Cinta kedua untuk Ardian

Cinta kedua untuk Ardian.

Disebuah rumah berlantai dua, yang terlihat mewah. Tepatnya di kawasan perumahan elit. Walaupun terlihat besar, dan mewah. Tapi rumah itu hanya ditinggali oleh satu orang saja, Yang membuat rumah itu terasa sepi.

Walaupun ditinggali satu orang saja, tapi rumah itu terdapat dua sekuriti yang akan selalu berjaga dua puluh empat jam. Dan tiga pembantu yang memiliki perkejaan mereka masing-masing, hanya saja malam hari mereka pulang dan tidak menginap rumah itu.

Tepat jam sebelas malam, sebuah mobil berwarna merah memasuki pekarangan rumah mewah itu. Sedangkan sekuriti yang melihat mobil merah itu dengan cepat membuka gerbang, agar mobil itu cepat-cepat masuk kedalam.

Suara klakson, tanda terimakasih orang didalamnya, yang ditanggapi dengan senyuman oleh pria paruh baya yang berkerja sebagai sekuriti disana.

Mobil itu berhenti tepat didepan garasi, dan dengan anggun seorang wanita turun dari mobil. Wanita yang masih lengkap dengan jas berwarna putih, serta nama yang tergantung rapi di dada sebelah kirinya, membuat orang-orang bisa tau siapa wanita itu.

Melisenda Nalda Alessandro. Wanita yang dikenal sebagai dokter Melisenda, oleh pasiennya dan dikenal sebagai Nalda oleh orang terdekatnya. Wanita berdarah campuran, yang terlihat cantik, walaupun usianya sudah tiga puluh tahun, mungkin, karena dara campuran atau sering mengatur hidupnya dengan hidup sehat. Membuat wanita dewasa itu semakin terlihat cantik. Apalagi wajah bule yang menurun dari ayahnya.

Kalau dibilang sih, Ayahnya adalah orang Spanyol. Sedangkan ibunya orang Indonesia, membuat wajah bule nya lebih kental seperti ayahnya.

Walaupun sudah berusia matang, tapi wanita itu belum menikah. Jangankan menikah, pacaran saja. Mungkin baru satu kali, setelah dia putus, dan berakhirnya hubungan itu dia belum pernah lagi mengenal cinta.

Bahkan wanita dewasa itu lebih mementingkan karirnya sekarang.

Lihatlah diusianya yang sudah tiga puluh tahun, dia telah berhasil menjadi dokter hebat. Bukan saja dokter, melainkan dia adalah ahli psikolog yang terkenal. Jadi jangan heran jika melihat dia bisa membeli rumah, di perumahan elit tanpa bantuan dari Ayahnya.

"Hari yang sangat melelahkan." Keluh wanita itu sambil melangkah masuk kedalam rumahnya, lewat pintu yang berada di garasi. Saat wanita itu benar-benar akan masuk kedalam rumah. Ada suara yang memanggilnya, membuat wanita dewasa itu menghentikan langkahnya.

"Nyonya Nalda." Ya, itu adalah panggilan dokter Melisenda jika di rumah, dan jika dia bersama dengan orang-orang terdekatnya.

"Iya ada apa pak Samsir?"

"Ini nyonya. Saya hanya ingin menyampaikan pesan dari mbak Titi, kalau bahan-bahan dapur sudah habis dari tiga hari yang lalu. Mbak Titi, mau belanja tapi, nyonya lupa memberikan uang untuk belanja kebutuhan dapur, dan juga kebutuhan lainnya." Jelas sekuriti itu dengan hati-hati, Karena takut nyonya itu akan marah dengan ucapannya.

"Astaghfirullah, pak Samsir. Maaf saya benar-benar lupa, untuk menitipkan uang kemarin. Kerena selama tiga hari saya belum ada pulang kerumah." Ucap Nalda yang baru mengingat kalau semua kebutuhan rumahnya sudah habis dari tiga hari yang lalu, hanya saja dia lupa menitipkan uang kepada sekuriti dirumahnya. Apalagi selama tiga hari dia disibukkan dengan pasien nya yang banyak, membuat Nalda tidak pulang kerumahnya dan lebih memilih menginap di rumah sakit.

"Tidak apa-apa nyonya. Besok saya akan pergi keswalayan untuk mencari kebutuhan rumah, yang sudah habis."

"Tidak usah pak Samsir. Saya akan mencari nya sendiri, kebetulan ada yang mau saya cari." Jawab Nalda yang mengingat, kalau sabun didalam kamar mandinya sudah benar-benar habis tiga hari yang lalu. Sebenarnya Nalda berencana untuk mencarinya waktu itu, tapi dia lupa untuk singgah di supermarket. Terpaksa, malam ini dia akan pergi belanja, takut besok dia repot lagi.

