Audisi

Keesokan harinya Oichi terlihat sudah mengantri besama para peserta audisi lainnya di sebuah gedung khusus yang sudah disediakan oleh Diamond Entertaiment intuk pencarian para idol berbakat yang akan dilatih dan dijadikan menjadi trainee di agensi mereka.

Penampilannya terlihat begitu cantik, dengan make up khas miliknya, serta beberapa pakaian trendy yang baru saja dibelinya hanya untuk audisi kali ini. Oichi juga mengenakan sepatu sport wanita yang baru saja dia dapatkan dari sistem.

[ Misi selanjutnya akan segera dimulai. Misi kali ini adalah memperlihatkan talenta terbaik di hadapan para juri hingga nona Oichi diterima untuk menjadi salah satu trainee dari Diamond Entertaiment. ]

Tiba-tiba saja suara yang menyerupai seperti sebuah robot itu kembali terdengar oleh Oichi dengan begitu jelas dan jernih.

"Nomor 727?" gumam Oichi lesu saat melihat nomor antriannya. "Ugh ... lama sekali! Padahal saat ini baru sampai peserta 461. Huft ... kalau seperti ini belum sampai giliranku saja, aku sudah akan lemas dan tak bertenaga. Menyebalkan! Lapar sekali! Kalau tau akan lama seperti ini, aku akan membawa bekal makanan saja deh!" imbuhnya merasa kesal dan terlihat murung.

Tiba-tiba saja seorang pemuda menyodorkan sebuah kue kemasan dan minuman kaleng untuknya. Dan mungkin saja pemuda itu mendengarkan keluhan Oichi yang sedang kelaparan saat ini.

"Kamu lapar? Makanlah ... kebetulan aku membawa beberapa makanan sebelum pergi ke tempat ini." ucap pemuda itu ramah.

Oichi merasa cukup terkejut saat melihat seorang pemuda tampan dengan penampilannya yang begitu stylish dan fashionable tiba-tiba menawarkan makanan untuk dirinya. Style rambutnya juga begitu keren.

"Eh? Ti-tidak perlu ... terima kasih." ucap Oichi merasa segan, hingga akhirnya malah menolaknya dengan sopan.

"Kamu ingin ikut audisi bukan? Sedangkan nomor antrianmu masih sangat lama. Kamu bisa pingsan kalau tidak makan sesuatu." ucap pemuda itu lagi.

"Tap-tapi ..."

"Hhhmm ..." pemuda itu kembali menyodorkan kue kemasan serta minuman kaleng untuk Oichi lagi.

Benar juga apa yang dia katakan. Jika sampai aku pingsan sebelum mengikuti audisi, maka misiku kali ini akan gagal. Dan aku akan mendapatkan pinalti! Itu tidak boleh terjadi!

Batin Oichi hingga akhirnya Oichi mulai menerima kue kemasan dan minuman kaleng dari pemuda itu.

"Te-terima kasih ..." sahut Oichi merasa malu dan menerima makanan itu.

"Sama-sama. Aku Ken, dan aku kelas 2 dari SMU Keio jurusan musik." ucap pemuda tampan dengan style rambut yang begitu keren itu mulai memperkenalkan diri.

"Aku Oichi. Aku masih kelas 1 SMU dari SMU Gakuen. Salam kenal, Senpai!" balas Oichi menghadap pemuda itu dan membungkukkan badannya lalu mulai menikmati kue itu kembali.

"Salam kenal ..."

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya kini telah tiba giliran Oichi untuk memasuki ruang audisi.

"Fighting! You can do it, Oichi-chan!" Ken memberikan semangat untuk Oichi sebelum gadis remaja itu meninggalkannya.

"Hhm. Terima kasih, Ken-kun ..." sahut Oichi dengam ramah. "Tapi ... jujur aku merasa sangat gugup. Karena ini adalah pertama kalinya aku yang jelek ini mengikuti acara seperti ini." imbuh Oichi murung.

"Hhm?" Ken mengkerutkan keningnya karena Oichi mengatakan jika dirinya jelek, padahal saat ini Oichi terlihat cantik.

"Disaat menyanyi dan menari di depan mereka, pikirkan orang yang kamu sayangi. Maka kamu pasti bisa melakukannya dengan baik!" ucap Ken dengan ramah.

"Eeh??"

"Peserta nomor 727! Silakan memasuki ruangan audisi!!" ucap seorang panitia audisi dengan menggunakan toaknya.

"Cepatlah masuk, Oichi-chan!!" ucap Ken dengan senyum lebarnya.

"Ba-baik ..." sahut Oichi terbata dan segera melenggang terburu mendekati sebuah ruangan.

Namun Oichi mulai menghentikan langkah kakinya di depan ruangan khusus dengan jantung yang semakin berdegup dengan keras. Perlahan dia menghirup nafas dalam lalu mengeluarkannya perlahan.

Kamu pasti bisa melakukannya, Oichi! Ini adalah awal dari semua perubahan hidupmu!! Kamu harus bisa melakukannya dengan baik! Tunjukkan kemampuan terbaikmu di hadapan mereka dan buat mereka tak memiliki sebuah alasan untuk tidak menerima kamu! Hhmm!! Kamu pasti bisa!!

Batin Oichi menyemangati dirinya sendiri lalu mulai meraih handle pintu itu

CEKLEKK ...

Langkah kakinya terasa begitu berat saat memasuki ruangan audisi itu. Dan Oichi merasa tatapan dari para juri itu begitu dingin, tajam dan menusuk. Seakan membuat nyalinya menciut seketika.

"Maeda Oichi 16 tahun." seorang juri pria mulai membaca biodatanya dan sesekali melihat penampilan Oichi. "Apa bakat yang kamu miliki? Perlihatkanlah kepada kami!"

"Sa-salam kenal. Aku adalah Maeda Oichi." sapa Oichi membungkukkan badannya. "Aku hanya bisa menari dan menyanyi." imbuhnya merasa kurang percaya diri.

"Baik. Perlihatkan bakat menyanyi dan menarimu! Waktumu hanya 5 menit dari sekarang!" sahut juri wanita yang berwajah judes sambil membenarkan letak kacamatanya.

"Eh? Ba-baik ..." sahut Oichi berusaha untuk mengatur nafasnya yang sedari tadi sudah menjadi tidak beraturan karena gugup.

Oichi mengambil nafas panjang lagi dan menghembuskannya perlahan. Hingga dia mulai melantunkan sebuah lagu milik seorang idol yang saat ini cukup terkenal.

"Into the new ... ehh??" tiba-tiba saja suaranya menjadi begitu datar dan fals karena kegugupannya saat ini.

Semua juri mengkerutkan keningnya masih dengan tatapan dingin menatap dirinya.

"Suara macam apa ini? Apa kamu sedang bermain-main, Nona? Kami adalah sebuah agensi besar! Dan kami sedang mencari seseorang yang berbakat dengan suara emas serta kemapuan dan bakat alami dalam hal musik dan tari." ucap seorang juri wanita menyilangkan kedua tangannya di bawah dadanya, tanpa terlepas tatapan dingin itu menatap Oichi.

"Jangan membuang-buang waktu kami! Sebaiknya nona segera meninggalkan tempat ini! Karema masih banyak peserta audisi di luar sana." tandas juri pria lainnya lagi dengan tegas.

Oichi masih berdiri mematung dan menggigit bibir bawahnya. Sementara kedua tangannya meremas roknya.

Bagaimana ini? Aku tidak boleh gagal! aku tidak boleh gagal!! Atau kesempatanku untuk berubah akan menghilang! Tapi ... bagaimana ini? Suaraku begitu buruk. Aku tidak bisa menyanyi dengan baik. Aku terlalu gugup hingga semuanya menjadi kacau dan berantakan.

Batin Oichi merasa kebingungan dan cemas. Namun tiba-tiba saja Oichi mulai teringat dengan pesan yang diberikan oleh Ken untuk dirinya beberapa saat yang lalu.

Disaat menyanyi dan menari di depan mereka, pikirkan orang yang kamu sayangi. Maka kamu pasti bisa melakukannya dengan baik!

Bayangan pemuda bernama Ken mulai terlintas kembali disaat memberikan pesan itu tepat sebelum Oichi memasuki ruang audisi.

Hhm!! Lakukan dengan baik! Ingat orang yang kamu sayangi saat bernyayi dan menari, Oichi! Ibu, ayah ... aku merindukanmu ... aku merindukan kalian ...

Batin Oichi memejamkan sepasang matanya dan kembali mengingat kedua orang tuanya yang sudah tiada.

"Nona Oichi, silakan keluar!" ucap juri wanita berkacamata itu kembali.

Terpopuler

Comments

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

galak banget sih jurinya sabar kek oichi lagi gugup tuh

2023-03-30

0

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

ayo oichi kamu pasti bisa tunjukin kalo kamu layak ikut audisi dan layak lolos juga

