Tiba-tiba semua itu berubah begitu saja, pandangan mencekam dan dingin dari Hakken, tiba-tiba saja berubah menjadi hangat, menyejukkan dan penuh puja saat menatap Oichi yang saat ini menjadi cantik! Dan sepertinya sihirpun telah bekerja dengan baik!
"Ap-apa yang sedang kamu padaku?" tanya Oichi terbata karena takut.
"Ma-maaf. Aku tak sengaja melakukannya." ucap Hakken melepaskan kembali tangan Oichi yang kini memerah karena cengkeraman kuat dari Hakken.
Sebagai seorang pemain inti dan kapten dari klub American Footbal, tentu saja Hakken juhga sangat kuat dan cerdas.
"Maafkan aku, tanganmu jadi lebam dan terluka seperti ini gara-gara aku. Ayo kita ke ruangan medis! Aku akan mengobatinya!" karena khawatir untuk menggandeng tangan Oichi yang akan membuatnya terluka kembali, akhirnya Hakken malah menggendong depan Oichi begitu saja untuk membawanya ke ruang medis.
Semua orang melongo menyaksikan semua ini, bahkan Sissy dan kedua temannya juga tidak mengerti mengapa tiba-tiba saja Hakken bisa berubah menjadi sangat peduli dengan Oichi. Namun Sissy tak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa cemberut saja menatap kepergian mereka.
Sesampainya di ruangan medis, Hakken membaringkan Oichi di atas brankar.
"Tolong obati luka memar pada tangan Oichi!" titah Hakken kepda seorang perawat wanita yang kebetulan sedang bertugas di klinik sekolah.
Tanpa banyak bertanya perawat itu segera mengambilkan salep dan segera mengoleskannya pada pergelangan tangan Oichi.
"Mengapa sampai memar seperti ini? Apa yang terjadi?" tanya perawat wanita itu ingin tau.
"Itu ... itu karena ..." ucap Oichi kebingungan menjawab, karena Hakken masih saja berdiri di belakang perawat itu seakan sedang menunggu sesuatu.
"Itu karena aku! Aku terlalu kuat saat menggandengnya!" sela Hakken.
Sang perawat langsung saja terdiam karena takut untuk bertanya kembali. Hakken adalah pemuda yang memiliki temperamen buruk dan suka bermain kasar. Dan itu semua terjadi karena dia begitu mencintai American Football yang memang selalu saja menggunakan kekuatan saat memainkannya.
Dan tanpa Hakken sadari, semua itu berefek di dalam kehidupannya. Bahkan selama ini Hakken hanya bisa berbuat ramah dan lembut hanya saat dia bersama Sissy.
"Kalian berbincangkah dulu. Aku harus mengambil beberapa obat di ruangan persediaan." ucap sang perawat wanita itu tiba-tiba dan segera meninggalkan ruangan medis ini.
[ Misi selanjutnya akan segera dimulai. Ajak Hakken untuk makan siang bersama di kantin sekolah! Ini adalah awal untuk membuat teman-teman nona memiliki sikap segan kepada nona. Hakken adalah pemuda yang cukup ditakuti dan disegani oleh semua murid di SMU Gakuen. Dia juga adalah pemimpin Seitokai di SMU Gakuen. ]
Ucap Cornor tiba-tiba. Dan tentu saja suara ini hanya bisa didengarkan oleh Oichi saja.
Seitokai secara harfiah berarti adalah perkumpulan siswa, atau Organisasi Intra Sekolah ( OSIS ). Dan ketuanya saat ini adalah Hakken, dengan wakil Sky. Mereka sama-sama anak kelas 2.
Misi mengajak Hakken untuk makan siang di kantin sekolah? Wah ... apakah dia akan menerima ajakanku? Bagaimana jila dia menolak ajakanku, Cornor?
Batin Oichi bertanya kepada Cornor sang pemandu sistemnya.
[ Apa nona melupakan sesuatu? Nona memiliki sebuah kemampuan yang bisa membuat orang lain melakukan apapun yang nona perintahkan. ]
Sahut Cornor lagi membuat Oichi menepuk jidatnya sendiri. Karena saking tegang dan gugupnya saat bersama dengan Hakken, dia melupakan kemampuannya.
"Kamu kenapa?" tanya Hakken tak mengerti melihat tingkah Oichi. "Jangan katakan rasa sakit pada tanganmu seketika menjalar pada kepala dan otakmu ..." imbuh Hakken merasa was-was karena Hakken memang sangat kuat.
Bahkan bench press-nya saja bisa mencapai lebih dari 2 kali dari berat badannya sendiri. Bisa dibayangkan sekuat apa dia?
"Ti-tidak kok." jawab Oichi masih gugup dan sedikit menyibak rambutnya ke belakang telinganya. "Uhm ... seniorHakken ..."
"Ya? Katakan saja!" ucap Hakken karena melihat Oichi ragu-ragu untuk menyampaikan sesuatu.
"Maukah senior Hakken makan siang bersamaku saat istirahat nanti?" tanya Oichi memberanikan diri.
"Sebenarnya aku selalu makan siang bersama dengan Sissy dan teman-temanku. Tapi karena hari ini aku sudah membuatmu terluka, maka aku akan makan siang bersamamu untuk menebus kesalahanku!" jawab Hakken dengan mudahnya.
Ternyata mudah sekali membuatnya menyetujui ajakanku! Kekuatan sistem pemikat ini sungguh sangat luar biasa!! Cornor, kamu keren sekali!!
Batin Oichi kegirangan. Dan hal ini membuat Oichi menjadi semakin percaya diri karena memiliki sebuah kekuatan yang keren dan menakjubkan!
"Sebegitunyakah kamu ingin makan siang denganku?" ucap Hakken tiba-tiba karena melihat Oichi tersenyum lebar.
Padahal Oichi tersenyum lebar karena dia menyadari jika memiliki kekuatan yang cukup fantastis, namun Hakken malah mengira jila Oichi terlalu bahagia saat dirinya mengiyakan ajakan dari Oichi.
"Eh? Mak-maksudku adalah itu ... uhm ... anu ..."
"Ahaha ... aku hanya bercanda dan sedang menggodamu saja! Baiklah, aku harus segera pergi berlatih! Kita bertemu saat makan siang kembali! Jaa matte ne, Oichi-chan!! ( sampai jumpa kembali, Oichi! )"
Hakken melambaikan tangannya dan meninggalkan ruangan medis ini.
...🍁🍁🍁...
Beberapa pelajaran hari ini berlangsung seperti biasanya. Hingga akhirnya telah tiba waktunya untuk beristirahat.
"Oichi, ada yang mencarimu! Dia sedang menunggumu di depan kelas." seorang siswi berteriak kepada Oichi dari dekat pintu masuk.
"Siapa?" tanya Oichi.
Belum sempat siswi tersebut menjawab pertanyaan dari Oichi, tiba-tiba saja seorang pemuda berambut jabrik keemasan terlihat memasuki kelas ini.
Dia masih mengenakan seragam klub American Football dari sekolah Gakuen yang dia padankan dengan jas almamater kebanggaan dari sekolah ini.
"Hakken! Kamu pasti mau menjemputku untuk makan siang ya?" ucap Sissy berbunga-bunga karena kekasihnya memasuki kelasnya.
Namun Hakken hanya tersenyum tipis dan malah melalui Sissy begitu saja. Dia berhenti tepat di meja Oichi.
"Sorry, Sissy. Tapi hari ini aku akan makan siang bersama dengan Oichi!" jawab pemuda itu dengan entengnya dan tak merasa bersalah sama sekali. "Ayo, Oichi!!" imbuhnya beralih menatap ke arah Oichi.
"Eh? Ba-baik, Senior Hakken!" sahut Oichi tergagap.
Namun gadis remaja yang saat ini sudah berubah menjadi begitu cantik ini segera bangkit dari tempat duduknya dan mengekori Hakken yang sudah meninggalkan kelasnya untuk menuju ke kantin.
"What?? Kamu ditolak oleh kekasihmu sendiri, Sissy? Senior Hakken datang bukan untuk menjemputmu makan siang di kantin, namun dia datang untuk menjemput Oichi? Oh ... apakah ini artinya hubungan kalian akan segera berakhir?" celutuk Yor, salah satu teman satu server Sissy.
"Malang sekali nasibmu, Sissy. Kamu dikalahkan oleh si pecundang Oichi." timpal Taranka, teman satu genk Sissy juga.
"Ugghh!! Kalian diamlah!! Aku kesal sekali!! Mengapa hari ini aku sungguh sangat sial!! Menyebalkan sekali!!" Sissy terlihat begitu kesal dan mengacak-acak rambutnya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Elok Fauziah
GR banget kak
2023-05-15
0
🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️
dih boleh bilang hakken kegeeran gak sih🤭🤭
2023-04-01
0
🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️
wow misinya aku juga mau kalo dikasih misi kayak gitu😍😍😍
2023-04-01
0