MHDK 04. Makan Malam

Hari ini Hasna akan menemui bos di kafenya untuk mengajukan resign. Ia harus melakukan hal tersebut agar bisa segera bisa menyelesaikan skripsinya.

"Napa Has, kok lemes gitu. Dosen killer lagi?"

" Bukan sih Din. Tadi alhamdulillaah udah langsung ACC pas ngajuin judul. Malah langsung suruh ninggalin bab 1 dan suruh nyebar kuisioner."

" Laaah keren kamu Has, udah langsung bisa nyebar kuisioner. Lha aku ngajuin judul aja masih di tolak. Terus apa yang jadi masalahnya."

Hasna terdiam, ia sendiri pun sedikit bingung apakah keputusannya untuk resign tepat atau tidak.

" Aku kayaknya harus resign Din."

" Ha... Resign? Serius? Kenapa?."

" Biar aku bisa fokus di skripsi ku. Biar cepet kelar."

Udin mengangguk mengerti. Apa yang diucapkan temannya itu ada benarnya juga. Udin juga ingin fokus untuk skripsi tapi atas dasar satu dan lain hal membuat pemuda 25 tahun itu tetap memilih bekerja sambil menyelesaikan skripsinya.

" Siapa yang mau resign?"

Suara bariton seorang pria yang sangat keduanya kenal mengejutkan kedua orang tersebut.

" Hasna... Ikut saya."

" Ba-baik mas..."

Hasna mau tidak mau mengikuti pria tersebut. Sejenak ia menoleh ke arah Udin. Udin hanya bisa menyemangati Hasna dari belakang.

"SE-MA-NGAT ... !!" Ucap Udin dengan hanya menggunakan gerakan bibir saja. Hasna pun mengangguk.

Hasna dan pria tersebut sampai di sebuah ruangan. Tepatnya itu seperti ruang kantor dari pemilik kafe.

" Duduk Has."

Hasna mengangguk lalu menarik sebuah kursi dan duduk di sana.

" Apakah kamu yang mau resign?"

" I-iya Mas Dipta. Saya mau resign."

Pria yang memiliki nama lengkap Pradipta itu memicingkan matanya. Ia sedikit terkejut, pasalnya dulu saat melamar pekerjaan Hasna begitu bersemangat sekali.

" Kenapa?"

" Itu mas. Saya sedang menyusun skripsi. Jadi saya ingin fokus untuk menyelesaikan skripsi saya."

Dipta membuang nafasnya kasar. Ia sungguh tidak ingin gadis itu keluar dari kafe miliknya.

" Bagaimana kalau aku beri kamu waktu libur 2 minggu."

" Beneran mas... Tapi... Saya nggak enak sama karyawan yang lain."

" Tidak masalah, nanti gaji kamu juga akan aku potong sebagai konsekuensi nya. Bagaimana."

Hasna mengangguk cepat, dia setuju dengan usul dari bosnya itu.

" Baik mas... Baik... Kalau begitu saya akan izin mulai hari ini ya."

Dipta mengangguk lalu tersenyum. Wajah Hasna yang tadinya bak cucian kusut pun kini terang benderang bagai matahari pagi. Gadis itu segera berpamitan untuk keluar.

" Hah ... Has ... Sampai kapan kamu akan tahu bahwa aku menyukaimu. "

Pradipta, pria berusia 30 tahun itu sudah menyukai Hasna sejak gadis itu bekerja di kafe miliknya. Dipta terkesan dengan kemandirian Hasna yang sebenarnya berasal dari keluarga kaya. Ya, Dipta tahu siapa Hasna sebenarnya.

Hasna adalah putri dari Yudi Rayadinata, seorang pengusaha supermarket yang sudah memiliki beberapa cabang di kota J ini. Meski belum merambah ke luar kota namun hal tersebut sudah sangat luar biasa.

Rasa simpati dan kekaguman akan sosok Hasna yang mandiri dan pekerja keras membuat Dipta lambat laun jatuh hati dengan gadis itu.

" Baiklah, selesai dengan skripsinya aku akan mengutarakan rasa hati ku terhadap nya."

