MHDK 08. Novel online dan FTV

Suara Radi begitu menggema ditelinga Hasna. Ia memilih diam membeku menunggu apa yang akan dikatakan oleh dosen killer itu.

" Eh Radi... Kamu kenal Hasna."

" Ooh iya, dia mahasiswi ku. Dia sedang bimbingan skripsi. Kamu siapanya dia?"

" Dia karyawan ku."

Entah mengapa ada sebuah kelegaan dalam dada pria 29 tahun itu saat mengetahui Dipta dan Hasna tidak memiliki hubungan apa apa selain bos dan karyawan. Sebaliknya Dipta pun merasa lega sat tahu Hasna hanyalah sebatas mahasiswi dari temannya itu.

Keduanya masuk ke kafe diikuti Hasna yang ada di belakang.

" Kalian berdua duduklah terlebih dahulu. Aku akan ke dalam sebentar."

Hasna sedikit merasa tidak enak ditinggalkan berdua saja dengan sang dosen di luar jam kampus. Ia merasa sedang menjadi seekor kelinci yang dijadikan target buruan pemburu.

" Hasna sampai mana skripsimu?"

" I-itu pak, tadi saya baru saja ke LT untuk memberikan kuisioner."

" Baik, saya tunggu 2 minggu kamu harus memberikan laporan kepada saya sekalian Bab 2 nya."

" Apa.... Sekalian bab 2 nya?"

Hasna sungguh terkejut. Dosen killer di depannya ini benar benar membuatnya stress.

" Selamat siang mau pesan apa?"

" Lho... Kamu bukannya...."

" Eh ... Pak Radi. Iya pak saya mahasiswa bapak juga. Saya kerja di sini."

" Duduk ... "

Udin merasa hari ini sungguh sial karena bertemu dengan dosen killer itu. Meskipun bukan pembimbing skripsi nya tapi Radi adalah salah satu dosen yang mengampu mata kuliah nya.

" Kapan kamu mau kelarin skripsi Din. Kamu tahun depna DO lho kalau tidak lulus tahun ini."

" Iya pak, Udin tahu. InsyaaAllaah Udin kelarin tahun ini pak."

" Siapa dospem mu?"

" Ibu Irene pak."

Radi terdiam, ia tahu siapa Irene. Wanita itu juga susah susah gampang dalam melakukan bimbingan.

" Bu Irene itu sebenarnya gampang jika kamu selalu mengikuti apa yang dia perintahkan, dan yang penting jangan bolos saat jadwalnya bimbingan."

" Baik pak terimakasih untuk nasehatnya. Kalau begitu saya permisi lanjut bekerja dulu"

Radi mengangguk dan Udin segera beranjak dari meja Radi dan Hasna. Sejenak Hasna terpukau oleh cara Radi menasehati Udin. Jika dipikir pikir kembali pria di depannya itu tidaklah terllau kejam. Mungkin dia bersikap seperti itu agar para mahasiswa nya disiplin.

" Apa yang kamu pikirkan?"

" Eeh ... Tidak pak ... Tidak ada he he he."

Keduanya saling diam karena memang tidak ada lagi yang dibicarakan hingga Dipta kembali dari dalam.

" Sorry Rad, agak lama."

" It's oke. Santai saja."

" Oh iya Hasna setelah ini mau kemana?"

" Mau pulang mas. Mau ngerjain bab 2. Udah ditagih sama dosennya."

Hasna melirik Radi sekilas, yang dilirik acuh merasa tidak bersalah.

" Ya udah kalau gitu saya permisi ya mas Dipta, pak Radi."

Dipta mengangguk tapi tidak dengan Radi. Radi segera bangkit dan ikut pamit.

" Oke Dip, aku duluan ya. Besok kita sambung lagi."

Radi berlari menyusul Hasna, Dipta hanya melihat kedua orang itu penuh dengan tanya. Meskipun ia meyakini bahwa keduanya hanya memiliki hubungan dosen dan mahasiswa namun Dipta menaruh curiga. Ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.

" Apa ada hubungan lain antara Radi dan Hasna? Tapi sepertinya itu tidak mungkin."

Dipta masih berusaha berpikir positif mengenai kedua orang yang telah menghilang dari balik pintu kafe.

*

*

*

" Hasna masuk ... !"

" Tapi pak."

" Saya tidak menerima penolakan."

Hasna mengepalkan tangannya erat. Ia sungguh kesal dengan ulah semena mena dosen nya itu, Ya Allaah dosa ngga sih kalo nih kepala dosen aku getok.

Gadis itu mau tidak mau mengikuti perintah dari sang dosen masuk ke dalam mobil.

Brummmm....

Radi kemudian menyalakan mobilnya dan menekan pedal gas nya dalam dalam. Mobil itu melesat membelah jalan raya dan berbaur dengan banyak kendaraan lainnya.

" Aku butuh pertolonganmu. Dan kamu boleh minta apa saja sebagai imbalannya."

Hasna seketika langsung menoleh ke samping, melihat wajah sang dosen yang ganteng tapi sungguh menjengkelkan.

" Jangan melihat saya seperti itu. Kamu bersedia atau tidak?"

Hasna terdiam, ia sedikit tertarik dengan tawaran sang dosen. Tapi ia harus hati hati, pertolongan apa dulu yang dosen ini inginkan.

" Maaf pak tapi minta tolong apa ya, bukan minta tolong untuk jadi wanita simpanan bapak dan melahirkan anak bapak kan."

Pletak .... " Auch ... Sakit pak."

" Kamu kebanyakan baca novel online pasti. Gunakan waktumu untuk baca buku ilmiah."

" Bukan kebanyakan baca novel online pak, tapi memang saya pembuat novel online nya pak."

" Berarti kamu kebanyakan halu."

Hasna hanya bisa melongo mendengar kalimat terakhir sang dosen. Dari mana dosen killer, kaku bin dingin itu tahu istilah istilah anak muda kekinian.

" Terus bapak mau minta tolong apa?"

" Jadi pacar pura pura saya."

Krik ... Krik ... Krik ...

Hasna terdiam, ia merasa dosennya itu tengah bercanda kepadanya. Hasna pun sekali lagi meyakinkan telinganya bahwa dia tidak salah dengar.

" Bapak minta saya jadi pacar pura pura bapak?"

" Ya"

" Sepertinya pak Radi kebanyakan nonton ftv sama sinetron deh pak tiba tiba punya ide seperti itu."

Ckiiiit

Radi menepikan mobilnya. Ia melihat ke arah Hasna dengan tatapan tajam yang menusuk.

" Saya sedang serius dan tidak main main. Jika kamu bisa katakan bisa jika tidak kamu harus bisa."

Hasna membelalakkan matanya. Ia sungguh tidak habis pikir terhadap dosen nya ini yang bertindak sesukanya.

" Tck ... Ini namanya memaksa."

" Terserah apa kata kamu."

" Terus apa imbalannya?"

" Terserah, apapun yang kamu mau."

" Baik, saya ingin tempat tinggal pak. Saat ini saya membutuhkan tempat tinggal untuk fokus menyelesaikan skripsi saya."

" Ok deal, saya akan memberikan apartemen saya untuk kamu selama proses pembuatan skripsi. Tapi saya heran mengapa kamu tidak minta dipermudah dalam menyelesaikan skripsi?"

Mulut Hasna menganga, ia merasa bodoh saat ini.

" Sial ... Bego banget sih, kenapa nggak minta itu tadi. Bego bego bego ... Pak, bisa diganti tidak?"

" Tidak, yang pertama keluar dari mulutmu itu yang akan saya penuhi. Sekarang berikan nomor ponselmu."

Radi menyerahkan ponsel miliknya agar Hasna bisa memasukkan nomor ponselnya. Hasna melakukannya dengan wajah cemberut. Ia merasa dijebak oleh sang dosen.

" Good, sekarang kamu akan saya antar ke apartemen saya."

Hasna pasrah, ia hanya mengikuti saja apa yang jadi pengaturan sang dosen. Tentunya dengan perasaan yang sedikit kesal dan tidak rela.

" Sabar Hasna, sabar ... Kamu saat ini memang butuh tempat bersembunyi dari papa durjana mu dan nenek lampir serta anak kunti yang selalu cari masalah. Jika tetap berada di rumah skripsi tidak akan pernah selesai. Jadi tidak ada salahnya kan mengikuti skenario nih dosen killer. Ya anggap saja menolong orang."

