sudah Selingkuh 7
157
Terima kasih Sudah Selingkuh 8
158
Terima Kasih Sudah Selingkuh 9
159
Ceritaku 14. Lanang 1
160
Ceritaku 14. Lanang 2
161
Ceritaku 15. Cinta Dokter Petualang 1
162
Cinta Dokter Petualang 2
163
Cinta Dokter Petualang 3
164
Cinta Dokter Petualang 4
165
Cinta Dokter Petualang 5
166
Cinta Dokter Petualang 6
167
Ceritaku 16. Diakhir Senja 1
168
Di Akhir Senja 2
169
Di Akhir Senja 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!