~Sesuatu yang buruk akan berujung bahagia dan yang bahagia akan berujung ambyar~
Kuyy lanjut baca..
Petang itu pasangan tersebut berlanjut dengan makan malam, Riana menuju ruang makan hendak menyiapkan semuanya namun dengan Rian ia langsung ke kamar mandi hendak mandi.
Riana langsung menyusul Rian karena terlalu lama ia dikamar entah lagi apa.
"Mas?? Kok lama betul mas," sehari buka pintu kamar nya.
"Iya sayang ini Mas nya mau kesana?? kenapa??kangen yah," ucap suara manja Rian.
Dan mereka pun kembali ke ruang makan, disana telah ada adik nya dan juga Ibu mertuanya. Baru kali ini Rian makan malam bersamaan, sekalian ia ingin ijin agar istrinya ikut dengan nya.
Ada rasa takut ,takut nya Ibu nya tidak mengijinkannya namun ia tetap akan bilang karena ia ingin hidup mandiri tanpa keempat orang tua nya tersebut.
"Bu..Rian mau ijin bawa Riana pindah dari sini Bu??," ucap Rian.
"Apa nak?? kamu mau bawa Riana??(Diam sesaat).,"jawab Ibu.
"Iya Bu, Rian sudah punya rumah disana. Kita mau hidup mandiri Bu, apa ibu ijinkan??" tanya Rian.
"Kalau ibu sih terserah kalian saja, karena kalian kan udah sah, cuma ibu titip jangan kalian bertengkar yah atau apa lah?"ujar ibu.
"Gak lah Bu kita kan saling menyayangi, iya kan Mas??," jawab ku.
"Iya Bu, kami akan pindah besok lusa Bu, jika ibu pengen ikut nganterin boleh saja," jawab Rian.
Dan mereka pun melanjutkan makam malam nya, setelah itu Rian kembali ke kamar nya untuk beristirahat. Disusul dengan Riana, Riana tampak keheranan melihat suaminya dengan memperhatikan nya dari ranjang.
Dengan wajah putih serta hidung mancung dan rambut hitam membuat Rian tampak lebih tampan.
Dan Riana pun duduk di sisi ranjang dengan piama berwarna pink serta berbalut bra yang terlihat, kini mereka tak malu-malu untuk saling memperlihatkan keseksian nya.
"Sayang...."ucap Rian sambil memegang punggung istrinya.
"Kenapa Mas???,"tanya nya.
"Apa kamu lupa janji kamu??," tanya Rian.
"Iya Mas aku tak lupa, aku cuman takut Mas!!!" sambil memainkan kancing baju.
"Bukan kah kamu bilang kemarin malam kamu lagi datang bulan yah??," tanya Rian kembali.
"Emhhh hehe, aku berbohong mas ,aku takut sakit.."Ujar nya
"Gak akan kok, kita pelan-pelan saja yah??," ucap Rian.
"Tapi Mas aku takut mati..."jawab nya.
Dan Rian pun tertawa terbahak-bahak mendengar istrinya tersebut, mungkin karena Riana masih polos kali yah hahaha.
Dan akhirnya Riana pun mau diajak. Sambil membuka baju, Rian pun segera membaringkan istrinya tersebut ke ranjang. Lalu ia membuka semua pakaiannya tidak dengan Riana, Riana hanya memakai piama selutut.
Dengan begitu Rian memulai mencumbuinya dengan mencium telinga, tampak Riana kegelia.
Dengan pelan-pelan Rian membuka bra tersebut tampak gunung tersebut masih merah dan sangat terang..Hadeuhhhhh ia lah masih terang wong masing perawan..Giman sih mbae yang buat cerita nya😂😂..
Riana masih saja memejamkan matanya tampak dari raut muka nya yang kegelian serta keenakan, Rian hanya tertawa dan melanjutkan dengan memainkan gunung nya tersebut sambil menggigit ****** nya.
