Oichi menghabiskan sisa akhir pekan ini untuk membersihkan dan merapikan tempat tinggal barunya. Tempat tinggal ini sangat sederhana dan cocok untuk seorang pelajar seperti Oichi.
Tempat tinggalnya juga berada tak jauh dari SMU Gakuen, SMU dimana dia belajar selama ini. Mungkin hanya akan membutuhkan waktu 10 menit saja dengan menaiki busway. Namun akan membutuhkan waktu hampir 30 menit untuk mencapai Diamond Entertaiment.
Setelah menyelesaikan pekerjaan bersih-bersihnya, sebenarnya Oichi berniat untuk mencari sebuah pekerjaan. Karena biar bagaimanapun mulai saat ini, Oichi harus belajar mandiri dan membiayai segala kebutuhan hidupnya sendiri.
"Sebaiknya aku mencari pekerjaan ..." gumam Oichi mulai melakukan browsing dengan ponsel super mahalnya.
Namun tiba-tiba saja suara dari Cornor mulai terdengar kembali dan membuat Oichi untuk menghentikan aktifitasnya untuk sesaat.
[ Nona. Misi nona Oichi untunk mencari tempat tinggal baru telah berhasil. Apakah nona Oichi tidak ingin memeriksa status terbaru nona saat ini? ]
"Eh? Benar juga ya. Aku hampir saja melupakannya. Kalau begitu tolong tampilkan status terbaruku, Cornor!" titah Oichi sambil mengikat rambutnya dengan gaya cepol karena merasa cukup gerah setelah beberapa saat beraktifitas membersihkan rumahnya.
[ Baik, Nona Oichi. Status terbaru akan segera ditampilkan. Silakan nona memeriksanya. ]
DING ...
Seberkas cahaya mulai membentuk sebuah layar hologram berwarna merah muda lembut dan didalamnya sudah tertera dengan beberapa informasi tentang status milik Oichi.
Oichi mulai memeriksanya untuk melihat hadiah apa yang akan dia dapatkan saat ini. Sebenarnya Oichi merasa sangat penasaran, karena sebelumnya Cornor mengatakan jika hadiah kali ini akan sangat berguna untuk menjaga dirinya.
Kira-kira hadiah apa itu ya? Apakah itu ilmu bela diri yang keren? Ataukah hadiahnya adalah sebuah senjata yang bisa untuk selalu untuk melindungiku?
Batin Oichi masih memeriksa statusnya dengan teliti, meskipun tetap saja dia tak akan mengingat dengan baik poin-poin yang bertambah sedikit demi sedikit itu. Karena yang dia garis bawahi hanyalah hadiah-hadiah besarnya saja dan kemampuan khususnya saja.
《《《《《《《《 Idol System 》》》》》》》》
Nama : Maeda Oichi
Usia : 16 Tahun
Ras : Human
Kecantikan : 53
Kepintaran : 20
Kelincahan menari : 30
Skill menyanyi : 40
Kharisma : 38
- Vocal :
☆ Rapper : Level 2 ( Max 10)
☆ Lagu mellow : Level 3 ( Max 10 )
☆ Rock : Level - ( Max 10 )
☆ J-Pop : Level 3 ( Max 10)
☆ Jenis lagu lainnya (menyesuaikan) : Level - ( Max 10 )
- Dance : Level 4 ( Max 10 )
Poin sistem : 50
Poin kemampuan : 49
Dana : 60.000 yen ( kira-kira 6.900.000 rupiah )
Misi : 9 ( belum dibuka )
Hadiah misi 8 : 1 kemampuan khusus didapatkan ( periksa inventory )
Kemampuan spesial :
☆ Memakai make up khas Oichi
☆ Meniru tarian hanya dalam sekali melihatnya
☆ Bermain dan menguasai segala jenis alat musik
☆ Menyihir / memikat siapapun hanya setelah mendengarkan suaramu ataupun menatap matamu sesuai dengan yang nona kehendaki
Sistem pemandu : Cornor
《《《《《《《 Idol System 》》》》》》》
Setelah membaca status terbaru miliknya, Oichi terdiam dengan kening yang berkerut.
"Kemampuan menyihir dan memikat siapapun hanya dengan suara dan pandangan sesuai dengan yang aku kehendaki? Bagaimana cara melakukannya, Cornor? Dan ... apakah hal itu bisa aku gunakan untuk semua orang?" tanya Oichi masih belum memahami sepenuhnya kemampuan barunya yang baru saja dia dapatkan selama ini.
[ Cara melakukannya hanya dengan menatap mata orang itu, dan fokuslah! Lalu perintahkan apapun kepadanya, maka dia akan dengan patuh menuruti semua perkataan dan perintah dari nona Oichi. Kemampuan ini bisa digunakan untuk semua orang yang nona kehendaki saja, namun tidak akan berpengaruh untuk sesama pengguna sistem lainnya. ]
Jelas Cornor dengan rinci tentang kemampuan yang baru Oichi dapatkan kali ini.
