Aisyah yang mau memperkenalkan antara papi, mami dan Aldo. Hari ini Aisyah sengaja mendatangi papi nya ke kantor, dia mau bertanya kapan bisa ada waktu untuk nya.
Sementara kalau di rumah mereka jarang sekali bertemu, papi pergi pagi setelah Subuh dan sore di tengah malam hari.
Langsung masuk ke kantor papinya , semua karyawan yang sudah kenal dengan Aisyah jadi memperbolehkan untuk masuk ke ruangan bos tentu nya.
Ternyata papi tidak ada di dalam jadi dia pun menunggu di sofa tamu yang ada di dalam ruangan papi. Aisyah yang sudah masuk ke dalam di datangi oleh sekertaris papi.
"mba Aisyah...mau ketemu dengan bapak?"tanya sekertaris.
"iya...ada Bu...?"tanya Aisyah.
"bapak sedang rapat dengan klien."kata sekertaris.
"oh...di mana meeting nya? di kantor atau di luar? biar aku datangi."tanya Aisyah
"Meeting nya di kantor kita ini mba...tapi kemungkinan akan lama siap nya."
Aisyah yang berpikir sejenak, karena susah untuk bertemu dengan papi maka untuk bertemu dengan papi dia harus menunggu di kantor.
"enggak apa apa Bu...saya tunggu di sini saja."kata Aisyah.
Sementara di kantor orang tua Aisyah ternyata Aldo dan Reza yang lagi persentase untuk meyakinkan pak Rahmad yang adalah orang tua Aisyah.
Dalam pertemuan itu, Aldo yang maju ke depan mewakili perusahaan ayah nya, di sana Aldo betul betul total dan menjelaskan sedetil mungkin agar pihak klien mau menerima kerja sama tersebut.
Ada dua jam berdiri menjelaskan di hadapan pak Rachmat, setelah semua selesai maka dia pun mau permisi kembali ke kantor.
Sementara pak Rachmat yang suka dengan penjelasan Aldo, karena sudah selesai maka Aldo dan Reza permisi untuk pamit kembali ke kantor.
"pak... karena sudah selesai maka kami pamit dulu."kata Aldo.
"sebentar dulu pak Aldo dan Reza...ada sedikit suguhan dari kami, sebaiknya kita makan bersama."kata pak Rachmat.
Karena tak enak hati dan memang mau mengajak kerja sama maka Aldo dan Reza pun mengikuti saran dari tuan rumah.
"baik lah pak kalau begitu."kata Aldo
Sekertaris pak Rachmat yang menyiapkan makanan yang mau di santap, memang sebentar lagi jam makan siang,jadi wajar kalau di siapkan makanan berat.
Pak Rachmat,.Aldo dan Reza duduknya berdekatan. Jadi sambil makan mereka pun ngobrol.
"pak Aldo dan pak Reza ini abang dan adik atau saudara?"tanya pak Rachmat
Aldo yang menjawab pertanyaan dari pak Rachmat.
"Reza ini adik ipar saya pak."kata Aldo
"oh... seperti saudara kandung."kata pak Rachmat.
"tapi...abang ipar saya belum punya pendamping pak... kalau ada stok boleh di rekomendasikan."kata Reza
Pak Rachmat tersenyum mendengar ini tapi Aldo malu karena Reza ngomong seperti itu.
"Reza...apa apaan kami ini..."kata Aldo
"ada sih...tapi takutnya enggak cocok dengan pak Aldo yang CEO... padahal saya mau pak Aldo jadi menantu saya."kata pak Rachmat.
Mendengar hal itu Reza yang seperti nya semangat.
"a...min...saya doakan pak Aldo jadi menantu pak Rachmat."kata Reza.
"mudah mudahan berjodoh."kata pak Rachmat.
Setelah selesai makan siang bersama... akhirnya Aldo dan Reza pamit mau kembali ke kantor.
"pak Rachmat...kami permisi dulu...semoga kita bisa bekerja sama."kata Aldo
"oh...iya... masalah kerja sama...aman... jangan khawatir."kata pak Rachmat
Akhirnya Aldo dan Reza pun keluar dari ruangan meeting dan kembali ke kantor.
