Saat Giandra dan keluarga selesai makan malam bersama,mereka pun berkumpul diruang keluarga.
"Gian,apakah kau sudah memiliki calon istri untuk menikah??" tanya Gala sang ayah.
Giandra pun langsung tersenyum lucu saat mendengar pertanyaan ayahnya.
"Ku pikir papa akan bertanya soal perusahaan dulu,ternyata kali ini papa langsung to the point." ujar Giandra.
"Kalau soal perusahaan mu,papa tidak perlu meragukan mu.Justru kapan kau akan menikah itu yang menjadi keraguan papa." ujar Gala pada anaknya.
"Papa benar sayang,kapan kamu akan berencana menikah??" sahut Nayra ibunya.
Giandra pun langsung menghela nafasnya.
"Kenapa kalian masih saja menuntut ku untuk hal ini??apakah anak kalian cuma aku di keluarga ini??bukankah masih ada kak Keysia??dia lebih tua dariku,bukankah seharusnya dia yang harusnya lebih dulu menikah daripada aku??" protes Giandra sembari menyinggung nama Keysia kakaknya.
"Jangan libatkan nama ku,Yang dituntut itu dirimu,aku tidak ada kaitannya." sahut Keysia membela diri.
Giandra langsung mengernyitkan pandangannya pada sang kakak.
"Kenapa?apa kau anti juga terhadap pria diluar sana?kurasa mereka yang anti dengan nenek Kabayan seperti mu." sindir Giandra pada sang kakak.
"Apa kau bilang??kau yang sebenarnya anti pada wanita,makanya kau selalu menghindar kapan kau punya calon istri.,jangan kan calon istri,pacaran saja tidak pernah." sindir balik Keysa membalas Giandra.
"Apa??" sentak Giandra mulai kesal.
"Sudah hentikan kalian berdua..!!" sentak Gala dengan nada tinggi.
Yang seketika membuat nyali mereka menciut.Tapi saling bertatapan tajam satu sama lain.
"Kalian bukan anak kecil lagi yang selalu bertengkar." tegur Gala dengan tegas pada kedua anaknya.
"Keysia,sebaiknya kau ke kamar saja..Papa perlu bicara pada adik mu." kata Gala menyuruh Keysia untuk meninggalkan mereka.
Keysia pun langsung mengangguk dan menuruti perintah sang ayah.
"Iya pa." jawab Keysia beranjak bangkit dan berjalan melalui Giandra.Sambil malam Keysia langsung melirik tajam kearah Giandra.
"Awas saja kau bocah tengik." seru Keysia dengan nada pelan.
Giandra hanya mengabaikan ucapan Keysia dengan tanpa menoleh kearahnya.
Setelah Keysia meninggalkan mereka,kini Gala pun menatap serius pada Giandra.
"Lalu kapan kau akan membawa calon istri mu??" tanya Gala dengan nada serius.
"Pa??apa kau serius ingin aku secepatnya menikah??" tanya Giandra.
"Menurutmu?" tanya balik Gala.
"Please pa..Aku masih ingin fokus pada perusahaan ku,biarkan aku mengurusi perusahaan ku dulu sampai bisa bersaing dengan perusahaan hebat diluar sana." jelas Giandra
"Kau jangan selalu menggunakan taktik itu,karena itu sudah sering papa dengar setiap kau memberi alasan." ujar Gala menyindir Giandra.
"Tapi memang kenyataan nya seperti itu pa..Usia ku juga masih 25 tahun,apa papa pikir ini tidak terlalu cepat??" ujar Giandra berusaha meyakinkan Gala.
"Justru karena usia mu sudah 25 tahun,papa meragukan kau akan menikah atau tidak.Seperti yang dikatakan kakak mu,kau tidak pernah berpacaran,makanya kau selalu menghindar kapan ditanya mana calon istri mu." ujar Gala.
"Aku memang tidak pernah berpacaran,tapi aku masih normal pa..aku bukan anti sama wanita,tapi cuma belum menemukan wanita yang tepat." ujar Giandra membela diri.
"Kalau begitu buktikan kalau kau memang tidak anti sama wanita.Begini saja,kalau dalam jangka waktu 3 bulan kau bisa membawa seorang wanita sebagai calon istri mu,papa akan memberikan saham papa padamu sebesar 30%.. tapi kalau kau gagal,persiapkan dirimu untuk mengikuti perjodohan yang akan kami tentukan.Dan kau tidak bisa menolaknya.. Bagaimana??" ucap Gala memberi tantangan pada Giandra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Rosy
iyain aja permintaan papa kamu Gian..mungkin sebentar lagi kamu akan bertemu dg jodoh kamu..kan bertepatan dg shiera yg akan di usir dari rumah tuh 🤭
2023-01-28
1
Bambang Setyo
Iya ya mestinya kan keysia dulu yg nikah.. Kan keysia lebih tua dan perempuan... Kenapa malah giandra yg disuruh nikah duluan.. Kasian klo perempuan dilangkahi...
2023-01-27
2