SPD (Sales Penjual Daster)
Terik matahari terasa menyengat kulit. Dua orang sales pakaian keliling nampak berjalan berbaris di sebuah gang sempit. Sebuah tas besar yang terisi penuh tergantung di bahu kanan mereka. Di lengan mereka pun tergantung barang dagangan mereka.
Di sisi lain, dua orang gadis berpakaian SMU yang sedang berboncengan motor baru saja masuk ke dalam gang yang sama dengan kedua sales pakaian keliling tadi. Kedua gadis itu terlihat asik berbincang hingga..
"Petok! Petok! Petok!"
Tiba-tiba ada seekor ayam betina yang berlari menyeberang jalan dikejar seekor ayam jago. Tepat di depan dua orang siswi yang sedang berboncengan itu.
"Akkhh! Ayam sialan!"dua siswi itu menjerit karena kehilangan keseimbangan setelah menghindari dua ekor ayam tadi hingga...
"Brakk!"
"Akkh"
Dua siswi SMU itu sukses menabrak dua orang sales pakaian keliling yang ada di depan mereka. Motor dua siswi itu terguling dan mereka pun jatuh. Namun bukannya merintih kesakitan, kedua siswi itu malah tertawa terbahak-bahak saat melihat dua orang sales yang menjadi korban tabrakan mereka.
Seorang sales berambut keriting dan berkulit putih jatuh tengkurap ditimpa temannya yang memakai topi. Tapi bukan hanya posisi mereka yang membuat dua siswi itu tertawa terbahak-bahak. Yang membuat mereka tertawa sampai memegangi perut adalah sales yang memakai topi jatuh dengan posisi terlentang di atas tubuh temannya dengan tumpukan kain berbentuk kacamata dan daster bermacam-macam warna serta model yang menutupi wajahnya.
"Dim, bangun! Aku bukan kasur! Sakit ini!"teriak pria yang ditimpa pria bertopi yang ternyata namanya adalah Dimas.
Dimas mengambil kain berbentuk kacamata dan daster jualannya yang menutupi wajahnya, kemudian berdiri dengan wajah yang terlihat kesal, namun kekesalan yang terlukis di wajahnya tidak terlihat karena tertutup oleh topi yang dipakainya.
"Hei! Kalian berdua! Bisa naik motor apa nggak, sich? Kami sudah berjalan di pinggir, kenapa masih menabrak kami? Apa mata kalian sudah rabun, hingga tidak bisa melihat kami!"bentak Dimas yang merasa kesal membuat dua gadis yang menertawakannya langsung berhenti tertawa. Entah mengapa suara pria di depan mereka itu terdengar begitu dingin dan menakutkan di banding suara guru killer di sekolah mereka.
"Jangan salahkan kami! Salahkan ayam tadi tuh! Mereka pacaran sampai kejar-kejaran lalu menyeberang jalan sembarangan. Aku, 'kan kaget dan jadi hilang keseimbangan,"ucap gadis yang bernama Ayana yang sebenarnya agak ciut nyalinya mendengar suara pria di depannya, tapi pura-pura berani.
"Jangan menyalahkan ayam! Ayam mana punya akal! Seharusnya kalian yang punya akal itu lebih berhati-hati. Lihat, nih! Dagangan kami jadi berantakan,"sergah Dimas yang tasnya terpental dan daster serta kain berbentuk kacamata yang tadinya digantungnya di lengannya juga jadi berantakan.
"Heh, sales penjual daster! Penjual pakaian dalam! Kami sudah hati-hati, tapi mana kami tahu kalau itu ayam tiba-tiba menyeberang!"kilah Ayana sewot.
"Sudah! Sudah! Jangan ribut lagi! Maaf, kak Dimas, Bang Toyib! Kami tidak sengaja menabrak kalian. Temanku ini, tadi kaget karena dua ekor ayam tadi menyeberang tiba-tiba,"ucap teman Ayana yang bernama Wulan. Wulan mengenal dua pria yang baru saja mereka tabrak, karena dua pria itu memang punya banyak langganan di kampungnya, termasuk ibunya.
"Oh, namanya Dimas sama Toyib,"gumam Ayana,"Bang Toyib nggak pulang-pulang selama tiga kali puasa, tiga kali lebaran, ya?"tanya Ayana seraya tertawa mengolok-olok Toyib.
"Ay, jangan berkata seperti itu!"Wulan memperingati Ayana karena merasa tidak enak dengan Toyib,"Maaf, Bang Toyib! Teman saya ini mulutnya memang suka nyablak,"ucap Wulan.
"Dasar gadis tengil Tidak punya sopan santun! Mulutmu itu sepertinya harus di beri les privat biar tahu sopan santun,"cetus Toyib merasa kesal. Pasalnya, Toyib memang pernah tidak pulang selama tiga kali puasa, tiga kali lebaran. Mirisnya saat puasa ke empat dirinya pulang malah mendapati istrinya berselingkuh dengan pria lain. Padahal dirinya tidak pulang waktu lebaran karena ingin menghemat pengeluaran hingga dapat mengirim uang lebih banyak untuk anak dan istrinya saat lebaran. Namun dirinya malah mendapati kenyataan bahwa istrinya telah berselingkuh darinya.
