Ponsel Nicole tiba-tiba bergetar, beruntung dirinya telah mensilent sehingga tak mengganggu acara pernikahan suaminya dengan Nola. Nicole pun beranjak menjauh guna mengangkat telepon dari seseorang yang penting. Saat ini dirinya berada di taman belakang mansion milik mertuanya.
"Halo, sayang." ucap Nicole lirih namun tetap terdengar mesra.
"Bagaimana rencana kita apa berhasil?" tanya lelaki di seberang sana.
"Sukses dan keduanya telah menikah siri saat ini di mansion utama keluarga Abraham," jawab Nicole.
"Good, nanti malam biarkan mereka melakukan malam pengantin. Aku tunggu di bandara bukankah lusa kamu ada pemotretan di Jepang,"
"Sekalian kita bisa menikmati malam indah kita di sana. Aku rindu kamu menari di atasku sayang." tutur lelaki itu dengan mesra.
"Koperku sudah siap sayang. Aku akan membuatmu terbang di sana nanti. Aku juga rindu belaianmu. Sampai jumpa di bandara, bye honey." balas Nicole tak kalah mesra.
Dari jauh ada seseorang yang berdiri di balik tembok sudut belakang mansion utama keluarga Abraham. Ia memicing tajam namun karena jarak cukup jauh sehingga dirinya tak mampu mendengar jelas kakak iparnya sedang berbincang dengan siapa di telepon.
"Sangat mencurigakan," batin Liam.
Ya Liam yang jengah dengan suasana pernikahan siri antara Lio dengan Nola memilih pergi ke arah samping mansion utama milik orang tuanya itu guna merokok. Lelaki ini sangat jarang merokok kecuali sedang banyak pikiran saja.
Saat menghisap setengah batang rokoknya, mendadak ia mendengar sayup-sayup seseorang sedang bertelepon ria di taman belakang yang tak jauh dari posisinya berdiri. Kemudian ia mengendap-endap dan melihat kakak iparnya celingak celinguk dan tak lama mengangkat telepon.
Selesai perbincangan, akhirnya Nicole masuk kembali ke dalam karena tak mau ada orang lain yang melihatnya. Kebetulan tadi area belakang sedang sepi sehingga dirinya memilih pergi ke taman belakang.
"Habis dari mana kak?" tanya Liam memotong langkah Nicole.
"Astaga Liam, kamu bikin aku hampir jantungan tiba-tiba mendadak muncul seperti hantu saja," tutur Nicole seraya terkekeh.
"Kenapa kaget? Ini rumah orang tuaku jadi tentu saja aku bebas pergi ke mana pun terlebih acara di dalam sangat membosankan dan tak penting untukku," tutur Liam seraya memicing tajam pada kakak iparnya ini.
"Aku tadi menghirup udara sejenak di belakang. Tentu kamu tahu tak mudah mengikhlaskan orang yang kita cintai untuk menikahi wanita lain tetapi aku harus rela karena memang ini takdir yang aku harus jalani," tutur Nicole sendu.
"Seharusnya kamu menolak hal ini jika tidak berkenan tapi sepertinya cintamu pada Lio hanya sebutir debu," sindir Liam dengan nada datar.
"Aku ke dalam dulu pasti mereka mencariku. Segeralah menikah agar kamu paham arti rumah tangga yang sesungguhnya. Bye adik ipar." tutur Nicole seraya menepuk pundak Liam dengan tersenyum sengaja mengalihkan pembicaraan Liam yang menyudutkan dirinya.
"Dasar rubah betina," batin Liam.
Selepas acara pernikahan siri antara Lio dan Nola, seluruh keluarga kembali ke kediaman masing-masing. Liam memutuskan pulang ke apartemen pribadinya yang tak jauh dari apartemen pribadi Nola.
Lea dan suaminya harus segera kembali ke Singapura karena besok Billy ada rapat penting yang tidak bisa diwakilkan. Dharma Group jatuh kepemilikannya pada Lea dan Liam. Sedangkan Lio berkuasa penuh pada Abraham Group.
