MHDK 17. Masa Lalu 2

Setelah kejadian sore itu, Yudi selalu menghindar jika bertemu dengan Priska. Bahkan ia memutuskan untuk tidur di mushola dari pada di rumah sang Kepala Desa.

Jika teman temannya bertanya, maka dia hanya akan menjawab agar bisa lebih tenang mengerjakan laporan. Jawaban Yudi tersebut membuat teman temannya mengerti dan tak lagi bertanya.

3 hari Priska benar benar tidak bertemu dengan Yudi. Gadis itu pun semakin gelisah. Ia berkali kali menanyakan Yudi kepada teman temannya namun jawaban temannya hanya mengatakan Yudi tengah sibuk membuat laporan. Hingga ia tahu bahwa Yudi selama beberapa hari ini berada di mushola.

Akhirnya Priska menemukan cara, ia memasukkan sebuah obat di botol minuman dan akan diberikan kepada Yudi.

" Mas ... Apa kau di dalam?"

" Kau, apa yang kau lakukan di sini. Jangan berbuat macam macam ini tempat ibadah."

" Aku hanya ingin meminta maaf mas. Aku kemarin telah berbuat sembarangan. Ini minumlah."

" Baiklah, jangan berbuat seperti itu lagi."

Tanpa rasa curiga Yudi menerima minuman dari Priska. Priska menarik sudut bibirnya," Berhasil." Gumam gadis itu lirih.

Tidak berselang lama Yudi merasa tubuhnya semakin panas. Padahal daerah itu merupakan daerah dingin. Yudi bahkan membuka jaket tebalnya.

" Ya Allaah ... Panas banget. Huft ... Huft ... Huft ..."

" Kenapa mas."

" Nggak tahu Pris, tapi ini panas banget. Pris ... Apa yang kau masukkan ke minuman itu? Jawab!"

Bukannya menjawab, Priska malah tersenyum nakal sambil membuka kancing baju depannya sehingga benda kenyal itu tampak menantang. Dari rumah tadi Priska sudah sengaja tidak memakai br* nya.

" Ya Allah Priska, kau sudah gila."

" Ya ... Aku gila karena mu mas Yudi."

Yudi segera bangkit dari lari ke luar mushola. Priska menyeringai, ia mengejar Yudi yang sudah limbung. Ia pun berhasil menarik Yudi ke semak semak. Prisa meraih tangan Yudi dan menaruhnya di bukit kenyalnya. Ia menggerakkan tangan pria itu untuk meremas bukit kenyal miliknya. Priska bahkan menarik kepala Yudi dan agar menyesap benda kenyal itu.

Yudi sudah tidak bisa menahan nya lagi. Hasrat yang dipengaruhi obat tersebut semakin membara dengan brutal Yudi menyerang Priska tanpa ampun.

" Ough Mel ..."

Yudi memekik sambil memanggil nama seseorang. Namun priska tidak peduli, yang ia tahu saat ini ia tengah menikmati sesuatu yang sudah ia inginkan. Yudi melakukannya berkali kali hingga ia puas dan berhenti. Priska tersenyum puas saat Yudi ambruk di dada nya. Ia pun membiarkan hal itu hingga seseorang melewati tempat itu. Priska pun pura pura menangis.

" Astagfirullaah neng, kenapa. Ya Allaah, dasar orang kota kurang ajar."

Setelah kejadian itu desa menjadi heboh. Yudi diadili di balai desa, kepala desa ingin melaporkan kejadian itu ke kampus. Yudi sudah pasrah. Namun Priska memberikan sebuah solusi yakni mereka akan menikah. Yudi tadinya tidak setuju, Namun karena mengingat reputasi kampus dan teman temannya akhirnya Yudi setuju dengan solusi tersebut. Namun

Yudi berbisik kepada Priska dengan perkataan yang tajam.

" Aku tetap tidak akan menikahi mu secara resmi. Ingat itu. Dan satu lagi, kamu selamanya tidak akan pernah mendapatkan hatiku."

Priska acuh, yang penting ia sudah mendapatkan apa yang dia mau. Wanita itu tidak peduli dengan status dan apapun yang Yudi katakan.

Dan itulah yang terjadi sampai saat ini. Yudi tidak pernah bisa mencintainya. Dia tidak pernah mendapatkan hati suaminya.

Priska kembali mengingat suaminya. Ia seperti termakan omongannya sendiri.

Duagh ... Duagh ... Duagh ...

" Pris ... Keluar. Mau berapa lama kamu akan mengurung diri di kamar mandi. Keluar kataku!!"

Priska akhirnya bangkit dari dalam bath up dan membersihkan tubuhnya di bawah shower. Tak lama pun wanita itu keluar, tanpa memakai apapun.

Yudi acuh, bahkan ia tidak melirik sedikit pun.

" Segera pakai bajumu. Sudah waktu nya makan malam."

Brak ...

Lagi, lagi dan lagi Yudi meninggalkan Priska sendiri.

" Baiklah jika seperti ini mau mu. Aku akan lihat bagaimana reaksi mu dan calon besan mu itu melihat calon menantunya adalah seorang jal*ng."

Priska menyeringai, rencana yang begitu sempurna itu pasti akan berhasil.

🍀🍀🍀

Radi tengah duduk di sofa sambil memeriksa tugas tugas mahasiswa nya. Sedangkan Hasna sibuk berada di dapur. Ya, gadis itu tengah memasak. Tadi sebelum kembali ke apartemen, Hasna meminta Radi untuk mampir ke market. Ia hendak mengisi kulkas yang kosong melompong itu dengan bahan bahan makanan. Tak lupa ia pun membeli beberapa mie instan dan kopi instan.

Hasna sempat menerima protes dari Radi saat sang dosen tahu Hasna membeli barang barang yang menurutnya tidak perlu.

" Kau membeli ini?"

" Iya pak."

" Has, itu makanan unfaedah."

" Waaah ini nih. Bapak belum pernah kan buat mie instan dikasih cabe rawit plus telur rebus plus kol atau sawi terus dimakannya pas hujan hujan beeeeh nikmat mana lagi yang kau dustakan pak."

" Tidak, saya tidak pernah makan dan tidak akan pernah memakannya."

Hasna membuang nafasnya kasar, selain killer dosennya ini ternyata juga sangat berhati hati dalam memilih makanan.

Hasna yang sedang berkutat di dapur mendapat sebuah lirikan dari Radi. Tiba tiba dosen kaku layaknya kanebo yang sudah mengering itu menarik kedua sudut bibirnya sehingga membuat sebuah lengkungan.

" Cantik."

Sebuah kata yang tidak pernah ia ucapkan tiba tiba lolos dari mulutnya. Padahal saat ini Hasna hanya mengenakan baju rumahan dilengkapi dengan celemek. Rambutnya di gulung sembarangan ke atas. Gadis itu pun memakai bandana agar rambutnya tidak mengenai wajahnya.

Menyadari dirinya diperhatikan Hasna pun berteriak kepada Radi.

" Ada apa pak?"

" Tidak, hanya ingin bertanya apakah sudah matang."

" Ooh ... Bentar dikit lagi."

Hasna kembali sibuk di dapur sedangkan Radi kembali memutar tubuhnya dan memeriksa kertas kertas tugas itu. Namun ia sama sekali tidak bisa mengerjakan apapun. Akhirnya Radi pun memutuskan meletakkan kertas tugas itu di meja. Kemudian ia beranjak menuju dapur dan menarik kursi lalu duduk di sana.

" Apa yang kamu masak ?"

" Oh ini pak, ayam teriyaki, orak arik plus tahu tempe goreng. Eh iya sambel pastinya."

Radi mengangguk, aroma masakan yang dibuat Hasna membuat perut laparnya semakin memberontak.

" Trus itu apa lagi yang belum selesai?"

" Oh ini, saya bikin telor ceplok pak buat di masak balado besok pagi. Sebentar lagi selesai. Bapak makan saja dulu kalau memang sudah lapar."

" Saya akan tunggu kamu."

Hasna mengangguk, masib ada satu telor lagi yang belum Hasna goreng.

" Baiklah, ini yang terakhir ... Auch."

" Kenapa Has?"

Radi seketika berdiri dan mendekat ke arah Hasna. Ia melihat kening Hasna terkena cipratan minyak.

" Tunggu."

Radi langsung mematikan kompor dan menyuruh Hasna untuk duduk. Ia mengambil kain bersih lalu dibasahi dengan air untuk membersihkan cipratan minyak di kening Hasna. Radi pun mengambil obat dan mengoleskannya.

Radi meniup pelan kening gadis itu. Hembusan nafas Radi yang beraroma mint membuat jantung Hasna berdegup kencang.

Ya Allaah, kok aku deg deg an ya. Oh no, pak Radi ganteng banget kalo gini. Ya ampun meleleh gue. Stop Hasna stop, bukan kamu yang harus terpesona duluan tapi dia yang harus terpesona dengan mu dulu.

" Pak Sudah, saya tidak apa apa. Ini adalah hal biasa."

" Baiklah lain kali hati hati. Bila perlu pakai helm kalau lagi goreng goreng sesuatu yang menimbulkan cipratan itu. Biar tidak kena muka."

Hasna hanya melongo mendengar ucapan absrud sang dosen.

" Jangan mangap melulu nanti kemasukan nyamuk. Ayo makan."

Hasna kembali menutup mulutnya. Ia pun berinisiatif mengambilkan nasi untuk Radi. Kembali lagi, Radi terpesona dengan perbuatan sederhana Hasna itu.

" Apakah begini rasanya kalau sudah punya istri bisa selalu dilayani saat makan."

TBC

Terpopuler

Comments

Her Lina

Her Lina

nenek lampir ga tau aja, sugar daddy yg dimaksud ya anaknya teman melati, alias org yg sama juga 😂

2024-03-16

0

Miss Typo

Miss Typo

foto orang yg bersama Hasna Radi kan? jadi gpp kalau di kasih tau ke Yudi juga calon besannya
mungkin mlh langsung dinikahkan 😁

2024-02-06

1

Yus Warkop

Yus Warkop

kayanya si reni bukan anak yudi , si priska sudah pengalaman

2024-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 MHDK 01. Dosen Killer
2 MHDK 02. Papa Durjana
3 MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4 MHDK 04. Makan Malam
5 MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6 MHDK 06. Bertemu Idola
7 MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8 MHDK 08. Novel online dan FTV
9 MHDK 09. Terkejut
10 MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11 MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12 MHDK 12. Pemberian Irene
13 MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14 MHDK 14. Ghibah
15 MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16 MHDK 16. Kejadian Lalu
17 MHDK 17. Masa Lalu 2
18 MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19 MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20 MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21 MHDK 21. Kok Panas
22 MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23 MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24 MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25 MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26 MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27 MHDK 27. Buku Dongeng
28 MHDK 28. Ketemu Camer
29 MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30 MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31 MHDK 31. Godaan
32 MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33 MHDK 33. Beautiful Day
34 MHDK 34. Keputusan
35 MHDK 35. Pergilah
36 MHDK 36. Pembicaraan
37 MHDK 37. Terkuak
38 MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39 MHDK 39. Ternyata
40 MHDK 40. Mulai Terbuka
41 MHDK 41. Bercerita
42 MHDK 42. Beri Papa Cucu
43 MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44 MHDK 44. Makan Siang
45 MHDK 45. Pemanasan
46 MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47 MHDK 47. Kejadian Nahas
48 MHDK 48. Kelakuan Busuk
49 MHDK 49. Kok Susah Ya?
50 MHDK 50. Kehebohan
51 MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52 MHDK 52. Pengakuan Bardi
53 MHDK 53. Laporan Bardi
54 MHDK 54. Second Couple
55 MHDK 55. Hati-hati
56 MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57 MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58 MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59 MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60 MHDK 60. Adik?
61 MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62 MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63 MHDK 63. Berkunjung
64 MHDK 64. Balasan Setimpal
65 MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66 PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67 PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68 Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69 PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70 Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71 PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72 Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire
Episodes

Updated 72 Episodes

1
MHDK 01. Dosen Killer
2
MHDK 02. Papa Durjana
3
MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4
MHDK 04. Makan Malam
5
MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6
MHDK 06. Bertemu Idola
7
MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8
MHDK 08. Novel online dan FTV
9
MHDK 09. Terkejut
10
MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11
MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12
MHDK 12. Pemberian Irene
13
MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14
MHDK 14. Ghibah
15
MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16
MHDK 16. Kejadian Lalu
17
MHDK 17. Masa Lalu 2
18
MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19
MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20
MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21
MHDK 21. Kok Panas
22
MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23
MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24
MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25
MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26
MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27
MHDK 27. Buku Dongeng
28
MHDK 28. Ketemu Camer
29
MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30
MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31
MHDK 31. Godaan
32
MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33
MHDK 33. Beautiful Day
34
MHDK 34. Keputusan
35
MHDK 35. Pergilah
36
MHDK 36. Pembicaraan
37
MHDK 37. Terkuak
38
MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39
MHDK 39. Ternyata
40
MHDK 40. Mulai Terbuka
41
MHDK 41. Bercerita
42
MHDK 42. Beri Papa Cucu
43
MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44
MHDK 44. Makan Siang
45
MHDK 45. Pemanasan
46
MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47
MHDK 47. Kejadian Nahas
48
MHDK 48. Kelakuan Busuk
49
MHDK 49. Kok Susah Ya?
50
MHDK 50. Kehebohan
51
MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52
MHDK 52. Pengakuan Bardi
53
MHDK 53. Laporan Bardi
54
MHDK 54. Second Couple
55
MHDK 55. Hati-hati
56
MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57
MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58
MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59
MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60
MHDK 60. Adik?
61
MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62
MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63
MHDK 63. Berkunjung
64
MHDK 64. Balasan Setimpal
65
MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66
PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67
PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68
Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69
PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70
Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71
PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72
Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!