2

Gavin berjalan ke arah jendela untuk menutup satu persatu gordeng di rumah karna hari sudah malam

Setelah nya ia kembali ke sofa ruang tengah lalu mengerjakan tugas di laptopnya

"kenapa saat semua baik-baik aja, terror mulai muncul lagi"

"yang tersisa sekarang cuma gue, Kala, Yonseung dan kak Hoyoung"

Gavin langsung teringat pada Hoyoung yang sekarang tinggal sendirian di rumah hitam itu setelah kepergian adiknya

Dengan segera ia membuka ponselnya untuk menghubungi Hoyoung

Tuttt

"halo"

"halo kak"

"Vin, tumben nelfon"

"gimana kabar kakak disana"

"baik kok, ada apa"

"enggak, aku cuma penasaran sama kabar kakak disana"

"disana lagi gak ada masalah kan vin?"

"gak ada kak, aku tutup telfon nya ya"

"iya"

Meskipun sudah memastikan kabar Hoyoung tapi Gavin belum merasa aman, ia takut ada terror yang lebih parah lagi dibandingkan penculikan Sunoo kemarin

Ceklekk

Suara pintu yang terbuka mengalihkan perhatianya

"aku pulangggg"

Ternyata itu adiknya yang baru pulang dari tempat kosan

"tumben balik"ucap Gavin

"kok kakak disini, gak di kosan juga"ucap Yuri

"ngisi rumah biar gak kosong terus dihuni makhluk abstrak semacam loe"ucap Gavin

Yuri langsung menatap Gavin dengan datar

"loe sendiri kenapa balik, lagi gak ada kerjaan?"ucap Gavin

"temen gue lagi pada pulkam, kan serem kalo gue sendiri di kosan"ucap Yuri

"udahan dulu jadi hacker abal-abal"ucap Gavin meledek

"gak akan gue bantu lagi loe"ucap Yuri, ia menjatuhkan dirinya sendiri di sofa bersebelahan dengan Gavin

"baperan loe jadi human"ucap Gavin

"i dont care"Yuri mengambil remot tv yang ada di meja kemudian menyalakan tv

Tiba-tiba yuri teringat sesuatu, ia menoleh ke arah kakaknya yang sudah berdiri untuk pergi

"kak bentar, ada yang mau gue tanyain ke loe"ucap Yuri

Gavin reflek menoleh "loe mau tanya ortu, mereka masih diluar kota"

"bukan, ini soal rumah lamanya kak Hoyoung yang kebakaran"ucap yuri

"loe mau tanya apa soal itu"ucap Gavin

"kasus ini ditanganin sama kak Hakenyon kan"ucap Yuri

Gavin mengangguk

"dia nulis di laporanya kalo kebakaran tak menyebabkan korban jiwa"

Yuri menunjukan sebuah data yang berhasil ia retas

Gavin sedikit menudukan diri untuk menbaca tulisan pada ponsel si adik

"3 jasad dalam keadaan hangus terbakar di temukan pada sebuah ruangan di lant-"

Yuri reflek membalikan hp nya untuk membaca"k-kok"

Gavin memandang adiknya dengan datar"waktu itu lok bacanya sambil ngelamun kali"

"enggak ka-"

"dahlah mending gue tidur"ia pun pergi ke kamar

.

Drtttt

Yeosang menghentikan langkahnya kemudian mengambil ponsel yang tersimpan di saku jaket

'loe dimana Yeo'

"dijalan, abis dari market"ucap Yeosang

'buruan balik'

"kenapa suara loe kaya ketakutan gitu"ucap Yeosang

'gausah tanya, cepet balik ke kosan'

"emang ada apa dik-" sambungan telfon terputus

Sambil memasukan ponsel kembali ke saku jaket, Yeosang teringat sesuatu

"Gavin kan orangnya lempeng, sejak kapan dia bisa ketakutan"

Meskipun terasa janggal Yeosang memilih untuk melanjutkan jalanya tapi tanpa ia sadari seseorang mengikutinya dari belakang, sosok hitam yang membawa tongkat baseball

.

Gavin melirik jam tangan yang melingkar di tangan kirinya lalu melihat ke arah langit dari balik kaca mobil

"masih jam sebelas tapi udah mendung"

Dengan segera ia melajukan mobilnya pergi meninggalkan pekarangan rumah

"semoga aja gak macet"

Di tengah perjalanan ia meminggirkan mobil karna melihat sesuatu, Kala yang memukul seseorang dari belakang hingga orang itu pingsan kemudian mengambil hpnya

"berani juga dia begal orang"ucap Gavin diakhiri senyum tipis

.

Gavin berjalan di lorong kantor

"Detektif Jo, bisa kesini sebentar"

"baik pak"

Gavin menghampiri si atasan yang terlihat sedang berbincang dengan seseorang

"ini detektif Lee, dia Detektif baru di kantor kepolisian ini yang akan saya tugaskan untuk menyelidiki kasus kebakaran di rumah teman kamu"ucap si atasan

"saya kan udah beberapa kali mengajukan diri untuk menangani kasus itu tapi selalu bapak tolak"ucap Gavin

"maaf saya tak bisa menerima karna saya khawatir kamu tidak bisa objektif dan juga tak bisa mengendalikan emosi karna kasus ini berhubungan dengan teman mu"ucap si atasan

Gavin langsung pergi tanpa berkata sepatah kata pun lagi, ia merasa kesal dengan si atasan

"detektif Jo tunggu"

Ternyata si Detektif baru itu mengikutinya

"gue butuh kesaksian loe untuk keperluan penyelidikan, mohon bantuan nya"

"terserah"ucap Gavin datar kemudian kembali melangkahkan kakinya

Tepukan cukup keras di bahu membuat Gavin tersadar dari lamunan

"ngelamun mikirin utang loe"ucap Hakenyon

"kenapa gue jadi inget itu"pikir Gavin

Ia melamun sampai tak menyadari semua temanya sudah berkumpul di Cafe

"loe belum pesen makana Vin"ucap Yeri

"sibuk nge bug tuh daritadi"ucap Yeonjun

"Ge, kasih buku menunya"ucap Doyeon

"oh iya"Gahyeon mengambil buku menu disampingnya kemudian memberikanya pada Gavin tapi di tolak

"samain aja sama loe"ucapnya

"gue"Gahyeon menunjuk dirinya sendiri bingung

"emang loe tau, Gahyeon pesen apa"ucap Yuqi

Gavin menggeleng "gak masalah pesen apapun yang penting bisa dimakan"

Sambil menunggu pesanan, mereka menggibah

Gavin memilih tidak ikut, ia hanya mendengar musik dari hp nya lewat headeset

Saat melirik sekitar, Gavin menyadari sesuatu

"kita cuma bersembilan, kemana Yeosang"ucap gavin

"loe lagi gak di kosan makanya gak tau"ucap Doyeon

"kemarin malem dia ketemu sepupunya di market terus sepupunya itu ngajak Yeosang liburan bareng"ucap Hangyul

"liburan?"ucap Gavin aneh

Hangyul mengangguk

"tau gak kan waktu Yeosang lagi beresin baju, gue sempet ke kamarnya terus Yeosang cerita"Yeonjun sengaja menjeda agar teman-teman nya penasaran

"cieeee mukanya pada kepo gitu"ucap Yeonjun tersenyum jahil

Yena memukul pelan lengan Yeonjun

"lanjut anjir"ucap Yena gemas

"Yeosang bilang kalo Gavin sempet nelfon dia pas dijalan, gavin nyuruh Yeo cepet pulang ke kosan tapi ngomongnya kayak agak khawatir gitu"ucap Yeonjun

Mereka semua terlihat kaget

"kejadian langka ni"ucap Yena

"jinjaaa, seorang Jo Gavin yang datar mulu kaya jalan tol bisa tiba-tiba nunjukin ekspresi nya apalagi ekspresi ketakuan"ucap Hakenyon

Gavin memandang mereka datar

"gue bukan Bot"ucap Gavin

"iya sih tapi mirip"ucap Yeri

.

Beberapa jam sudah berlalu

Semua teman-teman nya Gavin sudah mulai pulang satu persatu menyisakan Gavin dan Hakenyon

Hakenyon pergi entah kemana sedangkan Gavin masih duduk dengan laptop di depanya

Gavin masih kepikiran salah satu pembicaraan teman-teman nya yang membicarakan Yeosang

"gimana caranya Yeosang balik ke kosan"

Dalam visionya Gavin melihat bila Yeosang di culik setelah menutup panggilan darinya

Tapi yang lain melihat Yeosang kembali ke kosan bahkan mengatakan bila ia diajak liburan oleh sepupunya

Gavin menutup matanya sejenak untuk menggunakan kemampuannya

"Clone"Gavin tersenyum misterius

Pukkk

Tepukan di bahunya membuat Gavin tersadar

"kenapa loe, ngantuk?"ucap Hakenyon

"enggak"ucap Gavin

Ternyata Hakenyon baru saja kembali dan tak sengaja melihat Gavin yang menutup mata

"loe masih betah disini, belum balik"ucap Hakenyon

"keliatannya, loe sendiri ngapain disini"ucap Gavin

"masih pengen santai aja sih"ucap Hakenyon

Hening sementara

"soal kebakaran di rumah temen gue, loe ngajuin diri buat nyelidikin atau disuruh atasan"ucap Gavin

"di suruh, soalnya gue lagi gak ada kerjaan"ucap Hakenyon

"oh"ucap Gavin

"omong-omong loe lagi deket ya sama Gahyeon"ucap Hakenyon

"gak, cuma di comblangin sama yang lain karna gahyeon lumayan deket sama adik gue"ucap Gavin

"oh" ucap Hakenyon

Hening lagi

"hmm boleh gue jujur sesuatu sama loe"ucap Hakenyon serius

"silahkan"ucap Gavin

"gue liat aura gelap yang ngikutin loe, aura itu ngambil kemampuan loe secara perlahan"ucap Hakenyon

Gavin menatap Hakenyon curiga "loe indigo"

Hakenyon mengangguk"loe juga kan"

Gavin terdiam

"lebih baik loe hati-hati"ucap Hakenyon

"thanks peringatannya"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!