Tetapi Liam masih enggan berkecimpung langsung dalam dunia bisnis seperti kakak sulungnya dan juga sang Daddy. Akhirnya sementara ini Lea dan suaminya yang menghandle walaupun sesekali Liam mengecek beberapa laporan pada perusahaan tersebut agar berjalan semestinya tanpa kebocoran.
Leo dan Ayu meminta Lio dan Nola untuk tinggal di mansion utama. Kedua orang tuanya itu baru memperbolehkan Lio dan Nola tinggal di rumah yang sudah Lio siapkan untuk Nola saat Nicole telah kembali dari Jepang.
Di dalam kamar, Lio dan Nicole keduanya tengah mengalami perdebatan kecil walaupun Lio terus menempeli Nicole seperti cicak di dinding.
"Sayang, kenapa harus pergi sekarang? Bukankah pemotretannya lusa?" tanya Lio seraya memeluk Nicole dari arah belakang.
Lio bahkan mengendus-endus leher belakang istri pertamanya ini karena dirinya dilanda rindu. Sudah hampir satu bulan mereka tak saling menyatu secara intim selain karena kesibukan masing-masing juga disebabkan kejadian mengejutkan di hotel waktu itu.
"Kamu tahu acara di Jepang sangat penting untuk karirku saat ini. Tentunya aku harus melakukan persiapan matang di sana. Doakan aku berhasil. Di sana aku cuma dua minggu saja sayang," ucap Nicole seraya mengecup singkat bibir suaminya.
"Apa aku boleh minta vitamin C sebelum kamu pergi sayang?" tanya Lio dengan senyum sumringah berharap dirinya mendapat asupan nutrisi vitamin cinta dari Nicole.
"Maaf sayang, kamu tahu aku lagi buru-buru. Bukankah sekarang ada Nola yang bisa memberimu vitamin C juga. Buat dia segera hamil agar secepatnya kamu menceraikan dirinya," tutur Nicole dengan mesra merayu suaminya.
"Kejadian di hotel lalu saja aku tak merasakan nikmat apapun padanya. Pasti sebelumnya dia sudah sering bermain dengan pria lainnya dan aku hanya sebagai tumbal obsesinya, huft!" ucap Lio dengan nada sedikit tinggi sembari menghela nafas berat.
Akhirnya setelah perdebatan kecil itu Nicole berhasil lolos dari rengekan suaminya dan berakhir mendarat pada pelukan kekasih gelapnya yang menunggunya di bandara.
"Maaf lama membuatmu menunggu honey, biasa Lio merengek minta vitamin bercinta," tutur Nicole seraya mengecup bibir seorang pria yang tengah merangkulnya saat ini.
"Tetapi kamu tak memberikannya kan, sayang?" tanya pria itu.
"Tentu tidak. Aku ingin istri keduanya saja yang melayaninya dan aku ingin melayanimu saja. Permainanmu lebih liar daripada Lio yang datar," bisik Nicole mesra.
"Dasar nakal," tutur pria itu seraya mencubit gemas hidung Nicole.
Keduanya pun tak lama masuk ke kabin pesawat karena waktunya take off ke Jepang segera tiba. Namun kemesraan keduanya sempat tertangkap mata elang seseorang dari jauh yang menatap tajam kedua orang yang dikenalnya tersebut.
"Mengapa mereka berdua bisa pergi bersama ke Jepang? Bukankah mereka itu masih keluarga tetapi tingkah keduanya seperti dua sejoli saja. Benar-benar mencurigakan." batin Liam.
🍁🍁🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Rikarico
Liam akan membuka kedok nicole
2024-09-29
1
Tuti Tyastuti
cari tau liam
2024-07-23
0
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
sepertinya Nicole selingkuh dengan lelaki yg diakuinya sebagai om ya?
2024-04-12
4