Dipta membulatkan tekad nya untuk menyatakan perasaannya kepada Hasna saat gadis itu selesai skripsi.

🍀🍀🍀

Di kediaman Rayadinata, Priska tampak sibuk mendandani Reni. Reni yang baru berusia 18 tahun itu di sulap menjadi wanita dewasa oleh sang ibu.

Reni membelalakkan matanya menatap tampilan di cermin. Ia sungguh merasa cantik dengan riasan dewasanya itu.

" Ma.. Apakah ini aku?"

" Tentu saja. Anak mama memang cantik."

Priska tersenyum puas melihat mahakarya nya. Ia pun segera membawa Reni keluar dari kamar. Yudi yang sudah sedari tadi menunggu keduanya bersiap pun tidka terlalu memperhatikan tampilan Reni.

" Apakah sudah siap, ayo segera pergi. Takut mereka akan menunggu."

Priska dan Reni mengangguk patuh. Priska mengenakan gaun dengan belahan dada yang rendah berwarna merah maroon. Sedangkan Reni, dia di pakaikan gaun berwarna hitam dengan punggung yang begitu terekspos.

Yudi menuju Pandawa Resort mereka berjanji akan makan malam di restoran hotel bintang 5 tersebut.

Ketiga nya masuk dengan sedikit terburu mengetahui mereka sudah sedikit terlambat.

" Ayo... Cepet sedikit. Papa nggak enak kalau kita telat nanti."

" Sabar pa... Kita pakai high hells ini, nggak bisa jalan cepat."

Yudi mendengus saat melihat istri dan anaknya berjalan dengan kesusahan. Bahkan Reni hampir saja jatuh karena hells nya.

Sampai di dalam restauran ternyata teman Yudi belum sampai. Mereka datang lebih dulu. Yudi pun menghela nafas kelegaan.

" Haah.... Untung mereka belum sampai."

" Papa sih... Udah kaya murid telat masuk sekolah aja."

Reni kesal terhadap sang papa yang tadi begitu terburu buru hingga ia hampir jatuh.

Mereka pun mengambil tempat duduk. 5 menit kemudian teman yang Yudi maksud pun datang. Yudi berdiri diikuti oleh Priska dan Renita. Mereka saling berjabat tangan.

" Sudah lama Yud."

" Baru kok mas. Kami juga baru sampai. Dimana...."

" Oh maaf ya Yud, anak itu susah banget diajak keluar. Hari ini dia ada kerjaan sampai malam. Jadi nggak bisa ikut. Maaf banget."

Sepasang suami istri itu merasa begitu tidak enak karena janji membawa anak mereka namun kenyataannya tidak.

" Sekali lagi maaf ya Yud."

" Sudah mbak... Nggak apa apa. Next time pasti bisa. Oh iya kenalkan mbak, mas ini Priska istriku dan Reni putriku."

Sepasang suami istri itu saling pandang. Mereka sedikit merasa bingung dengan ucapan Yudi.

" Maaf Yud bukannya aku kepo nih ya, bukannya putrimu namanya Hasna."

" Hehehe iya mas, Hasna adalah anak pertama ku. Dia hari ini juga nggak bisa ikut. Dan ini putriku yang kedua dari Priska."

Sepasang suami istri hanya menganggukkan kepala tanda mengerti, meskipun mereka masih mencoba memahami.

Makan malam tersebut berjalan lancar. Mereka membicarakan banyak hal, dan sepasang suami istri itu terus menanyakan tentang Hasna. Reni yang duduk di sana merasa tidak dianggap. Ia pun semakin kesal dengan sang kakak.

" Huh... Aku bener bener kayak angin lalu disini. Sialan,Hasna .. Hasna.. Hasna terus yang diomongin. Papa juga, aku ini kan juga anak papa. Tapi papa sama sekali nggak nyebut namaku. Awas aja nanti lo Hasna gue bakal bikin pelajaran buat lo nanti di rumah."