"Bang Toyib, Bang Toyib, mengapa tak pulang-pulang.. Anakmu, anakmu.. panggil-panggil namamu. Bag Toyib... Ha.ha.ha.ha..."Ayana menyanyikan lagu Bang Toyib yang dulu pernah tenar itu. Gadis itu tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya.
"Dasar gadis tengil! Aku sumpahi kamu tergila-gila pada sales pakaian keliling!"Toyib menyumpahi Ayana karena merasa kesal dengan gadis tengil itu.
"Sudahlah, Yib! Dia itu gadis nggak waras. Tidak usah diladeni, nanti ketularan nggak waras,"tukas Dimas yang juga merasa kesal.
"Eh, Kak Dimas! Gelar kak Dimas SPd, ya? Sales Penjual daster!"ucap Ayana kemudian kembali tertawa terbahak-bahak. Kali ini gadis itu mengolok-olok Dimas.
"Kau! Dasar cabe-cabean!"geram Dimas merasa kesal karena gadis itu mengolok-olok pekerjaan nya yang memang sales penjual daster keliling. Tapi memberinya gelar SPd yang diplesetkan menjadi Sales Penjual daster membuat Dimas menjadi geram.
"Dasar SPd! Sales Penjual daster!"balas Ayana sambil menjulurkan lidahnya pada Dimas.
"Kancing kan kemeja mu itu! Apa kamu tidak malu dadamu dilihat pria? Baru juga SMU, ukuran mu sudah 38 B. Gimana nanti kalau kamu sudah menyusui?"ujar Dimas seraya memungut tas besarnya yang berisi pakaian jualannya.
Mendengar Dimas membahas dadanya, Ayana pun langsung menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dengan wajah malu bercampur geram.
"Dasar sales mesum! Pasti kamu itu pria nggak bener, 'kan! Sudah berapa banyak gadis yang kamu tiduri? Menjijikkan sekali! Sales kurang ajar! Mesum!"umpat Ayana dengan wajah geram. Pasalnya ukurannya memang 38 B dan ukuran Wulan 34 A. Jadi yang dimaksud Dimas pastilah dirinya. Namun Dimas langsung berbalik meninggalkan dua gadis SMU itu bersama Toyib tanpa memperdulikan dua gadis itu.
Sedangkan Wulan malah tertawa terbahak-bahak mendengar Dimas yang menebak ukuran pakaian dalam Ayana dengan tepat.
"Tebakan Kak Dimas memang tidak pernah salah,"ucap Wulan kembali tertawa.
"Apa maksud mu? Kenapa kamu malah tertawa?"tanya Ayana pada Wulan yang malah tertawa. Gadis itu semakin terlihat kesal.
"Kamu tahu, nggak? Kak Dimas itu paling pinter menebak ukuran pakaian. Dari pakaian luar sampai pakaian dalam, dia nggak pernah salah menebak. Dia juga paling pinter memilihkan pakaian yang cocok sama pembelinya,"ujar Wulan panjang lebar.
"Jangan-jangan dia itu memang laki-laki nggak bener! Masak iya, bisa menebak ukuran pakaian orang lain, dari pakaian luar sampai pakaian dalam dengan benar?"ujar Ayana merasa curiga.
'Dia itu pria baik-baik. Kalau dia playboy, udah di pacari semua nih, anak gadis dan janda muda di kampung ini. Banyak yang naksir sama kak Dimas, tapi nggak satupun yang bisa menarik perhatiannya,"jelas Wulan seraya mencoba menegakkan motor mereka yang jatuh.
"Cewek satu kampung naksir sama dia? Naksir apanya? Paling juga pura-pura naksir biar dapat baju murah,"sahut Ayana seraya membantu Wulan.
"Jangan salah! Kak Dimas itu ganteng banget tahu! Kamu kan tadi nggak terlalu jelas lihat wajahnya karena dia pakai topi. Aku juga naksir sama dia, Ay. Tapi aku nggak berani deketin dia. Dia itu terlalu ganteng, nggak kalah sama artis-artis luar dan dalam negeri,"ujar Wulan nampak antusias.
"Aku jadi penasaran, gimana wajah sales penjual daster itu,"gumam Ayana kemudian terkekeh karena tidak percaya jika Dimas itu tampan.
"Aku yakin, kamu juga bakalan naksir dan klepek-klepek kalau lihat gimana gantengnya wajah kak Dimas,"ujar Wulan terlihat sangat yakin.
...🌟"Tidak ada yang tahu kapan, dimana dan bagaimana kita akan bertemu jodoh yang ditakdirkan Tuhan untuk kita."🌟...
..."Nana 17 Oktober"...
...🌸❤️🌸...
.
.
To be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 264 Episodes
Comments
Farida@Hidayu🇵🇸
ok di mulai tapi ini mungkin satu hari paling banyak pun 20 eps hihi...
2024-08-03
1
Anonim
Ayana ntar jatuh cinta bener ma Dimas atau Toyib
2024-06-06
1
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
Hay. . Hay... Hello Bunda @n🌠Naπa Kiarra🍁 Aku hadir lagi nih disini.. 😍😊😊👋🏻
Uhh Lucu banget sih dari judul novel dan alur ceritanya.. 😁😁😆
2023-10-04
3