TBC

Terpopuler

Comments

Ima Kristina

Ima Kristina

makin seru bacanya Thorr menghibur banget pokoknya lanjut kakaaa

2024-12-13

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

siapa pemenang hati Hasna, apakah Radian atau Dipta...

2024-12-07

0

faraakila

faraakila

kunti tuh anaknya lampir tohh🤣🤣

2025-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 MHDK 01. Dosen Killer
2 MHDK 02. Papa Durjana
3 MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4 MHDK 04. Makan Malam
5 MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6 MHDK 06. Bertemu Idola
7 MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8 MHDK 08. Novel online dan FTV
9 MHDK 09. Terkejut
10 MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11 MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12 MHDK 12. Pemberian Irene
13 MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14 MHDK 14. Ghibah
15 MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16 MHDK 16. Kejadian Lalu
17 MHDK 17. Masa Lalu 2
18 MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19 MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20 MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21 MHDK 21. Kok Panas
22 MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23 MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24 MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25 MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26 MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27 MHDK 27. Buku Dongeng
28 MHDK 28. Ketemu Camer
29 MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30 MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31 MHDK 31. Godaan
32 MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33 MHDK 33. Beautiful Day
34 MHDK 34. Keputusan
35 MHDK 35. Pergilah
36 MHDK 36. Pembicaraan
37 MHDK 37. Terkuak
38 MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39 MHDK 39. Ternyata
40 MHDK 40. Mulai Terbuka
41 MHDK 41. Bercerita
42 MHDK 42. Beri Papa Cucu
43 MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44 MHDK 44. Makan Siang
45 MHDK 45. Pemanasan
46 MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47 MHDK 47. Kejadian Nahas
48 MHDK 48. Kelakuan Busuk
49 MHDK 49. Kok Susah Ya?
50 MHDK 50. Kehebohan
51 MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52 MHDK 52. Pengakuan Bardi
53 MHDK 53. Laporan Bardi
54 MHDK 54. Second Couple
55 MHDK 55. Hati-hati
56 MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57 MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58 MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59 MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60 MHDK 60. Adik?
61 MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62 MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63 MHDK 63. Berkunjung
64 MHDK 64. Balasan Setimpal
65 MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66 PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67 PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68 Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69 PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70 Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71 PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72 Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire
Episodes

Updated 72 Episodes

1
MHDK 01. Dosen Killer
2
MHDK 02. Papa Durjana
3
MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4
MHDK 04. Makan Malam
5
MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6
MHDK 06. Bertemu Idola
7
MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8
MHDK 08. Novel online dan FTV
9
MHDK 09. Terkejut
10
MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11
MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12
MHDK 12. Pemberian Irene
13
MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14
MHDK 14. Ghibah
15
MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16
MHDK 16. Kejadian Lalu
17
MHDK 17. Masa Lalu 2
18
MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19
MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20
MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21
MHDK 21. Kok Panas
22
MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23
MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24
MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25
MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26
MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27
MHDK 27. Buku Dongeng
28
MHDK 28. Ketemu Camer
29
MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30
MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31
MHDK 31. Godaan
32
MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33
MHDK 33. Beautiful Day
34
MHDK 34. Keputusan
35
MHDK 35. Pergilah
36
MHDK 36. Pembicaraan
37
MHDK 37. Terkuak
38
MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39
MHDK 39. Ternyata
40
MHDK 40. Mulai Terbuka
41
MHDK 41. Bercerita
42
MHDK 42. Beri Papa Cucu
43
MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44
MHDK 44. Makan Siang
45
MHDK 45. Pemanasan
46
MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47
MHDK 47. Kejadian Nahas
48
MHDK 48. Kelakuan Busuk
49
MHDK 49. Kok Susah Ya?
50
MHDK 50. Kehebohan
51
MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52
MHDK 52. Pengakuan Bardi
53
MHDK 53. Laporan Bardi
54
MHDK 54. Second Couple
55
MHDK 55. Hati-hati
56
MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57
MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58
MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59
MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60
MHDK 60. Adik?
61
MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62
MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63
MHDK 63. Berkunjung
64
MHDK 64. Balasan Setimpal
65
MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66
PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67
PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68
Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69
PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70
Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71
PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72
Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!