MHDK 05. Kabur Dari Rumah

Sesampainya di rumah Reni berjalan terlebih dulu. Ia benar benar kesal. Priska yang tahu putrinya kesal segera menyusul. Ia pun melemparkan tatapan tajam kepada sang suami, namun lagi lagi Yudi acuh.

Tok... Tok... Tok....

" Sayang... Mama masuk ya."

Ceklek....

" Papa jahat, mama juga diem aja. Percuma aku dandan maksimal, orangnya nggak dateng. Terus dari awal sampai akhir yang diomongin Hasna... Hasna... Hasna... Emang apa sih kelebihan cewek itu. Huuuuh nyebelin banget."

Priska membuang nafasnya kasar. Bukan hanya Reni yang kesal saat makan malam tadi, ia pun merasa sangat kesal. Bahkan tidak hanya Hasna saja yang di bahas. Pasangan suami istri teman Yudi itu juga membahas Melati.

" Mama juga kesel Ren. Wanita yang udah mati itu juga ikut dibawa bawa. Sudah ya sayang. Besok kita kerjain si Hasna itu oke. Biar dia nggak betah tinggal di rumah ini lalu out deh."

" Oke... Aku setuju banget mah. Huh... Aku tuh sumpek banget lihat muka dia. Rasanya pengen aku karungin terus buang ke tong sampah.

Setelah menenangkan Reni, Priska kembali ke kamar. Ia bahkan menutup pintu kamar dengan keras.

Brak......

" Pris... Apa apa an sih. Emang nggak bisa pelan pelan ya?"

" Kamu yang apa apa an mas. Makan malam tadi yang dibahas cuma Hasna Hasna dan Hasna. Kamu masih punya Reni mas. Dia juga anak mu."

" Cukup Pris... Tidak perlu mengingatkan aku tentang itu. Aku tahu dan aku bertanggung jawab atas semuanya. Bahkan sekarang kamu di sini bersamaku. Mengapa tadi yang dibahas Hasna, karena mereka mau Hasna yang jadi menantu mereka. Itu adalah perjanjian perjodohan yang Melati buat dengan mereka. Perlu kamu tahu Pris, Melati lah yang bersahabat dengan mereka bukan aku Pris... Bukan..."

Priska terdiam ia sungguh syok mendengar ucapan Yudi. Hasna yang tidak sengaja mendengar percakapan papa nya pun ikut syok.

" Apa... Dijodohkan... Tidak tidak.. Tidak akan. Aku tidak akan mau." Hasna bergumam pelan. Ia ingin segera berlari namun kakinya tertahan saat kembali mendengar sang papa berbicara.

" Mereka akan kemari besok untuk bertemu Hasna."

Glek... Hasna menelan saliva nya kasar. Ia segera berlari ke kamarnya dan membereskan baju baju serta semua bukunya.

" Sialan... Siapa yang mau menikah. Aku masih mau hidup bebas bekerja dan berkeliling dunia. Ya Allaah, Engkau tidak benar benar mengabulkan doa hamba dengan begitu cepat kan."

Hasna bermonolog sambil memasukkan semua barangnya ke dalam sebuah ransel besar miliknya. Hasna kemudian berjongkok dan meraba kan tangannya di bawah tempat tidur. Ia pun tersenyum lebar.

" Saat nya kamu berguna sekarang sayang."

Rupanya itu adalah buku tabungan yang selama ini ia simpan. Buku tabungan itu adalah pemberian sang mama. Selama ini dia tidak pernah memakainya. Jangan kan memakainya membuka nya pun tidak. Buku tabungan tersebut ditempatkan di sebuah pounch. Gadis itu segera memasukkan ke tas kecilnya.

" Baiklah saat nya pergi."

Hasna berjalan perlahan dan menyelinap pergi. Sebelumnya ia sudah menghubungi mang Jaja untuk menjemputnya. Tapi ia menyuruh Mang Jaja tidak berhenti di depan rumah. Melainkan di ujung gang.

" Mang...."

" Ya Allaah neng mau kemana malem malem begini."

" Udah... Jalan dulu aja mang."

Mang Jaja mengangguk patuh, pria itu pun menyalakan motornya dan berjalan menjauh dari komplek perumahan milik Hasna.

" Mau ke mana sekarang neng."

" Kemana ya mang. Hasna bingung juga."

" Ke rumah mamang aja mau."

" Boleh mang. Ayok."

Akhirnya Hasna memutuskan untuk menginap di rumah mang Jaja malam ini. Besok baru dia akan mencari tempat tinggal.

" Assalamu'alaikum teteh."

" Waalaikumsalam lah neng hasna ada apa malam malam begini kesini dengan tas besar itu?"

" ceritanya panjang teh, malam ini Hasna numpang tidur di sini ya?"

Istri jaja itu tersenyum lalu mengangguk Hasna pun senang dan mengucapkan terimakasih lalu berlalu ke kamar. Rupanya Hasna sering menginap di rumah Mang Jaja dan memang ada satu kamar kosong yang sering ia pakai.

" Kenapa lagi neng Hasna, a. "

" Aa juga nggak tahu neng. Biarin dulu gadis itu istirahat. Aa kasian ngelihat dia begitu."

Istri Jaja hanya mengangguk. Sepasang suami istri itu cukup tahi bagaimana Hasna diperlakukan tidak baik setelah mama nya meninggal.

🍀🍀🍀

Di balkon sebuah rumah tampak sepasang suami istri tengah duduk berdua menikmati teh panas sambil berbincang. Keduanya tampak serius dengan apa yang mereka bicarakan.

" Bund... Kalau gadis tadi benar anaknya Yudi berarti dia poligami dong."

" Bisa jadi Yah. Tapi apa mungkin Melati tidak tahu. Huft... Aku nggak nyangka Yah, Melati pergi begitu cepat. Yang sekarang aku pikirkan adalah keadaan Hasna."

" Kenapa emangnya bund."

Wanita paruh baya itu kembali memutar memory nya saat ia bertemu sang sahabat. Waktu itu ia tidak menyangka jika pertemuan mereka akan menjadi pertemuan yang terakhir.

" Waktu itu Melati bilang pada bunda kalau dia meminta bunda untuk menjaga Hasna. Ia mengkhawatirkan keadaan Hasna jika suatu saat nanti dia pergi. Dan ternyata... Hiks... Hiks... Itu merupakan sebuah amanat sebelum ia meninggal... Hiks.. Ya Allaah Mel.. Kenapa kamu pergi secepat ini."

Melihat sang istri kembali menangis sedih mengingat sang sahabat si suami pun mendekat dan menenangkan istrinya.

" Sudah bund. Jangan diratapi. Doakan agar Melati dilapangkan kuburnya. Yang saat ini perlu kita lakukan adalah memenuhi amanat Melati."

" Iya... Ayah benar... Terus jadinya siapa ynag akan kita nikahkan dengan Hasna?"

" Ya siapa lagi kalau bukan putra sulung mu itu. Biar dia nggak larut sama buku bukunya itu. Biar yang dibelai itu bukan hanya lembaran kertas tapi rambut dan tubuh istrinya nanti."

" Hush... Ayah mah, nanti bungsu mu dengar kacau itu."

" Hahaha...."

Keduanya kembali tertawa bersama. Mereka selalu menyelesaikan masalah di saat itu juga agar ketika tidur mereka tidak membawa sebuah permasalahan.

Namun wanita itu masih penasaran dengan kemunculan Priska dan Reni yang dikenalkan Yudi sebagai istri dan anaknya. Ia merasa selama ini berarti sahabatnya itu mungkin saj telah dibohongi dan dikhianati. Seketika wanita paruh baya itu merasa merinding.

Apa jangan jangan kecelakaan Melati ada hubungannya dengan semua itu?

Secepat kilat wanita paruh baya itu menepis pikiran liarnya. Ia tidak mau berspekulasi lebih.

Di belakang mereka, sepasang suami istri itu tidak sadar jika pembicaraan mereka lebih tepatnya yang terkahir mengenai perjodohan di dengan oleh putra sulung mereka.

" Oh no... Ayah sama Bunda mau menjodohkan aku... Tidak... Ini tidak bisa dibiarin. Aku harus cari cara untuk menggagalkan perjodohan ini. Enak saja."

Pria itu pun berlalu menuju ke kamar milik nya. Ia kemudian duduk di pinggir ranjang lalu menyusun sebuah rencana untuk menggagalkan rencana kedua orang tuanya. Tiba tiba pria itu tersenyum lebar, tampaknya ia sudah menemukan cara.

