MHDK 16. Kejadian Lalu

20 tahun yang lalu, saat itu usia Yudi baru 27 tahun. Yudi yang tengah mengejar S1 yang memang sudah telat melakukan KKN di sebuah desa di kota B untuk melengkapi pendidikannya.

" Sayang, aku ada tugas KKN 2 bulan, apakah tidak apa apa jika aku tinggal."

Yudi sebenarnya berat meninggalkan Melati dan putrinya yang baru berusia 3 tahun.

" Tidak apa apa mas, memang ini kan bagian dari pendidikan mu."

" Tapi Mel, kamu akan kerepotan. Harus mengurus perusahaan dan Hasna juga."

" Mas ... Aku bisa. Lagian perusahaan kita belum memiliki banyak cabang dan baru di bagian kota kita ini."

" Baiklah kalau begitu. Maafkan aku Mel. Aku selalu menyusahkan mu."

" Mas, kita sudah memutuskan untuk menikah dan membina rumah tangga. Mari kita hadapi setiap permasalahan yang kita alami bersama sama."

Yudi sungguh terharu dan bersyukur memiliki Melati di sisi nya. Wanita yang tidak pernah melihat status sosial pria sepertinya. Ya Yudi awalnya hanyalah karyawan Melati. Tepatnya kasir di salah satu mini market milik orang tua Melati. Meskipun hubungan awalnya ditentang oleh ayah Melati namun Melati berusaha meyakinkan sang ayah bahwa Yudi adalah pria terbaik untuknya.

Dan ini lah mereka sekarang, pernikahan mereka berjalan bahagia apalagi dengan hadirnya putri cantik nan menggemaskan yang mereka beri nama Hasna. Yudi begitu mencintai Melati begitu juga Melati. Bahkan untuk bisa bersanding dengan Melati, Yudi harus siap untuk melanjutkan pendidikan. Hal itu merupakan syarat dari ayah Melati untuk nya.

*

*

*

Keesokan pagi nya Yudi dengan tas besar nya berangkat menuju lokasi KKN. Hasna kontan menangis saat ayahnya hendak pergi.

" Papa ... Dangan pelgi ... Na mo itut ... Ituuut huwaaa ... Mau papa ... Na mau papa."

Yudi sungguh tidak tega dengan Hasna yang menangis histeris. Bocah 3 tahun itu seperti enggan melepas sang ayah.

" Hasna sayang, papa pergi cuma sebentar kok. Hasna yang pinter ya."

" Ndak mau ... Na mau papa di lumah. Na ndak mau papa pelgi huwaaaa ... Papa dahat .... Huwaaaa."

Hasna berlari masuk ke dalam rumah. Yudi menatap pias sang putri. Ia sungguh tidak ingin meninggalkan putrinya itu.

" Sudah mas, tidak apa apa nanti aku coba kasih pengertian ke dia ya."

" Baiklah, sampaikan maaf ku buat Hasna ya sayang?"

" Iya mas, hati hati ya. Aku dan Hasna menunggumu di rumah."

Yudi mencium kening istrinya sejenak. Ia kemudian melenggang pergi, dan Melati pun masuk ke dalam rumah dan langsung ke kamar sang putri. Ia tahu putrinya itu sangat marah. Hasna memang sangat dekat dengan Yudi, bahkan sebelum tidur biasanya Hasna akan minta Yudi membacakan buku dongeng.

" Sayang ... Hasna ... Hasna marah papa pergi?"

" Papa dahat mamah. Papa idak sayang Na."

" Tidak sayang, papa tidak jahat. Papa sayang sama Hasna. Papa pergi karena papa harus belajar. Nanti papa pasti akan pulang lagi kok."

" Benel mama, papa akan pulang lagi."

" Iya sayang."

" Tapi Na tetep idak mau papa pelgi."

Entah apa yang dirasakan bocah itu. Ia sungguh merasa berat akan kepergian sang ayah untuk KKN.

Setelelah menempuh perjalanan 5 jam akhirnya rombongan Yudi yang berjumlah 10 orang itu sampai juga di desa yang lumayan terpencil.

Mereka menuju rumah kepala desa karena nanti di sana lah mereka akan tinggal. Kedatangan Yudi dan kawan kawan disambut baik oleh warga.

KKN Yudi berjalan sudah sekitar sebulan. Saat itu sore hari Yudi sedang berada di sebuah bangunan di tengah perkebunan karena hujan lebat. Bangunan itu biasanya digunakan oleh para petani untuk menyimpan pupuk.

Ternyata di sana juga ada seorang wanita yang tidak lain adalah putri dari kepala desa. Wanita itu tidak lain adalah Priska. Saat itu Priska baru berusia 20 tahun. Priska memang gadis desa yang cantik dan lembut, ia sebenarnya sudah jatuh cinta sejak pertama kali melihat Yudi.

" Lhoh dek, kok kamu bisa ada di sini, sendirian lagi."

" Eh ... Iya Mas Yudi, tadi saya sedang bantu bapak memeriksa kebun."

Sebenarnya Priska bukannya sedang memeriksa kebun seperti yang dia bilang melainkan dia memang sengaja mengikuti Yudi yang sedang pergi ke kebun sendirian.

" Ooh gitu, ini dek pakai saja jas ku takut nya kamu kedinginan."

Bukannya menerima jas Yudi, Priska malah melepaskan pakaiannya.

" Dek ... A-apa yang kamu lakukan?"

" Mas Yud, aku sudah menyukaimu dari lama mas. Aku mencintaimu. Apa kau tidak bisa menerimaku mas."

Priska dalam kondisi hampir tel*nj*ng dan hanya menyisakan dal*m*n nya saja. Gadis itu berjalan terus mendekati Yudi.

Sedangkan Yudi, ia terus mundur ke belakang, dan memalingkan muka nya. Namun Priska terus mengikis jarak. Bahkan Priska membuang penutup benda kenyal miliknya yang menyerupai kaca mata.

Yudi sungguh tidak habis pikir dengan ulah Priska. Mana bisa gadis desa yang cantik dan lembut bisa melakukan hal seperti ini.

" Priska stop ... Aku tidak bisa menerima cintamu Pris. Stop! Berhenti disitu dan jangan mendekat."

Priska menyeringai, ia terus mendekat ke arah Yudi hingga kedua benda kenyalnya itu menempel di punggung Yudi. Yudi menahan dan mengambil nafasnya dalam dalam. Lehernya terasa terkecik saat merasakan benda kenyal itu. Terlebih Priska terus menggesekkan nya, membuat hasrat Yudi yang terpendam muncul.

" Pris ... Stop, a-aku sudah mempunyai istri dan anak. Jadi ku mohon jangan memaksaku."

" Aku tidak peduli mas, karena aku menginginkanmu. Aku tidak peduli dengan statusmu. Aku sungguh mencintaimu Mas Yudi. Apa kau sungguh tidak menginginkan ku?"

Yudi berusaha memberontak saat Priska mencoba menarik tangan Yudi agar memegang benda kenyal miliknya. Pria itu sebisa mungkin menepis, Yudi selalu mengingat Melati dan Hasna yang menunggunya di rumah. Ia kemudian berusaha lari dari gedung itu, ia benar benar takut juniornya bangun sempurna dan meminta jatah.

Yudi berhasil lari di tengah hujan yang begitu derasnya itu. Sedangkan Priska ia menghentakkan kakinya tanda ia begitu kesal.

" Sial ... Padahal tinggal sedikit lagi. Lain kali aku akan mengikat kaki dan tangannya agar aku bisa segera melakukannya. Aku harus bisa mendapatkannya. Harus !!"

Priska bermonolog sambil memunguti bajunya dan kembali memakainya.

" Aku yakin dia tidak akan menolak saat kembali disuguhi yang seperti ini lagi. Lihat saja, kau pasti akan ketagihan dengan tubuh ku."

Priska menyeringai, entah apa yang merasuki gadis desa yang terlihat polos itu. Mengapa ia sungguh berani melakukan hal yang tidak bermoral.

TBC

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

jd emang priska yg murahan. apa melati itu kecelakaan karena ulah priska? dan snak priska itu bukan anaknya yudi? tp anaknya bardi?

2024-04-15

0

Siti Nadiyah

Siti Nadiyah

entah knpa tiba2 pikiran ku tertuju PD kecelakaan melati ap ad hubungannya dengan s j*l*ng

2024-02-10

1

Miss Typo

Miss Typo

Yudi dijebak si ulet bulu ya

2024-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 MHDK 01. Dosen Killer
2 MHDK 02. Papa Durjana
3 MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4 MHDK 04. Makan Malam
5 MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6 MHDK 06. Bertemu Idola
7 MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8 MHDK 08. Novel online dan FTV
9 MHDK 09. Terkejut
10 MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11 MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12 MHDK 12. Pemberian Irene
13 MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14 MHDK 14. Ghibah
15 MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16 MHDK 16. Kejadian Lalu
17 MHDK 17. Masa Lalu 2
18 MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19 MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20 MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21 MHDK 21. Kok Panas
22 MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23 MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24 MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25 MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26 MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27 MHDK 27. Buku Dongeng
28 MHDK 28. Ketemu Camer
29 MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30 MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31 MHDK 31. Godaan
32 MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33 MHDK 33. Beautiful Day
34 MHDK 34. Keputusan
35 MHDK 35. Pergilah
36 MHDK 36. Pembicaraan
37 MHDK 37. Terkuak
38 MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39 MHDK 39. Ternyata
40 MHDK 40. Mulai Terbuka
41 MHDK 41. Bercerita
42 MHDK 42. Beri Papa Cucu
43 MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44 MHDK 44. Makan Siang
45 MHDK 45. Pemanasan
46 MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47 MHDK 47. Kejadian Nahas
48 MHDK 48. Kelakuan Busuk
49 MHDK 49. Kok Susah Ya?
50 MHDK 50. Kehebohan
51 MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52 MHDK 52. Pengakuan Bardi
53 MHDK 53. Laporan Bardi
54 MHDK 54. Second Couple
55 MHDK 55. Hati-hati
56 MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57 MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58 MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59 MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60 MHDK 60. Adik?
61 MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62 MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63 MHDK 63. Berkunjung
64 MHDK 64. Balasan Setimpal
65 MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66 PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67 PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68 Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69 PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70 Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71 PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72 Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire
Episodes

