Months Later

Di sebuah rumah yang megah tampak seorang wanita cantik yang beberapa anggota tubuhnya masih terlihat harus berbalutkan perban, pikirannya menara ruang jauh meskipun saat ini tubuhnya masih berada di tempat sebab Ia tidak tahu harus berbicara kepada siapa lagi tentang keresahan dan juga keindahan yang sedang terjadi kepadanya.

wanita cantik itu sebenarnya Bisa dibilang sudah tidak mudah lagi Hanya saja karena memang kecantikan Hakiki itu terjadi kepada orang yang memiliki inner beauty dan juga sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain, kehadirannya membuat orang-orang di mansion itu yang biasanya kaku dan juga tertutup kini lebih humble dan juga lebih ceria.

padahal wanita itu tidak melakukan apapun malah setiap hari dirinya lah yang menyusahkan mereka membuat mereka harus bekerja keras, untuk memenuhi kebutuhannya yang bisa dibilang sangat ribet karena perban di beberapa bagian tubuhnya harus diganti setiap hari dan dirinya juga belum bisa bergerak serta mandi sendiri dan mengurus dirinya.

kehadirannya benar-benar mengubah suasana di tempat itu bahkan bisa dibilang majikan mereka yang jarang sekali sampai kini hampir tiap minggu bakalan berkunjung, kadang-kadang membawa dengan anak satu-satunya yang ia punya yang juga terlihat sangat dekat dengan wanita itu bahkan bisa dibilang sangat kasar nyaman dengan kehadirannya.

"kalau ada yang diinginkan silakan katakan kepada kami, nyonya! sebab kami bakalan dengan senang hati melayani semua kebutuhan anda tanpa terkecuali dan Yang intinya kami akan membuat anda selalu merasa bahagia selama berada di sini, karena itulah perintah yang disampaikan oleh Tuan besar dan kami juga tidak berniat untuk melanggar Jadi kami harap anda tidak menyusahkan pekerjaan kalian ini! "jelas salah satu Maid yang bekerja di tempat itu.

"Ini bulan ke berapa saya ada di sini, karena saya tidak bisa membedakan mana siang dan juga malam dan juga Apapun yang terjadi di sini benar-benar sangat asing bagi saya? "tanya wanita itu penasaran tetapi dengan wajahnya yang seperti biasanya selalu terlihat datar dan juga ogah-ogahan untuk berbicara.

"Ini adalah bulan ke-4 dan sepertinya luka-luka anda sudah mulai membaik hanya saja belum bisa terlalu dipaksa untuk bergerak, Nanti kalau sudah sedikit membaik baru saya ajak anda untuk berkeliling tempat ini soalnya sebenarnya di sini itu tidak seburuk Seperti yang anda pikirkan! "jelas maid tersebut.

"Sebenarnya saya ini ada di mana sih dan juga Siapa yang membawa saya ke tempat ini, saya tidak suka berbicara dengan majikan kamu itu karena selama ini saya tidak pernah bertemu dengannya sama sekali?"tanya wanita tersebut penasaran sedangkan wanita yang dari tadi berbicara dengannya itu tidak bisa menjawab apapun yang ia katakan.

"nah seperti itu kan kelakuan kalian setiap kali ditanya, Memangnya Apa susahnya sih mengatakan kalau aku itu sebenarnya ada di sini atas kemauan siapa? selama ini kan sudah kukatakan kalau aku punya keluarga dan juga punya anak, Jadi kalau misalnya aku terus-terusan di sini Menurut kalian nanti keluargaku Seperti apa mencariku nantinya? "tanya wanita tersebut yang benar-benar merasa penasaran dengan pola pikir semua orang yang ada di situ seolah-olah dirinya ini merupakan wanita bebas dan bisa pergi kemanapun yang ia inginkan.

"Ya sudah kalau kalian tidak ingin berbicara tidak masalah silakan pergi saja tidak usah Muncul lagi di hadapanku, dan usahakan katakan kepada majikan kalian itu untuk segera datang dan berbicara denganku Jangan pernah dia selalu menghindar ketika aku ingin menanyakan hal penting ini! "jelas wanita tersebut Lalu memilih untuk pergi karena capek juga sih kalau berbicara panjang lebar tetapi sepertinya tidak ada yang menghargai.

Bintang adalah nama wanita tersebut tetapi di tempat itu mereka merubah semuanya menjadi Stella sesuai dengan keinginan dari majikan mereka, padahal wanita itu selalu menolak dan bahkan dengan sengaja tidak menjawab panggilan dari mereka soalnya ia punya nama dan tidak sembarang orang untuk merubahnya tanpa persetujuan dirinya sendiri.

dirinya memilih untuk duduk sendiri dan memikirkan segala sesuatu yang tengah ia hadapi di dalam kehidupan ini sampai-sampai bingung harus bersikap Bagaimana, mau kabur pun rasa-rasanya sudah sangat percuma karena keadaannya yang masih seperti ini dan juga tempat yang ia tinggali saat ini benar-benar jauh dari pusat keramaian seolah-olah mereka punya negeri tersendiri dan tidak pernah berbaur dengan orang-orang sekitar.

"Senja dan Bulan, Bagaimana keadaan kalian Nak? Mama harap kalian baik-baik saja begitu pula dengan Papa kalian soalnya entah bagaimana ceritanya sampai mama bisa terdampar di tempat ini, tetapi Percayalah kalau dari awal mau memang tidak pernah ada niatan untuk meninggalkan kalian apalagi dalam keadaan keluarga kita yang seperti begini!"batin wanita tersebut yang dari tadi memilih untuk tidak pindah dari tempatnya tidak peduli dengan keadaan semua orang yang dari tadi itu sebenarnya ingin mengajaknya masuk karena udara di luar benar-benar sangat tidak bersahabat.

"Apa kita melaporkan hal ini kepada Tuan besar saja, soalnya takut jangan sampai Nyonya kenapa-napa dan kita yang bakalan disalahkan?"tanya salah satu dari mereka soalnya takut jangan sampai nanti Marcel dateng dan mereka bakalan kena marah darinya.

"kita coba dulu kalau memang Nyonya masih menolak Ya sudah mau tidak mau kita melakukan hal itu, soalnya mereka berdua itu juga orang yang sangat keras kepala dan juga susah sekali diatur padahal maksud dan tujuan kita ya sangat baik yaitu ingin mengurus mereka dan juga menjaga! "karena memang sejatinya selama berada di tempat itu Bintang tidak pernah ingin diperlakukan spesial sebab menurutnya apapun yang ia dapatkan saat ini bukanlah merupakan miliknya karena ada rumah yang sedang menantinya untuk pulang dan juga ada keluarga yang telah berharap agar salah satu bisa kembali.

"Permisi Nyonya, mohon maaf tetapi Bisakah kita masuk sekarang ke dalam Soalnya itu ada di luar sepertinya tidak mendukung?" bujuk Mereka lagi itu tapi Bintang tetap menggeleng.

"saya masih betah berada di sini daripada di dalam rumah itu dan melihat kalian membuat saya merasa muak, jangan mengganggu saya karena kalau misalnya Saya ingin masuk saya bakalan melakukan sendiri tidak perlu harus diurus oleh manusia-manusia seperti kalian! "tolak Bintang angkuh Padahal selama ini dirinya tidak pernah bersikap seperti itu nada bicaranya sangat halus dan juga lembut serta menghargai orang-orang apapun status mereka karena menurutnya semua orang itu di mata Tuhan sangat tidak ada perbedaan sama sekali.

