DI LAMAR POLISI

DI LAMAR POLISI

Episode 01

Hari ini Riana bersiap hendak melamar kerja, tampak cantik dia memakai kemeja putih serta celana hitam dengan rambut panjang yang di ikat. hari pertama mencari lowongan, mau tidak mau dia harus terpaksa bekerja demi kaluarga nya walau umur baru hanya 21 tahun.

"Bu.? Do'ain Riana ya semoga hari ini bisa diterima kerja nya?,"ucap ku sambil mencium tangan Ibu.

"Memang nya udah dapet info lamaran?,"tanya Ibu.

"Ada Bu, Riana minta doanya aja,"jawabku sambil berdiri.

"Yasudah," jawab ibu kembali.

Riana berjalan sambil membawa berkas dengan harapan supaya ada kantor yang hendak menerimanya, berjalan ditengah jalan besar dan masuk ke gedung - gedung dengan mencari info loker tak kunjung ada yang menerima nya. Berjalan sambil menahan terik serta keringat bercucuran, dan berhentilah dia di depan halte sambil duduk dengan kecapean. datang lah seorang pria dengan melirik - lirik nya.

"Kenapa mba kaya kecapean,?" tanya nya.

"Iya mas, saya lagi cari loker mas tapi gak ada yang mau nerima saya. Mereka bilang pada penuh," jawabku sambil mengusap keringat.

"Kalo gak salah tadi saya liat ada loker didepan sana deh,(Sambil menunjuk), cuman jadi Cleaning servis mba,"Jawab nya sambil melirik ke arah yang ia lihat.

"Iya gak apa mas kerjaan apapun saya mau."ucap ku sambil berdiri.

"Mba jalan aja kesana, lurus nanti ada tembok. Disana tertera ada kertas yang ditempel ditembok, kalo lokasinya mba cari aja. Yaudah saya pergi ya mba,?jawabnya sambil masuk ke dalam angkot yang telah ia berentikan.

"Makasih ya mas info nya,"kata ku.

Riana pun berjalan sambil berlari kecil hendak melihat info loker tersebut, tak lama ia menemukan info tersebut sambil mencari alamat yang tertera di kertas.

Dengan bertanya - tanya akhirnya Rania menemukan alamat tersebut.

"Hah? apa benar ini alamatnya, ini kan kantor polisi? ah kucoba saja masuk kedalam, kali benar ada nya." batinku berbicara.

Rania pun berjalan masuk tanpa ada rasa malu sedikitpun.

"Permisi Pak,?" ucap ku dengan rasa dag Dig Dug.

"Iya mba apa ada yang bisa saya bantu,?" jawabnya sambil berdiri.

"Saya dapet info di kertas ini apa benar disini ada loker, "ucap ku kembali.

"Coba saya liat kertasnya, (Sambil mengambil kertas) emhhh iya mba, cuman kali ini kami membutuhkan karyawan menjadi Cleaning service mba,?" katanya Bpk tersebut.

"Iya Pak gak apa saya mau," sambil bersalaman.

"Mana berkas lamaran mu,?" kembali bertanya.

"Ini Pak," sambil memberikan berkas lamaran ku.

"Ya sudah, nanti kamu cantumkan no ponsel mu. nanti saya kabarin jika kami menerima mu,"dengan memberi sedikit kertas untuk menuliskan no ponsel ku.

Dan Riana pun bergegas pulang dengan rasa senang dan bahagia, keinginan nya untuk bekerja membuah kan hasil.

Ketika sampai dirumah, ia mengetuk pintu sambil berlari ke dapur hendak minum. Dengan wajah memerah dengan rasa letih membuat nya duduk dan dan memikirkan apakah ia bakalan diterima di Polsek tersebut atau tidak, namun ia berharap dengan nya bekerja bisa membuat Ibu nya tidak kecapean, dan bisa memasukkan adik nya ke Pesantren.

Maklum saya semenjak Ayah nya meninggalkan mereka, Ibu nya yang banting tulang untuk mencukupi mereka.

Riana yang telah bercita-cita ingin kulian 3 tahun setelah lulus dari Sekolah Menengah pertama nya.

