Untungnya mobil tersebut hampir tidak menabrak Shiera.
Shiera yang merasa syok langsung pingsan ditengah jalan.Seseorang yang mengendarai mobil tersebut pun langsung keluar untuk melihat orang yang hampir saja ia tabrak.
"Ah..sial,sepertinya aku menabrak orang " ujar seseorang yang ternyata adalah Giandra sendiri.
Giandra pun langsung panik dan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Jibran.Sambil mengawasi situasi yang kebetulan sudah sepi.
"Angkat bocah tengik !! kenapa disaat begini kau justru susah ditelepon..Ck." gerutu Giandra yang kesal,karena Jibran masih belum mengangkat teleponnya.
Karena masih tidak ada jawaban,Giandra pun langsung menyimpan ponselnya di dalam kantor.Dan mencoba melihat keadaan Shiera yang sudah jatuh pingsan.
"Sepertinya dia tidak apa-apa..Tapi kenapa harus pakai pingsan segala??dasar perempuan menyusahkan." gerutunya lagi.
"Hei..Bangun,apa kau sedang bersandiwara??hei.." panggil Giandra pada Shiera dengan menepuk pipinya.Karena ia pikir Shiera cuma berpura-pura pingsan.
Giandra pun lagi-lagi mengawasi situasi.
"Apa ku tinggal kan saja perempuan ini?" tanya Giandra pada dirinya.
Tanpa berpikir,Giandra pun bangkit dan berniat ingin meninggalkan Shiera begitu saja.Karena ia tidak mau melibatkan dirinya pada masalah.Terlebih ia tidak mengenal sekali pun dengan Shiera yang asing.
Tapi baru membuka pintu mobilnya dan beberapa saat melirik kearah Shiera yang masih pingsan,ia pun menarik nafas panjangnya.
...****************...
Sebelum tidur,Nayra menemui Gala sang suami di ruang kerjanya.Karena Gala masih sibuk dengan pekerjaannya yang masih ia tangani sendiri.
"Sayang." sahut Nayra menghampiri Gala dengan merangkul leher Gala dari belakang.
Walaupun usia mereka tidak muda lagi,tapi keharmonisan dan kemesraan tetal mereka jaga dan pertahankan layaknya seperti pengantin baru.
Dan Nayra selalu menunjukkan sikap manjanya sebagai istri jika mereka hanya sedang berdua.
Melihat Nayra merangkul lehernya,Gala langsung menghentikan pekerjaannya dan menoleh.
"Ada apa sayang?" tanya Gala.
"Ada sesuatu yang ingin ku tanyakan padamu." ujar Nayra sembari melepaskan tangannya.
"Soal apa??" tanya Gala penasaran.
"Kenapa kamu harus terus menuntut Gian untuk menikah sementara Keysia sebagai kakaknya belum menikah.Bukankah tidak boleh jika seorang kakak harus dilangkahi?" tanya Nayra membahas kedua anaknya.
"Memang,tapi kau kan bisa lihat kalau Keysia masih belum ingin menikah?usia ku sudah tidak muda lagi,sudah waktunya aku pensiun dari perusahaan ku dan Gian akan menjadi penerus ku.Tapi dengan syarat dia harus menikah dulu dan memberikan aku seorang cucu yang akan menjadi generasi berikutnya." jawab Gala menjelaskannya.
"Tapi sepertinya Gian merasa terbebani dengan tuntutan mu sayang.Dan apakah cuma Gian yang akan menjadi penerus mu??"
"Dia tidak terbebani,cuma saja dia tidak mau dipaksa.Dan aku juga ingin melihat keseriusannya dalam memiliki hubungan dengan seseorang.Karena dia sampai saat ini masih tidak pernah menjalin hubungan dengan siapa pun." ujar Gala.
Sesaat Nayra terdiam dan mendengarkan semua perkataan Gala.
"Dan lagi,Keysia tidak bisa menjadi penerus perusahaan keluarga ku..Karena dia bukan keturunan dari keluarga kita.Tapi bukan berarti aku tidak mengakui dia sebagai anak ku." sambung Gala lagi.
Yang ternyata tanpa sengaja didengar Keysia saat Keysia berjalan melalui ruangan kerja Gala.
Sontak membuat Keysia syok dan terkejut saat mendengar pernyataan sang ayah,yang ternyata dirinya bukan lah dari keturunan keluarga ayahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Rosy
berarti keysia tidak ingat ya kalau dia cuma di angkat oleh nayra dan gala saat masih kecil..sebelum nayra hamil Giandra..kasihan keysia..pastibdia sedih banget saat tau kenyataannya..
2023-02-13
2
Bambang Setyo
🤔🤔🤔🤔🤔terus keysia anak siapa...
2023-01-29
0