Episodes
1 Prolog
2 Perpisahan
3 Tak Paham
4 Pamit
5 Nirmala
6 Ketemu
7 Months Later
8 Mencari
9 Terkuak
10 Tak percaya
11 Bertemu
12 Rembulan
13 Angkasa Samudra
14 First Time
15 Tak Suka
16 Bertengkar
17 Menghindar
18 Bebas
19 Capek menunggu
20 Tersiksa
21 Usir
22 Terganggu
23 Terbiasa
24 Pencarian
25 Terkejut
26 Hilang
27 Ketahuan
28 Pura-pura
29 Pahlawan Dadakan
30 Pergi
31 Akting
32 Leonardo
33 Sayang
34 Sebulan Tanpamu
35 Kabur
36 Merindukannya
37 Pendekatan
38 Bintang Sky
39 Salah Sangka
40 Waduhhh
41 Kesal
42 Aku Cinta
43 Kangen
44 Berbicara
45 Oh Ya
46 Ada Saja
47 Tolong
48 Aku Mohon
49 ikhlas
50 Apa?
51 Bertemu
52 Mencari
53 Angkasa
54 Bersalah
55 Tidak terima
56 Tipe pria egois
57 Heran
58 Bertemu Nirmala
59 Menolak
60 Singa Betina
61 Bertengkar
62 Tidak Terima
63 Angkasa
64 Benci
65 Menguntit
66 Bab 66
67 Tak percaya
68 Terluka
69 Thanks
70 Berdamai
71 Bertemu
72 Cemburu
73 Berbicara
74 Mencari Tahu
75 Titik terang
76 Pria posesif
77 Manusia Batu
78 Kangen
79 Orang Aneh
80 Ok Baik!
81 Boleh!!
82 Terungkap
83 Arkan
84 Angkasa
85 Memperingatkan
86 Terpaksa
87 Minta Maaf
88 Dekat
89 Sadar Diri
90 Pengakuan
91 Terkuak
92 Sakit,Tuhan
93 Pengakuan
94 Pergi
95 Himawan
96 Pasrah
97 Maaf
98 Baik
99 Pengakuan
100 Bertindak
101 Kampus
102 Biarkan saja
103 Kok Bisa?
104 Panik
105 Kenapa?
106 Kecewa
107 Perang Dingin
108 Sudahlah
109 Harapan
110 Tertangkap
111 Bingung
112 Tenang
113 Curhat
114 Tak Terima
115 Bella Ngamuk
116 Usaha??
117 Emosi
118 Cuek
119 Marah
120 Durhaka
121 Masa Lalu
122 Baron
123 Bisa?
124 Omel
125 P D K T
126 Diabaikan
127 Caper
128 Salah paham
129 Sidang
130 Gangguan
131 Bicara
132 Tolong
133 Terserah
134 Bercanda
135 Oh Tidak
136 Suka Suka
137 Nirmala
138 Bingung
139 Bebas
140 Bisa Pergi
141 Sadar diri
142 Himawan
143 Wijaya Susanto
144 Bertemu
145 Kenyataan
146 Detektif Dadakan
147 Tolong!
148 Apakah?
149 Kenapa?
150 Arkan
151 Maafkan
152 Oh Ya?
153 Tak Apalah
154 Kenapa?
155 Merindukannya...
156 Lancang...
157 Curhat
158 Silahkan Pergi
159 Keras kepala
160 Baiklah!
161 Sudah besar
162 Astaga...
163 Enak Ya?
164 Maaf!
165 Terserah
166 Orang Stress
167 Salah Orang
168 Angkasa
169 Dia
170 Jaga Jarak
171 Tak percaya
172 Keterlaluan
173 Nikmati Hidup
174 Teguran
175 Kenapa
176 Kangen?
177 Senyuman
178 Mengerti
179 Mencoba
180 Mau Apa?
181 Nikah Yuk
182 Suka?
183 Bicara!
184 Sudahlah!
185 Kenapa?
186 Terserah
187 Cieee
188 Terlalu
189 Nirmala
190 iyokah
191 Maafkan
192 Bicara
193 Wah...
194 Kamu mah gitu...
195 Astaga
196 Bahagia
197 Keren...
198 Arkan
199 Astaga
200 Bicara
201 Hubungan?
202 Bertemu Marcel
203 Keren..
Episodes

