Setelah pertemuan sore hari di mall itu membuat Aldo bersemangat dan seperti mempunyai tujuan hidup. Untuk membuktikan keseriusan nya pada Aisyah, dia berusaha untuk mempertemukan antara Aisyah dan mamanya.
Walaupun ini bukan lah hal yang pertama kali bertemu, sebelumnya tanpa di sengaja mereka bertemu di alfafar. Jadi Aldo pun bercerita pada Bu Ros tentang pertemuan dengan Aisyah dan mau mengajak nya untuk bertemu dengan Aisyah.
Pagi ini mama sudah ada di meja makan untuk menyiapkan sarapan, ayah masih bersiap di kamar jadi di manfaatkan Aldo untuk ngobrol dengan Bu Ros.
"ma... semalam aku sudah mengutarakan isi hati ku dengan Aisyah."kata aldo
Bu Ros melihat anaknya tak ada hujan mau pun angin bercerita tentang Aisyah, sementara Bu Ros sudah lupa siapa itu.
"mmmhhh... Aisyah... siapa itu? kok mama enggak kenal?"kata mama
Aldo yang sudah semangat jadi insecure untuk menceritakan pada mama.
"masa mama lupa... yang pernah Aldo ceritakan itu..."
"yang mana ya... yang mama ingat terakhir kamu suka dengan perempuan yang jumpa di alfafar... yang nomor HP nya sama..."kata Bu Ros sambil membuatkan teh hijau hangat untuk suami nya.
Apa yang di katakan mama nya ternyata benar jadi Aldo semangat lagi untuk menceritakan pertemuan nya semalam.
"yang itu lah ma... sebelum nya tanpa sengaja kami bertemu di kantor, dia beli rumah."kata Aldo.
"oh...jadi kalian bertemu tanpa di sengaja? itu artinya jodoh."kata mama
Wajah Aldo jadi berseri mendengar hal tersebut, dia memang suka dan tertarik pada Aisyah.
"A...min...jadi ma..Aldo sudah mengungkapkan isi hati dan mengatakan keseriusan dengan nya, jadi..."
Sekarang giliran Bu Ros yang semangat mendengar cerita dari anaknya, Aldo yang tak pernah bercerita tentang perempuan.
"jadi kamu mau...mama dan ayah melamar nya sekarang?"kata mama
Menelan Slavina nya karena terlalu cepat menyimpulkan segala sesuatu.
"bukan begitu ma...kita masih tahap penjajakan... perkenalan...jadi Aldo mau mengenalkan Aisyah pada mama."kata Aldo.
"oh... begitu...ya sudah...kamu bawa saja dia ke rumah ini... kalau bisa pas ada Kalisa...biar kenal semuanya."kata mama
Aldo tidak mau mengajak Aisyah ke rumah untuk saat sekarang ini karena yang Aisyah tau dia adalah seorang kepala sales marketing di perusahaan tempat dia berkerja, Aisyah tidak tau kalau perusahaan itu kepunyaan orang tua nya.
"ma... jangan di rumah ini..."kata Aldo
"kenapa?"
"karena yang Aisyah tau kalau aku bekerja di perusahaan orang dan bagian kepala marketing...Aldo mau kalau dia menerima ku apa adanya...bukan ada apanya..."kata Aldo
Bu Ros senang mendengar nya... karena di zaman sekarang ini susah mencari perempuan yang tulus, Aldo memang masih belajar untuk menjadi seorang pemimpin...jadi dia mau mencari seorang yang memang tulus kepada nya.
"oh... seperti itu...mama senang mendengar nya...jadi kamu atur saja pertemuan kami...tapi ingat... jangan dadakan."kata Bu Ros.
Senang mendengar perkataan mamanya, Aldo pun mendekati dan memeluk mama.
"Alhamdulillah... terima kasih ma...aku senang mendengarnya..."kata Aldo.
Pak Dharma keluar dari kamar melihat Aldo yang sudah besar dan sudah layak berkeluarga lagi memeluk istrinya .
"eh...apa ini peluk peluk segala...kamu itu sudah besar..."kata ayah.