"Kalau begitu, biar saya temani nyonya, karena ini sudah malam."

"Tidak apa-apa pak Samsir, saya bisa sendiri. Lagian saya sudah biasa pulang malam pak, kalau lagi banyak pasien dirumah sakit." Jelas Nalda." Kalau gitu saya keluar dulu pak, kebetulan ada Indomaret ada, yang buka dua puluh empat jam, dan tidak terlalu jauh dari sini." Tolak Nalda sopan sambil melangkah masuk kedalam mobilnya.

Nalda kembali menjalankan mobilnya itu, padahal baru beberapa menit yang lalu dia masuk kedalam rumahnya. Tapi beberapa menit kemudian dia keluar lagi.

Nalda menyusuri jalan kompleks perumahannya, sambil mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an, yang dia dengarkan lewat murottal quran di ponselnya.

Ya, Nalda begitu sangat senang mendengar murottal quran. Bahkan dia bisa menghafalkan setiap surah, walaupun dia hanya mendengarkannya saja.

Walaupun sudah menghafalnya Tapi Nalda akan memperbaiki kesalahan dalam bacaannya, jika dia sedang membaca Alquran setiap selesai sholat.

Walaupun Nalda sering sibuk di rumah sakit, tapi dia akan tetap menyempatkan waktunya untuk membaca Ayat-ayat Alquran di sela-sela kesibukannya. Karena Nalda sering mengingat pesan dari ibunya.

'Sesibuk-sibuk apapun kamu. Tapi sempatkanlah dirimu untuk menjalankan kewajiban mu sebagai muslim dan sempatkan waktumu untuk mendengarkan ayat-ayat Alquran. Karena kedua hal itu akan membuat mu beristirahat dari padatnya dunia yang kejam ini'

"Jangan terlalu mengejar dunia, yang hanya sebentar. Karena ada akhirat yang menunggu mu kelak. Dunia hanya sementara tapi tidak dengan akhirat. Karena kamu akan hidup abadi disana." Ucap Nalda mengulang ucapan ibunya, Lalu tersenyum."Apakah aku akan bertemu denganmu Nelida, disana." Batin Nalda mengingat almarhum adik kesayangannya, yang sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu.

.

.

"Jidan, antarkan aku wanita-wanita m**ahan diluar sana. Aku ingin menikmati mereka." Ucap Ardian dengan suara parau nya, apalagi kesadaran yang sudah tidak stabil, karena Ardian baru saja minum-minum di bar tadi. Sebenarnya Jidan sudah melarang tuannya itu, tapi Ardian tetap saja tidak mau menurut dan tetap pergi ketempat haram itu.

Dan saat mabuk Jidan baru berhasil membawanya pergi. Tapi kali ini, tuanya itu tidak bisa mengendalikan dirinya. Karena Ardian ingin kembali menyentuh wanita yang bukan istrinya, seperti wanita malam contohnya. Padahal dua bulan ini Ardian menghindari minuman keras, serta bermain dengan wanita. Tapi entah kenapa malam ini, sifat buruk dan jahatnya ini kambuh lagi.

"Apakah trauma tuan Ardian kambuh lagi?" Batin Jidan. Walaupun Jidan tidak tau Ardian memiliki ketakutan apa. Tapi mendengar tuannya mengatakan kalau wanita sama saja, membuat Jidan yakin. Kalau Ardian pasti memiliki trauma tentang wanita. Apalagi tuannya itu sering menyebut nama wanita itu setiap Ardian dalam keadaan tidak sadar.

"Jidan! Kamu mendengar ku atau tidak! Aku menyuruh mu untuk mencari mereka!" Bentak Ardian yang melihat Jidan hanya diam."Jidan cepat! Kenapa kamu lambat sekali! Jika kamu tidak mau maka aku bisa sendiri!" Ardian melepaskan tangan Jidan yang merangkul nya. Tapi tubuhnya langsung oleng begitu saja dan untungnya Jidan dengan sigap menangkap tubuh Ardian. Yang membuat Ardian tidak jadi jatuh ketanah."Lepaskan aku Jidan! Aku tau kalau kamu ingin menghalangiku bukan!" Bentak Ardian, tapi Jidan tidak memperdulikan tuannya itu dan tetap membawa nya masuk kedalam mobil.

"Kalau kamu tidak mau membantuku, baiklah Jidan. Maka aku akan menyuruh Zaki." Ucap Ardian dengan menunjuk wajah Jidan.

