Grave

Grave

page 1 : black house 1

"bang Yohan lama banget ya"ucap Junho sambil menggerutu

Ia bersama teman-teman nya sedang berkumpul di basecamp

Rencana nya hari minggu besok akan pergi ke puncak dengan meminjam rental mobil karna diantara mereka tidak ada yang punya mobil, mereka lebih nyaman berpergian dengan motor

"kena macet kali"ucap Yonghee

"macet kok berjam-jam"ucap Junho

"paling kesesat di jalan yang namanya kehidupan"ucap Yunseong

"kek di film narto aja"ucap Yonghee heran

"dia kan katanya murid kakashi"ucap Yunseong

"diantara kalian kaya nya gak ada yang bener ya"ucap Jinyoung sambil menutup buku yang di bacanya

"ya deh kang jualan es"sindir Yonghee

Mereka pun kembali pada aktivitas masing-masing

Yonghee mengalihkan pandangan nya sejenak dari ponsel yang di pegangnya, ia melihat ke arah Yonseung yang terdiam di tangga sambil menatap ponsel

"tu bocah kenapa"Yonghee berinisiatif menghampiri Yonseung

"Yon"ia menepuk pundak Yonseung kemudian duduk di sebelahnya

"eh, apa Hee"ucap Yonseung

Yonghee tersenyum

"loe liatin foto siapa sih, anteng banget"ucap Yonghee

Yonseung mematikan hp nya dengan reflek

"adik gue, gue cuma bisa liatin fotonya aja kalo lagi kangen"ucap Yonseung

"loh kenapa, emangnya adik loe gak punya hp"ucap Yonghee sedikit heran

"maaf gue gak bisa bilang ke loe apa alasanya"ucap Yonseung, ia memilih untuk tidak membuat temanya ini khawatir

Ding dong(suara bel)

Yunseong berjalan ke arah pintu

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Yohan yang sedang nyengir dan ada seseorang di belakang nya

"dia siapa bang"ucap Yunseong to the point

Cowok yang bersama Yohan itu sedikit tersentak kaget dan Yohan menyadari itu

"kenapa"ucapnya

"enggak"cowok itu tersenyum canggung

"ntar gue kenalin, tapi gue nya disuruh masuk dulu dong"ucap Yohan

"ya tinggal masuk aja kali"ucap Yonseung lalu ke sofa tempat yang lain berkumpul

Yohan pun masuk diikuti cowok yang bersama nya

"gue gak telat kan"ucap Yohan dengan tampang polosnya

"muatamu gak telat"

Junho melempari Yohan dengan cangkang kuaci yang sedari tadi ia makan

"sialan loe goblin malah lempar cangkangnya ke gue"

Yohan balik melempar Junho dengan bantal

"dah woi, ntar siapa yang beresin ini"

Yunseong menengahi mereka agar basecamp tidak semakin seperti kapal pecah

"ya sorry"ucap Yohan

Yohan menoleh ke arah orang di belakang nya

"oya ini sepupu gue, dia yang nanti gantian nyetir sama gue pas malem ya soalnya kan kalian gak ada yang bisa nyetir"ucap Yohan

"gue bisa kok"ucap Junho

"loe masih belajar ntar yang ada kita nyampe nya ke rs bukan ke puncak"ucap yonseung sambil menatap Junho datar

"siapa nama loe"ucap Jinyoung

"gue Heeseung"ucap cowok itu

.

Malam hari ini Heeseung pergi ke market untuk membeli makanan tapi ia malah di cegat hujan jadi terpaksa ia berteduh dulu di bawah halte

"duh ni hujan kapan berenti nya sih, udah lumayan lama gue kedinginan disini"

Ia menggosokan kedua tangan nya lalu meniupnya untuk sedikit mengurangi rasa dingin

Seseorang tiba di sebelahnya, ia membuka jaket nya yang sudah basah lalu mengambil payung di dalam tasnya

"loe Heeseung kan, sepupu nya bang Yohan"ucap cowok itu

Heeseung menoleh sambil mengingat kembali nama cowok yang bicara padanya

"oh loe salah satu temen nya bang Yohan yang nyewa mobil besok, mmm bang Yunseong"ucap Heeseung

"gue Yonseung, emang kadang kesel sih nama gue bisa ketuker sama si triplek"ucap Yonseung

"maap ya bang"ucap Heeseung

"gak apa-apa kok, rumah loe jauh gak dari sini"ucap Yonseung

"lumayan sih bang, kebetulan market di sekitar rumah gue udah tutup"ucap Heeseung

"rumah gue udah deket, mau mampir"tawar Yonseung sambil memainkan hp nya

"duh gue takut ngerepotin loe kan kita juga baru kenal"ucap Heeseung

"gak kok soalnya gue tinggal sendiri, sekalian aja loe nginep biar kita pergi besok ke basecamp bareng"ucap Yonseung

"mm tapi bang-

Yonseung menujukan chat di hp nya

"liat ni, bang Yohan ngomelin loe gara-gara masih di luar pas ujan gini"

Ya mau tak mau Heeseung pun mengikuti ajakan Yonseung karna mungkin saja sebentar lagi dia akan demam bila masih berdiri di halte

.