" aku sudah tahu apa yang harus kau lakukan, dan aku yakin pasti akan berhasil."

TBC

Terpopuler

Comments

Zudiyah Zudiyah

Zudiyah Zudiyah

kayaknya yg ball djdohkn Samantha Hasna itu pak dosen killer Radian

2025-02-11

0

Ima Kristina

Ima Kristina

penasaran dengan rencana bang dosen

2024-12-13

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

nah dengar tu, dasar tidak tahu malu 😏

2024-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 MHDK 01. Dosen Killer
2 MHDK 02. Papa Durjana
3 MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4 MHDK 04. Makan Malam
5 MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6 MHDK 06. Bertemu Idola
7 MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8 MHDK 08. Novel online dan FTV
9 MHDK 09. Terkejut
10 MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11 MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12 MHDK 12. Pemberian Irene
13 MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14 MHDK 14. Ghibah
15 MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16 MHDK 16. Kejadian Lalu
17 MHDK 17. Masa Lalu 2
18 MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19 MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20 MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21 MHDK 21. Kok Panas
22 MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23 MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24 MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25 MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26 MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27 MHDK 27. Buku Dongeng
28 MHDK 28. Ketemu Camer
29 MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30 MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31 MHDK 31. Godaan
32 MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33 MHDK 33. Beautiful Day
34 MHDK 34. Keputusan
35 MHDK 35. Pergilah
36 MHDK 36. Pembicaraan
37 MHDK 37. Terkuak
38 MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39 MHDK 39. Ternyata
40 MHDK 40. Mulai Terbuka
41 MHDK 41. Bercerita
42 MHDK 42. Beri Papa Cucu
43 MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44 MHDK 44. Makan Siang
45 MHDK 45. Pemanasan
46 MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47 MHDK 47. Kejadian Nahas
48 MHDK 48. Kelakuan Busuk
49 MHDK 49. Kok Susah Ya?
50 MHDK 50. Kehebohan
51 MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52 MHDK 52. Pengakuan Bardi
53 MHDK 53. Laporan Bardi
54 MHDK 54. Second Couple
55 MHDK 55. Hati-hati
56 MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57 MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58 MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59 MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60 MHDK 60. Adik?
61 MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62 MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63 MHDK 63. Berkunjung
64 MHDK 64. Balasan Setimpal
65 MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66 PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67 PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68 Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69 PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70 Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71 PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72 Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire
Episodes

Updated 72 Episodes

1
MHDK 01. Dosen Killer
2
MHDK 02. Papa Durjana
3
MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4
MHDK 04. Makan Malam
5
MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6
MHDK 06. Bertemu Idola
7
MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8
MHDK 08. Novel online dan FTV
9
MHDK 09. Terkejut
10
MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11
MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12
MHDK 12. Pemberian Irene
13
MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14
MHDK 14. Ghibah
15
MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16
MHDK 16. Kejadian Lalu
17
MHDK 17. Masa Lalu 2
18
MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19
MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20
MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21
MHDK 21. Kok Panas
22
MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23
MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24
MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25
MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26
MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27
MHDK 27. Buku Dongeng
28
MHDK 28. Ketemu Camer
29
MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30
MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31
MHDK 31. Godaan
32
MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33
MHDK 33. Beautiful Day
34
MHDK 34. Keputusan
35
MHDK 35. Pergilah
36
MHDK 36. Pembicaraan
37
MHDK 37. Terkuak
38
MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39
MHDK 39. Ternyata
40
MHDK 40. Mulai Terbuka
41
MHDK 41. Bercerita
42
MHDK 42. Beri Papa Cucu
43
MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44
MHDK 44. Makan Siang
45
MHDK 45. Pemanasan
46
MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47
MHDK 47. Kejadian Nahas
48
MHDK 48. Kelakuan Busuk
49
MHDK 49. Kok Susah Ya?
50
MHDK 50. Kehebohan
51
MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52
MHDK 52. Pengakuan Bardi
53
MHDK 53. Laporan Bardi
54
MHDK 54. Second Couple
55
MHDK 55. Hati-hati
56
MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57
MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58
MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59
MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60
MHDK 60. Adik?
61
MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62
MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63
MHDK 63. Berkunjung
64
MHDK 64. Balasan Setimpal
65
MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66
PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67
PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68
Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69
PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70
Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71
PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72
Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!