Hari ini, tidak seperti biasanya. Sepulang Mira dari sekolah, yang dengan drama anak remaja di sekolah itu. sekarang kakek dari pihak ibunya menitipkan pesan yang mengatakan sepulang sekolah Mira harus datang kekebun kakeknya itu untuk bertemu dengan kakeknya. kakek Toto.
" Ada apa ya? tumben tumbenan kakek nyuruh ke kebun.ada apa ya? kok perasaan aku gak enak gini...
Biasanya, kalau disuruh bantu bantu metik sayur di kebun kan nenek bukan kakek...
ini ada apa ya?
aduuuuhhhh kok deg degan."
Mira benar benar ketakutan saat ini. bukan takut kakeknya bertindak asusila kepada dia, tetapi lebih ke rasa takut dengan didikan yang kakek nya ajar kan.
Kakek Toto ini adalah orang yang sangat disiplin, tegas, galak.
Tetapi sebenarnya dia penyayang, hanya saja tidak bisa mengungkapkan.
cara untuk mengungkapkan nya juga sangat aneh.
Kadang kakek Toto akan mengajarkan sopan santun dengan nada yang tidak bersahabat dan tidak segan segan memukul yang di ajarkan.
Maka dari itu, Mira sungguh takut ketemu kakek nya. dia seperti mau menghadapi ulangan matematika yang susah kalau sudah ketemu kakek nya.
Untuk bicara harus di perhatikan baik baik. gak bisa asal bicara sama kakek nya ini.
Entah apa yang akan di lakukan oleh kakeknya nanti, Mira berharap bukan sesuatu yang menyusahkan.
Harapan ya tinggal harapan. Nyatanya baru sampai di kebun Mira sudah di sambut sengan berbagai macam jebakan.
Untung saja reflek Mira itu cepat kalau tidak dia bisa terluka karena jebakan kakek nya.
Jebakan itu seprti anak panah yang tiba tiba mengarah kepada dia, ada juga jerat yang mengakibatkan Mira bisa di lempari batu. walaupun kecil batu nya, tapi sakit juga rasanya bila kena. Apalagi ini dalam jumlah yang banyak.
saat Mira bisa melewati itu semua, Mira mencari kakek nya.
" Ada apa ini kek? kenapa isi acara kayak gini segala?
kakek pingin buat aku terluka? " Mira bicara dengan memanyunkan bibirnya. dia sungguh kesal sama kakek nya ini. tapi kakek nya hanya mengangkat bahunya acuh.
" Kamu harus mengumpulkan pita berwarna merah ini selama 30 menit! bila lebih dari itu siap siap saja dapat hukuman." Bukan nya menjelaskan malah kakek Mira ini memerintah. aduuuuhhh tadi di bilang 30 menit lagi.
Dan dimana saja Pita itu di letakan tidak di kasi tahu.
Mira ingin marah dan berteriak juga sekarang belum waktu yang tepat.
Akhir nya Mira hanya mengandalkan pengelihatan nya saja.
Ternyata pita pita yang di lihat oleh Mira tempat nya sungguh tidak di duga.
Pita itu ada di tengah tengah penampungan kotoran sapi.
Ada juga di atas pohon, di tempat penampungan kotoran sapi, di kandang angsa, di sungai, di kolam yang banyak kodoknya dan di atas tanaman bunga nenek yang sangat sensitif dan rapuh.
Itu semua membuat Mira sungguh frustasi. gimana cara mengambilnya coba?
itu tanaman neneknya baru saja berbunga.
dan kalau itu patah, bisa habis Mira di marahi oleh Neneknya.
Sungguh saat ini ingin sekali Mira mengumpati kakeknya ini, tapi dia takut dosa.
ingin marah tapi nanti malah di marahin balik.
Percuma mengeluh waktu terus berjalan sekarang untuk pita di tanaman neneknya itu nanti akan di pikirkan oleh dia. sekarang saat nya dia mengambil pita yang bisa dia ambil dulu untuk mempersingkat waktu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments