Awal Mula Tragedi

"Aaaa...astaga apa yang kalian berdua lakukan!" pekik menggelegar suara seorang Ibu mendapati putra dan putrinya tengah tertidur dalam satu ranjang yang sama dalam kondisi tanpa busana. Walaupun keduanya bukanlah sedarah bahkan bisa dibilang orang lain karena sejatinya tidak memiliki ikatan darah apapun tetapi sejak kecil telah terikat dalam satu ikatan kakak beradik.

"Bangun kamu pecundang!"

"Bugh,"

"Bugh,"

"Bugh," suara bogeman mentah dari sang Daddy membangunkan putranya yang masih belum sadar sepenuhnya.

"Stop Dad! Nanti Lio bisa mati kamu pukul. Semua bisa dibicarakan dengan kepala dingin," tutur sang istri.

"Lihatlah kelakuan anakmu yang kamu agung-agungkan itu Ay, teganya berbuat hina pada adiknya sendiri. Sudah punya istri cantik juga masih kurang. Dasar lelaki kurang ajar kamu Lio!" hardik sang Daddy.

Lio Bintang Putra Abraham, 30 tahun, putra sulung pasangan Leonardo Abraham dan Ayu Larasati sungguh terkejut saat dirinya masih belum sadar sepenuhnya mendadak suara sang Mommy yang menggelegar dan bogeman mentah dari sang Daddy bertubi-tubi mendarat padanya.

"Ada apa ini Dad Mom?" tutur Lio yang masih belum memahami situasi yang terjadi padanya saat ini karena kepalanya masih pusing dan pandangannya belum jelas betul alias berkunang-kunang.

Namun samar-samar ia mendengar suara dua orang wanita yang familiar di telinganya yang satu tengah menangis dan satunya tengah marah lalu ia pun mengusap wajahnya dengan kasar guna menajamkan penglihatannya yang sebelumnya masih kabur.

Deg...

Ia terkejut melihat dirinya tengah polos di atas ranjang bersama Nola Claudia Abraham, 29 tahun, adik angkat yang sejak kecil ia begitu membencinya karena dendam masa lalu.

"Bagaimana bisa?" monolognya dalam hati.

Nola yang masih terlelap di sebelah Lio belum juga bangun walau kondisi sekitarnya sudah terjadi keributan yang menggemparkan keluarga besar Abraham.

"Hei, wanita murahan bangun kamu!" pekik Lio yang akhirnya membuat Nola mengerjapkan matanya sedikit demi sedikit.

Saat Nola sudah mulai penuh kesadarannya, ia begitu syok melihat dirinya dan Lio berada di sebuah kamar hotel mewah dalam keadaan polos dan di depan mereka ada orang tua angkatnya serta istri Lio, Nicole, yang tengah menangis tersedu-sedu dalam pelukan sang Mommy.

Deg...

"Plakk..." suara tamparan tiba-tiba mendarat di pipi mulus Nola yang berasal dari cap lima jari milik kakak angkatnya ini.

"Brengsek! Dasar keturunan ja-lang. Sekali murahan tetap murahan!" hardik Lio dengan nada tinggi yang sudah di ubun-ubun tingkat kemarahannya pada Nola.

Lio pun bergegas turun dari atas ranjang namun sebelumnya ia segera memakai pakaiannya yang berserakan di bawah. Alhasil kini dirinya sudah memakai boxer dan kaos dalam saja karena kemeja serta celananya berada pada posisi jauh dari jangkauannya. Dirinya berjalan ke arah istrinya dan sang Mommy.

"Sayang, maafin aku. Ini gak seperti yang kamu lihat. Wanita murahan itu yang pasti menjebakku. Kamu tahu kan dari dulu dia suka padaku tapi aku gak suka sama dia malah benci banget," tutur Lio seraya berusaha menggenggam tangan Nicole yang menangis tersedu-sedu namun ditampik oleh istrinya itu.

"Sungguh Mommy kecewa padamu Lio. Dia itu adikmu walau kalian hanya saudara angkat tetapi tidak seperti ini juga tingkah lakumu padanya. Kamu tega menghancurkan masa depannya," ucap sang Mommy, ibu kandung Lio, terisak pilu melihat ini semua terjadi di depan matanya sendiri.

"Aku gak ngelakuin hal itu Mom, sumpah!" pekik Lio.

"Turunkan nada bicaramu pada Mommymu jika kamu masih ingin hidup esok hari!" hardik sang Daddy.

"Dad Mom, percaya sama Lio. Sejak kapan dalam kamus Lio ada prinsip pengkhianatan apalagi aku cinta sama Nicole bukan dia," ucap Lio memelas seraya menggendikkan dagunya menunjuk pada Nola yang kini tengah menangis di atas ranjang.

"Ceraikan aku!" ucap Nicole yang membuat semuanya terhenyak.

"Tidak!"

"Tidak sayang, sampai kapanpun aku gak akan ceraikan kamu," tutur Lio dengan tegas.

"Mungkin sudah seperti ini jalan kita Lio, maaf hingga saat ini aku belum bisa memberimu keturunan hingga usia pernikahan kita menjelang lima tahun. Sepertinya Nola yang akan melahirkan keturunan untukmu," ucap Nicole dengan nada sendu.

Ayu mendekap menantunya itu dengan sayang. Dirinya begitu dilema satu sisi menantu dan sisi lain ada Nola, putri angkatnya. Walaupun Nola tak memiliki darah keluarga Abraham namun tetap dia adalah putri kesayangannya yang lahir dari hatinya bahkan cintanya pada Nola hampir sama pada Lea, putri kandungnya yang menjadi saudara kembar Lio.

"Gubrak," suara tubuh seseorang terjatuh.

"Nicole!"

"Nicole!"

"Nicole!" teriak semua orang melihat Nicole mendadak tergeletak pingsan.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

mampir thor

2024-07-22

0

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

jebakan. siapa pelakunya?

2024-04-07

2

Ratu Fadira

Ratu Fadira

ini pasti ulah nichole secara dia model ug karirnya lg naik daun, mungkin mmng semgaja dia gak mau pnya anak dl

2024-01-31

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!