"Kamu jangan kaya gitu.. Aku sangat amat mencintaimu yang? Mana mungkin aku mengejar mu bertahun-tahun walau hanya ingin menyakiti mu..!!" raba tangan Rian sambil memegang tangan Riana.
",Tapi bunda benar-benar tidak menyukaiku mas hiks hiks hiks, aku takut kehilangan kamu.. Aku tak apa jika harus menerima cacian dari Bunda karena aku tau dan sadar bahwa keluarga ku bukan dari kalangan orang kaya. Aku tau Mas dari awal aku kenal sama keluarga mu, cuma bunda yang tidak setuju dengan pernikahan ini..." ujar ku sambil menutupi wajah.
"Sayang lihat aku sayang... Lihat anak kita, jika kita begini terus bagaimana perasan anak kita?? dia akan sedih, seharusnya kita hari ini detik ini dan selamanya merasakan kebahagiaan yang begitu besar dengan kedatangan buah hati kita.. Jadi sudah kamu jangan berpikir ingin cerai yah??" tanya Rian sambil memeluk istrinya.
Dan Riana pun kembali luluh di pelukan Rian, memang dengan keadaan seperti ini membuat Riana bingung harus memilih siapa, anak nya apa harus mengalah dengan cacian mertuanya.
Dan mereka pun beristirahat sambil bercanda bergurau bersama bayinya.
Keesokan harinya...
🌸🌸🌸🌸
"Mas. kamu tidak masuk kantor mas??" ucap Riana yang menepuk bahu suaminya.
"Gak sayang, hari ini aku meliburkan sendiri karena aku pengen sama my boys ku hehehe" ucap Rian sambil mencium anak nya.
",Gak boleh gitu lho Mas.. masa libur sih??" jawab Ku sambil membuka lemari dan mengambilkan baju tugas nya.
"Kamu tidak suka aku dirumah??(Sambil memeluk Riana dari belakang) Mas mau habisin waktu buat kamu lho.. Mas kan kangen sama kamu sayang, boleh yah??" rilih nya sambil mencium kuping Riana.
"Emhh ya sudah, Aku mau ajak Zimmy main Mas ke luar kasian dia harus terkena sinar UV.." ucap ku sambil mempersiapkan kebutuhan Zimmy.
"Sama Mas yah main nyah, kan Mas juga mau main sama Zimmy.."nyengir nya.
Dan mereka pun segera bersiap-siap memandikan dan mendandani Zimmy, terasa dunia milik berdua melihat sepasang sejoli mempersiapkan segalanya berdua. Terlihat rukun ,damai tentram melihat rumah tangga nya jauh dari kata mertua.
Memang Gayss ucapan orang tua memang benar, lebih baik hidup ngontrak dibanding harus satu rumah dengan ibu/mertua.
***Kisi-kisi author..
Yang hidup nya masih satu rumah sama mertua, author doakan semoga secepatnya memiliki rumah..
Seperti author yah harus sabar satu atap sama mertua🐌🐌
🌸🌸🌸**
Kini mereka sudah siap hendak jalan-jalan. Dengan membawa Stroller* dan susu yang tersimpan di dekat roda tampak kumplit mereka menyiapkan segalanya.
" Bu?? Riana sama Mas Rian mau jalan dulu sebentar yah??" ijin ku sama Ibu.
"Iya nak. Ibu lagi di dapur"teriak Ibu.
Dan mereka pun berjalan keluar membuka pintu rumah dan menutupnya kembali, berjalan menuju jalanan sepi yang masih terasa embun membuat Riana semakin gemas untuk mendorong stroller tersebut.
"Sayang itu matahari sudah agak muncul, mata Zimmy tutupin pake tissue aja supaya tidak kena mata.." ucap Rian sambil mengambil tissue yang berada di tas ransel nya. Dan Riana pun meletakan tissue di mata Zimmy.
Tak berselang lama hampir 100 meter mereka berjalan kaki, tak sengaja Rian bertemu dengan Fauzi yang memanggil nya dari sebuah mobil.
"Ryan??" tanya orang dalam mobil. Ryan dengan terheran berhenti sejenak, dan Riana pun ikut terdiam.
"Heyyy.. Gimana kabar lho hahaha, sehat yah,lho lho lho bentar,, ini Riana kan?? OB di Polsek itu yang gue kejar dulu??" sahut Fauzi.
"hai Bro,,gue sehat. Iya ini Riana, dah lama kita gak ketemu yah?? gimana keluarga sehat.??" tanya Ryan yang sedikit kepo dengan rumah tangga Fauzi.
"Lah ini bayi siapa?? Lho merrid sama Riana yan?? Yaampun jadi waktu gue nyerah dapetin Riana,lho malah merrid sama dia??" tanah Fauzi kembali sambil memegang jidat nya.
"Ya namanya juga jodoh zi, oiya mana bini Lo" tanya Ryan sambil melirik-lirik isi mobil Fauzi dari luar.
"Susah dah gue ceritain sama lho, nanti deh gue ceritanya. Oiya alamat rumah lho masih disana kan??" tanya Fauzi kembali.
"emhh gue udah tinggal di rumah bini gue, nanti gue kabarin dan kirim alamat rumah nya lah, sekarang gue mau jalan dulu sama anak gue.." rilih Ryan sambil berjalan kembali .
"Eh tunggu main kabur aja, emang lho punya no gue??" ucap Fauzi sambil membuka pintu mobil.
"Oiya lupa, ok lho ketik aja no gue zi ××××× ok gue lanjut yah??" dan Ryan pun melanjutkan perjalanan nya.
'' Gue tidak seberuntung lho yan, lho terlihat bahagia memiliki keluarga yang lengkap, sedangkan gue harus nerima keadaan gue yang jadi duda ini. Coba aja dulu gue nikahnya nungguin Riana.pasti status gue gak kaya gini sekarang, Riana yang dulu gue kejar Kini dia sudah memberikan hati nya buat Ryan," tutu Fauzi dalam hati nya..
**Haiiii bantu vote Donkk please yah tolong..
Dan jangan lupa tinggalkan jejak, like, vote serta koment yah..
Author cuman mau rekomendasiin novel author yang lain.
🍃🍃Tuan batu es kekasihku✓Rasyid🍃🍃
🍃🍃Catatan hati seorang istri✓Rasyid🍃🍃**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Risda II
🤔
2021-05-05
0
Dipta
semangat kak, bantu like juga ya di karyaku
2020-11-06
0
alisha
like
2020-11-06
0