TBC

Terpopuler

Comments

Memyr 67

Memyr 67

istri dan anak model begitu yg dibela mati matian sama yudi? kena pelet kayaknya yudi ini

2024-12-07

0

Ima Kristina

Ima Kristina

apa mungkin mama melati sebelum meninggal sudah tau perselingkuhan suaminya

2024-12-13

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

biar cantik kalau hati busuk sana saja bohong..

2024-12-06

0

lihat semua
Episodes
1 MHDK 01. Dosen Killer
2 MHDK 02. Papa Durjana
3 MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4 MHDK 04. Makan Malam
5 MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6 MHDK 06. Bertemu Idola
7 MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8 MHDK 08. Novel online dan FTV
9 MHDK 09. Terkejut
10 MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11 MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12 MHDK 12. Pemberian Irene
13 MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14 MHDK 14. Ghibah
15 MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16 MHDK 16. Kejadian Lalu
17 MHDK 17. Masa Lalu 2
18 MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19 MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20 MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21 MHDK 21. Kok Panas
22 MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23 MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24 MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25 MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26 MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27 MHDK 27. Buku Dongeng
28 MHDK 28. Ketemu Camer
29 MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30 MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31 MHDK 31. Godaan
32 MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33 MHDK 33. Beautiful Day
34 MHDK 34. Keputusan
35 MHDK 35. Pergilah
36 MHDK 36. Pembicaraan
37 MHDK 37. Terkuak
38 MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39 MHDK 39. Ternyata
40 MHDK 40. Mulai Terbuka
41 MHDK 41. Bercerita
42 MHDK 42. Beri Papa Cucu
43 MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44 MHDK 44. Makan Siang
45 MHDK 45. Pemanasan
46 MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47 MHDK 47. Kejadian Nahas
48 MHDK 48. Kelakuan Busuk
49 MHDK 49. Kok Susah Ya?
50 MHDK 50. Kehebohan
51 MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52 MHDK 52. Pengakuan Bardi
53 MHDK 53. Laporan Bardi
54 MHDK 54. Second Couple
55 MHDK 55. Hati-hati
56 MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57 MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58 MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59 MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60 MHDK 60. Adik?
61 MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62 MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63 MHDK 63. Berkunjung
64 MHDK 64. Balasan Setimpal
65 MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66 PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67 PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68 Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69 PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70 Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71 PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72 Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire
Episodes

Updated 72 Episodes

1
MHDK 01. Dosen Killer
2
MHDK 02. Papa Durjana
3
MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4
MHDK 04. Makan Malam
5
MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6
MHDK 06. Bertemu Idola
7
MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8
MHDK 08. Novel online dan FTV
9
MHDK 09. Terkejut
10
MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11
MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12
MHDK 12. Pemberian Irene
13
MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14
MHDK 14. Ghibah
15
MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16
MHDK 16. Kejadian Lalu
17
MHDK 17. Masa Lalu 2
18
MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19
MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20
MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21
MHDK 21. Kok Panas
22
MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23
MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24
MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25
MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26
MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27
MHDK 27. Buku Dongeng
28
MHDK 28. Ketemu Camer
29
MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30
MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31
MHDK 31. Godaan
32
MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33
MHDK 33. Beautiful Day
34
MHDK 34. Keputusan
35
MHDK 35. Pergilah
36
MHDK 36. Pembicaraan
37
MHDK 37. Terkuak
38
MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39
MHDK 39. Ternyata
40
MHDK 40. Mulai Terbuka
41
MHDK 41. Bercerita
42
MHDK 42. Beri Papa Cucu
43
MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44
MHDK 44. Makan Siang
45
MHDK 45. Pemanasan
46
MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47
MHDK 47. Kejadian Nahas
48
MHDK 48. Kelakuan Busuk
49
MHDK 49. Kok Susah Ya?
50
MHDK 50. Kehebohan
51
MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52
MHDK 52. Pengakuan Bardi
53
MHDK 53. Laporan Bardi
54
MHDK 54. Second Couple
55
MHDK 55. Hati-hati
56
MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57
MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58
MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59
MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60
MHDK 60. Adik?
61
MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62
MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63
MHDK 63. Berkunjung
64
MHDK 64. Balasan Setimpal
65
MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66
PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67
PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68
Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69
PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70
Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71
PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72
Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!