MHDK 10. Drama Nasi Goreng

Radi berkendara menuju rumah. Setiap mengingat Hasna dengan kemeja putih miliknya yang menempel di badan gadis itu membuat wajahnya panas dan jantungnya berdetak kencang.

" Ya Allaah, apa aku harus memeriksakan kondisi tubuhku ini ke Dika atau om Bisma. Rasa rasanya ada yang salah dengan tubuhku ini. Terlebih jantungku ... Huft kenapa bisa begitu deg deg an."

Radi, dosen killer itu benar benar minus dalam hal wanita. Ia sebenarnya bingung saat berhadapan dengan Hasna. Namun karena Hasna adalah mahasiswanya jadi kebingungan itu bisa ia akali dengan bersikap layaknya seorang dosen kepada mahasiswa nya.

" Semoga dengan rencana ini berhasil dan ayah bunda bisa memutuskan tali perjodohan. Haish menikah, gelar profesorku saja belum ku dapatkan masa harus lebih dulu mendapat gelar suami sih."

Radi menggaruk kepalanya, kata suami sungguh menggelitik hatinya. Tapi seketika ia menepis itu. Pria itu sungguh yakin bahwa dia akan sukses dengan rencananya.

Ckiiiit ...

Radi memarkirkan mobilnya tepat di halaman kediaman Dwilaga. Ia melihat mobil yang tidak asing di halaman tersebut.

" Seperti mobil Dika. Apa dia sedang berkunjung ke rumah?"

Radi berjalan pelan menuju ke dalam rumah. Dan benar saja, di sana dia sudah melihat sang adik dan adik iparnya tengah berada di ruang makan.

" Assalamualaikum."

" Waalaikum salam ... Nah itu dia yang ditunggu tunggu."

Radi mengerutkan kedua alisnya mendengar ucapan sang bunda. Tiba tiba perasaannya tidak enak.

" Tumben Dik belum akhir pekan udah kemari?"

" Iya ... Tuh Silvya yang mau."

Radi melihat ke arah Silvya. Wanita cantik itu hanya nyengir kuda melihat sang kakak ipar. Ingatannya kembali saat ada seorang mahasiswa yang membicarakan sang kakak di kantornya tadi pagi.

" Emang ada apa Si?"

" Itu ... Aku ... Itu kak."

Sekar terkekeh geli melihat sang menantu. Ia tahu Silvya merasa canggung terhadap kakak iparnya itu.

" Silvya pengen makan nasi goreng tapi buatan kakak."

Akhirnya sang bunda lah yang mengutarakan keinginan sang menantu. Radi seketika melongo mendengar ucapan bunda nya.

" Apa ... Yang benar saja. Bunda kan tahu kakak nggak bisa masak."

Silvya memasang muka memelas saat mendengar ucapan Radi. Dika seketika memohon kepada sang kakak.

" Kak please ... Ya, ku mohon. Biar dibantu bunda. Ya kan bund."

Sekar mengangguk, " Iya kak. Silvya pengen banget, kasian kan."

Mau tidak mau Radi menyanggupi keinginan sang adik ipar itu. Radi pun segera menuju ke dapur untuk membuatkan nasi goreng.

Setelah 30 menit nasi goreng itu pun jadi. Meskipun dapur menjadi berantakan karena sang bunda tidak benar benar membantu. Sekar hanya sekedar memberi instruksi dari kejauhan.

Radi pun menyajikannya di piring. Ia berhasil membuat dua porsi nasi goreng. Silvya melihat dengan mata berbinar ia pun segera memakannya dengan lahap. Semua orang yang melihat Silvya makan hanya menelan saliva mereka masing masing.

" Apakah enak sayang?"

Silvya hanya mengangguk mendapat pertanyaan dari sang suami. Dika, Radi, dan Sekar penasaran seenak apa makanan buatan Radi itu sampai sampai Silvya begitu menikmatinya dan begitu lahap. Ketiganya pun mengambil sendok dan mencicipinya.

" Weeek ... "

Ketiganya berlari menuju wastafel dan kamar mandi untuk melepehkan nasi goreng itu. Dika segera berlari menghampiri istrinya dan menarik piring nasi goreng yang tengah di makan Silvya.

" Sayang stop ini nggak enak."

" Mas jangan. Aku mau makan itu."

