Penyesalan Memang Datang Di Akhir

Penyesalan memang datang di akhir. Seperti itulah yang dirasakan Alvaro sekarang. Setelah bercengkrama dengan sang ibu, justru keresahan ia rasakan semakin dalam ia rasakan. Jujur kenyataan ini sangat menyakitkan untuk Alvaro.

Kebodohan yang ia miliki ternyata menghancurkan perasaanya. Nyatanya keangkuhan yang ia miliki, kini mengundang kegundahan yang menyedihkan.

Semua itu terbukti di malam ini. Malam semakin larut, namun kantuk tak jua menyapa. Ingatan tatapan Widya padanya seakan menjadi momok paling menakutkan dalam hidupnya. Rasa bersalah telah menyakiti wanita itu adalah penyebabnya sehingga menimbulkan rasa penyesalan yang tidak mampu Alvaro ungkapkan dengan kata-kata.

Alvaro tak kuasa menahan perasaannya. Tak banyak bicara, ia pun berkendara. Mencoba meredakan lara yang ia ciptakan sendiri ini.

Lucunya, hatinya tergerak untuk pergi ke toko di mana ia pertama kali melihat mantan istrinya itu. Al menghentikan mobil itu di sama. Menatap dari kejauhan toko itu. Berharap Widya keluar dari sana dan memberikan senyuman untuknya. Atau mungkin berlari dan menggambur ke dalam pelukannya, sama seperti saat mereka masih menjadi sepasang suami istri.

Alvaro membayangkan itu. Menginginkan itu. Mengimpikan saat seperti itu. Sayangnya itu hanyalah impian. Impian seorang Alvaro.

Di detik berikutnya, ponsel Alvaro berdering. Sebuah pesan ia terima dari Mozza. Pesan berisi tentang rencana pernikahan mereka.

Alvaro hanya membaca pesan itu tanpa membalasnya. Karena jujur ia tidak menyukai pesan itu. Alvaro tidak menginginkan ini. Sangat tidak menginginkan. Alvaro ingin Widya. Hanya Widya.

Namun, di detik berikutnya, Alvaro mengingat Widya. Widya adalah karyawan Mozza. "Haruskah aku mendekati Mozza agar mau memberiku informasi tentangnya?" gumam Alvaro.

Pria tampan ini pun segera melajukan kembali mobilnya. Berniat pulang dan menyusun kata untuk ia sampaikan pada Mozza agar calon istrinya itu tidak curiga bahwa salah satu karyawannya adalah mantan istrinya.

Di dalam keheningan yang tercipta, sang ibu masuk membawakan secangkir teh panas untuknya. Dengan penuh kasih sayang, wanita cantik ini pun bertanya pada buah hatinya.

"Ada yang kamu risaukan, Sayang?" tanya Ibu Zanna.

"No, Mi. Semua oke. Mami kok belum tidur?" tanya Alvaro.

"Tidak, Sayang. Mami hanya ingin melihatmu. Itu saja. Sekarang mami udah tenang. Nggak ada yang kamu eluh kan kan. Semua baik-baik saja kan?" balas Ibu Zanna.

"Ya, Mi. Al fine kok. Jangan takutkan apapun!" jawab Alvaro lagi.

Ibu Zanna tersenyum. Hatinya mulai tenang. Sebab ia telah melihat dengan mata kepalanya sendiri jika sang putra dalam keadaan baik baik saja. Sedangkan Alvaro sendiri, mungkin ia bisa berbohong pada ibunya namun ia tak bisa bohong pada hatinya. Alvaro tak bisa bohong jika saat ini sangat resah. Bimbang. Bagaimana harus mengambil sikap.

***

Bali...

Senyum mengembang sempurna di bibir Widya. Sebab mulai besok ia sudah bisa bekerja di sebuah restoran mewah yang ada di salah satu hotel ternama di sana.

Widya di dapuk sebagai salah satu pramusaji di sana. Bagi Widya apapun pekerjaan yang harus ia jalani, itu tak masalah. Yang penting bisa menghidupi buah hatinya dan juga dirinya sendiri.

Liana, gadis yang bersahabat serta sudi mencarikan pekerjaan untuk Widya, kini ikut tersenyum senang. Widya adalah teman masa SMAnya dulu. Teman akrab hingga bersahabat sampai saat ini.

"Makasih banyak ya, Lin, kamu baik sekali. Bahkan kamu sudi aku repotin sampai segininya," ucap Widya sembari memegang tangan sahabatnya.

"Ish ish ish, sejak kapan kamu jago acting gini ha? biasanya kamu selalu tertawa. Apa ini karena efek udah jadi ibu?" canda Liana sembari mengibaskan kasar tangan sahabatnya ini.

"Jangan gitu lah, Sayang. Tanpamu aku pasti sudah ditangkap oleh pria tak punya hati itu," ucap Widya.

"Siapa suruh, di lamar abangku yang tampan itu kamu nggak mau. Malah pilih pria angkuh itu," balas Liana sembari mencebikkan bibirnya kesal.

"Bukan aku nggak mau, Bestie. Kamu tahu sendiri bapak ibuku. Mereka susah sekali diajak bicara. Nggak pernah mau dengerin apa yang putrinya ini mau. Lagian aku juga ga tahu kalo pria yang menikahiku punya tujuan bisnis. Andai aku tahu, aku pasti menolak lah. Kamu ini!" jawab Widya, dengan senyum sumringahnya. Padahal dalam hati ibu satu anak ini sangat terluka oleh permainan orang-orang yang ia percaya selama ini.

"Kasihan sekali kamu, Wid. Semoga setelah ini kamu bisa dapat jodoh yang mencintaimu sepenuh hati. Mau menerima baik buruknya kamu, terlebih mau menjadi ayah yang baik buat baby tampan ini," ucap Liana.

"Tidak, Lin. Kali ini aku ga mau mengamini doamu. Aku tak ingin punya masalah dengan laki-laki lagi. Aku aku fokus pada babyku. Aku pengen dia sekolah tinggi. Jangan sepertiku, SMA saja hanya sampai kelas dua. Untung masih ada yang mau terima aku kerja. Bayangin jika semua-semua pakek ijasah. Bisa mati kelaparan aku," jawab Widya sambil tersenyum menahan tawa.

"Sudahlah, Wid. Jangan ingat itu lagi. Kita sama-sama tahu jika orang tuamu saat itu bangkrut. Tak mampu bayar sekolahmu. Bukan mereka sengaja melakukan itu. Sudah, sebaiknya kamu tidur. Ini udah malam. Semoga hari esok lebih baik dari hari ini. Aamiin!" ucap Liana. Kemudian ia pun berpamitan. Karena besok ia juga harus bekerja.

Sepeninggal sahabatnya, Widya kembali terbayang wajah sang mantan suami. Bohong jika Widya tidak berdebar saat menatap mata pria itu. Mau bagaimanapun Alvaro adalah cinta pertamanya. Cinta yang pernah memberinya bahagia. Namun juga cinta yang meninggalkan luka.

Apapun yang dilakukan oleh pria itu padanya, tetap saja Widya tidak bisa menampik bahwa ia pernah mencintainya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Defi

Defi

Orang tua yg egois hanya mementingkan bisnis semata sampai2 anak jadi korban

2023-01-23

0

Rosita

Rosita

ortu mrk yg jahat egois nggk punya perasaam

2023-01-17

0

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

rasa cinta Widya untuk Alvaro tak membuat kecewa dan sakit hatinya melunturkan cinta itu

2023-01-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!