"Maaf tuan. Tapi untuk yang ini saya menolak anda, karena saya tidak akan memberikan anda masuk kembali kedalam zina!" Tolak Jidan tegas menatap Ardian dengan tajam. Jidan yakin kalau kesadaran tuannya itu benar-benar sudah hilang, makanya Ardian kehilangan akal seperti sekarang."Sekarang kita pulang tuan. Ini semua untuk kebaikan anda." Ucap Jidan sambil memasukkan tubuh lemah tuannya itu kedalam mobil.

"Aku tidak mau Jidan, aku hanya ingin bermain-main dengan para wanita m**ahan itu! Aku yakin mereka sudah menungguku!" Ucap Ardian yang sudah tidak membentak Jidan seperti tadi, karena kesadarannya sudah sepenuhnya hilang.

Jidan menghembuskan nafasnya, melihat tuanya yang sangat-sangat menderita sekarang. Jidan yakin kalau tuannya itu pasti memikul beban yang begitu sangat berat. Entah apa, tapi Jidan yakin kalau tuanya itu pasti tidak sanggup untuk menanggung ini semua.

"Apapun masalah anda tuan. Saya berdoa, agar anda bisa menyelesaikan masalah anda." Ucap Jidan yang kini sudah duduk didepan kemudi. Lalu menjalankan mobil itu, untuk pulang ke hotel tempat mereka menginap malam ini.

"Mayla, kamu sama saja seperti wanita itu. Mayla aku membenci mu, tapi aku juga mencintaimu." Ucap Ardian dengan suara lirihnya. Jidan yang mendengar itu menoleh kearah belakang untuk menatap tuanya itu.

"Sebenarnya siapa wanita itu, tuan. Sampai anda seperti ini." Batin Jidan yang penasaran, karena setiap tuanya itu mabuk berat, pasti dia akan menyebutkan nama itu. Karena hal itulah Jidan jadi penasaran.

Huwekk

Ardian memuntahkan isi perutnya. Dan Jidan yang melihat itu segera mencari Indomaret terdekat, karena dia akan membeli tisu serta air putih.

"Tuan, tunggu sebentar disini, aku akan mencari air putih sebentar serta tisu." Jidan keluar dari mobilnya, saat dia sudah berada didepan Indomaret yang buka dua puluh empat jam. Sedangkan Ardian perlahan-lahan membuka matanya setelah kepergian Jidan.

"Karena kamu tidak membiarkan ku untuk mencari wanita malam itu Jidan, maka aku akan mencarinya sendiri." Dengan tenaga yang masih ada, Ardian keluar dari mobilnya. Untuk mencari apa yang dia mau. Karena Ardian sedang dikendalikan oleh otak kotornya sekarang, membuat dia mencari apa yang dia inginkan.

Sampai Ardian melihat seorang wanita yang sedang menentang belanjaan."Itu adalah santapan ku. Sepertinya dia terlihat sangatlah cantik." Gumam Ardian sambil tersenyum jahat menatap wanita itu.

...----------------...

Terpopuler

Comments

Defi Danny Firmansyah

Defi Danny Firmansyah

itu psti dktr Melisenda....

2023-04-10

1

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Makin Seru Kk
Semoga dokter melinda tdk di perkosa oleh Adrian
Perjuangan Ucup Mampir

