Ternyata Tidak Sendirian

Di saat Mira berfikir kalau dia sendirian dan tidak ada yang akan membela dia, terdengar suara yang Mira kenal.

" Bukan Mira yang mengambil uang itu, Mira hanya di jebak agak terlihat dia yang mencuri uang Tasya" Widi bicara dengan lantang di dalam ruangan itu.

" Widi, bisa tidak kamu jagan membela anak miskin itu Wid? kamu siswa berprestasi jangan coreng nama kamu sendiri dengan cara membela dia"

" Kami tau Wid, kamu itu berteman dengan dia, tapi bukan begini cara kamu membela pencuri itu"

Banyak murid yang membantah penyataan Widi. Tapi Widi sama sekali tidak terpengaruh.

Di lain sisi, Mira yang mendengar pembelaan Widi merasa senang, ternyata dia tidak sendirian saat ini.

Ternyata Widi memang ingin berteman dengan dirinya. Widi tidak meninggalkan dia disaat dia sedang di tuduh. Mungkin dulu memang benar Widi tidak bisa membela Mira karena tempranen dati Intan. Tapi sekarang Mira tidak sendiri dia bersama Widi, teman yang sesungguhnya.

"Kenapa kamu bisa mengatakan itu Widi? coba jelaskan kepada ibu, dan berikan bukti. Karena ibu harus melihat bukti dulu baru bisa percaya. Sedangkan untuk tuduhan Mira yang mengambil uang milik Tasya itu karena uang Tasya berada di dalam tas Mira. "

" Saya melihat sendiri bu, Intan dan Elsha yang menaruh uang itu di tas milik Mira. Mereka mengambil uang dari tas milik Tasya secara diam diam dan menaruh di tas milik Mira. Kenapa mereka bisa melakukan hal itu saya tidak tau, tapi apa yang saya bilang adalah kebenaran bu. "

" Kamu hanya ingin melindungi anak itu saja kan Wid? lagian bagaimana mungkin Elsha dan Intan bisa kesini sedangkan mereka ada latihan juga di tempat lain. "

" hei... bukannya Elsha dan Intan itu teman sekelas kamu Wid, dan Intan kan teman baik kamu. Kenapa kamu tega menuduh dia?

Keributan terjadi lagi semua mempertanyakan pembelaan yang di lakukan Widi kepada Mira.

Mira hanya diam dan melihat Widi. Sedangkan Tasya mulai agak mempercayai hal ini.

Rasanya tidak mungkin untuk Widi menjelekkan teman dia sendiri di depan umum kalau itu bukan kenyataan. Dan ini agak masuk akal, karena Mira dari tadi bersama Tasya. Bagaimana bisa Mira melakukan itu kecuali apa yang di katakan Widi adalah kenyataan.

" Apa kamu punya bukti Widi? "

"Ada bu, setiap teman teman yang memiliki hp juga punya buktinya. Ibu pun bisa lihat di dalam Grup.

Disana ada foto selfi yang dikirim oleh Arin yang tidak sengaja ikut mengambil gambar mereka berdua yang sedang memasukan uang kedalam tas Mira. Ibu bisa lihat itu sendiri. "

Semua murid disana dan guru pembimbing ikut melihat hp mereka masing masing untuk mencari foto yang di sebutkan Widi.

Mira yang mendengar hal tadi juga ingin melihat itu, tapi tidak mempunyai hp. Jadi dia hanya diam saja di tempat. Tetapi tiba tiba tangan Mira di tarik kesamping oleh Widi. Dan di perlihatkan foto itu kepada Mira.

Ekspresi Mira terihat datar saja, dia tidak ada menunjukkan emosi apapun. Datar sampai membuat Widi bingung karena tidak tau apa yang Mira rasakan sekarang.

Mira marah, sedih, kecewa atau apa Widi tidak tau. Widi hanya bisa mengelus tangan Mira supaya menenangkan Mira. Tapi tetap tidak ada ekspresi apapun dari dirinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***