Mendengar suara ayah yang tegas membuat Aldo terkejut.
"eh...ayah... sudah siap?"kata Aldo
"mmmhhh... nanti kamu marah karena ayah lama."kata pak Dharma.
"ya sudah... sekarang kita sarapan dulu ya...ini jangan lupa teh hijau permintaan ayah..."kata Bu Ros meletakkan di dekat piring suaminya.
Makan bertiga dan tidak ada riuh suara anak kecil... dengan semangat Aldo menyantap sarapan pagi nya.
"ada cerita apa ma...kok ayah lihat Aldo ceria sekali."kata ayah
Mendengar itu Aldo jadi keselek...
"uhuk... enggak ada cerita apa kok..."jawab Aldo.
Bu Ros yang paham isyarat dari Aldo jadi dia berusaha untuk menenangkan situasi.
"enggak ada apa kok yah... sekarang kita makan dulu."jawab mama
Menyantap makanan di depan mata, sebentar lagi mau berangkat kerja. Aldo yang terlebih dahulu menghabiskan makanan, dia pun permisi untuk menghidupkan kendaraan mereka karena Aldo naik mobil, barengan dengan ayah.
"Aldo tunggu di luar ayah...,"
"mmmhhh... duluan lah... sebentar lagi ayah keluar."jawab ayah.
Tinggal lah pak Dharma dan Bu Ros di meja makan karena tinggal berdua karena masih penasaran maka ayah menanyakan langsung pada istrinya.
"ma...ada apa dengan Aldo? tadi sampai peluk peluk segala."kata ayah.
Bu Ros yang tau kalau suaminya itu lagi kepo atau penasaran.
"enggak ada apa apa...tapi dia sepertinya lagi jatuh cinta...ada perempuan yang dia taksir...jadi sekarang tahap pendekatan dan Aldo mau kalau mama mau di kenalkan dengan Aisyah."kata mama
"oh... seperti itu...jadi mau dia bawa ke sini?"tanya ayah.
"enggak yah...dia tidak mau... katanya mau jumpa di luar aja"
"kenapa? kok bisa seperti itu?"tanya pak Dharma sambil mengerucutkan kening nya.
Bu Ros pun menjelaskan pada suaminya.
"karena dia mau mencari orang yang tulus dengan nya apa adanya bukan ada apanya, trus yang perempuan itu tau kalau Aldo itu kerja sebagai pimpinan di bagian marketing tempat ayah."kata Bu Ros.
Ayah senang mendengar penjelasan dari istrinya,apa yang di jelaskan Bu Ros sudah cukup jelas baginya. Ayah juga senang mendengar prinsip Aldo mencari teman hidup.
"syukur lah kalau seperti itu...dia mencari istri seorang yang tidak memandang harga nya."kata ayah.
"tapi yah... seperti nya perempuan itu orang berada, mama pernah bertemu sekali di supermarket alfafar...tapi itu hanya sekilas saja... untuk lebih jelasnya nanti lah kita lihat lagi."kata mama.
"ya sudah lah... seperti nya Aldo sudah menunggu di luar...ayah mau berangkat dulu."
Bu Ros pun bangun dari kursi untuk mengantarkan suami nya kerja sampai depan rumah.
"yah... hari ini mama mau ke rumah Kalisa... boleh ya..."
"mmmhhh... ayah jadi rindu sama salsa..."kata ayah.
"ya sudah... pulang kerja... jemput mama ke rumah Kalisa..."kata Bu Ros.
"ya sudah...jadi ke sana nanti naik apa?"
"taxi online saja...kan gampang."jawab Bu Ros
Sampai depan rumah mengantar suami kerja setelah itu Bu Ros masuk kembali untuk merapikan meja makan, kalau untuk membersihkan rumah sudah ada orang yang kerja selama ini.
Bu Ros sudah tak sabar ke rumah anak perempuan nya serta sama cucu pertama nya yaitu salsa anak dari almarhum Dewi yang sekarang menjadi anak Kalisa .
BERSAMBUNG
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments