MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan

Yudi Rayadinata dibuat pusing saat melihat kamar Hasna yang kosong. Bahkan hari ini dia harus absen dari perusahaan untuk bisa mencari Hasna.

" Sial... Anak itu entah pergi ke mana, mana ponsel nya tidak aktif ... Argh!!!'

Yudi berteriak frustasi, sedangkan Priska dan Renita hanya tersenyum simpul. Mereka berdua bahkan melakukan tos tangan.

" Kita tidak perlu susah susah membuat gadis sialan itu pergi, dia sudah pergi leboh dulu."

" Iya ma... Betul banget."

Yudi mau tidak mau harus menghubungi sepasang suami istri itu tentang Hasna. Yudi mengambil ponselnya dan mencari nama salah satu dari mereka di buku telpon miliknya.

" Assalamualaikum Mas Aryo."

" Waalaikumsalam Yud. Ada apa?"

" Maaf mas... Sepertinya mas sama mbak ke rumah saya lain waktu saja. Hasna sedang tidak ada di rumah, dia ke rumah temannya beberapa hari untuk menyelesaikan tugas kuliahnya."

" Ooh begitu Yud... Baiklah. Nanti kabarin saja kalau Hasna sudah kembali."

" I-iya mas. Siap. Sekali lagi maaf."

Diseberang sana Aryo membuang nafasnya kasar. Pria paruh baya itu tengah berada di rumahnya.

" Kenapa Yudi yah?"

" Katanya pertemuannya di tunda. Hasna lagi menginap di rumah temannya untuk menyelesaikan tugas kuliah."

" Ooh begitu. Terus kapan kita akan mengenalkan Radi kepada gadis itu?"

Radi yang memang tidak ke kampus mencuri dengar obrolan kedua orang tuanya.

" Ayah... Bunda, apa kalian berdua berniat ingin menjodohkan aku?"

" Eh...."

Keduanya terkejut mendengar pertanyaan si sulung. Mereka tidak tahu jika Radi berada di rumah.

" Eh itu... Anu kak... Bunda sama ayah hanya"

Radi membuang nafasnya kasar. Ia sungguh tahu apa yang ada di pikiran kedua orang tuanya.

" Bund ... Yah, alhamdulillaah Radi normal. Radi juga sudah punya pilihan Radi sendiri. Jadi tidak perlu dijodoh jodohkan lagi."

Aryo dan istrinya saling pandang mendengar ucapan dari Radi. Sekar sedikit bingung. Ia sudah menyanggupi amanat sahabatnya, tapi dia juga tidak bisa mengorbankan kebahagiaan sang putra. Sekar akan mendukung apapun yang jadi keputusan sang putra sulung.

" Baiklah kalau kakak memang punya pilihan kakak sendiri. Bunda akan membatalkan rencana perjodohan ini."

Radi tersenyum mendengar ucapan sang bunda.

" Yes.... Akhirnya. Masalah perjodohan selesai sudah. Siapa sangka ternyata akan semudah ini." Radi bermonolog dalam hati sambil senyum mengembang di bibirnya.

" Kalau begitu, ayah ingin kamu membawa pilihan hati mu itu ke rumah secepatnya."

" Apa... Tapi..."

" Kenapa kak. Kalau kakak memang sudah ada tambatan hati, tidak masalah dong dikenalkan sama ayah dan bunda, iya kan Yah."

Aryo mengangguk menyetujui ucapan sang istri sedangkan Radi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Mati aku, dimana nemu cewe yang mau diajak pura pura buat nemuin ayah sama bunda. Amsyong... Amsyooong."

Radi menggerutu pelan, amat pelan. Radi memanglah seorang dosen dan calon profesor yang cerdas bahkan jenius namun jika berkaitan dengan wanita maka dia benar benar nol besar. Kini dosen yang terkenal killer dan dingin itu terjebak oleh permainannya sendiri.

🍀🍀🍀

Di tempat lain Hasna sungguh bahagia kali ini. Semuanya benar benar lancar tanpa hambatan. Hasna bahkan memajang foto nya dan Silvya di story whatsapp. Hal tersebut memancing keributan dari para sahabat sahabatnya di grub chat mereka.

Gila ... Lo bisa foto sama CEO LT, keren asli ( Tyas)

Sialan, kok nggak ngajak gue sih. Asli, gue ngiri banget. ( Ira)

^^^Next time deh gue ajakin lo berdua kalo pas gue ambil kuisioner. ( Hasna)^^^

Hasna tersenyum lebar. Langkah kakinya terhenti di sebuah halte bus.

" Alhamdulillaah lancar, sekarang aku harus mikir kudu pergi kemana?"

Ya, gadis itu bertekad untuk tidak kembali ke rumah. Mengetahui fakta bahwa dirinya akan dijodohkan membuatnya sama sekali enggan pulang ke rumah yang seperti neraka buatnya.

" Haish... Aku yakin nenek lampir dan anak kunti itu pasti hepi banget aku nggak ada di rumah. Tapi biarin lah, dari pada aku dijodohin. Terus dinikahin ... Oh No ...!"

Tiiiin ... Tiiiiiiin ...

Sebuah mobil berhenti tepat di depan halte bus tempat Hasna berada. Hasna sedikit tidak asing dengan mobil itu. Namun Hasna tidak mau terlalu ke Ge-er an. Ia bersikap acuh seolah oleh tidak menyadari kedatangan mobil di depan nya hingga pemilik mobil tersebut menurunkan kaca mobilnya dan memanggil nama nya.

" Hasna ... !!!"

" Eh ... Mas Dipta."

Hasna pura pura terkejut ia pun medekat ke arah mobil dan membungkuk untuk bisa berbicara dengan Dipta, bos dimana tempat ia bekerja.

" Kamu ngapain di sini?"

" Saya habis dari LT mas. Itu minta tolong buat mengisi kuisioner."

" Oooh, terus mau ke mana?"

Hasna menaikkan kedua bahunya sebagai kode bahwa dia juga tidak tahu setelah ini mau ke mana.

" Ya udah masuk dulu yuk ke kafe aja."

" Tapi saya kan lagi cuti mas."

" Siapa juga yang suruh kamu kerja, aku cuma mau ngajak kamu ke kafe buat makan bukan buat kerja."

Hasna tersenyum kikuk tapi dengan cepat ia mengangguk menyetujui saran Dipta. Hasna kemudian masuk ke mobil Dipta dan mobil itu seketika melesat.

Seseorang sungguh heran saat melihat Hasna dengan mudahnya ikut mobil yang tidak tahu di dalamnya itu siapa.

" Haisssh... Ini bocah main ikut aja kalau itu orang jahat gimana."

Pria yang berada di dalam mobil di belakang mobil Dipta itu mengikuti mobil di depannya. Ia sedikit menaruh rasa khawatir kepada Hasna.

" Bocah ini benar benar sembrono." Gerutu si pria disela sela mengemudinya.

Ckiiit....

Tak lama mobil Dipta berbelok dan memarkir di halaman kafe. Dipta keluar dari mobil diikuti Hasna.

Pria yang dari tadi mengikuti pun juga ikut memakirkan mobilnya di halaman kafe.

" Lho ... Ini kan Kafe milik Dipta. Eh ... Yang bersama Hasna itu kan Dipta. Mereka ada hubungan apa?"

Tidak mau mati penasaran dengan berbagai pertanyaan pria itu keluar dari mobil dan memanggil temannya itu.

" Dip...."

Dipta menoleh saat namanya dipanggil oleh suara yang ia sangat kenal.

" Hei, Radi... Long time no see."

Kedua teman itu berpelukan. Ternyata yang dari tadi mengikuti mobil Dipta adalah Radi. Sedangkan Hasna hanya melongo. Bos tempat nya bekerja dan dosen pembimbingnya aadalah orang yang saling mengenal.

" Ya Allaah, dunia memang sempit. Bagaimana bisa mereka berteman. Apakah setelah ini hidupku masih akan baik baik saja. Entah mengaoa aku memiliki firasat buruk."

Hasna bergumam lirih. Pelan pelan ia menyelinap masuk ke dalam kafe saat kedua teman itu tengah berbincang.

" Hasna berhenti di situ ada hal yang harus saya bicarakan dengan kamu!"

Glek....

Hasna menelan saliva nya dengan kasar. Ia segera membalikkan badan dan menampilkan senyum yang sangat di paksakan kepada dosen killer nya itu.

TBC

Terpopuler

Comments

Her Lina

Her Lina

siap2 hasna dan radi terikat perjanjian satu sama lain 😀

2024-03-15

0

Miss Typo

Miss Typo

ternyata aku salah 🙈

2024-02-06

1

Mantasia Mantasiaa

Mantasia Mantasiaa

aku suka alur cerita nya

2024-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 MHDK 01. Dosen Killer
2 MHDK 02. Papa Durjana
3 MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4 MHDK 04. Makan Malam
5 MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6 MHDK 06. Bertemu Idola
7 MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8 MHDK 08. Novel online dan FTV
9 MHDK 09. Terkejut
10 MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11 MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12 MHDK 12. Pemberian Irene
13 MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14 MHDK 14. Ghibah
15 MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16 MHDK 16. Kejadian Lalu
17 MHDK 17. Masa Lalu 2
18 MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19 MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20 MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21 MHDK 21. Kok Panas
22 MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23 MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24 MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25 MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26 MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27 MHDK 27. Buku Dongeng
28 MHDK 28. Ketemu Camer
29 MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30 MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31 MHDK 31. Godaan
32 MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33 MHDK 33. Beautiful Day
34 MHDK 34. Keputusan
35 MHDK 35. Pergilah
36 MHDK 36. Pembicaraan
37 MHDK 37. Terkuak
38 MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39 MHDK 39. Ternyata
40 MHDK 40. Mulai Terbuka
41 MHDK 41. Bercerita
42 MHDK 42. Beri Papa Cucu
43 MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44 MHDK 44. Makan Siang
45 MHDK 45. Pemanasan
46 MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47 MHDK 47. Kejadian Nahas
48 MHDK 48. Kelakuan Busuk
49 MHDK 49. Kok Susah Ya?
50 MHDK 50. Kehebohan
51 MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52 MHDK 52. Pengakuan Bardi
53 MHDK 53. Laporan Bardi
54 MHDK 54. Second Couple
55 MHDK 55. Hati-hati
56 MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57 MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58 MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59 MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60 MHDK 60. Adik?
61 MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62 MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63 MHDK 63. Berkunjung
64 MHDK 64. Balasan Setimpal
65 MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66 PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67 PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68 Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69 PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70 Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71 PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72 Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire
Episodes

Updated 72 Episodes

1
MHDK 01. Dosen Killer
2
MHDK 02. Papa Durjana
3
MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4
MHDK 04. Makan Malam
5
MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6
MHDK 06. Bertemu Idola
7
MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8
MHDK 08. Novel online dan FTV
9
MHDK 09. Terkejut
10
MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11
MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12
MHDK 12. Pemberian Irene
13
MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14
MHDK 14. Ghibah
15
MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16
MHDK 16. Kejadian Lalu
17
MHDK 17. Masa Lalu 2
18
MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19
MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20
MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21
MHDK 21. Kok Panas
22
MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23
MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24
MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25
MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26
MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27
MHDK 27. Buku Dongeng
28
MHDK 28. Ketemu Camer
29
MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30
MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31
MHDK 31. Godaan
32
MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33
MHDK 33. Beautiful Day
34
MHDK 34. Keputusan
35
MHDK 35. Pergilah
36
MHDK 36. Pembicaraan
37
MHDK 37. Terkuak
38
MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39
MHDK 39. Ternyata
40
MHDK 40. Mulai Terbuka
41
MHDK 41. Bercerita
42
MHDK 42. Beri Papa Cucu
43
MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44
MHDK 44. Makan Siang
45
MHDK 45. Pemanasan
46
MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47
MHDK 47. Kejadian Nahas
48
MHDK 48. Kelakuan Busuk
49
MHDK 49. Kok Susah Ya?
50
MHDK 50. Kehebohan
51
MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52
MHDK 52. Pengakuan Bardi
53
MHDK 53. Laporan Bardi
54
MHDK 54. Second Couple
55
MHDK 55. Hati-hati
56
MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57
MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58
MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59
MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60
MHDK 60. Adik?
61
MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62
MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63
MHDK 63. Berkunjung
64
MHDK 64. Balasan Setimpal
65
MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66
PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67
PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68
Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69
PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70
Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71
PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72
Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!