" Tapi ... "

" Huaa mas jahat ... Aku mau makan itu."

Radi dan Sekar heran dengan sikap Silvya. Nasi goreng yang keasinan itu menurut Silvya sangat enak. Bahkan ia tidak rela piringnya diambil paksa oleh Dika. Mau tidak mau Dika kembali memberikan nasi goreng itu untuk dimakan lagi oleh Silvya.

" Ini ada apa, lho Silvya kenapa menangis. Dika, kamu apakan istrimu."

Dika mengusap wajahnya kasar. Ia pun langsung mendorong ayah, bunda, dan sang kakak menuju ke ruang tamu meninggalkan Silvya yang meneruskan makan nasi goreng asin buatan Radi.

" Yah, aku nggak ngapa ngapain Silvya. Aku hanya mengambil nasi goreng super asin buatan kak Radi. Tapi dia nya malah nangis. Soalnya kata Silvya enak banget."

" Apa ???" Aryo sungguh terkejut mendengar penjelasan Dika. Ia pun menengok sejenak sang menantu dan benar saja, Silvya tengah makan dengan lahap. Radi sedikit merasa bersalah atas semua itu.

" Dik, itu aman kan buat perutnya. Maksudku Silvya nggak akan keracunan kan makan nasi goreng buatanku itu."

Dika tersenyum dan menapuk punggung sang kakak dengan lembut.

" Nggak apa apa kak. Tenang saja."

" Kok istrimu aneh si Dik."

" Hehehe, maklum kak. Dia lagi ngisi. Beberapa hari ini dia suka minta yang diluar nalar.

" Alhamdulillaah ... Yah ... Kita akan jadi eyang. Kita akan punya cucu."

" Iya bund, selamat ya Dika. Jaga istrimu baik baik."

Dika tersenyum, kabar bahagia ini sebenarnya akan ia rahasiakan sementara waktu tapi ternyata sang calon baby ingin sekali makan makanan yang dimasak oleh pamannya.

" Kakak ikut senang Dik."

" Iya kak, kayaknya baby bakalan sayang sama kak Radi nih hahah."

Radi tersenyum senang, dia akan memiliki keponakan.

" Apakah nanti kalau istriku hamil juga akan begit? Minta yang aneh aneh?" Radi bermonolog dalam hati sambil meringis melihat adik iparnya yang makan nasi goreng keasinan buatannya.

" Oh iya kak ... Kapan kamu mau mengenalkan kekasihmu kepada ayah sama bunda."

Glek ...

Radi menelan saliva nya dengan kasar. Dika sedikit terkejut dengan ucapan sang ayah. Bahkan Silvya langsung berlari dari ruang makan menuju ke ruang tamu saat mendengar ucapan sang ayah mertua.

" Sayang hati hati." Dika sedikit khawatir melihat Silvya yang berlari itu.

" Kak Radi punya pacar yah?" Tanya Silvya antusias ia acuh dengan peringatan suaminya.

" Katanya sih gitu."

" Bener kak?"

Radi hanya mengusap tengkuknya. Ia sungguh merasa dijebak oleh keluarganya.

" Iya bener."

" Wuahahahah akhirnya. Kakakku yang sedingin es ini mencair juga. Wanita mana yang begitu beruntung bisa melelehkan hati dingin kakak ku ini."

" Halah mas jangan suka ngatain Kak Radi dingin, emangnya mas nggak gitu dulu."

Skak mat, Dika dibungkam oleh kata kata sang istri.

Radi tertawa puas dengan diamnya sang adik. Ia pun mengacungkan jempolnya kepada Silvya.

" Kau memang adik ipar yang baik Si."

" Terimaksih kakak. besok masakin Silvya ayam bakar ya."

Pluk ... Radi menepuk keningnya dengan telapak tangan.

" Rugi aku memujimu Si, malah jadi bumerang buat ku. Haish... Hei kau bayi, kau masih dalam perut ibumu saja senang sekali mengerjai paman mu. Entah bagaimana nanti kalau sudah launching."

Semua tertawa mendengar ucapan Radi. Sekar sangat bahagia, putra sulungnya itu bisa lebih mencair daripada sebelumnya. Rupanya kehamilan Silvya membawa warna tersendiri di kediaman Dwilaga meskipun Dika dan Silvya tidak tinggal bersama.

