Bab.10

Setelah menyantap makanan masing masing, mama mau bicara dengan Aisyah dan Aldo tidak boleh mendengar pembicaraan mereka.

"Aldo...mama mau bicara dengan Aisyah, tapi hanya berdua saja...jadi kamu boleh cari tempat duduk di sana."kata mama pada anak nya

Aldo sedikit terkejut karena tidak menyangka kalau mamanya mau bicara berdua pada Aisyah."tapi ma..."kata Aldo

"sebentar saja pindah nya...mama enggak ngomong macam macam kok... santai saja..."kata Bu Ros

Aldo mengikuti apa yang di inginkan mamanya... pindah tempat duduk,jarak mereka lebih kurang dua meter dari tempat semula.

Aisyah sedikit terkejut karena tidak menyangka akan ngobrol berdua dengan mama Aldo."aduh...mau bicara apa mama Aldo? tenang Aisyah... santai saja..."kata Aisyah dalam hati.

Bu Ros melihat Aisyah dengan bersahabat, dia hanya ingin ngobrol berdua, dari hari ke hati saja.

"sudah lama kenal sama Aldo?"

Melihat ke arah Bu Ros dengan memberikan senyuman yang manis.

"seperti nya pertama jumpa di klinik bersalin..."kata Aisyah

"oh...iya... waktu itu Kalisa yang lagi di rawat."kata Bu Ros

"Kalisa... adiknya...Aldo kan Tante..."tanya Aisyah.

"iya...Aldo anak Tante nomor satu dan ada dua adik perempuan nya...tapi satu sudah meninggal."kata Bu Ros terdiam

Hening sejenak karena Bu Ros jadi ingat pada almarhumah Dewi yang sudah tiada dan tak terasa air mata menetes di pipi nya. Aisyah hanya diam dan memegang tangan Bu Ros seperti mau menenangkan, lalu melanjutkan ceritanya

"jadi Tante punya dua anak sekarang yang sangat Tante sayangi... Alhamdulillah... mereka berdua akur dan saling menyayangi."

"iya Tante..."kata Aisyah.

Bu Ros melihat Aldo yang ada di sebelah kanan mereka.

"Apakah kamu serius dengan Aldo? karena jujur saja... kalau Aldo lagi mencari istri...umur nya juga sudah cocok untuk menikah."kata Bu Ros

Aisyah menunduk mendengar pertanyaan dari Bu Ros yang kalaupun berjodoh dengan Aldo...kelak akan menjadi mertuanya.

"insha Allah saya serius dengan Aldo..."jawab Aisyah

Ada rasa lega di hati Bu Ros... karena anaknya tidak bertepuk sebelah tangan saat ini dan melihat Aisyah yang berhijab.

"Alhamdulillah... Tante senang mendengar nya... kalau Aldo itu memilih kamu untuk serius...insha Allah Tante setuju dan restui..."kata Bu Ros

Mendengar hal itu Aisyah senang mendengar nya, sebenarnya dia dan Aldo sekarang ini adalah tahap penjajakan.

"Sebuah hubungan harus di landasi dengan sebuah kejujuran, jadi kalian berdua harus bersikap jujur."

"iya Tante..."jawab Aisyah.

Bu Ros lanjut bercerita

"Aldo itu punya adik namanya Kalisa...dia sudah menikah bersama Reza yang dulu suami anak perempuan Tante juga...jadi setelah meninggal...Kalisa yang jadi pengganti."kata Bu Ros lagi.

"oh... berarti Aldo punya adik perempuan."

"ya...kapan kapan nanti Tante bilang sama aldo agar mempertemukan kalian."kata Bu Ros

"iya... Tante..."kata Aisyah.

"Tante berharap kamu dan Kalisa bisa berteman dengan baik... karena Tante tidak mau dengar tidak akur antara anak, menantu dan ipar. Jangan sampai terjadi perselisihan...apa lagi anak Tante sekarang ini hanya dua."kata Bu Ros.

Aisyah jadi ingat pada adiknya Anita... setelah Anita menikah... mereka seperti ada jarak, apa lagi pernikahan mereka tidak di restui oleh orang tua mereka.

"kamu punya adik?"tanya Bu Ros

"punya Tante...adik saya cuma satu dan perempuan."jawab Aisyah.

"oh...jadi kamu di langkahi? berapa umur mu?"

"umur saya dua puluh empat tahun...adik saya menikah duluan karena kecelakaan."kata Aisyah

"hamil duluan maksudnya?"

"iya Tante..."

"oh... sebaiknya kamu jangan seperti itu... orang tua mu pasti malu."tebak Bu Ros.

Menarik nafas panjang dan Aisyah menjawab pertanyaan dari Bu Ros.

"iya... Tante... pasti itu... perasaan nya campur aduk... sedih...marah... kecewa...kesal...insha Allah saya tidak seperti itu"kata Aisyah.

"kami sebagai orang tua berharap anaknya baik baik saja, tidak buat malu keluarga dan satu lagi... anak anak walaupun sudah menikah...tetap akur... saling menyayangi."kata Bu Ros.

Melihat Aldo yang sendirian dari tadi membuat Bu Ros merasa kasian dan memanggil nya dengan cara melambaikan tangan pada anaknya.

"seperti nya hanya itu yang mau Tante sampaikan, jadi Aldo di panggil saja... kasian dia dari tadi sendirian di sana."kata Bu Ros.

Merasa di panggil maka Aldo mendatangi mama dan Aisyah pujaan hati nya. Sampai di tempat duduk semula...Aldo melihat mamak dan Aisyah seperti biasa saja, tidak ada pertanda seperti berdebat, seperti yang ada di pikiran nya.

"seperti nya seru ceritanya... sampai sampai aku enggak boleh dengar."kata Aldo

"kamu itu... yang pasti kami hanya bincang bincang tentang perempuan saja..."kata Bu Ros.

Aldo yang sebenarnya penasaran tentang pembicaraan itu tapi untuk saat ini...belum bisa di tanyakan, jadi lebih baik diam saja.

"oh... seperti itu..."kata Aldo.

Bu Ros melihat ke arah jam tangan nya dan melihat ke arah Aisyah.

"Tadi ke sini naik apa Aisyah?"tanya Bu Ros

"naik mobil Tante... kebetulan mobil papi saya lagi di rumah...jadi saya pakai saja."jawab Aisyah.

"kirain naik taxi...biar pulang di anterin.",kata Aldo.

"seharusnya tadi kamu yang jemput Aisyah."kata Bu Ros

"ma... nanti tidak terkejar, mau jemput mama lalu Aisyah?"kata Aldo.

Bu Ros hanya diam , tidak menanggapi karena apa yang di katakan Aldo.

"iya juga... dapat izin dari atasan untuk keluar susah ya..."kata Bu Ros

"ya.. begitu lah..."jawab Aldo

Membuat mama jadi tertawa,tapi dia tidak melanjutkan cerita karena Aldo sudah berpesan bahwa dia siapa sebenarnya dan apa jabatan nya di kantor.

"sudah sore...mama mau pulang, kasian ayah tinggal sendirian di rumah."kata mamak

"mama ini... ayah kan sudah besar... bukan seperti salsa."kata Aldo

Menggelengkan kepalanya melihat anaknya seperti itu.

"kamu enggak boleh ngomong seperti itu... ayah mu itu memang manja... jadi semua harus di perhatikan...dulu sebelum menikah memang dia tidak mau cari istri yang bekerja, cari ibu rumah tangga..."kata Bu Ros menjelaskan.

Hening sejenak... mendengar cerita dari Bu Ros.

"mama doakan kamu secepatnya menikah...jadi biar ngerti...iya kan Aisyah..."kata mama

Aisyah tersenyum..malu untuk menjawab,tapi dia hanya menunduk.

"Jadi sekarang kita keluar sekalian saja... bagaimana Aisyah?"

"iya Tante...saya juga mau pulang... enggak ada rencana kemana mana."jawab Aisyah.

Aldo pun langsung ke kasir untuk membayar makanan yang mereka pesan, dia takut kalau Aisyah yang duluan membayar.

Sementara Bu Ros dan Aisyah berjalan keluar dari resto tersebut.

BERSAMBUNG.

***

Terpopuler

Comments

Jasmine

Jasmine

suka dengan kelanjutan ceritanya

2023-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!