Bab.6

Akhirnya Aisyah dan Aldo pun masuk ke rumah makan pelaut yang menyediakan makanan seafood di sana.

Mencari tempat yang sedikit di pojok karena mau ngobrol lebih serius.

"kita duduk di sana saja."ajak Aldo.

Aisyah mengikuti saja apa yang di katakan Aldo, duduk berhadapan biar kalau ngobrol kelihatan orang nya.

Pelayan restoran pelaut langsung menanyakan mau pesan apa.

"sore...mba...mas...mau pesan apa ya..."

Mengambil menu yang di berikan pelayan, melihat satu persatu menu yang ada.

"kita pesan apa?"tanya Aldo

"aku pesan kepiting saus dan nasi satu porsi kalau minuman lemon tea."kata Aisyah yang sambil melihat menu di tangannya.

"mas nya mau pesan apa?"

"sama saja..."jawab Aldo

Pelayan mencatat semua nya dan mengurangi pesanan tadi.

"kepiting saus,nasi dan lemon tea semuanya dua porsi."kata pelayan.

"ya betul..."kata Aldo

"baik lah... secepatnya saya antar pesanan nya."kata pelayan

Sekarang tinggal mereka berdua, Aldo yang memulai cerita.

"Aisyah... sebenarnya ada yang mau saya tanyakan pada mu."

"mau tanya apa ?"

Aldo memulai dengan menceritakan saat pertemuan pertama mereka berdua.

"pertama kali kita bertemu di klinik bersalin dokter Lukman ya..."kata Aldo

Aisyah mengingat saat dia menanyakan nomor kamar tapi Aldo sibuk dengan HP nya.

"iya... waktu itu aku menanyakan nomor kamar tapi kamu malah melihat HP terus."kata Aisyah

"iya... seperti nya aku waktu itu lagi main game,jadi nanggung untuk meningkatkan nya.

Tapi pas ketemu di alfafar...kamu berikan nomor HP yang abal anak."kata Aldo

Aisyah tertawa saat melihat itu karena dia memang sengaja melakukan nya.

"wkwkwk... waktu itu aku memang sengaja melakukan nya, habis baru ketemu dan tak kenal minta nomor HP."kata Aisyah.

Aldo senang mendengar alasan yang di kemukakan Aisyah,

"berarti Aisyah tidak sembarangan memberikan nomor HP nya... bagus lah..."kata Aldo dalam hati.

Tak berapa lama ternyata pelayan restoran tadi datang dengan membawa pesanan mereka berdua.

"ini semua pesanan nya dan ini bil nya... selamat menikmati."kata pelayan.

Mereka berdua makan dengan menu di hadapan,.Aldo melihat ada kepiting di hadapannya."waduh... bagaimana cara memakannya "kata aldo dalam hati

Sementara Aisyah mengambil kepiting di hadapannya dan membuka cangkang nya.

Aldo memperhatikan bagaimana cara Aisyah

membuka dan memakannya.

"Aisyah...aku bingung cara makan nya."kata Aldo

"lho... kenapa pesan kepiting?"

"biasa lah ngikut saja...biar cepat pesanan datang."kata Aldo.

Aisyah pun dengan pelan pelan membuka kepiting di hadapannya.

"seperti ini... setelah itu cangkang nya di singkirkan...aku biasanya buang kaki nya."kata Aisyah.

Aldo mengikuti apa yang di lakukan oleh Aisyah."nah... sekarang makan daging nya... pasti enak."kata Aisyah yang langsung mengambil nasi untuk di makan.

Mengambil nasi panas juga dan langsung di makan...dan saat Aldo merasakan Kepiting yang ternyata sangat enak sekali.

"mmmhhh...enak sekali apa lagi nasinya hangat begini."kata Aldo dalam hati .

Aldo pun makan dengan lahap begitu juga Aisyah yang sangat menikmati makanan yang ada di depan matanya dan tidak malu atau sungkan pada Aldo, dia apa adanya.

Setelah selesai makan maka mereka pun kembali melanjutkan cerita tadi, Aldo yang mau serius dengan Aisyah. Jadi di meja mereka tinggal minuman tapi Aldo memesan buah untuk makanan penutup.

"Bismillah... mudah mudahan Aisyah menerima niat baik ku ini."kata Aldo dalam hati.

Aisyah yang menunggu Aldo untuk bicara tapi karena lama jadi dia yang memulai percakapan mereka berdua.

"Aldo...apa yang sebenarnya yang mau kamu bicarakan?"tanya Aisyah

Aldo pun mencari kata kata yang tepat untuk mengungkapkan kepada Aisyah, orang yang mau di ajak nya menjalin hubungan yang lebih serius lagi dengan nya.

"begini Aisyah... sebentar nya dari awal pertama kali aku melihat mu...dan belakangan ini kita sering bertemu...aku ada niat untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan mu."kata Aldo dengan hati bergetar.

Aisyah yang sebenarnya juga suka dengan Aldo dan tak menyangka kalau hal serupa juga sama."mmmhhh.. maksudnya? hubungan yang bagaimana?"tanya Aisyah.

"mmmhhh bagaimana ya... jujur saja kalau untuk pacaran...aku enggak mau... kalau bisa lebih serius lagi... seperti ta'aruf misalnya."kata Aldo.

Mendengar ungkapan Aldo yang menyukai nya dan mau mengajak untuk ta'aruf membuat hati Aisyah jadi tak karuan, dia sangat senang sekali karena cinta nya tidak bertepuk sebelah tangan.

"ta'aruf...? apa enggak terlalu cepat?"kata Aisyah.

"mmmhhh iya... karena di umur ku sekarang ini...bukan saatnya untuk main main lagi...dan kalau pacaran itu jadi nambah dosa."kata Aldo.

"apa yang kamu katakan benar...tapi... apakah kamu sudah yakin dengan ini?"tanya Aisyah.

"kalau di tanya... pasti aku jawab yakin...tapi itu lah artinya ta'aruf... saling mengenal lebih serius lagi."jawab Aldo.

Aisyah terdiam mendengar perkataan Aldo sehingga membuat Aldo untuk bicara lagi.

"Maksud dari saling mengenal tersebut berarti mengenal kepribadian, latar belakang sosial, budaya, pendidikan, keluarga, maupun agama."kata Aldo lagi.

Senang Aisyah mendengar penjelasan dari Aldo tapi dia bingung menjawab karena masih ada satu tugas yang harus dia kerjakan.

"Aldo...aku senang mendengar kamu mengatakan hal ini...tapi aku untuk saat ini masih ada tugas yang belum ku selesaikan. sebenarnya lebih ke arah tanggung jawab...aku tidak mau membuat orang tua atau lebih tepatnya papi jadi kecewa "kata Aisyah.

"oh... seperti itu...aku paham maksud mu...tapi kita kenal saja dulu..."kata Aldo.

Aisyah penasaran kenapa bisa Aldo menyukai nya ."boleh aku tanya?"

"boleh...apa itu...?"

"kenapa kamu yakin... ta'aruf dengan ku?"

Aldo belum mengatakan kalau dia termasuk orang yang cinta pada pandangan pertama.

" sebenarnya aku suka dengan mu pada saat melihat mu pertama kali... mungkin ini yang di namakan cinta pada pandangan pertama... padahal...dulu aku tidak percaya dengan hal seperti ini,"kata Aldo menjelaskan.

Aisyah tersenyum mendengar apa yang di katakan Aldo

"oh... begitu...kamu enggak tanya apakah aku seperti itu juga?"kata Aisyah.

"untuk apa? biar lah aku saja yang mengalami nya, lebih baik aku tanyakan... apakah kamu mau menerima tawaran ku ?"tanya Aldo

"tawaran apa?"tanya Aisyah lagi

"ck.. Aisyah... jangan bercanda... apakah kamu mau hubungan kita ini ke arah yang lebih serius lagi?"kata Aldo

"menurut ku kamu sudah tau jawabannya...tak perlu di jawab lagi..."kata Aisyah

Aldo mencerna omongan dari Aisyah dan membuat nya bahagia.

"Alhamdulillah... mulai saat ini kita ta'aruf... secepatnya akan aku kenalkan dengan mama ku..."kata Aldo bersemangat

Aisyah mendengar hal itu jadi bengong.

"hah...kenalan dengan mama nya?"kata Aisyah dalam hati.

BERSAMBUNG

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!