TBC

Terpopuler

Comments

Pragya Ayundari

Pragya Ayundari

pake acara nyuru karyawan pake costum hulk /Joyful/

2023-11-05

3

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

😁😁😁😁

2023-07-20

0

ayu nuraini maulina

ayu nuraini maulina

orang yg LG ngidam biarpun mknan g enak tetap rasa nya klo d mkn yg ngidamnya

2023-07-20

0

lihat semua
Episodes
1 MHDK 01. Dosen Killer
2 MHDK 02. Papa Durjana
3 MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4 MHDK 04. Makan Malam
5 MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6 MHDK 06. Bertemu Idola
7 MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8 MHDK 08. Novel online dan FTV
9 MHDK 09. Terkejut
10 MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11 MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12 MHDK 12. Pemberian Irene
13 MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14 MHDK 14. Ghibah
15 MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16 MHDK 16. Kejadian Lalu
17 MHDK 17. Masa Lalu 2
18 MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19 MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20 MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21 MHDK 21. Kok Panas
22 MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23 MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24 MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25 MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26 MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27 MHDK 27. Buku Dongeng
28 MHDK 28. Ketemu Camer
29 MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30 MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31 MHDK 31. Godaan
32 MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33 MHDK 33. Beautiful Day
34 MHDK 34. Keputusan
35 MHDK 35. Pergilah
36 MHDK 36. Pembicaraan
37 MHDK 37. Terkuak
38 MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39 MHDK 39. Ternyata
40 MHDK 40. Mulai Terbuka
41 MHDK 41. Bercerita
42 MHDK 42. Beri Papa Cucu
43 MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44 MHDK 44. Makan Siang
45 MHDK 45. Pemanasan
46 MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47 MHDK 47. Kejadian Nahas
48 MHDK 48. Kelakuan Busuk
49 MHDK 49. Kok Susah Ya?
50 MHDK 50. Kehebohan
51 MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52 MHDK 52. Pengakuan Bardi
53 MHDK 53. Laporan Bardi
54 MHDK 54. Second Couple
55 MHDK 55. Hati-hati
56 MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57 MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58 MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59 MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60 MHDK 60. Adik?
61 MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62 MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63 MHDK 63. Berkunjung
64 MHDK 64. Balasan Setimpal
65 MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66 PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67 PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68 Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69 PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70 Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71 PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72 Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire
Episodes

Updated 72 Episodes

1
MHDK 01. Dosen Killer
2
MHDK 02. Papa Durjana
3
MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4
MHDK 04. Makan Malam
5
MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6
MHDK 06. Bertemu Idola
7
MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8
MHDK 08. Novel online dan FTV
9
MHDK 09. Terkejut
10
MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11
MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12
MHDK 12. Pemberian Irene
13
MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14
MHDK 14. Ghibah
15
MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16
MHDK 16. Kejadian Lalu
17
MHDK 17. Masa Lalu 2
18
MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19
MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20
MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21
MHDK 21. Kok Panas
22
MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23
MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24
MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25
MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26
MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27
MHDK 27. Buku Dongeng
28
MHDK 28. Ketemu Camer
29
MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30
MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31
MHDK 31. Godaan
32
MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33
MHDK 33. Beautiful Day
34
MHDK 34. Keputusan
35
MHDK 35. Pergilah
36
MHDK 36. Pembicaraan
37
MHDK 37. Terkuak
38
MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39
MHDK 39. Ternyata
40
MHDK 40. Mulai Terbuka
41
MHDK 41. Bercerita
42
MHDK 42. Beri Papa Cucu
43
MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44
MHDK 44. Makan Siang
45
MHDK 45. Pemanasan
46
MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47
MHDK 47. Kejadian Nahas
48
MHDK 48. Kelakuan Busuk
49
MHDK 49. Kok Susah Ya?
50
MHDK 50. Kehebohan
51
MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52
MHDK 52. Pengakuan Bardi
53
MHDK 53. Laporan Bardi
54
MHDK 54. Second Couple
55
MHDK 55. Hati-hati
56
MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57
MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58
MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59
MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60
MHDK 60. Adik?
61
MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62
MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63
MHDK 63. Berkunjung
64
MHDK 64. Balasan Setimpal
65
MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66
PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67
PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68
Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69
PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70
Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71
PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72
Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!