Perintah Honeymoon

"Apa ini Mom?" tanya Lio.

"Itu paket honeymoon untuk kalian berdua. Daddy dan Mommy tidak menerima penolakan. Besok pagi kalian bisa berangkat ke Bali berlanjut ke Lombok," tutur Mommy Ayu.

"Tapi Mom_" ucapan Lio terpotong.

"Bukankah kamu besok juga ada meeting di sana maka sekalian bisa langsung mengajak Nola untuk honeymoon. Nicole juga masih pulang agak lama dari Jepang. Ayolah sayang bahagiakan Nola demi Daddy dan Mommy," tutur Ayu mengiba membuat Lio tak tega melihatnya.

Nola sedari tadi hanya diam menyimak sambil berusaha menelan makanan yang masuk ke mulutnya. Dikarenakan mau menolak atau pun mengiyakan posisinya juga serba salah. Beruntung semua pekerjaannya di butik sudah tuntas sebelum dirinya menikah dengan Lio.

Akhirnya keduanya mau tak mau tetap berangkat ke Bali selama beberapa hari atas permintaan kedua orang tuanya. Sebagai istri yang baik, semalam Nola sudah menyiapkan segala kebutuhan suaminya dan juga dirinya. Lio yang tengah malas berdebat karena ada beberapa berkas yang ia harus siapkan akhirnya memilih cuek jika Nola yang melakukan packing baju miliknya.

Ketika tiba di Bali, tak lama Lio langsung pamit pada Nola karena ada pertemuan penting dan istrinya itu tak banyak bertanya hanya berpesan hati-hati dan jangan lupa makan.

"Kak Lio tunggu," ucap Nola tiba-tiba membuat Lio menghentikan langkahnya dan berbalik badan pada istri keduanya ini.

"Apa?" tanya Lio datar.

Nola dengan cekatan berjalan ke arah suaminya dan merapikan dasi serta jas suaminya sebelum pergi meeting agar lebih memukau. Maklum Nola adalah seorang designer tentu dirinya sangat mengerti fashion dan segala penataan secara visual sehingga ia ingin Lio terlihat gagah dan rapi dimanapun berada terlebih dia adalah seorang CEO.

"Nah sudah rapi sekarang Kak," ucap Nola lembut dengan tersenyum sumringah yang membuat Lio mematung dan mendadak degup jantungnya berdetak kencang tiba-tiba.

"Terima kasih," ucap Lio dengan nada datar dan pergi meninggalkan Nola dengan terburu-buru karena ia tak mau istrinya itu mendengar degup jantungnya yang kencang.

"Astaga jantungku kenapa ini?" gumam Lio dalam hati.

Nola segera menuju ke kamar tempat keduanya menginap dan merapikan pakaiannya dengan milik Lio ke dalam lemari. Ia menunggu suaminya pulang dari meeting hingga sempat tertidur di sofa.

Pukul sebelas malam, Lio kembali ke kamar hotel tempat mereka menginap.

Ceklek...(derit pintu kamar terbuka)

Lio meletakkan ipad, ponsel serta dompetnya di atas nakas. Lalu pandangannya tertuju pada Nola yang tengah tertidur dengan posisi duduk di sofa dan kaki yang menjuntai ke bawah. Langkah kaki Lio perlahan mendekati istrinya.

"Cantik," batin Lio.

"Astaga Lio ingat kamu membenci wanita ini jangan kamu gunakan hatimu. Kamu hanya mencintai Nicole istri sahmu," batin Lio tengah berperang.

Seakan ada dua kubu yang berada dalam hatinya. Satu sisi mendukungnya bersama Nola dan satu sisi memilih Nicole.

"Malam itu apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa Nola masih virgin dan apa ada yang sengaja menjebak kita? Siapa orangnya yang tega berbuat seperti itu?" batin Lio bertubi-tubi pertanyaan muncul di benaknya tanpa jawaban yang pasti karena masih abu-abu.

Akhirnya ia mengangkat tubuh Nola secara perlahan lalu ia baringkan ke atas ranjang. Bahkan ia juga melepas sandal bulu yang dipakai istri keduanya ini. Kemudian ia menarik selimut dan mengatur suhu AC agar tak terlalu dingin karena di luar sedang hujan sehingga udara sudah terasa dingin.

Setelah itu bergegas dirinya mandi dan tak lama ia keluar dari kamar mandi hanya mengenakan jubah mandi warna putih. Kemudian ia mengambil ponselnya di atas nakas dan berjalan mendekati arah balkon walau tetap berada di dalam kamar karena di luar tengah hujan. Ia mendial nomor khusus di ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"Halo...Bos," ucap seseorang di seberang telepon.

"Kamu selidiki kejadian di hotel saat aku berada satu kamar bersama Nola. Aku tak mau tahu dalam waktu 1x24 jam kamu harus segera mendapatkan informasi detailnya. Kabari aku secepatnya," ucap Lio tegas.

"Siap Bos! Kami akan segera bergerak menyelidikinya," ucap orang itu.

🍁🍁🍁

Terpopuler

Comments

Tuti Tyastuti

Tuti Tyastuti

nah gitu dong

2024-07-23

0

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

gak mau taunya itu telat banget pak eee

2024-04-13

3

novita setya

novita setya

kata keramat "tak mau tau"..cukup mempan bagi mrk yg duitnya ga berseri bestiiii😁q mah apa atuuuh cuma mbak2 yg tarik atm diawal bln & tarik napas diakhir bln😄

2024-02-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!