Yonseung membuka pintu rumahnya

"sorry kalo rumah gue agak berantakan"ucap Yonseung sambil menaruh jaketnya ke tempat cuci

"gak apa-apa bang, emang orang tua loe kemana terus adik atau kakak loe"ucap Heeseung sembari masih mempehatikan interior rumah itu

"ortu gue kerja di luar negri jadi mereka cuma kirim uang ke gue tiap bulan, kalo adik gue-

Yonseung sengaja menjeda ucapanya, ekspresinya terlihat berubah

Heeseung yang merasa tidak enak pun menghampirinya kemudian mengusap punggung Yonseung pelan

"kita gak jauh beda bang"ucap Heeseung

Yonseung menoleh heran

"maksud loe"ucapnya

"Taeyoung, dia adik loe"ucap Heeseung

"darimana loe tau"ucap Yonseung

"loe mirip sama dia dan dia juga emang pernah bilang kalo punya kakak cowok"ucap Heeseung

"loe kenal adik gue"ucap Yonseung

Heeseung mengangguk

"dia temen adik gue, Sunoo"ucapnya

"adik gue sering main ke rumah loe"ucap Yonseung

"ya, Sunoo Taeyoung terus satu lagi temen mereka"ucap Heeseung

"Kangmin maksud loe"ucap Yonseung

"loe kenal juga"ucap Heeseung

"dia sepupu gue"ucap Yonseung

Heeseung tersenyum pahit

"gue gak nyangka mereka bisa hilang secara bersamaan"

"karna mereka emang di culik barengan, apa loe udah tau fakta itu"ucap Yonseung

"enggak, darimana loe tau"ucap Heeseung

"sepupu gue kerja sebagai detektif, dia sempet kirim video penculikan nya ke gue"ucap Yonseung

"boleh gue liat"

Yonseung mengambil laptop di kamarnya kemudian memutarkan sebuah video disana

Dalam video itu terlihat mobil nya Sunoo di tabrak oleh mobil lain lalu si pengendara mobil itu keluar dan berdiri di depan mobilnya Sunoo tak lama kemudian Taeyoung keluar dari mobil itu dengan kepala yang berdarah terbentur jendela di sampingnya,tanpa terduga si pengendara misterius itu memukul kepala belakang Taeyoung hingga pingsan lalu memasukan Taeyoung ke dalam mobilnya setelah itu ia juga membawa Sunoo dan Kangmin yang sudah pingsan ke mobilnya

Heeseung terdiam

"ini artinya penculikan mereka udah direncanainkan"ucap Heeseung

"si penculik udah ngikutin mobil mereka waktu keluar dari tempat les"ucap Yonseung

"apa sepupu loe itu udah dapetin petunjuk keberadaan mereka"ucap Heeseung

"sebenernya ini bukan kerjaan sepupu gue"ucap Yonseung

"terus darimana dia dapetin rekaman itu"ucap Heeseung

"temenya yang kebetulan nanganin kasus ini"ucap Yonseung

Ia menutup laptop nya

"tapi dia pernah ngobrol ke adiknya hal yang bikin gue curiga"ucap Yonseung

"apa"ucap Heeseung

"Kangmin sama Taeyoung gak akan bisa ditemuin di manapun sebelum mereka berdua bisa keluar dari tempat yang ngelindungin mereka"ucap Yonseung

"loe pernah tanya ke sepupu loe maksud ucapanya itu"ucap Heeseung

"sering malahan, tapi dia selalu punya banyak alasan pengalihan pembicaraan"ucap Yonseung

Hening setelah nya

"mereka udah hilang dari beberapa bulan yang lalu dan gue mulai bosen nunggu kabar dari kepolisian"ucap Heeseung

"gimana kalo kita cari mereka bareng setelah pulang dari puncak, gue rasa polisi gak terlalu bisa di percaya sekarang"ucap Yonseung

"gue setuju"ucap Heeseung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!