Riana pun langsung teriak ke enakan dengan memegang kepala Rian.
Masih berlanjut. Rian belum puas dengan semuanya, kini Ia melanjutkan dengan membuka celana dalam Riana Huhhhhhhh tampak pink serta bulu lembut yang membuat Rian terbawa napsu. Tak segan Rian pun mematikan lampu agar permainan tersebut asik dan enak.
Tak berhenti disitu, Rian malah memainkannya. Seolah Riana pun meringis keenakan serta mengeluarkan air hangat, nah mungkin tak sadar hingga Rian pun menyedotnya.
"Mas sakit mass, emhh ahhh masa.." ucap nya
Rian tidak memperdulikan Sura istrinya tersebut, ia terus melanjutkan nya saking keenakan nya. Rian pu segera memasukan pedang nya tersebut kedalam.
"Awww emhh Mas sakit,(Sambil meremas kepala Rian) sakit Mas hikhikhik) tangis Riana kesakitan.
Rian Masih tak perduli dengan tangisan tersebut, yang terpenting hawa napsu nya terobati. lumayan lama mereka bermain-main, Rian pun sebari terus memainkan nya ia mencoba menyala kan lampu agar ia tau keadaan istrinya tersebut. Tampak kelelahan dari raut muka Riana yang bercucuran keringat dari Rian.
"Mas..Aku mau pipis dulu!!," ucap Riana.
Rian mengerti dengan ucapan istrinya tersebut mungkin yang dimaksud nya adalah mengeluarkan cairan.
"Kita keluarin sama-sama yah sayang...," jawab Rian.
Dan mereka pun akhirnya tumbang dalam permainan tersebut, dengan terkejut ya Rian melihat darah dari sprei nya tersebut. Tampak keperawanan Riana telah hilang oleh nya.
"Ternyata ia masih bersih dan masih perawan, berarti aku tidak salah menikahinya, benar saja wanita Seligi mu tidak mudah untuk didapatkan, pantas Fauzi mengejarmu, tapi tidak Kinj aku yang mendapatkan mu" Suara hati Rian
Rian pun segera ke kamar mandi hendak membersihkan badan nya tersebut. Dan Riana masih terbujur lemas dengan semuanya.
Setelah lumayan lama Rian kembali ke kamarnya. Jam menunjukan pukul 21:40 sudah larut malam namun Riana masih saja lemas. Akhirnya Rian pun membangunkan nya.
"Sayang...??bangun," sambil membangunkan nya.
"Emh mas, Mas sudah mandi??," tanya nya.
"Sudah, kamu tidak mandi??,"tanya balik Rian.
"Pinggang ku sakit sekali Mas!!!," rengek nya.
Rian berpikir mungkin permainan tadi membuat pinggang istrinya sakit dan mungkin terlalu kencang ia bermain-main.
"Yasudah ayo kembali tidur namun itu sprei nya ganti dulu yang, itu darah kamu tembus.."!!ucap Rian.
"Yaalloh keperawana ku telah hilang??," ujarnya.
"Ya gak apa kan aku yang menikmatinya..." jawab Rian.
Dan Riana pun menggantinya walau pinggang nya sakit dan perih. Tampa mandi mungkin ia sangat lelah.
🦚🦚***Bagaimana lagi yahh kisahnya...?? makin kepo dah hehe,, terus kepoin mereka ya makin uwwuu lohh..
Dan jangan lupa tinggal kan jejak, like ,vote serta koment ya!! 🦚🦚
DAN JIKA KOMENT YANG PALING BANYAK AKAN AUTHOR KASIH VOTE MINIMAL 200K YAH👐👐 Namun Author yang pilih siapa saja yang sering komet dalam satu bab,, horeeee yukkkk ikutan*** ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Anyta Djami Lay
jangan ada pelakor ya
2022-09-20
0
Siti Hanifah
🙈🙈🙈
2021-03-27
0
Andriyah Nurhidayati
Like untukmu Thor, good job
2021-03-09
0