Updated 72 Episodes

1
MHDK 01. Dosen Killer
2
MHDK 02. Papa Durjana
3
MHDK 03. Gadis Yang Menarik
4
MHDK 04. Makan Malam
5
MHDK 05. Kabur Dari Rumah
6
MHDK 06. Bertemu Idola
7
MHDK 07. Pertemuan Yang Digagalkan
8
MHDK 08. Novel online dan FTV
9
MHDK 09. Terkejut
10
MHDK 10. Drama Nasi Goreng
11
MHDK 11. Orang Tak Dikenal
12
MHDK 12. Pemberian Irene
13
MHDK 13. Mode Singa Bangun Tidur
14
MHDK 14. Ghibah
15
MHDK 15. Hatiku Bukan Milikmu
16
MHDK 16. Kejadian Lalu
17
MHDK 17. Masa Lalu 2
18
MHDK 18. Simbiosis Mutualisme
19
MHDK 19. Truk Aja Gandengan Masa Kamu Enggak
20
MHDK 20. Senjata Makan Tuan
21
MHDK 21. Kok Panas
22
MHDK 22. Tidak Ingin Pulang
23
MHDK 23. Sugar Baby, Sugar Daddy
24
MHDK 24. Kuberi Satu Kesempatan
25
MHDK 25. Mungkin Memang Jodoh
26
MHDK 26. Witing Tresno Jalaran Seko Kulino
27
MHDK 27. Buku Dongeng
28
MHDK 28. Ketemu Camer
29
MHDK 29. Kok Kesel Ya, Kok Marah Ya?
30
MHDK 30. Tapi Bukan Aku
31
MHDK 31. Godaan
32
MHDK 32. Satu Untuk Selamanya
33
MHDK 33. Beautiful Day
34
MHDK 34. Keputusan
35
MHDK 35. Pergilah
36
MHDK 36. Pembicaraan
37
MHDK 37. Terkuak
38
MHDK 38. Ini Tidak Salah Kan?
39
MHDK 39. Ternyata
40
MHDK 40. Mulai Terbuka
41
MHDK 41. Bercerita
42
MHDK 42. Beri Papa Cucu
43
MHDK 43. Sad Boy and Sad Girl
44
MHDK 44. Makan Siang
45
MHDK 45. Pemanasan
46
MHDK 46. Muslihat dan Fitnah
47
MHDK 47. Kejadian Nahas
48
MHDK 48. Kelakuan Busuk
49
MHDK 49. Kok Susah Ya?
50
MHDK 50. Kehebohan
51
MHDK 51. Tetap Indah Kamu
52
MHDK 52. Pengakuan Bardi
53
MHDK 53. Laporan Bardi
54
MHDK 54. Second Couple
55
MHDK 55. Hati-hati
56
MHDK 56. Perasaan Tidak Enak
57
MHDK 57. Ikut Ke Kampus
58
MHDK 58. Cintamu Neraka Bagiku
59
MHDK 59. Siapa Istri Doskil itu?
60
MHDK 60. Adik?
61
MHDK 61. Dosen Killer Itu Suamiku
62
MHDK 62. Kisah Singkat Lain
63
MHDK 63. Berkunjung
64
MHDK 64. Balasan Setimpal
65
MHDK 65. Ayah dan Ibu (End)
66
PROMO NOVEL BARU: WARRIOR OF THE SEVEN SWORDS BY IAS
67
PROMO NOVEL BARU: MENGAPA MENIKAH BY IAS
68
Novel baru: MAFIA SOMPLAK & CEWEK ANYEP by Author IAS
69
PROMO KARYA BARU : KEBLINGER KHARISMA PRIA BERISTRI by: AUTHOR IAS
70
Karya Baru By Author IAS: My Haters to be My Wife
71
PROMO KARYA BARU : SATOE TANDA CINTA LETNAN BY. IAS
72
Promo: Jangan Menangis Bunda dan When Werewolf Falling In Love with Vampire

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!