Bab.17

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi dan lagi menunggu kedatangan Aldo, sementara mami yang juga sudah berpakaian rapi.

Masuk waktu Zuhur dan Aldo belum sampai juga, jadi mereka berdua berinisiatif untuk Zuhur terlebih dahulu.

"ma...kita Zuhur berjamaah ya..."ajak Aisyah

"boleh...tapi kamu yang jadi imamnya."kata mama

"baik ma..."jawab Aisyah.

Sholat berjamaah di mushola yang ada di rumah, dan setelah selesai sholat terdengar suara bel berbunyi.

Bibi yang membukakan pintu rumah sementara Aisyah kembali ke kamar untuk merapikan hijab yang sudah di lepas tadi.

"Assalamualaikum...ada Aisyah?"kata Aldo di depan pintu yang melihat seputaran rumah Aisyah yang sangat besar.

"wa'alaikum salam...ada... silahkan masuk."kata bibi melihat Aldo dari atas sampai bawah sambil tersenyum.

Bibi melihat Aldo yang tinggi,tegap dan rambut nya lurus, hanya saja mata nya tidak sipit... oriental Indonesia.

"duduk dulu ya..."kata bibi lalu ke dalam untuk memberitahu kepada Aisyah.

Aldo melihat rumah Aisyah yang besar dan mewah, barang yang ada di ruang tamu kursi Jepara yang nomor satu dan juga lemari yang mewah. Tapi tidak ada foto keluarga yang terpajang di sana, jadi Aldo tidak tau orang tua Aisyah.

Mengetuk pintu kamar Aisyah untuk mengabarkan kalau yang di tunggu sudah datang.

Tok...tok...tok...

"non... ada tamu yang cari."kata bibi

Aisyah yang di dalam kamar langsung cepat cepat membukakan pintu kamar.

kreekkk....

suara pintu kamar terbuka dan Aisyah yang belum selesai memakai hijab nya.

"bi... yang datang laki laki...?"

"iya...non... ganteng sekali..."kata bibi

"ih...si bibi...tau aja lihat cowok ganteng, tolong buatkan minum ya... sebentar lagi aku keluar."kata Aisyah

"baik non..."kata bibi yang langsung ke dapur mau membuatkan minuman.

Keluar dari kamar Aisyah ternyata mami melihat bibi yang dari kamar Aisyah.

"bi... sudah datang tamu Aisyah?"tanya mam

"sudah nyonya...ada di depan."jawab bibi

"oh...apa pesan Aisyah?"tanya mami

"buatkan minuman nyonya."jawab bibi

"ya sudah... buatkan saja sekarang."kata mami.

Mami mau melihat ke depan tapi ternyata Aisyah sudah keluar dari kamar.

"eh...mami...yuk ke depan karena Aldo sudah datang."kata Aisyah.

"yuk lah...mami juga mau kenalan dengan Aldo."kata mami

Mereka berdua pun ke depan, Aldo yang duduk sendirian karena seperti lagi menunggu seseorang. Melihat Aisyah yang jalan bersama mami nya... Aldo pun berdiri mau Salim pada mami.

Aldo tersenyum sambil mengulurkan tangannya pada mami dan memperkenalkan diri.

"saya Aldo Tante..."

"oh...ini yang namanya aldo..."kata mami melihat Aldo dari ujung kaki sampai ujung kepala sehingga membuat Aisyah jadi malu.

"mami... gitu kali lihat nya "kata Aisyah.

"kamu itu... namanya Aldo itu anaknya keren dan ganteng...mami jadi terpesona."kata mami

"ck...mami...buat malu aku aja..."kata Aisyah berbisik pada mami

Tersenyum melihat tingkah ibu dan anak itu, sehingga Aldo bingung mau ngomong apa jadi Aisyah yang berinisiatif untuk bicara.

"kamu datang sendiri?"tanya Aisyah

"iya... sendirian... Tante ini ada sedikit untuk Tante..."kata Aldo mengambil parsel buah yang di beli Aldo di toko buah.

Mami yang dari awal sudah suka sama Aldo di tambah pula ada buah tangan, membuat mami jadi suka Aldo.

"waduh... repot repot segala..."kata mami

Sementara Aisyah yang kemarin tidak ada membawa apapun untuk mama Aldo jadi merasa tersindir secara halus.

"astaghfirullah hal'azim... kemarin aku enggak ada bawa apapun untuk mama nya Aldo."kata Aisyah dalam hati.

Mengambil buah dari Aldo dan menyerahkan pada Aisyah.

"Aisyah...ini pegang..."kata mami

Aisyah mengambil dari tangan mami , lalu mau meletakkan ke dalam.

"eh...kamu mau kemana?"

"meletakkan ini ke dapur."jawab Aisyah.

"letak di meja saja...biar bibi yang meletakkan ke sana... sekarang kita langsung makan saja."kata mami

"iya mi..."kata Aisyah.

Aisyah yang sepertinya bingung mau ngapain,jadi mami yang mengajak semua ke ruang makan.

"ayo Aldo...kita langsung ke ruang makan,tadi Aisyah yang turun langsung untuk memasak."kata mami

"iya Tante..."kata Aldo.

Mami yang duluan ke ruang makan dan di ikuti oleh Aisyah dan Aldo jalan bersamaan.

"nyari rumah nya enggak susah kan?"tanya Aisyah

"enggak...kamu kan tadi sudah kirim maps nya...dan tadi saat di depan satpam enggak banyak tanya... langsung boleh masuk."kata Aldo

"oh... kalau itu sudah aku kirim foto mu."kata Aisyah.

Aldo yang merasa belum pernah foto berdua atau mengirim foto secara pribadi.

"dari mana dapat foto aku?"tanya Aldo

"ada deh... tapi di profil WhatsApp kan ada foto kamu."kata Aisyah.

Aldo yang lupa kalau di profil WhatsApp ada memang foto nya.

"oh...iya...aku yang lupa."kata Aldo

Mami yang duduk terlebih dahulu di kursi,Aldo melihat makanan yang ada di atas meja makan.

"banyak juga makanan di meja ini... seperti nya enak."kata Aldo dalam hati.

melihat Aldo yang sepertinya sudah tidak sabar untuk makan.

"ini semua Aisyah yang turun tangan untuk memasak nya "kata mami.

Aisyah malu mendengar perkataan mami jadi dia pun mengelak.

"bibi dan asisten nya juga ikut masak kok."kata Aisyah.

"iya...tapi seperti bumbu soto, bumbu yang lain... yang buat Aisyah."kata mami

"sudah ah mami... sekarang kita makan saja."kata Aisyah.

Di meja makan sudah ada soto ayam, pergedel kentang, sambal teri Medan, dan ada puding nya juga.

"duduk nak Aldo..."kata mami

Aldo duduk di kursi berhadapan dengan Aisyah sementara mami duduk di tengah.

"ini semua masak sendiri Tante?"kata Aldo yang pernapasan

"iya...kan tadi sudah Tante bilang... yang masak itu Aisyah dan di bantu dengan bibi dan asisten nya."kata mami menjelaskan.

" sudah... sekarang kita langsung makan saja...mami enggak boleh telat makan kan ?"kata Aisyah.

"iya... silahkan Aldo..."kata mami.

Mami mengambil nasi dan begitu juga Aldo setelah itu baru Aisyah.

soto ayam yang di buat Aisyah ternyata enak dan komplit pula ada temannya seperti pergedel kentang.

"bagaimana...enak kan ?"tanya mami

"enak Tante...pas bumbu nya"jawab Aldo.

"Alhamdulillah... kalau kamu suka...jadi enggak sia sia yang memasak... jangan malu-malu ya..."kata mami pada Aldo

"baik Tante..."kata Aldo

Aisyah yang senang sekali karena Aldo bisa cepat akrab dengan mami, tapi sayang...papi enggak bisa bergabung di antara mereka.

"mudah mudahan papi bisa pulang saat Aldo masih ada di rumah."kata Aisyah dalam hati.

BERSAMBUNG

***

jangan lupa

like...

subscribe...

komentar yang membangun

serta

bintang lima nya

terima kasih

🙏🙏🙏

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!