Bab 4 - Giandra & Jibran

"Kenapa kamu selalu menolak ajakan ku??apa kamu tidak suka pergi berdua denganku?" tanya Riska yang ingin tahu dengan memasang wajah cemberut.

"Tidak,hanya saja waktunya tidak pas." jawab Fandi dengan santai nya.

Shiera datang menghampiri Riska untuk mengantarkan minuman yang sudah ia siapkan.Shiera pun menyuguhkan minuman tersebut di atas meja.

Fandi yang tadinya sedang asik memainkan ponsel.Seketika perhatiannya teralihkan pada sosok Shiera.

Fandi pun terfokus saat memperhatikan Shiera yang menurutnya sangat cantik dan manis.Yang sesaat membuat ia langsung tertarik pada kecantikan Shiera.

Riska yang menyadari Fandi terus memperhatikan Shiera,sontak membuatnya kesal dan menatap tajam.

"Kenapa kau lama sekali??cepat kebelakang sana.!!" sentak Riska menegur Shiera dengan sewot.

Shiera dan Fandi pun menoleh kearah Riska dengan terkejut.

"I..Iya." jawab Shiera langsung pergi kebelakang.

Fandi yang masih penasaran dengan Shiera,terus memandangi Shiera yang sudah ke belakang.

"Kenapa kamu terus melihat dia?" tanya Riska dengan nada ketus.

"Siapa gadis itu??sepertinya aku baru melihatnya??" tanya Fandi yang penasaran.

"Dia babu di rumah ini..Kenapa?kamu tertarik padanya??" jawab Riska masih ketus dan bertanya.

"Hah??maksudmu pembantu??" tanya Fandi memastikan.

Riska hanya mendengus sambil mengalihkan perhatiannya.

"Dia terlalu cantik..Tidak mungkin dia pembantu..Aku merasa tidak keberatan kalau dia jadi pacar ku." jawab Fandi dengan entengnya tanpa memandang Riska sedikit pun yang ada didepan matanya.

Mendengar perkataan Fandi,Riska pun langsung bangkit dan menatap tajam.

"Dasar laki-laki buaya,aku berusaha mendekati mu tapi kau justru lebih menyukai babu itu.Lebih baik kau keluar dari sini,aku muak melihat mu.!!" bentak Riska yang emosi dan menarik paksa tangan Fandi untuk meninggalkan rumahnya.

"Ta..Tapi kan Riska.-" ujar Fandi yang belum sempat mengatakan apa pun.

"Keluar,aku tidak mau dengar apa pun lagi dari mulut busuk mu itu.Laki-laki sialan,brengsek...!" kata Riska langsung mengusir Fandi keluar dari rumahnya dan menutup pintu dengan keras.

Emosi Riski pun masih terus memuncak,meskipun Fandi sudah pergi.Ia seakan sangat tidak terima karena Fandi tidak menghargai perasaanya.

...****************...

Di cafe..

Terlihat dua pemuda sedang bersantai sambil menikmati segelas kopi espreso pesanan mereka.

"Akhirnya kita bisa berhasil memenangkan tender 10M itu,telat sedikit saja hilang sudah perusahaan mu." sahut seorang pemuda bernama Jibran Koyama.Pemuda campuran Arab-Jepang yang dikenal ramah dan humoris.

"Ya,untung nya kau cepat menelpon ku..kalau tidak mungkin aku tidak akan ingat dengan tender itu." jawab pemuda bernama Giandra Gala yang dikenal sombong dan arogan.

Ia adalah pengusaha muda yang juga sebagai penerus perusahaan Oceano Grup yang didirikan oleh sang ayah bernama Gala.Mengikuti jejak sang ayah yang dulunya seorang pengusaha,Giandra pun juga menjadi pengusaha muda dan sukses.

Tapi kesuksesan yang dimilikinya,justru dimanfaatkan dengan selalu berbuat sesuka hatinya.Mengandalkan kekuasaan dan menindas siapa pun orang yang mengusik dirinya.

Berbeda dengan Jibran,pemuda yang bekerja sebagai asisten pribadi Giandra sekaligus sahabat karibnya.Dikenal pemuda pekerja keras,ramah dan juga tampan seperti ayahnya bernama Alif.

Mereka sudah bersahabat sejak kecil,karena ayah mereka juga sudah saling bersahabat sejak lama,yaitu bernama Gala dan Alif.Dan persahabatan antara kedua orang tua mereka pun,diturunkan langsung pada mereka berdua.

...****************...

Visual Giandra :

Visual Jibran Koyama :

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***