Saat Aldo keluar kantor tiba tiba Aisyah masuk ke ruangan meeting, tapi tidak tau siapa tamu papinya.
Masuk ke dalam ruangan meeting melihat papi yang lagi memegang berkas, tapi karena melihat papi yang seperti memegang berkas penting. Aisyah mau keluar dan membatalkan rencana mau ngomong dengan papi.
Tapi papi yang melihat Aisyah masuk ke ruangan meeting, langsung menutup berkas tersebut.
"Aisyah...kamu ke kantor papi?"tanya pak Rachmat.
"iya Pi...ada yang mau Aisyah bicarakan."kata Aisyah.
Melihat Aisyah yang ke kantor membuat papi bertanya tanya, karena tak biasa anak sulungnya itu seperti ini.
"baik lah .. tapi kamu belum makan kan? jadi makan siang dulu...papi tunggu di ruangan papi.",kata pak Rachmat
"jadi...aku harus makan dulu? makan sendiri? papi enggak ikut."kata Aisyah.
"tadi papi sudah makan siang dengan klien...jadi kamu saja maka dengan mba sekertaris saja."kata pak Rachmat memberikan masukan.
"baik ayah.."kata Aisyah.
Kebetulan sekertaris yang tadi hanya melayani tamu dan belum makan, jadi sekarang lah waktu nya dia makan bersama Aisyah.
"Bu...mari kita makan."ajak Aisyah
"sudah jam makan ternyata...yuk lah...tadi enggak sempat... maklum lah..."kata sekertaris.
Mereka berdua pun makan bersama, masih banyak makanan di atas meja, jadi mereka makan terlebih dahulu.
Aisyah yang dari tadi lapar jadi dia makan dengan lahap begitu juga dengan sekertaris yang makan dengan lahap... sehingga makanan yang di atas meja tinggal sedikit.
Setelah selesai makan Aisyah mau merapikan tempat tersebut,tapi di larang oleh sekertaris.
"mba Aisyah... jangan...ini sudah tugas saya."kata sekertaris dengan serius
Mendengar hal itu maka Aisyah pun mengurungkan niatnya untuk merapikan ruangan tersebut, lagian dia adalah anak bos di kantor tersebut.
"baik lah Bu...saya ke ruangan papi saja...ada yang mau di bicarakan."kata Aisyah.
"silahkan mba..."
Keluar ruangan meeting dan mau ke tempat papi nya.
Tok...tok...tok..
Aisyah mengetuk pintu ruangan.
"masuk..."kata ayah dari dalam.
Aisyah masuk ke dalam ruangan yang dia tinggalkan tadi.
"kamu Aisyah? mau bicara apa ke kantor?"tanya papi
Aisyah yang bingung mau bicara dari mana karena itu dia langsung duduk di sofa. Sementara pak Rachmat melihat anak gadisnya yang sepertinya kebingungan.
Pak Rachmat tidak mau kecolongan lagi seperti kejadian nya terhadap Anita.
"Aisyah... kamu mau bicara apa?"tanya papi.
"mmmhhh...anu pim.. aku bingung mau bicara dari mana lagi."kata Aisyah
Melihat dengan serius ke Aisyah sehingga membuat nya salah tingkah,lalu papi bertanya pada Aisyah.
"apa yang mau kamu bicarakan? ngomong saja...papi akan dengar kan."kata pak Rachmat
"baik lah papi...aku akan cerita tapi jangan marah ya..."kata Aisyah.
"cerita lah...papi kan hanya sebagai orang tua, pasti akan memberikan masukan kalau ada masalah."kata papi.
"baik lah papi... belakangan ini ada seseorang pria yang dekat dengan aku... ternyata orang tersebut tidak mau pacaran...dia mau ta'aruf langsung...jadi bagaimana ini ayah...",kata Aisyah.
"jadi...maunya kamu itu apa nak.....?"kata pak Rachmat.
BERSAMBUNG
***
jangan lupa
like...
subscribe...
komentar yang membangun
bintang lima nya...
terima kasih
🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments