Alecio Dan Sky

Pembagian kelompok kelas Kimia sudah ditentukan dan praktek di labolatorium sudah dimulai. Beberapa teman sekelas Oichi masih saja saling berbisik dan membicarakan Oichi di belakang.

Karena mereka masih saja tak menyangka jika Oichi bisa berubah sedrastis ini, menjadi seorang gadis yang begitu cantik jelita dan tentunya juga bersih dan wangi.

"Gila!! Apa dia oprasi plastik?! Mengapa dia bisa sangat berubah seperti itu?" bisik seorang gadis penuh rasa curiga.

"Kamu yang gila! Mana mungkin dia operasi plastik? Operasi plastik itu membutuhkan waktu yang tidak kilat! Sedangkan dia dalam sehari bisa segera pulih dan cantik seperti ini?! Padahal kemarin dia masih pergi ke sekolah dengan penampilannya yang sangat jelek dan bau bukan?!" timpal gadis lainnya lagi.

"Lalu?"

"Entahlah. Aku juga tidak tau, mungkin dia memakai susuk."

"Ah mana ada yang seperti itu di jaman modern sih?!" timpal gadis itu mulai merapikan beberapa gelas ukur maupun peralatan lainnya di hadapannya.

"Ayo-ayo, Semuanya! Jangan banyak mengobrol dan cepat selesaikan tugas kelompok kalian!" tandas sang guru yang melihat anak didiknya malah asyik bergosip ria.

Sedangkan orang yang sedang mereka gosipkan malah sedang asyik melakukan tugas kelompoknya dan menata beberapa benda-benda untuk percobaan yang baru dia ambil dari ruang peralatan.

Praktek dan tugas kelompok hari ini berjalan dengan sangat lancar. Namun tiba-tiba saja seorang siswi tak sengaja menyeggol Oichi dan membuat sebuah gelas ukur yang sudah berisi dengan senuah cairan bening asam klorida tumpah dan punggung telapak tangan Ochi.

"Arrghhh ..." pekik Oichi karena terkejut sekaligus merasakan sakit.

Karena cairan itu sangatlah berbahaya. Cairan yang bening asam klorida ( HCI ) adalah sebuah cairan yang begitu beracun dan bisa menyebabkan kerusakan yang parah pada jaringan tubuh. Apabila terkena kulit, cairan asam klorida ini bisa membuat kulit melepuh, terbakar dan nyeri.

"Apa kamu baik-baik? Tanganmu terluka ..." tiba-tiba saja seorang siswa mulai menghampiri Oichi yang masih memegangi tangannya yang kini memerah karena terkena cairan asam klorida itu. Karena kebetulan siswa itu satu kelompok dengan Oichi.

"Eh? I-iya ... hanya terluka sedikit saja kok." sahut Oichi kikuk, karena sebenarnya dia merasakan perih pada punggung telapak tangan kirinya.

"Alecio! Antarkan dia ke ruang medis agar segera diobati!" titah sang guru Kimia.

Alecio sempat menghembuskan nafas kasarnya karena sangat malas untuk mengantarkan Oichi. Meskipun sekarang Oichi sudah cantik, namun Alecio tau seperti apa Oichi di masa lalu. Bahkan selama ini Alecio selalu jijik dan selalu kasar kepadanya.

"Baik, Bu." akhirnya mau tak mau Alecio harus mengantarkan Oichi untuk ke ruang medis di sekolah. "Ayo!" imbuhnya dingin dan mulai meninggalkan ruang pratikum dan diikuti oleh Oichi.

Mereka menyusuri lorong sekolah bersama, namun tak ada perbincangan apapun. Hingga akhirnya mereka mulai memasuki ruangan medis. Namum rupanya baik dokter maupun perawat lainnya sedang tidak ada di tempat.

"Haisshh ... kemana mereka semua?! Mengapa ruangam medis bisa kosong seperti ini?!!" Alecio mendengus kesal dan berkacak pingging melihat seisi ruangan medis yang sepi ini.

"Ya sudah. Sebaiknya kita kembali saja. Aku akan datang lagi nanti saja ..."

"Sejak kapan mau berani untuk mengguruiku?!!" tanya Alecio dengan tajam. "Meskipun penampilanmu sudah berubah, tapi ingatlah!! Dimataku kamu tetaplah orang yang sama!! Jadi jangan pernah berfikir sikapku untukmu juga bisa berubah!! Kamu tetaplah sampah di mataku!"

Ucap Alecio dengan jahatnya membuat Oichi menunduk dengan nyali yang kembali menciut.

"Tunggulah di atas brankar!! Aku akan mencarikan salep untuk luka bakar! Biar bagaimanapun luka bakar itu harus segera mendapatkan penanganan!" ucap Alecio mulai mencari sesuatu di dalam rak obat.

Tidak menjawabnya, Oichi segera mengikuti perintah dari teman sekelasnya itu karena dia tak ingin menambah suasana menjadi panas. Terlebih Alecio memiliki temperamen yang sangat tidak bagus.

Setelah beberapa saat, Alecio sudah datang kembali dengan membawakan sebuat salep. Dia segera duduk di dekat Oichi dan berniat untuk mengobati Oichi.

"Kemarikan tanganmu!" ucapnya masih dengan dengin.

"Ak-aku akan melakukannya sendiri. Aku masih bisa kok. Ka-kamu bisa kembali ke kelas dulu." ucap Oichi terbata dan merasa segan jika Alecio harus mengobatinya.

"Oichi!! Harus aku katakan berapa kali?! Apa kamu bodoh?!! Jangan mengguruiku!!" ucap Alecio terlihat begitu kesal kembali.

"Eh ... i-iya ... ma-maaf ..." ucap Oichi menunduk sambil mengulurkan tangan kirinya.

Tak banyak berkata-kata, Alecio segera mengoleskan salep itu pada punggung telapak tangan Oichi yang terluka dan melepuh. Pemuda itu pun melakukannya dengan cukup baik, seakan dia sudah terbiasa melakukannya.

Bahkan dari banyaknya obat yang tersedia di dalam rak obat ruangan medis ini, dia juga begitu cepat menemukan salep untuk luka bakar itu.

"Te-terima kasih banyak ..." Oichi memberanikan diri untuk mengucapkan terima kasih kepada pemuda itu, karena biar bagaimanapun Alecio sudah berbaik hati mah mengantarkan dan mengobati dirinya.

Alecio tak mengindahkan ucapan Oichi dan hanya fokus mengoleskan salep itu saja. Bahkan dia tak menganggap ada manusia di hadapannya. Seolah dia hanya sedang merawat sebuah boneka tak bernyawa yang sedang terluka.

Setelah selesai mengolesi salep itu, tiba-tiba pintu ruangan medis mulai terbuka. Seorang wanita berpakaian modis namun menggunakan balutan jas almamater putih, mulai memasuki ruangan medis bersama dengan Sky.

Gadis itu? Bukankah dia adalah gadis yang tadi pagi menabrakku? Ternyata gadis itu temannya Alecio ya. Hhm ...

Batin Sky masih mengawasi Oichi yang mulai menuruni brankar.

"Wah wah ... ada pasien rupanya. Wah Alecio, jadi kamu yang menggantikanku mengobati pasien cantik ini ya." perawat itu malah menggoda Alecio yang baru saja menyimpan salep itu kembali di tempat penyimpanan obat.

"Kamu makan saja gaji butamu itu dan berpacaran saja terus dengan playboy ini!" ucap Alecio dengan kesal dan berniat untuk meninggalkan ruangan medis ini.

"Heh! Masih mending playboy, daripada jomblo akut sepertimu!" balas Sky tak terima dengan gaya cool-nya menatap Alecio yang sebenarnya adalah adik kandungnya sendiri.

Namun meskipun kakak beradik dan sama-sama menjadi idola dan pangeran di sekolahannya, namun mereka berdua memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Jika Alecio adalah pemuda yang metroseksual, dingin, galak, judes, dan sangat sudah bergaul maka sang kakak Sky adalah sosok yang mudah bergaul, berpakaian trendy dan amburadul, anak band, dan suka menebarkan pesonanya untuk para gadis.

Alecio lebih memilih untuk tidak membalas ucapan dari Sky dan langsung meninggalkan ruang medis ini. Oichi hanya membungkukkan badannya menghadap sang dokter dan Sky lalu segera menyusul Alecio untuk kembali ke ruang pratikum Kimia.

...🍁🍁🍁...

