Setelah hampir seminggu Riana koma, dan Rian terus berdoa agar kesembuhan istrinya tersebut bisa cepat terlewatkan, akhirnya Riana pun siuman. Riana membuka mata nya sambil melirik kanan kiri dengan keheranan sedang apakah ia diruangan tersebut.
Suster yang merawatnya akhirnya memberitahu bahwa Riana baru selesai dioperasi secar.
Dengan rasa senang, suster pun menghubungi Rian memberitahu bahwa Riana sudah sadar.
Trettt....Suara ponsel Rian berbunyi.
Dan Rian pun segera mengangkat telpon tersebut karena ia tahu bahwa yang menghubungi nya adalah dari Rumah Sakit. Karena Rian sudah mengamanahkan pada pihak penjaga Rumah sakit agar jika Riana sadar segera diberitahu.
"Hallo ia sus kenapa??," tanya Rian.
"Siang pak?? saya cuman memberitahu kepada bapak bila Ibu Riana sudah siuman....'' ucap suster.
"Alhamdulillah bener sus!! saya kesitu sekarang..." sumringah Rian sambil berlari dari kantor nya langsung menuju mobilnya.
Dan suster pun menutup panggilan nya sambil kembali melihat keadaan Riana.
Suster tidak berani karena ia tau jika Riana masih dalam tahap penyembuhan dan masih lemas.
"Sus...Saya dimana??" tanya nya.
"Ibu di Rumah sakit Bu.." jawab suster sambil mengganti air infusan.
"Sus.. Bayi saya mana sus??" kembali bertanya dengan kebingungan.
"Bayi ibu sedang di dalam inkubator karena ibu waktu melahirkan kehabisan tenaga, Ibu jangan banyak pikiran, Ibu baru saja bangun dari koma..." ucap suster sambil menyuntikan obat pada tangan Riana.
"Saya mau ketemu anak saya sus,, saya mau ketemu.." ngeyel nya sambil mengangkat badan nya.
"Ibu.!!" dan Rian pun datang menghampiri istrinya tersebut.
"Masssss...Aku mau ketemu anak kita Massa..!!!" sambil memeluk tubuh Rian.
"Pak, sebaiknya Ibu istirahat total biar tenaga nya tersimpan." kata suster.
"Iya sayang nanti kita ketemu anak kita ya, tapi kamu harus istirahat dulu.." ucap Rian.
"Gak mau mass aku mau ketemu anak kita....." sambil menangis.
"Sus bisa kan bayi saya dibawa kesini??tapi bersama inkubator nya..??" tanya Rian.
"Tapi tidak bisa langsung digendong ya Pak?? karena keadaan ibu nya masih belum stabil..." ucap Suster
Dan Rian pun memenangkan Riana, karena Rian takut jika keinginan istrinya tidak dipenuhi maka Riana akan bertindak sendiri demi keinginannya.
Dan suster pun berjalan menuju ruangan bayi, dan tak lama suster pun membawa bayi beserta perawat lain nya.
Tampak senang sumringah melihat dari raut kedua pasangan tersebut melihat buah hatinya bisa hadir di depan mata mereka. Dan Riana tampak menangis terharu melihat anak nya, ia berbicara bercanda kesenangan dengan anak nya tersebut.
Karena sudah melewati waktu, bayi mereka pun kembali ke Ruangan bayi.
Rian berusaha menghibur nya agar Riana semangat dan mau minum serta makan obat karena keinginan nya cepat sembuh supaya anak nya bisa dibawa pulang.
Hari demi hari terlewatkan kini Riana sudah menginjak satu Minggu berada di Rumah sakit tersebut. Dan Alhamdulillah ia sudah bisa dikatakan bisa pulang, betapa senang nya ia dan Rian beserta ibu dan Bi nina membawa pulang bayi tersebut. Ia berpamitan dan berterimakasih pada pihak Rumah sakit beserta suster nya yang telah mengurus ia dan bayi nya.
Mereka sekeluarga pun akhirnya secepat mungkin pulang karena tidak sabar ingin membawanya ke rumah nya tersebut.
Ketika sampai di rumah berasa kehidupan yang penuh cukup dan tak tidak ada kekurangan yang sedang mereka alami sekarang.
Ketika berada di rumah nya....
"Welcome my baby boy...Selamat di rumah baru mu sayang mamah dan papah..." ucap cium nya.
"Bi simpan saja di ruangan bayi ya Bi" ucap Rian.
"Wah cucu nenek ganteng nya...." sahut Ibu Riana.
"Mau dikasih nama apa sayang???" tanya Rian.
"Terserah Mas aja..." ujar nya.
"Bagaimana jika Airumi Zimmyan?? jadi panggilan nya Zimmy..." kata Rian.
"Boleh...Haji baby zimm.." tawa nya.
"Wahhhh cukup bagus yah namanya..Tapi bunda kamu sudah di kabari belum nak??" tanya Ibu pada Rian.
"Sudah Bu. Nanti ayah dan Bunda kesini mampir.
Dan mereka pun asyik mengobrol bersama bayi baru mereka. Tampak senang dari raut muka Riana yang tak merasakan sakit. ,,IYA KARENA SECAPE APAPUN KITA DALAM BEKERJA, MELIHAT BUAH HATI AKAN HILANG RASA CAPE TERSEBUT.
Mr dan Pak Dewanto pun akhirnya mampir ke rumah Rian., dan tampak kesenangan pak Dewanto bertemu dengan cucu pertama nya, ia pun menggendongnya.
Namun Mr tampak cuek dan masa bodo, (Hadeuh ini nenek-nenek bukan nya banyakin ibadah malah kek gitu)🙄🙄🙄.
Tampak dari muka Pak Dewanto yang penuh bahagia, tak lupa Pak Dewanto pun membawakan baju hadiah serta perlengkapan bayi yang bagus serta mahal.(Maklum ya guyyyss cucu Sultan mah bebas.)..
"Yah ayo pulang ..." Mr.
"Kok pulang sih Bun??Kan kita lagi liat cucu kita Bun??" kata Pak Dewanto.
Sementara Rian dan Riana sudah tau apa yang dimagsud oleh bunda nya tersebut. Namun Riana hanya bisa terus bersabar melihat tingkah laku mertuanya tersebut pada dirinya.
Rian pun hanya bisa mengelus dada, karena ayah nya tidak tau jika istri ya membenci menantu nya tersebut.
Karena jika mereka memberi tahu semuanya akan terjadi hal yang tidak diinginkan..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
full boomlike 15 episode 😘 jangan lupa rate bintang ⭐⭐⭐⭐⭐ balik ya Thor
2020-10-25
2
Devi Erawati
up lg thor jgn lama2 upnya Thor
2020-10-24
2
May
hadir kembali lanjuttt kan kak 😊
next up nya cemungut 💪
2020-10-24
1