"Hhm? Jadi hanya sesama pengguna sistem saja kekuatan ini tidak akan berpengaruh padanya ya?"
[ Benar sekali, Nona. ]
"Tapi ngomong-ngomong bisakah kamu memberitahukan padaku beberapa pengguna sistem yang ada di dunia ini, Cornor? Mungkin saja aku bisa berteman dengannya karena memiliki nasib yang sama."
Tanya Oichi penuh binar menatap gelang berwarna seperti emas putih berliontin bintang yang selama ini selalu melingkar manis di pergelangan tangan kirinya.
[ Maaf, Nona. Tapi di dalam peraturan di dunia sistem itu sangat dilarang. Tapi aku hanya akan mengatakan sesuatu kepada nona. Pengguna sistem akan bisa melihat chips yang tertanam pada tubuh pengguna sistem lainnya. ]
Jawab Cornor dengan suara robotnya yang begitu datar.
"Hhm. Begitu ya. Baiklah, Cornor! Aku harap suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan salah satu pengguna sistem sepertiku." ucap Oichi penuh harap.
...🍁🍁🍁...
Sore hari Oichi sudah berdandan rapi dan bersih. Dia mendatangi sebuah minimarket yang berada tak jauh dari rumahnya. Karena berdasarkan dengan informasi yang baru saja dia dapatkan dari internet, minimarket itu sedang mencari pekerja paruh waktu.
Oichi memasuki minimarket itu dan berniat untuk bekerja paruh waktu di setiap akhir pekannya. Di dalam ada seorang pria paruh baya yang sedang berjaga di kasir dengan rompi seragam kerjanya.
"Selamat sore, Tuan." sapa Oichi dengan sopan dan membungkukkan badannya.
"Ya, sore! Ada yang bisa aku bantu?" tanya pria paruh baya itu membenarkan letak kacamata super tebalnya.
"Uhm ... begini, Paman. Aku ingin sekali melamar pekerjaan paruh waktu disini. Namun di setiap akhir pekan. Karena di hari biasa aku masih harus sekolah, dan setelah jam sekolah berakhir aku juga masih harus mengikuti beberapa les dan pelatihan. Apakah aku bisa bekerja disini, Paman?" tanya Oichi dengan ramah.
"Apa?! Tidak ada di dunia ini yang hanya bisa bekerja di akhir pekan saja?! Apa kamu gila?! Kamu pikir toko ini adalah milik nenek moyangmu ya? Bekerja itu minimal adalah 8 jam dan minimal 5 hari kerja di setiap minggunya! Maaf ya, Dek! Tapi kami tidak bisa menerimamu!" tandas pria paruh baya itu sambil merapikan susunan beberapa rokok di rak belakangnya.
Sebenarnya apa yang diucapkan oleh pria paruh baya itu adalah benar. Namun Oichi berpikir jika dia benar-benar membutuhkan uang untuk tetap bertahan hidup.
"Paman ..." ucap Oichi lirih dan kebetulan pria paruh baya itu juga mulai beralih menatapnya.
Pandangan mereka masih bertemu selama beberapa saat.
"Ada apa lagi? Seharusnya kamu fokus belajar saja, Dek! Mengapa kamu harua bekerja?!" ucap pria paruh baya itu.
"Aku yatim piyatu dan tinggal seorang diri, Paman. Aku sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk tetap bisa bertahan hidup untuk membiayai kebutuhan hidupku. Aku mohon ijinkan aku untuk bekerja di tempat ini setiap akhir pekan dengan full day selama 2 hari itu, Paman." ucap Oichi penuh harap.
Tiba-tiba saja pandangan pria paruh baya itu seketika berubah menjadi datar dan kosong. Dan dia mengatakan sesuatu yang cukup membuat Oichi merasa senang.
"Baiklah. Kamu bisa bekerja disini di setiap sabtu dan minggu. Dengan jam kerja jam 10 AM hingga jam 4 PM." jawab pria paruh baya itu tiba-tiba.
Hal ini tentu saja membuat Oichi merasa senang dan berjingkrak. Padahal beberapa saat yang lalu pria paruh baya itu sangat enggan untuk menerima Oichi bekerja di minimarketnya. Namun tiba-tiba saja dia berubah pikiran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
@nayla_chan
termasuk skill "mind control" gak sih
2024-08-31
0
🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️
wah korban pertama nya oichi wah keren banget
2023-03-30
0
🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️
ya ampun engga cornor engga zero kalo ngmg datar2 aja yah
2023-03-30
0