Terpopuler

Comments

Yoni Hartati

Yoni Hartati

aku sangka sky pria

2023-06-24

1

Elok Fauziah

Elok Fauziah

Aku kira Sky itu laki" ternyata cewek

2023-05-15

1

Elok Fauziah

Elok Fauziah

Hahaha... Kalian ini ya😤 bilang aja kalian iri

2023-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Gelang Berliontin Bintang
2 Pertemuan Oichi Dan Cornor
3 Idol System ?
4 Hadiah Dan Misi Yang Luar Biasa
5 Memakai Skin Care ?
6 Rambut Baru
7 Penampilan Baru
8 Pergi Ke Sekolah
9 Alecio Dan Sky
10 Kemampuan Baru
11 Audisi
12 Tantangan Dadakan ...
13 Hasil Audisi
14 Saat Harus Meninggalkan Rumah
15 Mencari Pekerjaan
16 Sedikit Pembalasan !
17 Mengajak Hakken Makan Siang
18 Terlambat
19 Hari Pertama Berlatih Menari
20 Janji
21 Kericuhan Di Tempat Kerja
22 Alecio Curiga
23 Panggilan Dari Ken
24 Alecio Semakin Curiga
25 Menemui Ken
26 Semakin Dicintai
27 Pengumuman Dari Diamond Entertaiment
28 Fantastic Reward !
29 Tempat Tinggal Baru
30 Makan Malam Bersama Alecio
31 Pindah Di Asrama
32 Rainy Kesal
33 Awal Yang Sesungguhnya
34 Siasat Kedua Orang Tua Tiri
35 Pesta Perayaan Bersama Teman-Teman
36 Permintaan Bertemu
37 Misi Mencari Body Guard
38 Menemui Papa Dan Mama
39 Si Iblis Rugby
40 Care Body Guard
41 Bayaran Untuk Hakken
42 Menyelamatkan Seorang Gadis Kecil
43 Peninggalan Sang Ibu
44 Siasat Buruk Si Gadis Barbie
45 Berita Hangat
46 Keputusan Raymond
47 Meminta Bantuan Alecio
48 Kebenaran Yang Diketahui Ken
49 Keputusan Hakken
50 Bekas Lipstik
51 Jumpa Pers
52 Sang Pelaku
53 Menemui Alecio
54 Dewi Oichi
55 Pemuda Beruntung
56 Mencari Ellios
57 Bertemu Kembali Dengan Ellios
58 Pemuda Yang Berbeda
59 Pengagum Rahasia
60 Pesta Ulang Tahun Yang Menakjubkan
61 Berdansa Bersama Ellios
62 Sistem Lain?
63 Mengantarkan Oichi
64 Penolakan Ellios
65 Rencana Oichi
66 Keputusan Ellios
67 Serangan
68 Menghadapi Berandalan Misterius
69 Permintaan Oichi
70 Pengakuan Ellios
71 Saling Jujur
72 Memiliki Teman Satu Server
73 Melihat Status Ellios
74 Misi Menyanyi Di Kedai Sederhana
75 Kehadiran Oichi Yang Mengejutkan
76 Make Over ??
77 Menyanyi Bersama
78 Kesepakatan ?
79 Performance Bersama Kembali
80 Penyembuhan Ajaib
81 Syuting Di Tempat Aneh
82 Kekuatan Fantastis Oichi
83 Keputusan Ken
84 Permintaan Ellios
85 Bertemu Jullian
86 Pahlawan Kecil
87 Sebuah Janji
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Gelang Berliontin Bintang
2
Pertemuan Oichi Dan Cornor
3
Idol System ?
4
Hadiah Dan Misi Yang Luar Biasa
5
Memakai Skin Care ?
6
Rambut Baru
7
Penampilan Baru
8
Pergi Ke Sekolah
9
Alecio Dan Sky
10
Kemampuan Baru
11
Audisi
12
Tantangan Dadakan ...
13
Hasil Audisi
14
Saat Harus Meninggalkan Rumah
15
Mencari Pekerjaan
16
Sedikit Pembalasan !
17
Mengajak Hakken Makan Siang
18
Terlambat
19
Hari Pertama Berlatih Menari
20
Janji
21
Kericuhan Di Tempat Kerja
22
Alecio Curiga
23
Panggilan Dari Ken
24
Alecio Semakin Curiga
25
Menemui Ken
26
Semakin Dicintai
27
Pengumuman Dari Diamond Entertaiment
28
Fantastic Reward !
29
Tempat Tinggal Baru
30
Makan Malam Bersama Alecio
31
Pindah Di Asrama
32
Rainy Kesal
33
Awal Yang Sesungguhnya
34
Siasat Kedua Orang Tua Tiri
35
Pesta Perayaan Bersama Teman-Teman
36
Permintaan Bertemu
37
Misi Mencari Body Guard
38
Menemui Papa Dan Mama
39
Si Iblis Rugby
40
Care Body Guard
41
Bayaran Untuk Hakken
42
Menyelamatkan Seorang Gadis Kecil
43
Peninggalan Sang Ibu
44
Siasat Buruk Si Gadis Barbie
45
Berita Hangat
46
Keputusan Raymond
47
Meminta Bantuan Alecio
48
Kebenaran Yang Diketahui Ken
49
Keputusan Hakken
50
Bekas Lipstik
51
Jumpa Pers
52
Sang Pelaku
53
Menemui Alecio
54
Dewi Oichi
55
Pemuda Beruntung
56
Mencari Ellios
57
Bertemu Kembali Dengan Ellios
58
Pemuda Yang Berbeda
59
Pengagum Rahasia
60
Pesta Ulang Tahun Yang Menakjubkan
61
Berdansa Bersama Ellios
62
Sistem Lain?
63
Mengantarkan Oichi
64
Penolakan Ellios
65
Rencana Oichi
66
Keputusan Ellios
67
Serangan
68
Menghadapi Berandalan Misterius
69
Permintaan Oichi
70
Pengakuan Ellios
71
Saling Jujur
72
Memiliki Teman Satu Server
73
Melihat Status Ellios
74
Misi Menyanyi Di Kedai Sederhana
75
Kehadiran Oichi Yang Mengejutkan
76
Make Over ??
77
Menyanyi Bersama
78
Kesepakatan ?
79
Performance Bersama Kembali
80
Penyembuhan Ajaib
81
Syuting Di Tempat Aneh
82
Kekuatan Fantastis Oichi
83
Keputusan Ken
84
Permintaan Ellios
85
Bertemu Jullian
86
Pahlawan Kecil
87
Sebuah Janji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!