Flasback on.

Hari itu ketika Riana masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, Riana di tanya oleh teman sekelas nya hal yang ingin diteruskan nya untuk kuliah atau bekerja.

Riana yang sedang berada di kantin dikejutkan dengan ada yang memanggilnya.

"Riana???," teriak Erwin dan Gengs nya.

"Apa.??" jawab ku sebari makan makanan yang telah ku pesan.

"Gini loh, kemarin kan gue di kasih tau sama Ayah gue tentang kampus yang lumayan lah ibarat nya, nah Lo kan pinter, kali aja Lo mau gitu.. Sebentar lagi gak kita semua lulus sekolah ibarat nya nunggu beberapa Minggu lagi nih?? kalo mau nanti gue kasih kertas nya..Gimana????," tawar Erwin.

"Gue bukan nya gak mau gaysss, cuman kan gue udah gak punya Ayah. Gak ada yang biayain gue, Emak gue mana bisa bayar kuliah, gue lulus aja Alhamdulillah.." jawab ku menjawab pertanyaan Erwin.

"Lo kok putus harepan sih Ri?? Padahal kan Lo pinter di sekolahan sini. Kali aja nanti Lo bakalan dapet beasiswa dari sekolah..!!" ucap Reza memuji ku.

"Gue bukan putus harepan Za, namun gue nanya dari keadaan hidup gue.. Rasa nya gue Pengan banget kejar cita-cita gue dari kecil, namun apa daya tuhan lebih duluan mencatat nasib gue..!!" rilih ku pada mereka.

Reza dan teman nya hanya bisa mendengar apa yang Riana ucap, memang benar apa yang di ucap oleh nya tersebut. Namun Tuhan telah terdahulu mencatat nasib nya tersebut.

Riana yang telah berbicara mengenai kehidupan nya, ia menahan tangisan yang ia ingin keluarkan dari mata nya. Tapi ia tetap tegar dan sabar apa yang telah tiada.

Ayah nya meninggal karena berjualan keliling di jalan, Ayah nya tertabrak oleh mobil yang tengah mengebut di jalanan. Ayah nya yang sedang sakit terpaksa berjualan karena ia takut bahwa ia memiliki 2 anak yang harus di napkahi nya, apalagi Riana yang sebentar lagi akan keluar sekolah. Ayah nya ingin jika anak nya nanti bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yaitu kuliah. Namun apa daya tuhan berkehendak lain, Ayah nya dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk di obati karena kepala nya terbentur jalanan dan kaki kiri nya patah, namun Tuhan lebih menyayangi Ayah nya.

Ayah nya meninggal setelah di bawa ke Rumah Sakit, berapa sedih nya Riana mendengar jika Ayah nya meninggalkan dengan cara tragis.

"***Gue tau gaysss Lo semua menyayangi gue, namun keadaan gue yang kurang mampu, gue gak bisa kaya Lo semua, Lo masih ada ayah Lo yang bisa mencarikan Lo duit, namun apa gue.. Gue hidup di kasih makan sama tetangga. Itupun kalo tetangga punya makanan lebih.

Ayah???? kenapa pergi, Riana pengen ikut. Namun Ibu bagaimana?? mengapa Ayah tinggalin Riana pergi secepat ini???.

Gue harus kuat demi ibu dan adik.." rilih batinku.

Flashback off***..

Riana yang terbangun dari lamunan nya, tertidur di dapur, mungkin ia cape seharian mencari info pekerjaan. Kita do'a in saja ya gaysss semoga bisa langsung bekerja. Aminnn.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya Gayss.

tinggalkan like, vote serta koment, karena komentar yang kalian kasih, sangat berarti bagi author.

Dan jangan lupa pula mampir ke novel author lain nya.

🍃🍃Catatan hati seorang istri✓Rasyid🍃🍃

🍃🍃Tuan batu es kekasihku✓Rasyid🍃🍃

Terpopuler

Comments

Ria dardiri

Ria dardiri

mampir kk

2023-01-15

0

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Mampirrrrr

2022-12-20

0

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Mampirrrr

2022-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!