2023-02-05

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Pertemuan
3 Cinta kedua untuk Ardian
4 Cinta kedua untuk Ardian
5 Cinta kedua untuk Ardian
6 Cinta kedua untuk Ardian
7 Cinta kedua untuk Ardian
8 Cinta kedua untuk Ardian.
9 Cinta kedua untuk Ardian
10 Cinta kedua untuk Ardian
11 Cinta kedua untuk Ardian
12 Cinta kedua untuk Ardian
13 Cinta kedua untuk Ardian
14 Cinta kedua untuk Ardian
15 Cinta kedua untuk Ardian
16 Cinta kedua untuk Ardian
17 Cinta kedua untuk Ardian
18 Cinta kedua untuk Ardian
19 Cinta kedua untuk Ardian
20 Cinta kedua untuk Ardian
21 Cinta kedua untuk Ardian
22 Cinta kedua untuk Ardian
23 Cinta kedua untuk Ardian
24 Cinta kedua untuk Ardian
25 Cinta kedua untuk Ardian
26 Cinta kedua untuk Ardian
27 Cinta kedua untuk Ardian
28 Cinta kedua untuk Ardian
29 Cinta kedua untuk Ardian
30 Cinta kedua untuk Ardian
31 Cinta kedua untuk Ardian
32 Cinta kedua untuk Ardian
33 Cinta kedua untuk Ardian
34 Cinta kedua untuk Ardian.
35 Cinta kedua untuk Ardian
36 Cinta kedua untuk Ardian
37 Cinta kedua untuk Ardian
38 Cinta kedua untuk Ardian
39 Cinta kedua untuk Ardian
40 Cinta kedua untuk Ardian
41 Cinta kedua untuk Ardian
42 Cinta kedua untuk Ardian
43 Cinta kedua untuk Ardian
44 Cinta kedua untuk Ardian
45 Cinta kedua untuk Ardian
46 Cinta kedua untuk Ardian
47 Cinta kedua untuk Ardian
48 Cinta kedua untuk Ardian
49 Cinta kedua untuk Ardian
50 Cinta kedua untuk Ardian
51 Cinta kedua untuk Ardian
52 Cinta kedua untuk Ardian
53 Cinta kedua untuk Ardian
54 Cinta kedua untuk Ardian
55 Cinta kedua untuk Ardian
56 Cinta kedua untuk Ardian
57 Cinta kedua untuk Ardian
58 Cinta kedua untuk Ardian
59 Cinta kedua untuk Ardian
60 Cinta kedua untuk Ardian
61 Cinta kedua untuk Ardian
62 Cinta kedua untuk Ardian
63 Cinta kedua untuk Ardian
64 Cinta kedua untuk Ardian
65 Cinta kedua untuk Ardian
66 Cinta kedua untuk Ardian
67 Cinta kedua untuk Ardian
68 Cinta kedua untuk Ardian
69 Cinta kedua untuk Ardian
70 Cinta kedua untuk Ardian
71 Cinta kedua untuk Ardian
72 Cinta kedua untuk Ardian
73 Cinta kedua untuk Ardian
74 Cinta kedua untuk Ardian
75 Cinta kedua untuk Ardian
76 Cinta kedua untuk Ardian
77 Cinta kedua untuk Ardian
78 Cinta kedua untuk Ardian
79 Cinta kedua untuk Ardian
80 Cinta kedua untuk Ardian
81 Cinta kedua untuk Ardian
82 Cinta kedua untuk Ardian
83 Cinta kedua untuk Ardian
84 Cinta kedua untuk Ardian
85 Cinta kedua untuk Ardian.
86 Cinta kedua untuk Ardian
87 Cinta kedua untuk Ardian
88 Cinta kedua untuk Ardian
89 Cinta kedua untuk Ardian
90 Cinta kedua untuk Ardian
91 Cinta kedua untuk Ardian
92 Cinta kedua untuk Ardian
93 Cinta kedua untuk Ardian
94 Cinta kedua untuk Ardian
95 Cinta kedua untuk Ardian
96 Cinta kedua untuk Ardian
97 Cinta kedua untuk Ardian
98 Cinta kedua untuk Ardian
99 Cinta kedua untuk Ardian
100 Cinta kedua untuk Ardian
101 Cinta kedua untuk Ardian
102 Cinta kedua untuk Ardian
103 Cinta kedua untuk Ardian
104 Cinta kedua untuk Ardian
105 Cinta kedua untuk Ardian
106 Cinta kedua untuk Ardian
107 cinta kedua untuk Ardian
108 Cinta kedua untuk Ardian
109 Cinta kedua untuk Ardian
110 Cinta kedua untuk Ardian
111 Cinta kedua untuk Ardian
112 Cinta kedua untuk Ardian
113 Cinta kedua untuk Ardian
114 Cinta kedua untuk Ardian
115 Cinta kedua untuk Ardian
116 Cinta kedua untuk Ardian
117 Cinta kedua untuk Ardian
118 Cinta kedua untuk Ardian
119 Cinta kedua untuk Ardian
120 Cinta kedua untuk Ardian
121 Cinta kedua untuk Ardian.
122 Cinta kedua untuk Ardian
123 Cinta kedua untuk Ardian
124 Cinta kedua untuk Ardian
125 Cinta kedua untuk Ardian
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Awal
2
Pertemuan
3
Cinta kedua untuk Ardian
4
Cinta kedua untuk Ardian
5
Cinta kedua untuk Ardian
6
Cinta kedua untuk Ardian
7
Cinta kedua untuk Ardian
8
Cinta kedua untuk Ardian.
9
Cinta kedua untuk Ardian
10
Cinta kedua untuk Ardian
11
Cinta kedua untuk Ardian
12
Cinta kedua untuk Ardian
13
Cinta kedua untuk Ardian
14
Cinta kedua untuk Ardian
15
Cinta kedua untuk Ardian
16
Cinta kedua untuk Ardian
17
Cinta kedua untuk Ardian
18
Cinta kedua untuk Ardian
19
Cinta kedua untuk Ardian
20
Cinta kedua untuk Ardian
21
Cinta kedua untuk Ardian
22
Cinta kedua untuk Ardian
23
Cinta kedua untuk Ardian
24
Cinta kedua untuk Ardian
25
Cinta kedua untuk Ardian
26
Cinta kedua untuk Ardian
27
Cinta kedua untuk Ardian
28
Cinta kedua untuk Ardian
29
Cinta kedua untuk Ardian
30
Cinta kedua untuk Ardian
31
Cinta kedua untuk Ardian
32
Cinta kedua untuk Ardian
33
Cinta kedua untuk Ardian
34
Cinta kedua untuk Ardian.
35
Cinta kedua untuk Ardian
36
Cinta kedua untuk Ardian
37
Cinta kedua untuk Ardian
38
Cinta kedua untuk Ardian
39
Cinta kedua untuk Ardian
40
Cinta kedua untuk Ardian
41
Cinta kedua untuk Ardian
42
Cinta kedua untuk Ardian
43
Cinta kedua untuk Ardian
44
Cinta kedua untuk Ardian
45
Cinta kedua untuk Ardian
46
Cinta kedua untuk Ardian
47
Cinta kedua untuk Ardian
48
Cinta kedua untuk Ardian
49
Cinta kedua untuk Ardian
50
Cinta kedua untuk Ardian
51
Cinta kedua untuk Ardian
52
Cinta kedua untuk Ardian
53
Cinta kedua untuk Ardian
54
Cinta kedua untuk Ardian
55
Cinta kedua untuk Ardian
56
Cinta kedua untuk Ardian
57
Cinta kedua untuk Ardian
58
Cinta kedua untuk Ardian
59
Cinta kedua untuk Ardian
60
Cinta kedua untuk Ardian
61
Cinta kedua untuk Ardian
62
Cinta kedua untuk Ardian
63
Cinta kedua untuk Ardian
64
Cinta kedua untuk Ardian
65
Cinta kedua untuk Ardian
66
Cinta kedua untuk Ardian
67
Cinta kedua untuk Ardian
68
Cinta kedua untuk Ardian
69
Cinta kedua untuk Ardian
70
Cinta kedua untuk Ardian
71
Cinta kedua untuk Ardian
72
Cinta kedua untuk Ardian
73
Cinta kedua untuk Ardian
74
Cinta kedua untuk Ardian
75
Cinta kedua untuk Ardian
76
Cinta kedua untuk Ardian
77
Cinta kedua untuk Ardian
78
Cinta kedua untuk Ardian
79
Cinta kedua untuk Ardian
80
Cinta kedua untuk Ardian
81
Cinta kedua untuk Ardian
82
Cinta kedua untuk Ardian
83
Cinta kedua untuk Ardian
84
Cinta kedua untuk Ardian
85
Cinta kedua untuk Ardian.
86
Cinta kedua untuk Ardian
87
Cinta kedua untuk Ardian
88
Cinta kedua untuk Ardian
89
Cinta kedua untuk Ardian
90
Cinta kedua untuk Ardian
91
Cinta kedua untuk Ardian
92
Cinta kedua untuk Ardian
93
Cinta kedua untuk Ardian
94
Cinta kedua untuk Ardian
95
Cinta kedua untuk Ardian
96
Cinta kedua untuk Ardian
97
Cinta kedua untuk Ardian
98
Cinta kedua untuk Ardian
99
Cinta kedua untuk Ardian
100
Cinta kedua untuk Ardian
101
Cinta kedua untuk Ardian
102
Cinta kedua untuk Ardian
103
Cinta kedua untuk Ardian
104
Cinta kedua untuk Ardian
105
Cinta kedua untuk Ardian
106
Cinta kedua untuk Ardian
107
cinta kedua untuk Ardian
108
Cinta kedua untuk Ardian
109
Cinta kedua untuk Ardian
110
Cinta kedua untuk Ardian
111
Cinta kedua untuk Ardian
112
Cinta kedua untuk Ardian
113
Cinta kedua untuk Ardian
114
Cinta kedua untuk Ardian
115
Cinta kedua untuk Ardian
116
Cinta kedua untuk Ardian
117
Cinta kedua untuk Ardian
118
Cinta kedua untuk Ardian
119
Cinta kedua untuk Ardian
120
Cinta kedua untuk Ardian
121
Cinta kedua untuk Ardian.
122
Cinta kedua untuk Ardian
123
Cinta kedua untuk Ardian
124
Cinta kedua untuk Ardian
125
Cinta kedua untuk Ardian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!