Setelah memutuskan apa yang akan di lakukan oleh mira, dia memutuskan mengambil pita yang paling mudah dia dapat dulu.
Waktu terus berjalan dan itu adalah waktu yang sangat singkat.
Jadi Mira memutuskan mengambil pita yang berada di atas pohon dulu.
Pohon itu tidak terlalu tinggi, masih bisa di jangkau oleh dia dengan naik sedikit. saat memanjat pohon Mira dapat dengan mudah untuk naik, tetapi dia tidak memikirkan jalan untuk turunnya.
" Astaga Mira, bodoh dasar bodoh...
naik bisa turun gak bisa... gimana sekarang ini?
masak nagkring terus di pohon gini, kan gak enak... kalau ada monyet ini pasti udah di ketawain akunya....
Bisa naik kok gak bisa turun,...
Eh.... ya kalau cuma di ketawain. Kalau di kira saudara nya gimana? gak lucu kan... masak ada monyet cantik gini...!!! hehehe...
dasar pikiran tambah kacau kalau gini.
Gimana ini cara turun waktu nya gak bisa berhenti lagi... aduuuuhhhhh...
udah lompat aja lah ! nanti jatuh paling sial ya keseleo."
Mira memutuskan untuk melompat saja dan berharap bisa mendarat sempurna.
tapi lagi lagi harapan tidak sesuai.
baru kaki Mira menginjak tanah, malah tanah yang di injak licin.
Yang mengakibatkan bokong Mira mencum tanah itu. celana yang Mira pakai kotor dan ini benar benar hari yang sangat melelahlan untuk dia.
di sekolah sudah jatuh karena kaget. Sekarang malah jatuh lagi karena licin.
Nasib nasib...
Setelah mendapatkan pita di pohon Mira mencari kayu yang ringan tapi panjang untuk mengambil pita di tengah tengah kotoran sapi itu.
Tapi yang di cari tidak ketrmu juga, akhirnya dia memutuskan menyambung kayu kayu kecil itu biar jadi galah yang panjang.
Untung dia sering membantu neneknya memetik sayur dan buah di kebun. Jadi bisa kepikiran untuk menyambung kayu itu.
Tidak hanya untuk mengambil pita yang ada di kotoran sapi, tapi galah itu juga di gunakan untuk mengambil pita di tengah kolam dan di sungai, dan berusaha mengambil pita yang ada di atas tanaman bunga nenek nya juga.
Untung semua pita itu bisa di dapatkan walaupun dengan susah payah agar tanaman neneknya tidak patah.
" untung bisa aku ambil, sekarang tinggal yang di kandang angsa saja....
aduuuhhh waktu tinggal 5 menit lagi...
gimana ini....
Angsa nya kan sangat galak....
pakek kayu gak bisa.aduuuhhhhh.....
oke aku akan coba pelan pelan.
Pelan pelan dan jangan panik.
karena angsa itu bisa menyerang.
paling kalau mentok ya aku pukul aja angsa itu.
Ayo semangat Mira... kamu pasti bisa mengalahkan sepupu bebek itu...."
Dengan hati hati Mira masuk kandang angsa dan berusaha mencapai tengah tengah kandang itu.
sungguh ini saat yang mendebarkan untuk Mira.
Dia terus merapalkan mantra agar angsa itu baik kepada dia...
" Angsa baik, aku tidak berniat jahat, aku hanya di suruh mengambil pita itu.
jangan serang aku ya...
Angsa baik... angsa baik... angsa cantik...
Jangan serang ya...kita temenan ok....
aduuuhhh ini gimana cara nya sekarang sampai ketengah dengan cepat...
waktu tinggal sebentar lagi ini....
Aduuuhhhh...
Ah bodo amat aku lari aja nanti"
Saat Mira sampai di tengah kandang dia langsung mengambil pita dan berencana untuk lari.
Tapi saat dia mau lari, dia ingat kata kata kakek nya yang mengatakan " sebelum 30 menit pita itu harus di kumpulkan"
Mira langsung bernafas lega dan keluar pelan pelan.
Mira keluar dengan selamat dan di luar kakek nya menunggu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments