Sekutu

Semenjak Mira mendapat pujian dari gurunya, dan tatapan kagum dari teman teman di kelas tersebut. Di hati Intan timbul rasa iri dan cemburu yang besar untuk Mira.

Sedangkan Elsha jagan ditanya lagi, dia bertambah benci dengan Mira.

Bukan hanya karena pujian tersebut tetapi karena laki laki yang Elsha taksir juga menatap kagum kepada Mira. Padahal kalau di lihat, yang menatap kagum kan si laki laki, bukan Mira yang mencoba menggoda laki laki itu. Lagi pula, Mira tidak ada kepikiran mengenai hal seperti itu.

Tetapi Elsha malah membenci Mira.

Hari itu berjalan dengan cepat, dan sekarang sudah jam pulang sekolah. Semua murid meninggalkan kelas masing masing dan berjalan menuju gerbang sekolah.

Di kelas Mira, Elsha masih membereskan buku pelajaran terakhir tadi. Dan Intan datang menghampiri meja tempat Elsha duduk.

" Sha, ada yang mau aku bicarakan. Aku ngerasa kalau Mira makin hari makin sombong saja. Dan dia mulai suka mencari perhatian orang lain. Apa kamu tidak merasa seperti itu?."

" Terus, apa mau kamu? "

" Kita berkerjasama, kita buat dia di benci dan di hina lagi oleh teman teman di kelas. Bagaimana? "

" Aku rasa akan sulit, karena dia itu sekarang seperti sangat menjaga jarak dengan orang di dekat dirinya. Bahkan Widi juga aku lihat tidak begitu dekat lagi dengan dia.

" Aku tau itu, nanti kita cari cara untuk mempermalukan dia"

" Baiklah, aku ikuti cara kamu. "

" Ok deal... "

" Tan, aku ingin tau kenapa kamu sekarang menbenci Mira? Bukankah kalian berteman sebelumnya?" Tanpa Intan sadari Elsha merekam pembicaraan mereka di mulai dari pertanyaan ini.

" Aku hanya tidak suka dengan sikap sombong dia. Saat aku minta maaf kepada dia, dia bilang bisa memafkan aku, tapi saat aku minta dia kembali seperti dulu lagi saat kita berteman, eh malah di jawab tidak bisa kembali seperti itu lagi. Dan yang lebih menyebalkan dia mencuri perhatian teman teman di kelas. Untuk apa dia melakukan itu, udh bagus sebelumnya dia tidak di perhatikan orang lain. Sekarang dia lebih berani menunjukkan diri kalau dia mencari perhatian. "

" Apa hanya itu? kamu dari dulu berarti tidak berteman dengan tulus dong dengan dia? "

" Aku hanya tidak mau di ingin sendiri, dan ingin orang lain menilai aku baik. terserah kamu menilai aku ini bermuka dua atau bagaimana aku tidak perduli. Yang aku mau hanya pengakuan dari orang orang kalau aku baik. Kalau di tanya mengenai tulus atau tidak pertemanan aku, ya tentu tidak lah, siapa yang mau berteman dengan orang miskin seperti dia dan memiliki banyak masalah di keluarga dia. "

" oh.... yuk pulang, semua sudah pada pulang gak enak nanti di lihat orang"

Setelah pembicraan itu, Elsha dan Intan pulsng ke rumah masing masing.

Intan merasa kalau dia sudah mendapatkan rekan yang sempurna untuk membalas Mira dan kalau sampai ketahuan dia akan mengkambing hitamkan Elsha. Karena Elsha yang paling kelihatan membenci Mira. semua teman di kelas pun tau Elsha sering mencari masalah dengan Mira. Jadi nanti Intan hanya akan memainkan peran sebagai seorang yang polos dan baik di depan teman di kelas. Seperti yang biasa dia lakukan.

Tetapi yang Intan tidak tau adalah Elsha sudah menyiapkan rekaman suara dirinya untuk menjatuhkan Intan kalau Intan berhianat.

Selain itu, Elsha memang sangat ingin membongkar sisi lain Intan di hadapan teman teman di kelas tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***