Bab 2

Bab 2

"Mom ... " panggil Rayan.

"Ada apa anak tampan?" jawab Nara.

"Mom, lihatlah apa rambutku sudah keren?" tanya Zayan. Nara pun kemudian melihat ke arah rambut Zayan yang sudah seperti terkena serangan angin topan.

"Keren? Keren dari sebelah mana, rambutmu itu sudah seperti kucing yang habis keramas, astaga kau terlihat sangat kacau," ucap Nara menggelengkan kepalanya.

"Apa! Maksud Mommy rambutku mirip seperti kucing yang habis keramas?" tanya Zayan dengan wajah dibuat kaget dan kedua tangannya ia letakkan di pipinya.

"Iya, sangat tidak keren!" jawab Nara, merasa geli sendiri dengan sikap anaknya itu.

"Oh syukurlah," jawab Zayan sambil mengusap dadanya, membuat Nara mengernyit heran kepada anak satu-satunya ini.

"Hei Zayan, kau masih sadar kan. Kenapa kau bersyukur Mommy menyebut rambutmu itu seperti kucing yang habis keramas. Dan ... kenapa kau tidak marah?" tanya Nara merasa aneh dengan sikap anaknya. Padahal seharusnya Nara tidak perlu merasa aneh dengan sikap Zayan. Bukankah sifat dan sikapnya sangat mirip dengannya.

"Aku bersyukur jika mirip kucing yang habis keramas, bukan mirip ayam yang habis berendam," jawab Zayan sambil tergelak. Mendengar nama ayam tentu saja membuat Nara si induk ayam tersinggung. Hingga Zayan menyadari jika Mommy nya mulai kesal, maka dengan segera ia pun berlari dengan kecepatan seribu bayangan dan meninggalkan Nara.

"Dasar kau anak menyebalkan, Zayan Guntaraaa!!!!" teriak Nara. Hingga teriakan induk ayam itu sampai terdengar sampai ke kamar Rayan. Rayan yang mendengarnya hanya bisa menghela napas kasar dan menggelengkan kepalanya.

"Seharusnya kau sudah terbiasa Rayan, bukankah selama bertahun-tahun anak ayam mu itu memang selalu berisik," gumam Rayan sambil memakai sepatunya.

*

*

*

"Zaira!!!" terdengar suara teriakan dari seorang perempuan setengah baya, yang suaranya sangat Zaira tidak suka. Siapa lagi kalau bukan suara Mirna sang ibu tiri yang setiap hari selalu hobi membuatnya kesal dan juga marah. Mirna adalah orang yang paling senang jika melihat Zaira menderita, maka untuk itu setiap hari ia selalu dengan sengaja membuat kehidupan Zaira menjadi tersiksa.

"Ada apa, Tante?" tanya Zaira, ya begitulah ia memanggil ibu tirinya. Karena sampai kapan pun Zaira tidak akan pernah memanggilnya mamah. Mirna adalah orang yang sudah membuatnya kehilangan mamahnya. Papanya Zaira, Tama rela mengkhianati sang mamah yang paling Zaira sayangi demi menikah dengan Mirna yang tak lebih dari seorang wanita penggoda.

Dengan kejamnya, Tama membawa Mirna tinggal di rumah yang di tempati oleh Zia istri pertamanya dan juga Zaira serta adik Zaira, Zein.

Zia tidak terima Mirna tinggal di rumah mereka, hati Zia tidak sekuat itu untuk satu rumah bersama dengan madunya. Namun, mau ataupun tidak mau Tama sama sekali tidak perduli karena dalam pikirannya saat ini adalah hanya Mirna.

Dengan egoisnya Tama tidak mau menceraikan Zia, tapi ia juga tidak mau melepaskan Mirna. Hingga pada akhirnya Zia tersiksa lahir dan batinnya. Ia harus berbesar hati saat melihat suaminya satu kamar dengan madunya. Namun, hati Zia tidak sekuat itu. Hingga pada akhirnya ia jatuh sakit dan meninggal.

Kepergian Zia adalah pukulan terbesar dalam hidup Zaira, bahkan di usianya yang saat itu masih berusia lima belas tahun, ia harus menjaga adiknya yang baru berusia sepuluh tahun. Karena Papanya Tama, tidak terlalu memperhatikan Zaira dan juga Zein.

Kepergian Zia membuat Zaira harus menjadi sosok yang kuat, dan tidak boleh mudah kalah oleh Mirna si benalu. Satu-satunya yang membuat Zaira bertahan adalah ia belum mampu secara finansial untuk meninggalkan Papanya. Dan juga toko bunga kesayangan Zia yang membuat Zaira bertahan, karena toko itu adalah kenangan terindah yang Zia berikan kepada Zaira.

Nama Zaira sendiri, diberikan oleh Zia yang artinya adalah bunga mawar. Zia berharap jika Zaira harus hidup seperti bunga mawar yang indah tapi tidak mudah dipatahkan karena ada duri yang melindunginya.

Maka dari itu Zaira kini menjadi sosok yang kuat, dan mandiri serta gadis yang tidak mudah dikalahkan dan tumbuh menjelma menjadi seorang gadis yang sangat cantik.

Terpopuler

Comments

Defi

Defi

sekarang tambah berisik akibat ulah puteramu Rayan 😂🤣

2023-01-21

0

Mamh Rahma

Mamh Rahma

lnjut thor smngt💪☺

2023-01-20

0

Riski Al Madani

Riski Al Madani

lanjut Thor aku ska cerita mu

2023-01-17

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!