Semua Jari tertuju pada Satu Arah

Semua anggota di sana duduk dengan tenang dan membiarkanbtas mereka di kumpulakan di depan untuk di periksa oleh guru pembimbing.

Satu persatu tas di periksa tetapi tidak ada uang milik Tasya di tas murid disana.

karena uang yang hilang dari Tasya itu 150.000. Uang yang ada di dompet Tasya 200.000.

Untuk murid SMP disana tidak ada yang pernah membawa uang sebanyak itu ke sekolah kalau bukan dari keluarga yang kaya raya.

Siswa disana paling hanya membawa 10.000 atau 20.000 di saku mereka.

Sedangkan Mira dia hanya membawa uang 3000 untuk jaga jaga kalau ada sesuatu. Tetapi uang itu tidak pernah dia pakai. Karena uang itu akan dia tabung.

Saat Tas Mira yang di periksa, disana di temukan uang milik Tasya. Semua yang ada di ruangan itu secara otomatis melihat kearah Mira.

Mira yang di tatap seperti itu, dia bingung dan kaget. Kenapa bisa uang itu ada di tas dia.

Sedangkan dia tidak ada mengambil uang orang lain. Bila sampai dia mengambil barang orng lain tanpa ijin atau di sebut mencuri, bisa bisa tangan Mira akan di potong langsung oleh kakek Toto.

Sebab, semiskin apapun dia tidak boleh melakukan tindakan yang akan menjatuhkan harga dirinya. Itu yang kakek Toto bilang ke Mira. Ajaran dan didikan yang keras selalu Mira terima dari Kakek Toto. "Jangan takut mengakui kesalahan dan minta maaf saat kita salah. Dan jangan takut mengungkapkan kebenaran kalau kita benar. Junjung tinggi harga diri, Utamakan kejujuran. Karena itu harga mutlak di setiap orang"

Sampai sekarang Mira masih berpedoman dengan hal itu. Tapi siapa lagi yang mau memfitnah dirinya?

Apa salahnya dia sampai di perlakukan seperti ini.

" Saya tidak ada mengambil uang dari Tasya Bu. Sungguh saya tidak tau kenapa uang itu ada di tas saya. "

"Tapi ini uang ada di tas kamu Mira. "

"Sungguh bu, saya tidak ada mencuri.... saya tidak tau tentang hal ini. Saya dari tadi hanya menari dan sekarang istirahat saya minum air saja...

mana sempat saya mengambil uang Tasya bu.. "

Guru itu diam, memang benar dia melihat Mira sangat fokus untuk latihan tadi. Tapi kenapa bisa uang ini ada di tas Mira.

" Eh Mir.... udah ngaku aja kali kalau kamu ngambil uang Tasya...

Kekurangan sekali ya kamu sampai mau mencuri?"

" Benar Mir, mending akui saja perbuatan kamu itu... Lagian kami semua tau gimana kondisi keluarga kamu... tapi tindakan kamu ini tidak benar.. "

"Benar itu, mending minta tolong baik baik daripada mencuri begini.. kalau mau minjem uang mungkin akan di bantu oleh Tasya... "

Banyak cacian dan makian yang Mira terima, dia hanya bisa termenung tanpa bisa mengelurkan kata kata.

" Selalu begini, semua akan menuduh tanpa mencari tau kebenarannya terlebih dahulu. dan selalu menghakimi dengan kata kata yang kasar" Mira bergumam dalam hatinya.

Di sisi lain Tasya menatap Mira tanpa mengelurkan sepatah kata pun, dia berpikir bagaimana bisa Mira mengambil uang di dalam tas miliknya sedangkan dia latihan menari bersama dengan Mira.

Saat istirahat pun mereka barengan. Terus kapan Mira mengambil uang itu.?

Ada yang salah disini.ada yang ingin menfitnah Mira sepertinya. Itulah yang di pikirkan oleh Tasya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***