Updated 203 Episodes

1
Prolog
2
Perpisahan
3
Tak Paham
4
Pamit
5
Nirmala
6
Ketemu
7
Months Later
8
Mencari
9
Terkuak
10
Tak percaya
11
Bertemu
12
Rembulan
13
Angkasa Samudra
14
First Time
15
Tak Suka
16
Bertengkar
17
Menghindar
18
Bebas
19
Capek menunggu
20
Tersiksa
21
Usir
22
Terganggu
23
Terbiasa
24
Pencarian
25
Terkejut
26
Hilang
27
Ketahuan
28
Pura-pura
29
Pahlawan Dadakan
30
Pergi
31
Akting
32
Leonardo
33
Sayang
34
Sebulan Tanpamu
35
Kabur
36
Merindukannya
37
Pendekatan
38
Bintang Sky
39
Salah Sangka
40
Waduhhh
41
Kesal
42
Aku Cinta
43
Kangen
44
Berbicara
45
Oh Ya
46
Ada Saja
47
Tolong
48
Aku Mohon
49
ikhlas
50
Apa?
51
Bertemu
52
Mencari
53
Angkasa
54
Bersalah
55
Tidak terima
56
Tipe pria egois
57
Heran
58
Bertemu Nirmala
59
Menolak
60
Singa Betina
61
Bertengkar
62
Tidak Terima
63
Angkasa
64
Benci
65
Menguntit
66
Bab 66
67
Tak percaya
68
Terluka
69
Thanks
70
Berdamai
71
Bertemu
72
Cemburu
73
Berbicara
74
Mencari Tahu
75
Titik terang
76
Pria posesif
77
Manusia Batu
78
Kangen
79
Orang Aneh
80
Ok Baik!
81
Boleh!!
82
Terungkap
83
Arkan
84
Angkasa
85
Memperingatkan
86
Terpaksa
87
Minta Maaf
88
Dekat
89
Sadar Diri
90
Pengakuan
91
Terkuak
92
Sakit,Tuhan
93
Pengakuan
94
Pergi
95
Himawan
96
Pasrah
97
Maaf
98
Baik
99
Pengakuan
100
Bertindak
101
Kampus
102
Biarkan saja
103
Kok Bisa?
104
Panik
105
Kenapa?
106
Kecewa
107
Perang Dingin
108
Sudahlah
109
Harapan
110
Tertangkap
111
Bingung
112
Tenang
113
Curhat
114
Tak Terima
115
Bella Ngamuk
116
Usaha??
117
Emosi
118
Cuek
119
Marah
120
Durhaka
121
Masa Lalu
122
Baron
123
Bisa?
124
Omel
125
P D K T
126
Diabaikan
127
Caper
128
Salah paham
129
Sidang
130
Gangguan
131
Bicara
132
Tolong
133
Terserah
134
Bercanda
135
Oh Tidak
136
Suka Suka
137
Nirmala
138
Bingung
139
Bebas
140
Bisa Pergi
141
Sadar diri
142
Himawan
143
Wijaya Susanto
144
Bertemu
145
Kenyataan
146
Detektif Dadakan
147
Tolong!
148
Apakah?
149
Kenapa?
150
Arkan
151
Maafkan
152
Oh Ya?
153
Tak Apalah
154
Kenapa?
155
Merindukannya...
156
Lancang...
157
Curhat
158
Silahkan Pergi
159
Keras kepala
160
Baiklah!
161
Sudah besar
162
Astaga...
163
Enak Ya?
164
Maaf!
165
Terserah
166
Orang Stress
167
Salah Orang
168
Angkasa
169
Dia
170
Jaga Jarak
171
Tak percaya
172
Keterlaluan
173
Nikmati Hidup
174
Teguran
175
Kenapa
176
Kangen?
177
Senyuman
178
Mengerti
179
Mencoba
180
Mau Apa?
181
Nikah Yuk
182
Suka?
183
Bicara!
184
Sudahlah!
185
Kenapa?
186
Terserah
187
Cieee
188
Terlalu
189
Nirmala
190
iyokah
191
Maafkan
192
Bicara
193
Wah...
194
Kamu mah gitu...
195
Astaga
196
Bahagia
197
Keren...
198
Arkan
199
Astaga
200
Bicara
201
Hubungan?
202
Bertemu Marcel
203
Keren..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!