2023-03-30

0

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

udah gak usah malu oichi daripada pingsan kan gak lucu🤣🤣

2023-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 Gelang Berliontin Bintang
2 Pertemuan Oichi Dan Cornor
3 Idol System ?
4 Hadiah Dan Misi Yang Luar Biasa
5 Memakai Skin Care ?
6 Rambut Baru
7 Penampilan Baru
8 Pergi Ke Sekolah
9 Alecio Dan Sky
10 Kemampuan Baru
11 Audisi
12 Tantangan Dadakan ...
13 Hasil Audisi
14 Saat Harus Meninggalkan Rumah
15 Mencari Pekerjaan
16 Sedikit Pembalasan !
17 Mengajak Hakken Makan Siang
18 Terlambat
19 Hari Pertama Berlatih Menari
20 Janji
21 Kericuhan Di Tempat Kerja
22 Alecio Curiga
23 Panggilan Dari Ken
24 Alecio Semakin Curiga
25 Menemui Ken
26 Semakin Dicintai
27 Pengumuman Dari Diamond Entertaiment
28 Fantastic Reward !
29 Tempat Tinggal Baru
30 Makan Malam Bersama Alecio
31 Pindah Di Asrama
32 Rainy Kesal
33 Awal Yang Sesungguhnya
34 Siasat Kedua Orang Tua Tiri
35 Pesta Perayaan Bersama Teman-Teman
36 Permintaan Bertemu
37 Misi Mencari Body Guard
38 Menemui Papa Dan Mama
39 Si Iblis Rugby
40 Care Body Guard
41 Bayaran Untuk Hakken
42 Menyelamatkan Seorang Gadis Kecil
43 Peninggalan Sang Ibu
44 Siasat Buruk Si Gadis Barbie
45 Berita Hangat
46 Keputusan Raymond
47 Meminta Bantuan Alecio
48 Kebenaran Yang Diketahui Ken
49 Keputusan Hakken
50 Bekas Lipstik
51 Jumpa Pers
52 Sang Pelaku
53 Menemui Alecio
54 Dewi Oichi
55 Pemuda Beruntung
56 Mencari Ellios
57 Bertemu Kembali Dengan Ellios
58 Pemuda Yang Berbeda
59 Pengagum Rahasia
60 Pesta Ulang Tahun Yang Menakjubkan
61 Berdansa Bersama Ellios
62 Sistem Lain?
63 Mengantarkan Oichi
64 Penolakan Ellios
65 Rencana Oichi
66 Keputusan Ellios
67 Serangan
68 Menghadapi Berandalan Misterius
69 Permintaan Oichi
70 Pengakuan Ellios
71 Saling Jujur
72 Memiliki Teman Satu Server
73 Melihat Status Ellios
74 Misi Menyanyi Di Kedai Sederhana
75 Kehadiran Oichi Yang Mengejutkan
76 Make Over ??
77 Menyanyi Bersama
78 Kesepakatan ?
79 Performance Bersama Kembali
80 Penyembuhan Ajaib
81 Syuting Di Tempat Aneh
82 Kekuatan Fantastis Oichi
83 Keputusan Ken
84 Permintaan Ellios
85 Bertemu Jullian
86 Pahlawan Kecil
87 Sebuah Janji
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Gelang Berliontin Bintang
2
Pertemuan Oichi Dan Cornor
3
Idol System ?
4
Hadiah Dan Misi Yang Luar Biasa
5
Memakai Skin Care ?
6
Rambut Baru
7
Penampilan Baru
8
Pergi Ke Sekolah
9
Alecio Dan Sky
10
Kemampuan Baru
11
Audisi
12
Tantangan Dadakan ...
13
Hasil Audisi
14
Saat Harus Meninggalkan Rumah
15
Mencari Pekerjaan
16
Sedikit Pembalasan !
17
Mengajak Hakken Makan Siang
18
Terlambat
19
Hari Pertama Berlatih Menari
20
Janji
21
Kericuhan Di Tempat Kerja
22
Alecio Curiga
23
Panggilan Dari Ken
24
Alecio Semakin Curiga
25
Menemui Ken
26
Semakin Dicintai
27
Pengumuman Dari Diamond Entertaiment
28
Fantastic Reward !
29
Tempat Tinggal Baru
30
Makan Malam Bersama Alecio
31
Pindah Di Asrama
32
Rainy Kesal
33
Awal Yang Sesungguhnya
34
Siasat Kedua Orang Tua Tiri
35
Pesta Perayaan Bersama Teman-Teman
36
Permintaan Bertemu
37
Misi Mencari Body Guard
38
Menemui Papa Dan Mama
39
Si Iblis Rugby
40
Care Body Guard
41
Bayaran Untuk Hakken
42
Menyelamatkan Seorang Gadis Kecil
43
Peninggalan Sang Ibu
44
Siasat Buruk Si Gadis Barbie
45
Berita Hangat
46
Keputusan Raymond
47
Meminta Bantuan Alecio
48
Kebenaran Yang Diketahui Ken
49
Keputusan Hakken
50
Bekas Lipstik
51
Jumpa Pers
52
Sang Pelaku
53
Menemui Alecio
54
Dewi Oichi
55
Pemuda Beruntung
56
Mencari Ellios
57
Bertemu Kembali Dengan Ellios
58
Pemuda Yang Berbeda
59
Pengagum Rahasia
60
Pesta Ulang Tahun Yang Menakjubkan
61
Berdansa Bersama Ellios
62
Sistem Lain?
63
Mengantarkan Oichi
64
Penolakan Ellios
65
Rencana Oichi
66
Keputusan Ellios
67
Serangan
68
Menghadapi Berandalan Misterius
69
Permintaan Oichi
70
Pengakuan Ellios
71
Saling Jujur
72
Memiliki Teman Satu Server
73
Melihat Status Ellios
74
Misi Menyanyi Di Kedai Sederhana
75
Kehadiran Oichi Yang Mengejutkan
76
Make Over ??
77
Menyanyi Bersama
78
Kesepakatan ?
79
Performance Bersama Kembali
80
Penyembuhan Ajaib
81
Syuting Di Tempat Aneh
82
Kekuatan Fantastis Oichi
83
Keputusan Ken
84
Permintaan Ellios
85
Bertemu Jullian
86
Pahlawan Kecil
87
Sebuah Janji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!